Professional Documents
Culture Documents
KIMIA FISIKA
Hukum Boyle
Berdasarkan percobaan yang dilakukannya, Robert Boyle menemukan bahwa apabila
suhu gas dijaga agar selalu konstan, maka ketika tekanan gas bertambah, volume gas
semakin berkurang. Demikian juga sebaliknya ketika tekanan gas berkurang, volume
gas semakin bertambah. Istilah kerennya tekanan gas berbanding terbalik dengan
volume gas. Hubungan ini dikenal dengan julukan Hukum Boyle. Secara matematis
ditulis sebagai berikut :
Keterangan :
Hukum Charles
Seratus tahun setelah Boyle menemukan hubungan antara volume dan
tekanan, seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis yang bernama om Jacques Charles
(1746-1823) menyelidiki hubungan antara suhu dan volume gas. Berdasarkan hasil
percobaannya, Charles menemukan bahwa apabila tekanan gas dijaga agar selalu
konstan, maka ketika suhu mutlak gas bertambah, volume gas pun ikut bertambah,
sebaliknya ketika suhu mutlak gas berkurang, volume gas juga ikut2an berkurang.
Hubungan ini dikenal dengan julukan Hukum Charles. Secara matematis ditulis
sebagai berikut :
KIMIA FISIKA
Hukum Gay-Lussac
Setelah Boyle dan Charles mengabadikan namanya dalam ilmu fisika, Joseph
Gay-Lussac pun tak mau ketinggalan. Berdasarkan percobaan yang dilakukannya,
Joseph menemukan bahwa apabila volume gas dijaga agar selalu konstan, maka
ketika tekanan gas bertambah, suhu mutlak gas pun ikut bertambah. Demikian juga
sebaliknya ketika tekanan gas berkurang, suhu mutlak gas pun ikut berkurang. Istilah
kerennya, pada volume konstan, tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlak
gas. Hubungan ini dikenal dengan julukan Hukum Gay-Lussac. Secara matematis
ditulis sebagai berikut :
KIMIA FISIKA
Persamaan ini menyatakan bahwa tekanan (P) dan volume (V) sebanding
dengan suhu mutlak (T). Sebaliknya, volume (V) berbanding terbalik dengan tekanan
(P).
Perbandingan 4 bisa dioprek menjadi persamaan :
Keterangan :
P1 = tekanan awal (Pa atau N/m2)
P2 = tekanan akhir (Pa atau N/m2)
V1 = volume awal (m3)
V2 = volume akhir (m3)
KIMIA FISIKA
Jika perbandingan 4 digabung dengan perbandingan 5 maka akan tampak seperti ini :
KIMIA FISIKA
KIMIA FISIKA
KIMIA FISIKA
KIMIA FISIKA
Keterangan :
P = tekanan gas (N/m2)
V = volume gas (m3)
n = jumlah mol (mol)
R = konstanta gas universal (R = 8,315 J/mol.K)
T = suhu mutlak gas (K)
KIMIA FISIKA
CATATAN :
Pertama, dalam penyelesaian soal, dirimu akan menemukan istilah STP. STP tuh
singkatan dari Standard Temperature and Pressure. STP artinya Temperatur dan
Tekanan Standar. Temperatur = suhu.
Temperatur standar (T) = 0 oC = 273 K
Tekanan standar (P) = 1 atm = 1,013 x 105 N/m2 = 1,013 x 102 kPa = 101 kPa
Kedua, dalam menyelesaikan soal-soal hukum gas, suhu alias temperatur harus
dinyatakan dalam skala Kelvin (K)
Ketiga, apabila tekanan gas masih berupa tekanan ukur, ubah terlebih dahulu menjadi
tekanan absolut. Tekanan absolut = tekanan atmosfir + tekanan ukur (tekanan
atmosfir = tekanan udara luar)
Keempat, jika yang diketahui adalah tekanan atmosfir (tidak ada tekanan ukur),
langsung, maka dapat langsung dikerjakan.
KIMIA FISIKA
Contoh soal 1 :
Pada tekanan atmosfir (101 kPa), suhu gas karbon dioksida = 20 oC dan volumenya =
2 liter. Apabila tekanan diubah menjadi 201 kPa dan suhu dinaikkan menjadi 40 oC,
hitung volume akhir gas karbon dioksida tersebut
Panduan jawaban :
P1 = 101 kPa
P2 = 201 kPa
T1 = 20 oC + 273 K = 293 K
T2 = 40 oC + 273 K = 313 K
V1 = 2 liter
V2 = ?
Tumbangkan soal :
KIMIA FISIKA
Contoh soal 2 :
Tentukan volume 2 mol gas pada STP (anggap saja gas ini adalah gas ideal)
Panduan jawaban :
Volume 2 mol gas pada STP (temperatur dan tekanan stadard) adalah 44,8
liter. Berapa volume 1 mol gas pada STP ?
Contoh soal 3 :
Volume gas oksigen pada STP = 20 m3. Berapa massa gas oksigen ?
Panduan jawaban :
Volume 1 mol gas pada STP = 22,4 liter = 22,4 dm 3 = 22,4 x 10-3 m3 (22,4 x
10-3 m3/mol)
KIMIA FISIKA
Catatan :
Kadang massa molekul disebut sebagai massa molar. Massa molar = massa molekul.
Contoh soal 4 :
Sebuah tangki berisi 4 liter gas oksigen (O2). Suhu gas oksigen tersebut = 20
o
C dan tekanan terukurnya = 20 x 105 N/m2. Tentukan massa gas oksigen tersebut
KIMIA FISIKA
KIMIA FISIKA
KIMIA FISIKA
Ini adalah persamaan Hukum Gas Ideal dalam bentuk jumlah molekul.
Keterangan :
P = Tekanan
V = Volume
KIMIA FISIKA
KIMIA FISIKA
Referensi
Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga
Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta :
Penebit Erlangga
Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan),
Jakarta : Penerbit Erlangga