Mengenal Kerajaan Protista.

Kerajaan Protista adalah klasifikasi biologis bagi

mikroorganisme uniseluler dengan keturunan eukariotik. Mengacu keturunan eukariotik berarti
organisme terdiri dari sel-sel eukariotik: sel-sel yang memiliki nukleus dan membran sekitarnya.
Hampir semua organisme hidup, dengan pengecualian prokariota, terdiri dari sel-sel eukariotik.
Faktor utama yang membedakan Kerajaan Protista organisme adalah bahwa protoctists biasanya
mikroorganisme air uniseluler.

Protista
Organisme diatur di bawah Kerajaan Protista termasuk jamur air, jamur lendir, ganggang, dan
mikroorganisme uniseluler serupa eukariotik. Catatan menunjukkan organisme terkecil di
Kerajaan Protista adalah protista, organisme mikroskopis bersel satu seperti protozoa. Protoctists
hidup secara eksklusif dalam kondisi air, meskipun spesies tertentu secara eksklusif memilih air
tawar, laut, atau lingkungan jaringan berair. Sejumlah besar protoctists adalah parasit, yang
hidup dalam jaringan berair hewan dan tanaman inang.
Selama beberapa dekade, para ilmuwan mengatur semua organisme hidup ke dalam lima
kerajaan biologis primer, yang kemudian dibagi lagi menjadi menurun kategori termasuk filum,
kelas, ordo, famili, dan kategori lainnya. Kerajaan utama terdiri dari hewan, tumbuhan, jamur,
prokariota, atau Protista. Anak-anak SD dan sekolah dan mahasiswa bahkan yang tinggi, dan
sering masih, mengajarkan lima kerajaan skema klasifikasi biologi di kelas sains di seluruh
dunia.
Sebagai bagian dari skema lima kerajaan, Kerajaan Protista menjabat sebagai kerajaan
pengecualian. Setiap organisme hidup yang tidak hewan, jamur, tanaman, atau prokariota diatur
di bawah Kerajaan Protista secara default. Hewan dan tumbuhan terbentuk dari embrio,
sedangkan jamur terbentuk dari spora. Prokariota memiliki karakteristik struktur tertentu pada
tingkat sel, yang paling menyolok adalah kurangnya inti a. Anggota Kerajaan Protista tidak
membentuk dari embrio atau spora dan memiliki sel eukariotik daripada sel prokariota, sehingga
penjamin klasifikasi kerajaan yang terpisah.
Penemuan mikroorganisme uniseluler dating kembali ke awal 1960-an dan 1970-an ditemukan
memiliki turunan multiseluler. Banyak penemuan tersebut mengubah cara beberapa ilmuwan
melihat skema lima kerajaan tua. Sejak 1970-an, beberapa ahli biologi, ahli zoologi, dan peneliti

ilmiah lainnya berpendapat untuk skema klasifikasi multi-kerajaan baru. Bahkan, banyak peneliti
tersebut telah memilih untuk menggunakan berbagai skema multi-kerajaan yang diadopsi oleh
segmen tertentu dari masyarakat ilmiah.
Satu titik argumen yang mendukung pembenahan pemahaman sejarah Kerajaan Protista adalah
penemuan organisme uniseluler dengan derivatif multiseluler. Beberapa organisme derivatif ini
memenuhi kriteria bagi filum tumbuhan. Organisme lain ditemukan menunjukkan struktur
jaringan yang unik tersebut dibandingkan dengan anggota lain dari Kerajaan Protista peneliti
berpendapat bahwa organisme ini layak klasifikasi kerajaan yang terpisah.