You are on page 1of 13

Sistem kendali

Kel : 4

Dian Prastiyanto
072411001
Elieser Tahalele
0724 1311 036

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

2014

Dalam suatu proses industri sering dibutuhkan besaran-besaran yang


membutuhkan persyaratan tertentu, seperti ketelitian yang tinggi, harga yang
konstan untuk selang waktu tertentu atau harga yang dibatasi dalam suatu
jangkuan tertentu

pengukuran terhadap obyek


(measurement)
perbandingan (comparison)
pencatatan dan perhitungan
(computation)
melakukan koreksi terhadap obyek
(corection)

Tujuan utama sistem kendali adalah untuk mendapatkan


optimasi dari sistem yang dikendalikan. Secara umum
sistem kendali dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Manual dan Otomatis


Pengendalian secara manual adalah
pengendalian yang dilakukan oleh
manusia. Pengendalian manual ini akan
banyak menghadapi kesulitan

2. Lup Terbuka dan Lup Tertutup


Sistem kendali lup terbuka adalah sistem kontrol
dimana keluarannya tidak memberikan efek
terhadap masukannya, perbandingan yang
dilakukan hanya dilakukan terhadap batasanbatasan yang dipersyaratkan pada masukan tanpa
adanya pengaruh keluaran.

MASUKAN

KENDALI

KELUARAN

3. Sistem Hidrolik Dan Pneumatik


Tekanan hidrolik dapat digunakan
untuk pengukuran berat
4. Sistem Akuisisi
Dilihat dari makna katanya akuisisi
berarti mengambil alih. Akuisisi yang
dimaksud dalam konsteks ini adalah
melayani banyak bagian dari satu
sentral

Keuntungan dari sistem ini adalah :


komponen yang bekerja relatif lebih sedikit
dibanding sistem konvensional
tidak memerlukan banyak operator untuk
mengawasi proses
sedangkan kelemahannya adalah :
sistem yang dibutuhkan relatif rumit
kesalahan yang terjadi para sentral
mengakibatkan terganggunya semua sistem
yang bekerja

4.2.1. Karakteristik dan Parameter Penguat

Penguat (Operational Amplifier), adalah


piranti elektronik yang mampu dan
memperkuat sinyal masukan baik AC
maupun DC

Impedansi Masukan
Impedansi Keluara
Arus Bias Masukan
Tegangan Offset Keluaran
Arus Offset Masukan
Tegangan Offset Masukan
Geseran
Perbandingan Penolakan Modus Sekutu
Perlindungan Hubung Singkat
Pembatasan Listrik

4.3.2. Rangkaian Penguat Dasar

1. Pembanding tegangan
Perbandingan tegangan
membandingkan tegangan sebuah
masukan dengan masukan lainnya.
2. Penguat Membalik
3. Penguat Tak Membalik
4. Pengikut Tegangan
5. Penguat Selisih Tegangan

4.3.3. Rangkaian Penguat Yang Digunakan


Rangkaian penguat yang digunakan adalah rangkaian
jenis Instrumentasi yaitu gabungan dari beberapa
rangkaian dasar yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pemilihan jenis ini adalah berdasarkan


pertimbangan :
mudah didapat dipasaran
harga relatif murah
menggunakan catu daya tunggal
tegangan offset di set dipabrik

. Prinsip potensiometer
Tegangan yang diukur dibandingkan dengan tegangan standard.
. Perakitan Penguat Tegangan Dan Sambungan Rujukan
Penguat operasional atau Op-Amp (Operasional Amplifier) adalah
rangkaian elektronik yang dirancang dan dikemas secara khusus
sehingga dengan menambahkan komponen luar sedikit saja dapat
dipakai untuk berbagai keperluan

Pengaruh Temperatur

Perubahan temperatur akan mempengaruhi Op-Amp. Perubahan


temperatur dapat menyebabkan perubahan arus offset dan tegangan
offset, inilah yang disebut geseran (drift). Drift yang disebabkan oleh
temperatur akan mengganggu setiap kesetimbangan Op-amp yang telah
diatur sebelumnya, akibatnya pada keluaran akan terjadi kesalahan

STUDI KASUS SISTEM KENDALI


Perhatikan sistem kontrol ditunjukkan di bawah ini yang
memiliki pabrik urutan pertama dan penundaan waktu 2 detik.
Asumsikan periode sampling menjadi 1 detik. Desain PI
kontroler sedemikian rupa sehingga kutub dominan dari sistem
loop tertutup memiliki rasio redaman 0,5 dan jumlah poin per
teredam osilasi sinusoidal adalah 10.

You might also like