Kamis, 1 Oktober 2009 “this about love part 3”

Cinta itu laksana jin atau makhluq halus, terkadang tak lebih dari ereup2 yang
nimpa kita selagi tidur. Tau ga kawan? Pernah kamu merasakan kesurupan cinta?
Sampai kamu tak sadar dengan apa yang kamu lakukan, sampai kamu ngeh dan
berkata “ oh myt god! Baru ngapain aja gw tadi?? Norak banget!!!!”.tak sadar
Sering buat hal yang engga engga depan si dia. Kayak senyum2 najong, dan hal hal
yang ga penting. Suka nyeletuk dan asbun..kesurupan cinta juga sering berdampak
baik, liat aja deh, orang tua kita yang kesurupan cinta. Cinta pada kita anak2nya
yang imut dan lucu tapi meyebalkan. kerja Sampai keringat bercucuran, kepala
dijadikan kaki, kaki dijadikan kepala. Kerja sampai malam, manusia kelelawar.
Tubuh sakit, tenaga habis, waktu terkuras habis, pikiran tersita semua, tapi karena
kesurupan cinta. Semua jadi tak terasa.. seorang anak yang belajar keras untuk
membanggakan kedua orang tuanya. Tak kenal siang dan malam. Terus
mengakrabi ilmu dan pengetahuan. Pemuda kesurupan cinta..

Cinta memang punya semangat take n give yang besar sekali. Dimana timbul
keinginan untuk selalu memberi yang tujuannya membahagiakan sesuatu/sesorg
yang kita cinta, atau mempersembahkan yang terbaik yang kita punya dan yang
terbaik yang bisa kita perbuat. Yah. Dengan semagat itu kita memberi. Hidup ini
memang untuk member isebanyak banyaknya kan? Maka kita harus mencintai
semuanya. Menyukai semuanya. Hingga bisa memberi pada semuanya. Hidup itu
seperti matahari yang memberi cahaya pada segalanya, memberi pada segalannya.
Karena atas kehendak Allah. Matahari dititahkan untuk mencintai segalanya. jadi,
Masuk lah pandu hizbul wathan. Karena pandu hizbul wathan penyayang bagi
semua makhluq, kecuali setan dan iblis tentunya.

Ah, begitulah. Maka tak aneh klo kita hendak melakukan sesuatu, kita
mendahuluinya dengan mengucapkan bismillahi arrahman arrahim… mengucapkan
kasih dan sayang dulu, supaya kita menjalaninya dengan cinta. Dan membiarkan
tubuh ini kesurupan olehnya. Memberikan yang terbaik dan melakukan sebaik
baiknya..

Wallahu a,lam