You are on page 1of 10

SOAL PRETEST SKENARIO I BLOK 13

1. Apakah tujuan dilakukannya survei?


a. Mencatat kondisi kesehatan masyarakat
b. Menggambarkan penyebaran penyakit
c. Menentukan sumber penyakit di masyarakat
d. Mengumpulkan informasi kesehatan masyarakat
e. Menentukan jumlah penderita suatu penyakit di masyarakat
2. Tergolong jenis data apakah yang diambil langsung ke responden oleh seorang peneliti ketika
melakukan survei ke masyarakat?
a. Data primer
b. Data tersier
c. Data quarter
d. Data sekunder
e. Data implomotor
3. Apakah tujuan dilakukannya Diagnosa Komunitas di suatu daerah?
a. Menurunkan angka kesakitan suatu populasi
b. Meningkatkan derajat kesehatan suatu populasi
c. Meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat
d. Menentukan penyakit-penyakit yang ada di masyarakat
e. Menurunkan jumlah penderita suatu penyakit di masyarakat
4. Bila pada diagnosa individu ditemukan pulpitis kronis, maka pada diagnosa komunitas setara
dengan apakah ditemukannya suatu masalah?
a. Penyuluhan
b. Analisis data
c. Survei demografi
d. Pengumpulan data
e. Ketercapaian program
5. Prinsip Dokter Gigi Keluarga (DGK) manakah yang digunakan tim dokgikel untuk memberikan
pemeriksaan gigi dan mulut serta pemeriksaan tekanan darah juga pemeriksaan laboratorium
kepada seluruh anggota keluarga yang hadir?
a. Personal care
b. Continous care
c. First contact care
d. Collaborative care
e. Family and community oriented
6. Upaya pelayanan apakah yang harus ditekankan oleh Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) dalah hal
ini Dokter Gigi Keluarga?
a. Promotif-kuratif
b. Preventif-kuratif
c. Promotif-preventif
d. Promotif-rehabilitatif
e. Preventif-rehabilitatif
7. Berapa lamakah waktu berlakunya perencanaan jangka menengah (menurut Azrul Anwar)?
a. 1-4 tahun
b. 5-7 tahun
c. 8-15 tahun
d. 12-20 tahun

e. 21-30 tahun
8. Langkah apakah yang harus segera dilakukan seorang perencana, setelah menganalisis situasi?
a. Alternatif masalah
b. Memilih satu masalah
c. Mengidentifikasi masalah
d. Menetapkan prioritas masalah
e. Menentukan akar penyebab masalah
9. Ketika melakukan evaluasi pada tahap akhir program, tahap apa saja yang menjadi fokus penilaian?
a. Perencanaan, proses kegiatan, input
b. Proses kegiatan, impact, outcome
c. Proses kegiatan, input, outcome
d. Output, outcome, impact
e. Input, outcome, impact
10. Disebut apakah evaluasi yang dilaksanakan di akhir program?
a. Sumatif
b. Promotif
c. Formatif
d. Evaluatif
e. Progresif

SOAL PRETEST SKENARIO II BLOK 13


1. Apakah klasifikasi gigi impaksi rahang bawah dari gambar ini?
a. Kelas I posisi A vertikal
b. Kelas I posisi B vertikal
c. Kelas I posisi C vertikal
d. Kelas II posisi C vertikal
e. Kelas III posisi B vertikal
2. Komplikasi odontektomi manakah yang terjadi pada saat pembedahan?
a. Parestesi nervus labialis dan lingualis
b. Infeksi jaringan lunak dan tulang
c. Perdarahan
d. Hematoma
e. Trismus
3. Sinusitis maksilaris merupakan salah satu akibat dari perluasan infeksi odontogen, melalui
a. Percontinuatum
b. Haematogen
c. Lymfogen
d. Periodontal
e. Karies gigi
4. Elemen gigi di samping adalah gigi 16, maka bila penyebaran infeksinya ke arah no 1, kelainan yang
terjadi
a. Sinusitis maksilaris
b. Selulitis
c. Periodontitis akut
d. Abses submukosa
e. Dental granuloma
5. Penyebaran ke arah no 1, melalui cara
a. Aliran darah
b. Pembuluh limfe
c. Secara langsung
d. Periosteal
e. Periodontal
6. Penyebaran ke arah no 4, abses yang terjadi disebut
a. Abses subgingiva
b. Abses palatinal
c. Periodontitis marginalis
d. Abses parafaringeal
e. Palatum molle abses
7. Terapi utama untuk osteomyelitis akut adalah
a. Hyperbaric oxygenation
b. Pencabutan gigi penyebab
c. Pemberian vitamin / perbaikan nutrisi
d. Dilakukan squesterectomy
e. Pemberian antibiotik dosis tinggi
8. Syarat tindakan drainase ekstra oral pada abses subcutan adalah
a. Insisi harus seluas mungkin agar pus mudah keluar
b. Insisi harus sedalam mungkin supaya panas mudah keluar

c. Luka insisi harus dijahit kembali


d. Insisi harus searah dengan garis langen
e. Dilakukan penjahitan pada abses tersebut supaya pus bisa keluar semua
9. Salah satu tujuan insisi dan drainase adalah
a. Mengurangi perdarahan
b. Menghindari terjadi jaringan parut
c. Menyembuhkan abses
d. Memberikan suasana anaerob
e. Mempermudah drainase spontan
10. Berikut ini adalah perluasan infeksi rongga mulut ke arah
a. Submental
b. Mylohyoid muscle
c. Sublingual
d. Periodontal
e. Gingival

SOAL PRETEST SKENARIO III BLOK 13


1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar tentang suatu perdarahan berdasarkan jenis
pembuluh darah yang terlibat?
a. Perdarahan bersumber dari darah arteri bila warna darah tersebut terang dan tampak
berminyak pada lapisan teratasnya
b. Perdarahan yang disebabkan oleh tindakan esktraksi adalah jenis perdarahan vena
c. Perdarahan vena biasanya berirama teratur dengan irama yang tetap
d. Perdarahan yang bersumber dari kapiler tidak memerlukan tindakan ligasi apapun
e. Perdarahan yang bersumber dari kapiler merupakan perdarahan sekunder
2. Beberapa jenis obat berikut, merupakan pengganggu pada proses pembekuan darah, antara lain?
a. Deksametason
b. Metronidazol
c. Saridon
d. Transamin
e. Tramadol
3. Manakah di antara faktor sistemik berikut yang menyebabkan gangguan perdarahan?
a. ISPA
b. Batu empedu
c. Hipokalemia
d. Batu ginjal
e. Batu pada kelenjar liur
4. Pada penatalaksanaan kasus perdarahan, manakah tindakan berikut ini yang benar?
a. Pada perdarahan biasa segera dilakukan suction untuk mengurangi perdarahan
b. Jika didapatkan perdarahan yang memancar dari jaringan lunak, segera lakukan ligasi dengan
benang
c. Jika terdapat perdarahan memancar dari tulang, lakukan segera kauterisasi
d. Pada perdarahan yang banyak disertai bentukan clot bergumpal-gumpal, hindarilah suction
e. Penggunaan kassa adrenalin dapat diaplikasikan untuk perdarahan sehari-hari pada kasus post
ekstraksi
5. Manakah dari keadaan berikut ini yang dapat menyebabkan perdarahan spontan?
a. Penderita anemia kronis
b. Penderita gagal ginjal akut
c. Penderita hipertensi
d. Penderita diabetes melitus
e. Penderita defisiensi vitamin C
6. Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan keadaan perdarahan sekunder?
a. Perdarahan pada penderita post odontektomi 3 hari setelah operasi
b. Perdarahan pada penderita post pencabutan gigi yang berulang kali berkumur
c. Perdarahan pada penderita hipertensi terkontrol post pencabutan dengan pehacain
d. Penderita post pencabutan sederhana 1 hari yang lalu dan terjadi setelah makan
e. Penderita post pencabutan gigi persistensi anterior 2 hari sebelumnya yang kemudian terjatuh
dari tangga
7. Berikut ini manakah yang BUKAN merupakan penyebab lokal munculnya perdarahan sekunder?
a. Trauma berlebihan pada jaringan
b. Kecemasan penderita
c. Manipulasi rongga mulut yang menyebabkan terlepasnya clot
d. Reaksi radang yang berlebihan

e. Terdapat AVM
8. Manakah bentuk kelainan berikut ini yang dapat menyebabkan masalah perdarahan pada pasien?
a. Sjorgen syndrom
b. Down syndrom
c. Hipertyroidism
d. Hipercalcemia
e. ITP
9. Manakah di antara pernyataan berikut ini yang merupakan kelainan sistemik pada kasus
perdarahan?
a. Kelainan bentuk pembuluh darah
b. Blood dyscrasia
c. Malnutrisi
d. TBC
e. Tumor adrenal
10. Manakah dari sejumlah mikronutrien berikut ini yang perlu diperhatikan pada diet penderita post
pembedahan di Bedah Mulut?
a. Vitamin C dan E
b. Vitamin K dan kolagen
c. Kalium dan natrium
d. Kalsium dan Zink
e. Vitamin C dan K

SOAL PRETEST SKENARIO IV BLOK 13

1. Manakah pernyataan berikut ini yang sesuai dengan syok hipovolemik absolut?
a. Disebabkan karena berkurangnya volume darah merah dalam jumlah besar
b. Syok tipe ini dapat disebabkan oleh berkurangnya cairan tubuh dalam jumlah besar
c. Syok terjadi karena penurunan perfusi pada jaringan perifer dan organ yang vital
d. Luka bakar yang menyebabkan syok adalah yang melibatkan ruptur pembuluh darah
e. Diare akut pada lansia sering menyebabkan terjadinya syok tipe ini
2. Apakah perbedaan utama antara syok hipovolemik absolut dan relatif?
a. Disparitas yang terjadi karena kapasitas sirkulasi yang meningkat
b. Disparitas yang terjadi karena volume intravaskuler yang menurun
c. Pada syok relatif tidak diikuti oleh penurunan kesadaran
d. Pada syok absolut dapat terjadi vasokonriksi vena sentral
e. Hiperventilasi merupakan keadaan akhir dari syok relatif
3. Apakah yang disebut dengan oliguria?
a. Keadaan kerusakan ginjal karena kegagalan proses filtrasi
b. Kerusakan pada glomerulus yang menyebabkan protein beredar ke jar. Intersisial
c. Produksi urine mencapai 1 cc/kg BB/hari
d. Produksi urine mencapai < 0,5 cc/kg BB/hari
e. Kerusakan tubulus pada ginjal karena vasokonstriksi pembuluh darah perifer
4. Manakah urutan patofisiologi terjadinya syok yang benar?
a. Penurunan tekanan arteri dan vena atrium kanan menyebabkan penurunan COP sehingga
disparitas meningkat dan terjadi gangguan perfusi perifer
b. Peningkatan aktivitas simpatoadrenal menyebabkan terjadinya retensi ion Na dan pelepasan
ion K sehingga terjadi retensi air
c. Pada saat mekanisme kompensasi telah maksimal tapi perfusi organ vital belum tercapai,
dikompensasi dengan menurunkan perfusi jaringan
d. Penurunan kesadaran terjadi pada tahap kompensatoris
e. Keadaan syok menjadi irreversible bila terjadi alkalosis metabolik yang hebat
5. Manakah dari keadaan berikut ini yang menyebabkan syok neurogenic karena suatu proses sentral?
a. Kecemasan yang berlebihan
b. Vertigo hebat pasca trauma
c. Penggunaan barbiturat dan psikotropika
d. Edema cerebri post trauma kapitis
e. Nyeri kepala hebat karena otitis akut
6. Faktor apakah yang perlu diperhatikan pada saat menegakkan prognosa pada kasus syok?
a. Kondisi fisik penderita saat syok
b. Usia penderita dan penyakit sistemiknya
c. Tensi terendah saat syok
d. Denyut dan kekuatan nadi saat syok
e. Suhu akral tubuh

7. Manakah penatalaksanaan syok berikut ini yang sesuai untuk dilakukan seorang dokter gigi di unit
pemeriksaan?
a. Tredelenberg position
b. Supine position
c. VL position
d. Posisi setengah tidur (45 derajat) terhadap panggul
e. Posisi terlentang dengan bahu diganjal bantal
8. Manakah dari keadaan syok berikut ini yang memiliki tanda dan gejala yang menyimpang dari syok
pada umumnya?
a. Syok anafilaktik
b. Syok neurogenic
c. Syok septik
d. Syok kardiogenik
e. Syok hipovolemik
9. Manakah penyebab syok hipoksemik yang benar?
a. Disparitas volume darah terhadap kapasitas vaskuler
b. Adanya hambatan pada aliran sirkulasi
c. Kegagalan sistem nafas sehingga menyebabkan hipoksia
d. Gangguan sistem imun yang menyebabkan vasokonstriksi pembuluh sentral
e. Gangguan sistem saraf simpatis sehingga perfusi perifer terganggu
10. Manakah yang TIDAK menjadi penyebab timbulnya syok mekanik?
a. Tension pneumothorax
b. Tamponade jantung
c. Myocardial contusion
d. Myocardial infark
e. Pericardial hematom

SOAL PRETEST SKENARIO V BLOK 13

Seorang anak laki laki 10 tahun dibawa ke poli RSPUB setelah jatuh saat bermain sepede 30 menit yang
lalu. Pasien mengalami luka dan perdarahan pada sekitar bibir atas sisi luar dan dalam mulut, disertai
gigi depannya tanggal dan sebagian goyah. Pada pemeriksaan didapatkan luka ekstraoral yang kotor tapi
tidak dalam pada bibir atas anterior sampai ke philtrum disertai edema bibir atas. Pada pemeriksaan
intraoral tampak luka berpasir dengan perdarahan minimal pada sisi dalam dari bibir atas, tepi lukan
tidak beraturan sepanjang 1 cm dan kedalaman luka mencapai 8 mm.
1. Kerusakan jaringan lunak bibir atas pada ekstraoral menggambarkan bentuk apa?
a. Vulnus mossum
b. Vulnus sclopetorum
c. Vulnus excoreatum
d. Vulnus perforatum
e. Vulnus laceratum
2. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada penatalaksanaan luka ekstraoral kasus tersebut
diatas?
a. Pencucian luka dengan desinfektan kulit kemudian dditutup kassa dengan plester ketat untuk
mengurangi pembengkakan
b. Pencucian luka dengan perhidrol dan NaCl 0,9% kemudian ditutup dengan kassa 2 lapis dan
plester
c. Debridement dan nekrotomi menggunakan H2O2 dan NaCl 0,9% dibantu kassa untuk
menggosok luka sampai bersih
d. Debridement dan nekrotomi menggunakan aquadest steril kemudian diberi antibiotik topikal
dan ditutup dengan kassa steril
e. Debridement dengan NaCl 0,9% dan desinfektan kulit kemudian diolesi dengan antibiotik
topikal dan dibiarkan terbuka
3. Kerusakan jaringan lunak bibir atas pada intraoral menggambarkan bentuk apa?
a. Vulnus mossum
b. Vulnus sclopetorum
c. Vulnus excoreatum
d. Vulnus perforatum
e. Vulnus laceratum
4. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada penatalaksanaan luka intraoral pada kasus diatas?
a. Debridement dan nekrotomi menggunakan H2O2 dan NaCl 0,9% sampai seluruh jaringan yang
kotor dan rusak dapat dihilangkan
b. Debridement dan nekrotomi menggunakan H2O2 dan NaCl 0,9% sampai seluruh jaringan
nekrotik yang dianggap akan nekrosis dihilangkan
c. Debridement dan nekrotomi dengan mempertimbangkan estetik kemudian luka dipasang drain
dan dijahit 1 lapis
d. Debridement dan nekrotomi dengan mempertimbangkan estetik kemudian luka dijahit 2
lapis
e. Debridement dan nekrotomi menggunakan perhidrol dan normal salin tanpa jahitan

5. Material manakah yang sesuai untuk penjahitan kulit ekstraoral?


a. Silk
b. Catgut
c. Nylon
d. Polyglactin
e. Polyester
Pada pemeriksaan intraoral kasus trauma diatas, tampak soket gigi 11 kosong tertutup clot, gigi 21
terkesan lebih pendek dari gigi 22, gigi 12 mengalami patah mahkota disertai rasa linu. Pada palpasi
didapatkan gigi 13, 12, 21, 23 goyah derajat 2. Gigi yang terlepas berhasil ditemukan dan disimpan
dalam saputangan lembab.
6. Manakah tindakan yang terbaik dilakukan pada gigi 11 tersebut?
a. Replantasi segera tanpa perawatan endodontik
b. Repalantasi segera dengan endodontik retrograde
c. Debridement diikuti replantasi dengan endodontik retrograde
d. Debridement minimal diikuti replantasi segera tanpa endodontik
e. Debridement tanpa replantasi karena beresiko kista traumatic
7. Apakah kemungkinan diagnose gigi 21 tersebut diatas?
a. Fraktur processus alveolaris
b. Oro antral perforation
c. Fraktur Ellis kelas IV
d. Intrusi
e. Avulsi
8. Manakah penatalaksanaan yang paling ideal dilakukan pada kasus tersebut diatas?
a. Reposisi dan fiksasi dengan archbar
b. Stabilisasi dan fiksasi dengan archbar
c. Reposisi dan fiksasi dengan continuous wire
d. Stabilisasi dan fiksasi dengan double ivy loop
e. Reposisi dan fiksasi dengan IMF
9. Apakah diagnosa gigi 12 tersebut diatas?
a. Fraktur processus alveolaris
b. Fraktur Ellis klas I
c. Fraktur Ellis klas II
d. Fraktur Ellis klas III
e. Fraktur Ellis klas IV
10. Bagaimanakah instruksi diet yang tepat pada penderita ini post penatalaksanaan di bidang
kedokteran gigi?
a. Diet cair TKTP
b. Diet lunak TKTP
c. Diet keras TKTP
d. Diet rendah lemak tinggi protein
e. Diet tinggi kalori rendah protein

You might also like