Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
Tradisional
Aristoteles (400BC-mid
1800-a)
Linnaeus (1700-an)
Plantae
Animalia
Memiliki karakter fisik yang sama yaitu bahwa tumbuhan Hewan dapat berpindah tempat dan memperoleh
membuat makanan sendiri (fotosintesis) dan tumbuhan tidak makanan dari organisme lain.
dapat berpindah tempat.
Plantae
Fungi
Algae
Bacteria
Protista
Animalia
Mengklasifikasikan
berdasarkan
kenampakan luar
organisme
Haeckel
1866
Plantae
Protista
Organisme
Organisme mikroskopis bersel satu dikelompokkan menjadi satu Organisme multiseluler yang
multiseluler
Mengklasifikasikan
berdasarkan morfologi
mikroskopis
Animalia
yang karena secara fisiologis, morfologis memiliki perbedaan dari dapat bergerak namun tidak
tidak dapat bergerak, kedua kingdom lainnya. Protista memiliki ciri yang dimiliki oleh dapat memproduksi makanan
namun
dapat hewan dan tumbuhan yaitu ada yang dapat bergerak/tidak dapat sendiri (heterotroph).
memproduksi
makanan
(autotroph).
Plantae
Chatton
1937
Protozoa
Eukaryot
Fungi
Algae
Bacteria
Animalia
Prokaryot
Kesamaan bahwa pada organisme Eukaryot memiliki Kesamaan bahwa pada organisme Prokaryot tidak
membrane inti.
Mengklasifikasikan
Plant
Animalia
Protozoa
Fungi
Algae
Bacteria
berdasarkan struktur
organisasi internal sel
penyusun dan dua tipe
sel penyusun organisme
Whittaker
1959
Plant
Fungi
Organisme
Tidak
multiseluler
Mengklasifikasikan
berdasarkan tipe
organisasi internal, tipe
organisasi seluler dan
tipe nutrisi.
Protista
mencerna Klasifikasinya
Monera
belum Belum
Animalia
memiliki Organisme
yang makanan seperti yang jelas karena memiliki cri membrane inti dan multiseluler
namun
sel
dapat membuat
memproduksi
makanan
makanan
seperti
tumbuhan.
mengeluarkan
bergerak
sendiri Melainkan,
(autotroph).
yang
makanan
enzim
sendiri
(heterotroph).
pencernaan di sekitar
makanan dan kemudian
menyerapnya ke dalam
sel.
Woese, Kandler
Wheelis
1990
Plant
Fungi
Archae
Bacteria
Dinding
Archaebacteria
terbuat
sel Mempunyai
Protozzoa
Algae
Bacteria
Animalia
Eukarya
Tidak ada peptidoglikan tetapi ada membrane inti. Sehingga plantae,
peptidoglikan di dalam algae, protozoa, dan fungi dimasukkan dalam domain ini.
dari dinding sel.
Mengklasifikasikan
berdasarkan
pseudomurein, yang
terdiri
dari
perbandingan molekul
kombinasi asam N-
acetyltalosaminuro
Dan
N-
asetilglukosamin.
Ini semacam dinding
sel
kekebalan
membuat
archaebacteria
bertahan
terhadap
enzim
kekebalan
dan
menonaktifkan
dinding sel bakteri
patogen.
Dapat
hidup
di
lingkungan ekstrim.
Archae
Bacteria
Plantae
Algae
Protozoa
Carol J. Bult
Melakukan penelitian mensequencing materi genetic bakteri yang dapat memproduksi metana, Methanococcus
(1996)
jannaschii. Hasil penelitian tersebut dibandingkan dengan bakteri-bakteri lain dan membuktikan bahwa hanya beberapa
disbanding setengah gen yang mempunyai karakter genetic yang sama. Sehingga prokaryot dibagi menjadi dua domain
Sequencing genom
yaitu Bacteria dan Archaebacteria. Penemuan ini memdukung klasifikasi yang dikemukakan Carl Woose.
Methanococcus janashii
(Arkhaea)
Kemiripan antara
Bakteria dengan
Arkhaea, 50%
Secara evolusioner,
Arkhaea lebih mirip
dengan Eukarya
Cavalier-Smith
Prokaryot
(2004)
Bacteria
Perbedaan
Protozoa
Chromista
Eubacteria
Fungi
dianggap Tidak
Arcahaebacteria
tidak
Eukaryote
hewan.
dianggap yang
Ada Protista,
dikelompokan
Plantae
memiliki
dan
sehingga
klorofil
Animalia
makanan
b, klorofil
untuk mendapatkan
dalam makanan,
pentig
dimasukkan
sau kindom.
sehingga mempunyai
dalam klorofil
sendiri
karena bergantung
bentuk
(amilum).
pati organisme
dalam
kelompok
ini
mendapatkannya
yang
dapat menyimpan
kanji
lain
sebagai (menyerap
melainkan makanan
organisme
umumnya
menghasilkan
inangnya)
sel
memiliki
yang
perilaku
berlainan.
organisme lain.