You are on page 1of 23

PRAKTIKUM BATUBARA

LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6.5. Data Hasil Pengamatan


Hasil pengamatan dari praktikum mixing briket batubara
karbonisasi dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel 6.1
Data Hasil Pengamatan Mixing Batubara

No

Jenis
Sampel

Campuran 1

Campuran 2

Campuran 3

Hasil

Kalori

Berat

Kalori

Berat

Kalori

Berat

(kkal)

(gram)

(kkal)

(gram)

(kkal)

(gram)

6000

1200

6500

1200

7000

1200

6500

6000

1200

6500

1200

7000

1200

6500

Mixing

Batubara
1

NonKarbonisasi

Poooonnpon
H1C112XXX

Batubara
Karbonisasi

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6.5.1. Pembuatan Briket Batubara Non-Karbonisasi


Tabel 6.2
Data Hasil Pengamatan Briket Batubara Non-Karbonisasi Hasil Mixing
No.

Nama
%
%
Sampel Batubara Kanji

%
Kaolin

%
Serbuk
Kayu

%
Kapur

1.

Biasa 1

75

15

10

2.

Biasa 2

65

20

15

3.

Biomassa
1

70

12

4.

Biomassa
2

75

13

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

Keterangan
a. Kekuatan
Fisik: kompak
b. Permukaan:
kasar
c. Warna: hitam
d. Briket yang
berhasil: 8
e. Briket yang
gagal: 0
a. Kekuatan
Fisik: kurang
kompak
b. Permukaan:
kasar
c. Warna: hitam
kecoklatan
d. Briket yang
berhasil: 6
e. Briket yang
gagal: 2
a.Kekuatan
Fisik: kompak
b.Permukaan:
kasar
c. Warna: Hitam
kecoklatan
d.Briket yang
berhasil: 6
e.Briket yang
gagal: 2
a.Kekuatan
Fisik: kurang
kompak
b.Permukaan:
kasar
c. Warna: Hitam
d.Briket yang
berhasil: 7
e.Briket yang
gagal: 1

Poooonnpon

H1C112XXX

akakakakkakaa

2.

1.

No.

= 15%

Kanji

= 15%

= 20%

Kaolin

Kanji

Batubara = 65%

Biasa 2

= 10%

Kaolin

Batubara = 75%

Biasa 1

Nama
Sampel

15 menit
00:01:39

00:01:23

00:06:01

5 menit

10 menit

00:03:23

00:04:58

00:04:05

15 menit

10 menit

5 menit

Waktu
Kemudahan
Merendam
Terbakar

Banyak dan
berwarna hitam
Banyak dan
berwarna hitam
Banyak dan
berwarna hitam

Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan

Banyak dan
berwarna hitam

Hitam
Keabuabuan

Banyak dan
berwarna hitam

Banyak dan
berwarna hitam

Hitam
Keabuabuan

Hitam
Keabuabuan

Abu

Asap

Bau

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Analisa

00:52:49

01:10:24

01:14:25

01:01:41

01:02:25

01:22:14

Durasi
Pembakaran

Data Hasil Pengamatan Uji Pembakaran Briket Batubara Non-Karbonisasi Hasil Mixing

Tabel 6.3

Penambahan minyak
tanah = 32 kali

Penambahan minyak
tanah = 36 kali

Penambahan minyak
tanah = 41 kali

Penambahan minyak
tanah = 37 kali

Penambahan minyak
tanah = 41 kali

Penambahan minyak
tanah = 40 kali

Keterangan

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6.5.2. Uji Pembakaran Briket Batubara Non-Karbonisasi Hasil Mixing

Poooonnpon

H1C112XXX

akakakakkakaa

4.

3.

No.

= 8%

= 12%

= 5%

= 5%

Kaolin

Kanji

Serbuk Kayu

Kapur

= 13%

= 7%

Kaolin

Kanji

Kapur

= 3%

Serbuk Kayu = 2%

= 75%

Batubara

Biomassa 2

= 70%

Batubara

Biomassa 1

Nama
Sampel

15 menit

10 menit

5 menit

15 menit

10 menit

5 menit

00:02:45

00:02:25

00:02:55

00:02:31

00:02:41

00:02:40

Waktu
Kemudahan
Merendam
Terbakar

Hitam
Keabuabuan

Hitam
Keabuabuan

Hitam
Keabuabuan

Hitam
Keabuabuan

Hitam
Keabuabuan

Hitam
Keabuabuan

Asap
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan

Abu

Bau
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat

Analisa

00:31:21

00:33:35

00:39:52

00:31:25

00:37:31

00:36:38

Durasi
Pembakaran

Penambahan minyak
tanah = 15 kali

Penambahan minyak
tanah = 18 kali

Penambahan minyak
tanah = 19 kali

Penambahan minyak
tanah = 15 kali

Penambahan minyak
tanah = 17 kali

Penambahan minyak
tanah = 21 kali

Keterangan

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6.5.3. Pembuatan Briket Batubara Karbonisasi


Tabel 6.4
Data Hasil Pengamatan Briket Batubara Karbonisasi Hasil Mixing
No.

Nama
%
%
Sampel Batubara Kanji

%
Kaolin

%
Serbuk
Kayu

%
Kapur

1.

Biasa 1

75

15

10

2.

Biasa 2

65

20

15

3.

Biomassa
1

70

12

4.

Biomassa
2

75

13

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

Keterangan
f. Kekuatan
Fisik: kompak
g. Permukaan:
kasar
h. Warna: hitam
i. Briket yang
berhasil: 7
j. Briket yang
gagal: 1
f. Kekuatan
Fisik: kurang
kompak
g. Permukaan:
kasar
h. Warna: hitam
kecoklatan
i. Briket yang
berhasil: 8
j. Briket yang
gagal: 0
f. Kekuatan
Fisik: kompak
g.Permukaan:
kasar
h.Warna: Hitam
kecoklatan
i. Briket yang
berhasil: 8
j. Briket yang
gagal: 0
f. Kekuatan
Fisik: kompak
g.Permukaan:
kasar
h.Warna: Hitam
kecoklatan
i. Briket yang
berhasil: 8
j. Briket yang
gagal: 0

Poooonnpon

H1C112XXX

akakakakkakaa

2.

1.

No.

= 15%

Kanji

= 15%

= 20%

Kaolin

Kanji

Batubara = 65%

Biasa 2

= 10%

Kaolin

Batubara = 75%

Biasa 1

Nama
Sampel

15 menit
00:05:52

00:06:55

00:06:23

5 menit

10 menit

00:05:56

00:05:24

00:06:52

15 menit

10 menit

5 menit

Waktu
Kemudahan
Merendam
Terbakar

Hitam
keabuabuan

Hitam
keabuabuan

Banyak dan berwarna


hitam

Banyak dan berwarna


hitam

Banyak dan berwarna


hitam

Hitam
keabuabuan

Banyak dan berwarna


hitam

Hitam
keabuabuan
Banyak dan berwarna
hitam

Banyak dan berwarna


hitam

Hitam
keabuabuan

Hitam
keabuabuan

Abu

Asap

Bau

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Belerang
menyengat

Analisa

01:30:15

01:18:23

01:36:54

01:17:12

01:13:31

01:21:33

Durasi
Pembakaran

Data Hasil Pengamatan Uji Pembakaran Briket Batubara Karbonisasi Hasil Mixing

Tabel 6.5

Penambahan minyak
tanah = 50 kali

Penambahan minyak
tanah = 49 kali

Penambahan minyak
tanah = 53 kali

Penambahan minyak
tanah = 42 kali

Penambahan minyak
tanah = 41 kali

Penambahan minyak
tanah = 51 kali

Keterangan

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6.5.4. Uji Pembakaran Briket Batubara Karbonisasi Hasil Mixing

Poooonnpon

H1C112XXX

akakakakkakaa

4.

3.

No.

= 8%

= 12%

= 5%

= 5%

Kaolin

Kanji

Serbuk Kayu

Kapur

= 13%

= 7%

Kaolin

Kanji

Kapur

= 3%

Serbuk Kayu = 2%

= 75%

Batubara

Biomassa 2

= 70%

Batubara

Biomassa 1

Nama
Sampel

15 menit

10 menit

5 menit

15 menit

10 menit

5 menit

00:05:31

00:05:38

00:03:32

00:4:53

00:05:52

00:04:41

Waktu
Kemudahan
Merendam
Terbakar

Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat

Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan

Belerang
kurang
menyengat

Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan

Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat

Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan

Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan

Bau

Abu

Asap

Analisa

00:38:51

00:41:21

00:45:45

00:37:56

00:40:56

00:44:29

Durasi
Pembakaran

Penambahan minyak
tanah = 18 kali

Penambahan minyak
tanah = 19 kali

Penambahan minyak
tanah = 20 kali

Penambahan minyak
tanah = 19 kali

Penambahan minyak
tanah = 22 kali

Penambahan minyak
tanah = 24 kali

Keterangan

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6.6.

Pengolahan Data
6.6.1. Mixing Batubara
Berikut ini adalah perhitungan yang diperlukan untuk
melengkapi data hasil pengamatan:
a. Barubara kalori 6000 kkal dengan berat 1200 gram
b. Batubara kalori 6500 kkal dengan berat 1200 gram
c. Batubara kalori 7000 kkal dengan berat 1200 gram
Berikut ini adalah hasil perhitungan batubara hasil mixing:
(

a.

= 6250 kkal
(

b.

= 6500 kkal
6.6.2. Pembuatan Briket Batubara Hasil Mixing
a. Berat total campuran briket batubara karbonisasi biasa
(batubara + kaolin + kanji) adalah 200 gram.
b. Berat total campuran briket batubara karbonisasi biomassa
(batubara + kaolin + kanji + serbuk kayu kering + kapur)
adalah 200 gram.
c. Batubara yang digunakan untuk praktikum ini adalah
batubara hasil mixing dengan kalori 6500 kkal.
Berikut ini adalah data hasil perhitungan campuran dari
komposisi briket batubara Hasil Mixing :
a. Campuran 1 (Briket Batubara Hasil Mixing Biasa 1)
Diketahui : Batubara

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

= 75%

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Ditanya :

Kaolin

= 10%

Kanji

= 15%

1) Berat batubara dalam campuran


2) Berat kaolin dalam campuran
3) Berat kanji dalam campuran

Jawab:
1) Berat batubara dalam campuran =

75
x 200 gram = 150 gram
100

2) Berat kaolin dalam campuran

10
x 200 gram = 20 gram
100

3) Berat kanji dalam campuran

15
x 200 gram = 30 gram
100

b. Campuran 2 (Briket Batubara Hasil Mixing Biasa 2)


Diketahui : Batubara

Ditanya :

= 65%

Kaolin

= 15%

Kanji

= 20%

1) Berat batubara dalam campuran


2) Berat kaolin dalam campuran
3) Berat kanji dalam campuran

Jawab:
1) Berat batubara dalam campuran =

65
x 200 gram = 130 gram
100

2) Berat kaolin dalam campuran

15
x 200 gram = 30 gram
100

3) Berat kanji dalam campuran

20
x 200 gram = 40 gram
100

c. Campuran 3 (Briket Batubara Hasil Mixing Biomassa 1)


Diketahui : Batubara

= 70%

Kaolin

= 8%

Kanji

= 12%

Serbuk kayu = 5%
Kapur
Ditanya:

= 5%

1) Berat batubara dalam campuran


2) Berat kaolin dalam campuran

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

3) Berat kanji dalam campuran


4) Berat serbuk kayu dalam campuran
5) Berat kapur dalam campuran
Jawab:
1) Berat batubara dalam campuran =

70
x 200 gram =140 gram
100

2) Berat kaolin dalam campuran

8
x 200 gram =16 gram
100

3) Berat kanji dalam campuran

12
x 200 gram =24 gram
100

4) Berat serbuk kayu dalam campuran=

5
x 200 gram =10 gram
100

5) Berat kapur dalam campuran

5
x 200 gram =10 gram
100

d. Campuran 4 (Briket Batubara Hasil Mixing Biomassa 2)


Diketahui : Batubara

= 75%

Kaolin

= 13%

Kanji

= 7%

Serbuk kayu = 2%
Kapur
Ditanya :

= 3%

1) Berat batubara dalam campuran


2) Berat kaolin dalam campuran
3) Berat kanji dalam campuran
4) Berat serbuk kayu dalam campuran
5) Berat kapur dalam campuran

Jawab:
1) Berat batubara dalam campuran

75
x 200 gram =150 gram
100

2) Berat kaolin dalam campuran

13
x 200 gram =26 gram
100

3) Berat kanji dalam campuran

7
x 200 gram =14 gram
100

4) Berat serbuk kayu dalam campuran=

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

2
x 200 gram =4 gram
100

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

5) Berat kapur dalam campuran

3
x 200 gram =6 gram
100

6.6.3. Uji Pembakaran Briket Batubara Hasil Mixing


a. Briket Batubara non-karbonisasi
1) Briket batubara non-karbonisasi biasa 1
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 4 menit 5 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 22 menit
14 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
40 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 4 menit 58 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 2 menit 25
detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
41 kali

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 3 menit 23 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 1 menit 41
detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
37 kali
2) Briket batubara non-karbonisasi biasa 2
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 6 menit 1 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 14 menit
25 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
41 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 1 menit 23 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam


(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 10 menit
24 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
36 kali
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 1 menit 39 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 52 menit 49 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
32 kali
3) Briket batubara non-karbonisasi biomassa 1
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 40 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 36 menit 38 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
21 kali
Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 41 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 37 menit 31 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
17 kali
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 31 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 31 menit 25 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
15 kali
4) Briket batubara non-karbonisasi biomassa 2
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 55 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam


keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 39 menit 52 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
19 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 25 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 39 menit 52 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
18 kali
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 45 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
ke abu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 31 menit 21 detik

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak


15 kali
b. Briket Batubara karbonisasi
1) Briket batubara karbonisasi biasa 1
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 6 menit 52 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 21 menit
33 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
51 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 5 menit 24 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 13 menit
31 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
41 kali

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 5 menit 56 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 31 menit
31 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
42 kali
2) Briket batubara karbonisasi biasa 2
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 6 menit 23 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 36 menit
54 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
53 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 6 menit 55 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam


(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 18 menit
23 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
49 kali
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 5 menit 52 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 30 menit
15 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
50 kali
3) Briket batubara karbonisasi biomassa 1
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 4 menit 41 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 44 menit 29 detik

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak


24 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 5 menit 52 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 40 menit 56 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
22 kali
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 4 menit 53 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 37 menit 56 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
19 kali
4) Briket batubara non-karbonisasi biomassa 2
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 3 menit 32 detik
Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan


(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 45 menit 45 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
20 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 5 menit 38 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 41 menit 21 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
19 kali
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 5 menit 31 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
ke abu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(6) Durasi waktu pembakaran briket 38 menit 51 detik


(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
18 kali

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6.7. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami melakukan kegiatan mixing, dimana
mixing merupakan kegiatan mencampurkan 2 atau lebih batubara
dengan kalori maupun berat yang berbeda. Mixing dilakukan untuk
memenuhi permintaan buyer apabila batubara yang diminta berbeda
dengan

batubara

yang

dipunyai

perusahaan.

Kegiatan

mixing

merupakan kegiatan pencampuran batubara dengan skala kecil.


Percobaan

mixing

yang

kami

lakukan

adalah

dengan

mencampurkan batubara kalori 6500 kkal dengan batubara kalori 6000


kkal dan 7000 kkal. Berat masing-masing batubara, yaitu batubara
6500 kkal 400 gram, batubara 6000 kkal 400 gram dan batubara 7000
kkal 400 gram. Dari perhitungan yang dilakukan terhadap percobaan
mixing didapatkan hasil mixing batubara 6500 kkal dengan berat 400
gram.

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6.8. Penutup
4.8.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum pembuatan
dan uji pembakaran briket batubara non-karbonisasi adalah :
4.8.2. Saran
Adapun saran untuk praktikum pembuatan dan uji
pembakaran briket batubara non-karbonisasi adalah :
.

Poooonnpon
H1C112XXX

akakakakkakaa

You might also like