You are on page 1of 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hepatoma merupakan tumor ganas primer di hati yang berasal dari sel parenkim
atau epitel saluran empedu. Yang pertama (dikenal sebagai karsinoma hepato seluler )
merupakan 80-90% keganasan hati primer, yang terakhir disebut sebagai kolangio
karsinoma. Sekitar 75% penderita karsinoma hepato selular mengalami sirosis hati,
terutama tipe alkoholik dan pasca nekrotik.
Karsinoma hepato seluler atau hepatoma merupakan kanker hati primer
yang paling

sering

ditemukan

daripada

tumor

hati

lainnya

seperti

limfoma

maligna,fibrosarkoma dan hemangio endotelioma. Di Amerika Serikat sekitar 80% - 90%


dari tumor ganas hati primer adalah hepatoma. Angka kejadian tumor ini di Amerika
Serikat hanya sekitar 2% dari seluruh karsinoma yang ada. Sebaliknya di Afrika dan Asia
hepatoma adalah karsinoma yang paling sering ditemukan dengan angka kejadian
100/100.000 populasi.
Pria lebih banyak daripada wanita. Lebih dari 80% pasien hepatoma menderita
sirosis hati Hepatoma biasa dan

sering terjadi pada pasien dengan sirosis hati yang

merupakan komplikasi hepatitis virus kronik. Hepatitis virus kronik adalah faktor risiko
penting hepatoma, virus penyebabnya adalah virus hepatitis B dan C. Bayi dan anak kecil
yang terinfeksi virus ini lebih mempunyai kecenderungan menderita hepatitis virus kronik
daripada dewasa yang terinfeksi virus ini untuk pertama kalinya.
Pasien hepatoma 88% terinfeksi virus hepatitis B atau C. Virus ini mempunyai
hubungan yang erat dengan timbulnya hepatoma. Hepatoma seringkali tak terdiagnosis
karena gejala karsinoma tertutup oleh penyakit yang mendasari yaitu sirosis hati atau
hepatitis kronik. Jika gejala tampak, biasanya sudah stadium lanjut dan harapan hidup
sekitar beberapa minggu sampai bulan. Keluhan yang paling sering adalah berkurangnya
selera makan, penurunan berat badan, nyeri di perut kanan atas dan mata tampak
kuning. Komplikasi yang sering terjadi pada sirosis adalah asites, perdarahan saluran cerna
bagian atas, ensefalopati hepatika, dan sindrom hepatorenal. Sindrom hepatorenal adalah
suatu keadaan pada pasien dengan hepatitis kronik, kegagalan fungsi hati, hipertensi
portal, yang ditandai dengan gangguan fungsi ginjal dansirkulasi darah. Sindrom ini
mempunyai risiko kematian yang tinggi.

You might also like