You are on page 1of 2

Kemampuan Mengecap phenilthiocarbamida (PTC)

Phenithiocarbamida atau phenythiouracil merupakan suatu zat kimia dengan rumus :


Bagi semua orang zat ini terasa pahit, sehingga mereka disebut pengecap (taster). Orang lainnya
tidak merasakan apa-apa, sehingga mereka disebut buta kecap (nontaster).
Pada tahun 1932 Fox untuk pertama kali menemukan bahwa 71% dari orang-orang yang
di tes dengan PTC mengatakan bahwa zat itu terasa pahit, sedangkan sisanya tidak merasakan
apa-apa. Pada tahun 1949 Harris dan Kalmus, kemudian disusul oleh Saldanha dan Becak dalam
tahun 1959 melaporkan bahwa 70% dari orang kulit putih Amerika dan Eropa adalah taster dan
30% nya adalah nontaster.

Phenithiocarbamida mudah larut dalam air dan untuk penelitiannya biasanya disediakan
beberapa larutan dari berbagai konsentrasi. Beberapa penelitian menunjukkan wanita itu lebih
sensitif terhadap PTC daripada pria.
A. Aplikasi hukum Hardy-Weinberg untuk perhitungan frekuensi alel autosomal
Kemampuan sesesorang untuk merasakan zat kimia feniltiokarbamid (PTC) disebabkan oleh alel
autosomal dominan T. Individu dengan genotipe TT dan Tt dapat merasakan PTC, sedang
individu tt tidak. Pada suatu pengujian terhadap 228 orang diperoleh bahwa hanya 160 di

antaranya yang dapat merasakan PTC.


Dari 160 orang ini dapat dihitung individu yang bergenotipe TT dan Tt adalah sbb.

Individu yang tidak dapat merasakan PTC (genotipe tt) jumlahnya 228 160 = 68
sehingga frekuensi genotipe tt = 68/228 = 0,30.

Dengan mudah dapat diperoleh frekuensi alel t = 0,30 = 0,55 dan frekuensi alel T = 1
0,55 = 0,45.

Selanjutnya, frekuensi genotipe TT = (0,45)2 = 0,20, sedang frekuensi genotipe Tt =


2(0,45)(0,55) = 0,50.

Banyaknya individu yang bergenotipe TT = 0,20 x 228 =46, sedang individu yang
bergenotipe Tt = 0,50 x 228 = 114.

Jika TT dijumlahkan dengan Tt, maka diperoleh individu sebanyak 160 orang, yang
semuanya dapat merasakan PTC.

Daftar Pustaka
Fox, A. L., 1932. The relationship between chemical constitution and taste. Proc. Natl. Acad. Sci.
USA 18: 115120.
Suryo. 2003. Genetika Manusia. Gajah Mada University Press : Yogyakarta

You might also like