You are on page 1of 3

Lelyana Putri 6212042/F

Teori Lapisan Batas

Reaktor Kimia, RTD, Teknologi


Pelacak

Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh Karman-Prandtl

Aliran dalam reaktor kimia terbagi menjadi : (1) plug flow ; (2)

dalam hubungan u dan y.


dimana
* Untuk kasus aliran fluida mengalir tanpa dipengaruhi
viskositas, kecepatannya dapat diabaikan.
Dari rumus diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa lapisan batas

terjadi ketika fluida tersebut mengalir pada permukaan padat


(diatas luas penampangnya) akibat pengaruh tegangan gesek
dan viskositas.
Pada tahun 1954, Theodore von Karman, Direktur laboratorium

Aeronautical Guggenheim di California Institute of Technology,


menemukan lapisan batas pada aliran laminer.

mixed flow. Terlihat dalam fig. 5, diberi suatu reaksi, jika plug
flow, akan membutuhkan panjang 1m, lalu jika mixed flow akan
membutuhkan panjang 1000m tapi keduanya memproduksi
produk yang sama.
Danckwerts (1953) memperkenalkan teknologi pelacak yaitu

menggunakan Pulsa untuk memberitahu bagaimana kerja bejana


sebagai reaktor. Pulsa pelacak dimasukkan ke dalam cairan
reaktornya dan dilihat ketika ia meninggalkan reaktor tersebut.
Dapat dilihat fig. 7, konsentrasi waktu keluar kurva ini disebut
tempat tinggal waktu distribusi kurva, atau RTD kurva. Pulsa
dapat juga digunakan untuk aliran dalam pipa dan pembuluh
sempit panjang lainnya seperti dalam fig. 8.
Studi RTD tentang aliran fluida digunakan sebagai teknologi

pelacak dalam berbagai bidang seperti nuklir dan kedokteran.


Fig. 1. Profil kecepatan
mendekati dinding: (a)
profil kenyataan, and (b)
profil yang
disederhanakan.

Fig. 2. Suhu dengan


dinding : (a) profil
kenyataan, and (b) profil
yang disederhanakan.

Lelyana Putri 6212042/F

Lelyana Putri 6212042/F

Model LHHW
Model Langmuir-Hinselwood-Hougen-Watson (LHHW) adalah

pendekatan yang digunakan sejak awal abad untuk menunjukkan


laju reaksi kimia dan juga menjadi dasar dari mekanika aksi dari
molekul. Contoh model LHHW :
Persamaan yang
menyatakan reaksi
kesetimbangan orde 1,
A R, mekanisme dua
sisi, pengaturan reaksi
permukaan, tidak ada
produk dalam umpan,
persamaan kinerja
untuk plug flow dari gas
yang melewati katalis
dalam reaktor packed
bed.

MODEL CRE
Model CRE (Chemical Reaction Engineering) adalah pendekatan baru

menggunakan non-mekanistik berdasarkan bentukan kinetika (orde n)


digabung dengan pengaruh perpindahan panas dan perpindahan
massa (Modulud Thele, Kriteria nonistorem Prater-Weisz).
Pendekatan ini lebih sederhana digunakan. Contoh model CRE :

Dimana , faktor selektivitas, berdasarkan modulus Thiele. Hubungan ini


didasarkan nilai pada :
1.
ukuran partikel, L;
2.
koefisien efektivitas difusi dari gas dalam pori-pori katalis,
D;
3.
Difusi thermal padatan, k;
4.
Panas reaksi, Hr.

Kelemahan model ini adalah mengabaikan kemungkinan

perpindahan panas dan resistansi massa seperti:


perpindahan massa film dari permukaan partikel gas,
difusi pori-pori dalam partikel,
perpindahan massa film,
partikel nonisothermal.

You might also like