Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Jahe merupakan salah satu jenis
tanaman obat yang berpotensi besar untuk
var.
19
hampir
semua
tanaman
tidak
dapat
merupakan
pengadaannya.
Indonesia
merupakan
negara
tanaman
yang
bertoleransi
Darmanti
(2000)
semakin
tinggi
ini
(1986)
menyatakan bahwa
tingkat
konsentrasi
salinitas
meningkatnya
NaCl
akan
tanaman barley.
Penelitian tentang salinitas telah
banyak
mengenai
pertumbuhan
sehingga hanya
dilakukan,
pengaruh
tetapi
salinitas
tanaman
informasi
terhadap
empon-empon
20
tentang
pengaruh salinitas
pertumbuhan
tanaman
terhadap
jage
emprit
(Zingiber
pasir
NaCl
kelayuan,
berapakan
masih
dapat
mempertahankan pertumbuhannya.
Hasil
jahe
emprit
dan
dilakukan
Perlakuan
pemanenan.
bagi
pengembangan
tanaman
obat
menggunakan
tunggal,
jahe emprit
dengan
perlakuan
berupa
var.
Rubrum)
sebagai berikut:
21
(Zingiber
dapat
dikemukakan
officinale
data-data
Parameter
P0
P1
P2
P3
P4
(0%o)
(3%o)
(6%o)
(9%o)
(12%o)
30,80a
28,52a
27,44a
26,88a
21,24b
5,49c
5,18c
5,05cd
4,24de
4,19e
25,74f
20,80g
17,44gh
13,84h
9,18l
Jumlah Daun
5,60l
3,20k
2,80k
2,00k
0,80l
Jumlah Akar
11,60m
7,40n
4,00o
4,20o
3,80o
Jumlah Tunas
6,80p
5,20p
4,40pq
1,40qr
0,20r
Keterangan : Superskrip yang sama pada baris yang sama menunjukkan nilai yang tidak
berbeda nyata dalam uji Duncan taraf uji 5%.
dengan
P4.
konsentrasi
menunjukkan bahwa
22
P0 berbeda nyata
NaCl
mengakibatkan
peningkatan
keriting.
karena
emprit menurun.
perlakuan
salinitas
yang
Gejala-gejala
adanya
tersebut
NaCl
diduga
menyebabkan
oleh
cekaman
garam
dapat
oleh
tanaman
semakin
berkurang.
salinitas
menyebabkan
yang
tinggi
(1991) yang
yang
muncul
pada
tanaman
yang
23
analisa
menyebabkan
kalium
toleransi
memperlihatkan
Defisiensi
menyebabkan
sedikit.
berkurangnya
phosphor
berat
kering
terhadap
yang
perlakuan
sama
NaCl
penurunan
mulai
sehingga
kering
tanaman
jawan
(Echinochloa
terdapat
kecenderungan
bagi
cruss-
12%o
basah
sampai
bertambah
besar,
ketersediaan
air
yang
ditunjukkan
konsentrasi
6%o
berat
meskipun
24
sehingga
akan
minimnya
menghambat
(1991)
Perlakuan
menyebabkan
NaCl
menurun.
Selain hal tersebut diatas, cekaman
garam akan menyebabkan berkurangnya
Jumlah
meningkatnya
dan
Tunas
yang
salinitas
yang
tinggi
hormon
Akar
Daun,
menyebabkan
Duncans
pertumbuhan
tanaman
jahe
emprit.
terhadap
dan
P4.
Jumlah
daun
dengan
stres
P0
jumlah
akar
hormone
IAA
pertumbuhan.
25
yaitu
menghambat
menyebabkan
proses
perkembangan
sel
pembelahan
terhambat
dan
sehingga
salin
sehingga fotosintesis
penurunan
fotosintesis
sehingga
ketersediaan
karbohidrat
menurun.
daun.
karbohidrat menyebabkan
jahe
(1991)
ketidakseimbangan
bahwa
proses
terhambat dan
pembentukan
3%o
emprit
juga
ion
disebabkan
pada
akar.
jaringan
berlebihan
Rosmarkam
26
sehingga
dan
akan
Yuwono
merusak
(2001)
berkurangnya
kalsium
menyebabkan
Pessarakli
menegaskan bahwa
cepat.
(1993)
beberapa
enzim.
Berdasarkan
lingkungan
menyebabkan
hasil
pertumbuhan
ke-30
masing-masing
penelitian
tanah.
27
setelah
perlakuan.
perlakuan
memperlihatkan
Pada
awal
menunjukkan
bahwa
KESIMPULAN
Perlakuan salinitas yang berbeda
memberikan pengaruh yang
berbeda
officinale
var.
Rubrum)
yang ditunjukkan oleh berat basah, berat
kering dan jumlah tunas tanaman . Semakin
tinggi tingkat salinitas
pertumbuhan
tanaman
menyebabkan
jahe
emprit
terhambat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1998. Profil Simplisia Nabati Jilid
I.
Puslitbang
Farmasi
Badan
Litbangkes
Dep.
Kes.
RI.
Tawangmangu.
Bidwell. R.G.S. 1974. Plant Physiologi.
Adisson Wisley Publishing Co. New
York.
Darmanti, S. 1996. Pengaruh Salinitas
Terhadap
Pertumbuhan
Jawan
(Echinochloa crus-galli (L) Beauv.).
SELULA Edisi 9 Bulan Oktober
Jurusan Biologi Fakultas Mipa Undip
Semarang.
Fitter, A.H. dan R.K.M. Hay. 1992,
Fisiologi Lingkungan Tanaman UGM
Press.
Yogyakarta.
Gardner, P.F.R.B. Pearce dan R.L. Mitchel.
1991. Fisiologi Tanaman Budidaya,
Penerbit UI Press. Jakarta.
Gomez, K.A dan A.A. Gomez. 1995.
Prosedur Statistika untuk Penelitian
Pertanian edisi
II
(Penerjemah:
Tohari
dan
Soedharoedjian).
Gadjah
Mada
University Press.
Yogyakarta.
Hadini, H. 2000.
Respond an Strategi
Pemuliaan Tanaman Pada Tanah
Salin, Jurnal
Penelitian
Mimbar Akademik Edisi No. 12
28
29
Lukman dan
Sumaryono).
Penerbit ITB. Bandung.
Suliastiningsih, R. 2002. Penyaringan
Toleransi Salinitas Beberapa Kultivar
Padi Pada
Fase
Perkecambahan. Penerbit Lembaga
Penelitian UPN Veteran. Yogyakarta.
Syukur, C. 2001. Agar Jahe Berproduksi
Tinggi. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Tan, Kim H. 1995. Dasar-dasar Kimia
Tanah. UGM Press. Yogyakarta.
Tjitrosoepomo, G.
1994. Taksonomi
Tumbuhan Obat-obatan. UGM Press.
Yogyakarta.
Thomson, H.C dan W.C. Kelly, 1978.
Vegetable Crops. Mc Graw Hill Book
Co. Inc. New York. USA.