You are on page 1of 9

Journal Reading

The impact of cataract surgery on vision-related quality


of life for bilateral cataract patients in Ho Chi Minh
City, Vietnam: a prospective study

Oleh:
Mahar Matul Hilma, S.Ked
1102010155
Pembimbing:
Dr.Helmi, Sp.M

Kepaniteraan Klinik Mata


Periode: 28 April 31 Mei 2014

KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD CILEGON


CILEGON, MEI 2014

Abstrak
Latar belakang: untuk menentukan efek dari operasi katarak berdasarkan kualitas hidup
terkait penglihatan (VRQOL) dan memeriksa ubungan antara pengukuran visus dan
perubahan pada VRQOL setelah operasi diantara pasien-pasien yang dioperasi bilateral di Ho
Chi Minh, Vietnam
Metode: Studi kohort dilakukan pada pasien dengan katarak bilateral dinilai seminggu
sebelumnya dan satu hingga tiga bulan setelah mata pertama atau kedua mata dilakukan
operasi katarak. Pengukuran visus termasuk pemeriksaan tajam penglihatan, sensitivitas
kontras dan streopsis. VRQOL dinilai menggunakan NEI VFQ-25. Analisis deskriptif dan
analisis persamaan linier estimasi umum (GEE) dilakukan untuk mengukur perubahan
VRQOL setelah operasi.
Hasil: Empat ratus tiga belas pasien dinilai sebelum operasi katarak dan 247 pasien dengan
follow-up komplit dinilai satu hingga tiga bulan setelah operasi pertama atau operasi kedua
mata. Sensitivitas kontras binokular (p<0.001) dan streopsis (p<0.001) juga berhubungan
dengan perubahan VRQOL setelah operasi katarak. Ketajaman visus tidah berhubungan
dengan VRQOL.
Kesimpulan: Operasi katarak meningkatkan VRQOL secara signifikan pada pasien dengan
katarak bilateral di Vietnam. Sensitivitas kontras, serta streopsis, dibandingkan dengan
ketajaman penglihatan memberikan efek yang signifikan terhadap VRQOL setelah opreasi
katarak dilakukan.
Keywords: Vision, Public Health, Epidemiology, Cataract, Quality of life

Latar Belakang
Vietnam merupakan negara berkembang dengan populasi 85.9 juta orang, yang 17%nya
berumur 50 tahun atau berusia lanjut. Angka kejadian katarak diperkrakan 170.000 kasus per
tahun. Peningkatan prevalensi katarak akan menyebabkan ketidak mampuan penglihatan dan
memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup penderitanya, yang artinya dibutuhkan
pengertian terhadap efek dari operasi katarak tersebut dan kemungkinan-kemungkinan
lainnya.
Bukti kuat menunjukkan bahwa operasi katarak sangat meningkatkan kualitas hidup terkait
penglihatan. Akan tetapi, kebanyakan penelitian telah dilakukan pada negara berkembang
dimana kebutaan yang disebabkan oleh operasi katarak beresiko lebih sedikit dan kedaan
sosial sangat membedakan. Katarak dapat mempengaruhi beberapa aspek yang berbeda dari
penglihatan dengan ketajaman visual menjadi ukuran tradisional digunakan untuk menilai
penurunan nilai. Namun, sebuah studi prospektif dari Spanyol menemukan bahwa pengaruh
dari pengukuran visus pada VRQOL berubah seiring dengan berbedanya tahap-tahap operasi
katarak.
Hingga saat ini, kebanyakan studi telah menggunakan Indeks Fungsi Visual (VF-14) untuk
mengukur VRQOL antara pasien katarak dan mayoritas dilakukan pada negara berkembang.
Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menentukan dampak dari operasi katarak pada
VRQOL dan memeriksa hubungan antara pengukuran visus objektif dan perubahan pada
VRQOL setelah operasi pada pasien katarak bilateral di HO Chi Minh, Vietnam.
Metode
Desain studi dan sampel
Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi kohort pada sebelum dan sesudah desain
tersebut dilakukan. Kriteria inklusi adalah: katarak terkait usia bilateral, pasien dengan
rencana operasi mata pertama atau kedua, hidup mandiri di komunitas dan berusia 50 tahun
ke atas. Kriteria eksklusi adalah: dilakukan operasi katarak sebelumnya, trauma atau katarak
diabetikum, di diagnosis glaukoma atau kondisi mata lainnya yang signifikan, demensia,
parkinsons disease, schizophrenia atau menggunakan kursi roda.
Pengumpulan Data
Partisipan di rekrut antara Juli 2011 hingga Juli 2012. Data dikumpulkan dua kali setidaknya
seminggu sebelum operasi katarak mata pertama dan satu hingga tiga bulan setelah mata
pertama di oeprasi atau keduanya dioperasi dan operasi pada mata kedua. Seluruh operasi
katarak dilakukan dengan teknik fakoemulsifikasi.
Kuesioner
Data demografi dan informasi pengobatan saat ini, penggunaan lensa refraktif, dan kondisi
co-morbid dikumpulkan melalui peneliti yang mengurus kuesioner. NEI VFQ-25 digunakan
untuk memeriksa dampak kebutaan pada VRQOL. Kuesioner ini sebelumnya telah divalidasi
untuk digunakan pada pasien-pasien katarak.
Pengukuran Visual Objektif
Partisipan meggunakan lensa korektif saat ini untuk tes visual. Ketajaman visual binokuler
(dengan kedua mata) diukur dengan menggunakan Snellen Chart. Skor dinilai dengan

logaritma resolusi sudut minimum (logMAR). Sensitivitas kontras binokular diukur


menggunakan Pelli-Robson chart pada unit log. Streopsis, bentuk dari kedalaman persepsi,
dinilai dengan Titmus Fly Stereotest (Stereo Optical Co., Inc)
Analisa Statistik
Menggunakan analisis deskriptif. Statistik inferensial digunakan untuk membandingkan
penglihatan dan variabel VRQOL sebelum dan setelah operasi.
GEE digunakan untuk memeriksa dampak operasi katarak pada komposisi skor VRQOL.
Model GEE digunakan pada 247 partisipan dengan data yang komplit sebelum dan sesudah
operasi. Seluruh analisis statistik menggunakan STATA versi 10.
Hasil
434 pasien dengan katarak bilateral didekati untuk berpartisipasi pada studi ini, 10 menolak
dan 11 tidak memenuhi kriteria inklusi. Sampel akhir terdiri dari 413 pasien. 40% partisipan
gagal di follow up dan 247 pasien menjalani penilaian kedua.
Table 1
Demographic characteristics of participants who completed baseline (n=413) and follow-up
assessments (n=247)
Follow-up assessment (n=247)

Variables
Baseline
assessment
(n=413)

First eye surgery


only (n=107)

p-value

Both eye
surgeries
(n=140)

Female

268

64.9

60

56.1

95

67.9

Male

145

35.1

47

43.9

45

32.1

50-59

86

20.8

28

26.2

30

21.4

60-69

170

41.2

48

44.9

54

38.6

70+

157

38.0

31

29.0

56

40.0

Married

239

57.9

69

64.5

81

57.9

Single/widow/divorced

174

42.1

38

35.5

59

42.1

Gender
0.99

Age (years)
0.98

Marital status
0.95

Table 1
Demographic characteristics of participants who completed baseline (n=413) and follow-up
assessments (n=247)
Follow-up assessment (n=247)

Variables
Baseline
assessment
(n=413)

First eye surgery


only (n=107)

p-value

Both eye
surgeries
(n=140)

Kinh

401

97.1

102

95.3

136

97.1

Other

12

2.9

4.7

2.9

No

383

92.7

99

92.5

134

95.7

Yes

30

7.3

7.5

4.3

Junior high school

303

73.4

79

73.8

99

70.7

Senior high school

110

26.6

28

26.2

41

29.3

No

326

78.9

78

72.9

111

79.3

Yes

87

21.1

29

27.1

29

20.7

No

298

72.2

82

76.6

88

62.9

Yes

115

27.8

25

23.4

52

37.1

No

250

60.5

61

57.0

84

60.0

Yes

163

39.5

46

43.0

56

40.0

Ethnicity
0.97

Live alone
0.84

Education level
0.96

Currently employed
0.92

Wears glasses
0.70

Takes prescription medication


0.59

Table 1
Demographic characteristics of participants who completed baseline (n=413) and follow-up
assessments (n=247)
Follow-up assessment (n=247)

Variables
Baseline
assessment
(n=413)

First eye surgery


only (n=107)

p-value

Both eye
surgeries
(n=140)

No

145

35.1

42

39.3

54

38.6

Yes

268

64.9

65

60.8

86

61.4

Co-morbid condition

0.13

Table 2
Mean visual test scores before and after cataract surgery (n=247)
Before surgery
(n=247) Mean
(SD)

After surgery Mean (SD)


First eye surgery
only (n=107)

First and second


eye surgery
(n=140)

pvalue**

Binocular visual
acuity (logMAR
units)*

0.58 (0.38)

0.16 (0.23)

0.04 (0.12)

<0.001

Binocular contrast
sensitivity (log units)

1.13 (0.43)

1.69 (0.32)

1.85 (0.16)

<0.001

Binocular stereopsis
(log seconds of arc)*

2.71 (0.70)

2.38 (0.62)

1.96 (0.33)

<0.001

logMAR: logarithm of the minimum angle of resolution, SD: standard deviation.


*Lower scores represent better vision.
**from ANOVA.

Table 3
Vision-related quality of life scores before and after cataract surgery (n=247)
NEI-VFQ-25
Subscale

Before surgery
(n=247) Mean (SD)

General health

After surgery Mean (SD)

pvalue**

First eye surgery


only (n=107)

First and second eye


surgery (n=140)

30.97 (14.34)

32.94 (18.04)

34.11 (16.21)

0.04

General vision

39.43 (11.32)

62.06 (17.14)

75.29 (10.35)

p<0.001

Ocular pain

75.35 (30.69)

84.58 (25.09)

85.00 (23.95)

0.03

Near activities

64.74 (23.27)

86.25 (22.20)

95.42 (9.15)

p<0.001

Distance activities

70.48 (24.09)

92.06 (17.82)

98.36 (5.86)

p<0.001

86.34 (19.86)

96.50 (13.61)

100 (0)

p<0.001

63.11 (28.90)

87.62 (19.58)

95.22 (11.01)

p<0.001

42.46 (46.48)

88.90 (30.44)

98.04 (12.39)

p<0.001

78.24 (28.94)

96.73 (9.76)

99.17 (4.93)

p<0.001

Motorcycle/
moped riding*

51.47 (34.66)

86.86 (28.25)

92.86 (20.50)

p<0.001

Color vision

94.23 (12.74)

98.26 (11.01)

100 (0)

p<0.001

Peripheral vision

45.34 (26.55)

89.49 (23.05)

99.29 (4.18)

p<0.001

Composite score

65.19 (16.80)

88.02 (14.51)

94.51 (4.94)

p<0.001

Vision specific
Social
functioning
Mental health
Role
difficulties
Dependency

*missing information.
**from ANOVA.
Table 4
Generalised linear estimating equation model of vision-related quality of life after cataract
surgery (n=247)
Variable

Coefficient (SE)

95% confidence interval

pcvalue

Table 4
Generalised linear estimating equation model of vision-related quality of life after cataract
surgery (n=247)
Variable

Coefficient (SE)

95% confidence interval

pcvalue

Before or after surgery: after

14.87 (1.47)

11.98 to 17.75

<0.001*

Surgery: both eyes

3.66 (1.28)

1.13 to 6.19

0.004*

Binocular visual acuity (logMAR)

-2.06 (2.72)

-7.39 to 3.27

0.45

Binocular contrast sensitivity (log


units)

13.27 (2.37)

8.62 to 17.92

<0.001*

Stereopsis (log seconds of arc)

-3.31 (0.99)

-5.29 to-1.33

<0.001*

Age (years)

0.06 (0.08)

-0.11 to 0.23

0.46

Gender: female

2.76 (1.53)

-0.23 to 5.76

0.07

Ethnicity: other

-1.01 (3.33)

-7.54 to 5.51

0.76

Lives alone: yes

-0.71 (2.90)

-6.40 to 5.00

0.81

Married: yes

-2.96 (1.52)

-5.94 to 0.21

0.05

Co-morbidity: yes

-2.33 (1.55)

-5.38 to 0.73

0.14

Prescribed medication: yes

2.25 (1.54)

-0.77 to 5.27

0.14

Employed: yes

2.96 (1.61)

-0.20 to 6.13

0.06

Education: > junior high school

1.91 (1.47)

-0.97 to 4.80

0.19

Wears glasses after surgery: yes

1.02 (1.26)

-1.45 to 3.51

0.41

Diskusi
Hasil penelitian menyatakan bahwa pasien yang menjalani operasi pertama memiliki
peningkatan VRQOL, sementara pasien yang menjalani operasi pada kedua mata memiliki
perkembangan VRQOL yang pesat mendekati empat poin pada NEI-VFQ-25. Pasien yang
menjalani operasi pada dua mata memiliki penilaian lebih baik pada setiap sub-skala.
Kesimpulan
Oeprasi katarak meningkatkan VRQOL diantara pasien dengan katarak bilateral di Vietnam.
Sensitivitas kontras, maupun stereopsis, daripada ketajaman penglihatan mempengaruhi

VRQOL setelah opeasi katarak. Sehubungan dengan banyaknya keuntungan VRQOL pada
operasi katarak, dapat meyakinkan populasi lansia untuk memeriksakan mata mereka secara
reguler dan penting untuk mendapatkan pengobatan katarak dengan tepat waktu.

You might also like