Professional Documents
Culture Documents
Ada seorang anak diberitahu oleh temannya, Eh.. tahu nggak kalo setiap orang dewasa itu pasti
punya rahasia?!. Ketika ia pulang dan bertemu dengan ibunya dan anak itu berkata, Saya sudah
tau semuanya! dan ibunya langsung memberi anaknya itu uang Rp.10.000.
Ketika ayahnya pulang, anak itu berkata hal yang sama pada ayahnya dan ayahnyapun
memberinya uang Rp.50.000. Karena merasa beruntung anak itu pun bicara pada supir ayahnya,
Saya sudah tau semuanya!. Dengan kaget supir itu berkata, Oh anakku peluklah bapakmu
ini!!!
kumpulan cerita anekdot lucu cerita-cerita anekdot lucu kisah anekdot lucu kisah-kisah
anekdot lucu
kumpulan cerita anekdot lucu cerita-cerita anekdot lucu kisah anekdot lucu kisah-kisah
anekdot lucu
Harmonika baru
Terimakasih atas harmonika yang paman berikan pada saya sebagai
hadiah Natal, kata Joshua kecil pada pamannya ketika mereka berjumpa
setelah liburan. Itu adalah hadiah Natal yang paling bagus yang
pernah saya terima.
Senang sekali saya mendengarnya, kata pamannya. Dapatkah kamu
memainkannya?
Oh, saya tidak dapat memainkannya, kata Joshua. Tetapi ibu
memberiku sedolar setiap hari bila saya tidak memainkannya dan ayah
memberi saya lima dolar seminggu bila saya tidak memainkannya pada
malam hari.
kumpulan cerita anekdot lucu cerita-cerita anekdot lucu kisah anekdot lucu kisah-kisah
anekdot lucu
kumpulan cerita anekdot lucu cerita-cerita anekdot lucu kisah anekdot lucu kisah-kisah
anekdot lucu
kumpulan cerita anekdot lucu cerita-cerita anekdot lucu kisah anekdot lucu kisah-kisah
anekdot lucu
kumpulan cerita anekdot lucu cerita-cerita anekdot lucu kisah anekdot lucu kisah-kisah
anekdot lucu
Cek Kesuburan
Pagi hari,ada Pria Guanteeennng bgt,,namanya Nicholas..(bkn nicholas saputra yah? )
nahsi Nikolas ini..pergi keRumah sakit untuk ketemu dokter and juga mo priksa kL dy ini masih
subur ato gak
Nikolas : Pak dokter, saya mo tw apa saya msh subur ato engga
Dokter : Ooo. yg itu.. Sekarang bapak bwa toples ini pulang dulu, besok kembali lagi ya
Besoknya Nikolas balik lagi nemuin dokter, namun dengan toples kosong
Dokter : Lho kok nggak ada isinya? Nanti meriksanya gimana?
Nikolas : Gini dok, saya itu sudah berusaha, tapi gak bisa, pertama saya pake tangan kiri, trus
tangan kanan saya beberapa kali, tapi gak bisa juga Lalu istri saya jh bantu saya Pertama
dengan tangan kanannya, tapi gak berhasil, dicoba dengan kedua tangannya pun tetap gak bisa
Dokter : Tidak bisa?
Nikolas : Kebetulan keponakan saya si Ayu yang berumur 17 tahun ada di rumah Saya coba
minta tolong karena tangannya dy lembut
Dokter : Minta bantuan keponakan bapak?!!
Nikolas : Iya dok dia mencoba pake kekuatan yg dia punya tapi tetep gak bisa, trus keponakan
saya mencoba menggunakan jepitan kedua kakinya
Dokter : Dengan kedua kakinya?!!
Nikolas : Bener dok dengan kedua kakinya pun tetep gak bisa
Dokter : Tetap ga bisa?!!
Nikolas : Iya dok terus saya coba minta bantuan tetangga saya,,Ibu Sri
Dokter : Tetangga bapak!!
Nikolas : Dia langsung menggunakan mulutnya, dia gigit-gigit sedikit beberapa kali, tetep aja gak
bisa.
Dokter : Tidak bisa juga?! Gila!!
Nikolas : Makanya saya datang kemari untuk meminta bantuan pak dokter.
Dokter : Apa!! Tidaaaaak! Saya tidak mau!
Nikolas : Terus bagaimana saya bisa diperiksa kalo pak dokter gak mau membantu saya
Dokter : Pokoknya saya tidak mau! Toples itu harus ada isinya!
Nikolas : Bagaimana mau diisi dokter Sampai sekarang saja gak ada yang bisa membuka
tutupnya.
Dokter :
kumpulan cerita anekdot lucu cerita-cerita anekdot lucu kisah anekdot lucu kisah-kisah
anekdot lucu
MITOS VALENTINE
Valentine atau hari kasih sayang tinggal menghitung hari. Mungkin sudah banyak persiapan yang
sudah kamu lakukan, tapi apakah kamu tau adanya mitos seputar valentine ini?
Ya, namanya juga mitos, bisa dipercaya bisa juga tidak, itu terserah kamu. Tapi setidaknya kamu
perlu memperhatikan hal ini.
Berikut ini adalah mitos seputar valentine menurut Andrea Madison yang kami lansir dari Askmen.
Sekali lagi, kamu boleh percaya dan boleh enggak.
1. Everyday is Valentine.
Mitos ini bisa benar bisa tidak. Benar memang jika hari kasih sayang tak harus dilakukan tanggal
14 Februari, namun tiap hari juga bisa kok melakukan perayaan kasih sayang.
Setidaknya sebelum percaya atau membantah mitos ini, kamu harus menyelidiki apakah pacar
kamu termasuk orang yang suka merayakan valentine apa tidak. Jika pacar kamu termasuk tipe
orang yang percaya valentine, tak ada salahnya kan merayakan valentine berdua. Namun jika
pacar kamu termasuk orang yang tidak merayakan valentine, kamu tak perlu memaksakan diri
kan?
2. Hubungan Sebentar Tak Boleh Merayakan Valentine.
Mitos ini jelas salah. Valentine bisa dirayakan oelh pasangan siapa saja, tak diukur dari berapa
lama kamu berpacaran. Anggap saja hari valentine layaknya hari kencan seperti biasa, sediakan
waktu pas hari valentine untuk kencan dengan pacar baru kamu.
3. Rayakan Valentine Harus dengan Makan Malam.
Ini juga mitos yang salah, merayakan valentine tak harus dengan ritual makan malam. Kamu juga
bisa kok merayakan valentine dengan berolah raga bersama, nonton DVD, atau hanya sekedar
jalan-jalan.
4. Valentine hanya Untuk Yang berpasangan.
Mitos ini jelas salah, valentine bisa dirayakan oleh siapapun. Walau kamu jomblo tak punya pacar,
kamu bisa merayakan valentine dengan keluarga, teman-teman dan sahabat-sahabat kamu.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Valentine berasal dari bahasa Latin Valentinus yang berarti Gagah Perkasa, dari
bahasa Inggris valentine (tanda kasih), dari bahasa italia Valentino artinya kuat.
Pada setiap tanggal 14 Februari diisi dengan berbagai kegiatan seperti:
Menyebarkan kartu ucapan selamat pada hari tersebut, pada kartu ucapan terdapat
gambar cupid, yaitu seorang anak kecil dengan dua sayap membawa busur dan
panah. CUPID adalah dewa cinta erotis dalam mitologi Romawi paganis.
Di beberapa negera perayaan hari kasih saying dilaksanakan pada siang hari,
dilanjutkan dengan berdansa, bercampur baur laki-laki dan perempuan, dan bahkan
berakhir dengan permainan sex.
Lalu apa yang melatarbelakangi sehingga Valentine Days diperingati setiap
tanggal 14 Februari?
Berikut adalah asal-muasal hari kasih sayang dari berbagai versi
yang diambil dari berbagai sumber artikel lewat penelusuran
Google.com.
Valentine sebenarnya adalah nama seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad
ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal
kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius
berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya
bergabung di dalamya.
Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat
dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal
ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya
untuk melakukan sebuah ide gila.
Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan senang hati bergabung
dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda
menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah
ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.
Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan
yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang
segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati
pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga,
tanpa kidung pernikahan.
lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini
sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.
Pikirkan lima atau enam nama pria (jika anda wanita) atau lima atau enam nama
wanita (jika anda pria) yang ingin anda nikahi. Lalu putralah setangkai apel sambil
menyebut nama tersebut satu persatu. Anda akan menikah dengan nama yang anda
sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.
Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik
pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang
akan anda miliki setelah menikah.
Jika anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di
dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda miliki setelah
menikah.http://www.doktertomi.com/2006/02/12/asal-mula-valentinesday/
meneriakkan makiannya. Karena acara ini membutuhkan banyak ruang dan kadang
disalahgunakan, pemerintah Perancis menetapkan tidak ada lagi acara memanggil
pasangan valentine.
Di negeri ini juga ada tradisi mengirimkan kartu yang disebut cartes damities yang
berisi pesan-pesan indah.
Di Jerman ada tradisi bagi pria muda dan kekasihnya untuk saling menunjukkan
kasih sayang mereka dengan mengirim bunga di hari valentine. Biasanya juga
disertai dengan kartu berisi kata-kata indah. Pria-pria Jerman juga memberikan
bunga mawar, cokelat dan lain-lainnya sebagai hadiah valentine untuk istrinya.
Di Italia hari valentine dirayakan sebagai bagian dari Festival Musim Semi dan
digelar di tempat terbuka. Kaum muda berkumpul di lapangan berbunga atau
ornamen taman, di mana mereka mendengarkan musik dan pembacaan puisi. Lalu
mereka jalan-jalan dengan pasangan valentine-nya berduaan di taman. Tapi sayang,
tradisi ini sudah tidak dilakukan lagi selama beberapa abad.
Di Turin, salah satu kota di Italia ada sebuah tradisi di mana pasangan yang
bertunangan mengumumkan pertunangan mereka di hari valentine.
Di Roma hari valentine dinamakan Lupercalia, di hari ini jadi saat yang sangat
romantis dan menyenangkan bagus sepasang kekasih.
Di Skotlandia perayaan hari valentine dilakukan dengan sebuah festival. Di festival
ini dihadiri sejumlah remaja pria dan wanita yang belum menikah , di mana masingmasing menuliskan nama di kertas kecil, lalu menggulungnya. Kertas itu
dikumpulkan di dua topi, satu untuk pria dan satu untuk wanita. Dan tiap orang
mengambil satu-satu. Setelah menemukan pasangan, semua diminta tetap pada
pasangan yang telah didapat, meski mungkin mereka tidak merasa cocok.
Ada tradisi lain di Skotlandia di hari valentine, di mana menemukan pasangan
valentine dengan pria atau wanita lajang yang pertama kali berjalan di sampingnya di
jalan umum, atau di manapun.
Di Spanyol ada tradisi di mana pasangan saling bertukar hadiah dan untuk para
suami mengirimi istri mereka sebuket bunga.
Kebiasaan wanita mengirim/memberi cokelat kepada pria hanya dimulai di Jepang,
sedangkan di Barat itu tidak ada. Namun, di luar negeri juga sangat lazim mengirim
cokelat sebagaimana tertulis di wikipedia aneka promosi bunga mawar, cokelat,
batu perhiasan/permata dalam edisi bahasa Inggris. Hal ini sebagai bukti tidak
terfokus pada satu warna saja, seperti Jepang dengan cokelatnya. Dari laki-laki ke
perempuan dalam mengirim cokelat juga adalah hal yang biasa, kemudian dipilih kue
yang terkesan sangat manis.
Sejarah Valentine Day dan Cokelat di Jepang diawali pada tanggal 12 Februari
tahun 1936 ketika sebuah toko kue Kobe Molozov mengeluarkan iklanCokelat
Valentine di sebuah majalah berbahasa Inggris dalam negeri. Kemudian, bulan
Februari 1958 Merry Chocolate Company melakukan promosi Valentine Sale di
sebuah toko bernama Isetan yang berkantor pusat di Shinjuku. Namun sayang,
tampaknya tidak laris terjual. Penjualan di Isetan tersebut pada tahun pertama
selama tiga hari tercatat hanya terjual 3 lempengan cokelat termasuk kartu pos
seharga 170 yen. Barulah pada tahun 1968, seorang produser Sony bernama Teruo
Morita mencoba untuk mempopulerkan hal mengirim cokelat kepada toko kelontong
khusus impor yang bekerja sama dengan perusahaannya dengan sloganValentine
Day di Jepang kami yang buat - Nihon no Valentine Day wa uchi ga tsukutta.
Pada zaman sekarang, fenomena seperempat dari jumlah konsumsi cokelat dalam
setahun inilah menjadikan persepsi acara nasional bahwa hari ini cokelat akan
diserbu pembeli. Pada awalnya yang membeli cokelat saat itu adalah wanita untuk
memberikan kepada pria idamannya, sehingga secara bersamaan lahirlah hari
pernyataan cinta. Seiring dengan perkembangan zaman dan inovasi baru, kebiasaan
ini mulai dilakukan oleh sepasang sejoli yang sedang menjalin hubungan asmara,
atau suami-istri yang telah menikah, kemudian merambah ke kalangan perusahaan,
yakni para atasan atau teman sekerja, bahkan hanya sekadar teman yang sama
sekali tidak terikat tali cinta juga saling memberikan cokelat, istilah ini disebut
dengan GIRI CHOKO. Kemudian, lahir juga istilah TOMO CHOKO untuk
kalangan sahabat karib, yakni seorang wanita memberikan cokelat kepada
temannya.
Di Jepang, sebulan setelah Valentine (tgl 14 Maret) lahir apa yang disebut WHITE
DAY, yakni pada hari itu seorang pria memberikan balasan kepada wanita yang telah
memberikan padanya cokelat di hari Valentine. Adapun pemberian balasan itu bisa
berupa kue, marshmallow, permen dan sebagainya. Akan tetapi, ada yang tidak
bersifat universal, ada juga yang mengirim aksesoris luks berupa cincin atau kalung
sebagai tanda cinta kasih. Kemudian baru-baru ini, tanggal 14 April
dinamakan ORANGE DAY, yakni baik laki-laki maupun perempuan sesama pacar
saling mengirim jeruk. Kebiasaan ini masih tergolong terbatas pada orang-orang
tertentu saja (tidak bersifat umum), kebiasaan yang ditujukan untuk meyakinkan
perasaan kasih sayang pasangannya.
Di Korea dan Taiwan
Baik di Korea maupun di Taiwan, warna cokelat seperti di Jepang itu tidak ada.
Namun, sebagai pengaruh dari Jepang salah satu barang yang dihadiahkan adalah
cokelat. Tetapi, di Taiwan pemberi cokelat kebanyakan adalah laki-laki. Di Taiwan
ada acara yang mirip dengan perayaan Valentine Day di China yang disebut
TANABATA yang jatuh pada tgl 7 Juli menurut kalender bulan (bulan Agustus).
Di Taiwan jika pada hari White Day, hadiah dari kaum pria juga ada. Di Korea White
day-nya sama dengan Jepang, namun akhir-akhir ini bagi kalangan muda yang tidak
menerima apa-apa pada tanggal 14 April maka mereka makan Chajanmen seorang
diri sebagai BLACK DAY. Untuk itu, pada saat ini restoran China mempromosikan
secara besar-besaran. Kondisi tersebut biasanya membuat pedagang selalu
menghubung- hubungkan dengan tanggal 14 setiap bulannya untuk mempopulerkan
sesuatu. (sumber : forum.tabloidnova.com)
Nama Valentine, diduga berasal salah satu dari 3 nama Santo yang menjadi
martir di zaman Romawi. Tetapi, dari 3 santo itu, hamper dapat dipastikan, jika nama
Valentine berasal dari nama seorang santo yg hidup di masa pemerintahan kaisar
Claudius II (meninggal tahun 270). Perayaan ini utk pertama kalinya diakui secara
sah pada tahun 496 oleh Pope Gelassius I. Menurut kisahnya, Santo ini menjadi
salah seorang yang menentang kebijakan kaisar Caludius yang melarang pernikahan
di usia muda (karena saat itu Roma sedang perang, sehingga prajurit yang memiliki
keluarga akan menghambat perekrutan prajurit baru). Peraturan ini tak lain
diciptakan utk merekrut prajurit muda yang lebih baik (otomatis, jika seorang prajurit
telah memiliki keluarga, maka ia akan mengalami degresi kualitas). Santo Vals, yang
menyadari adany ketidakadilan dalam peraturan ini, segera menolak. Ia tetap
melakukan pemberkatan nikah pada orang2 muda secara diam2. Ketika akhirnya
perbuatan ini diketahui oleh Sang Kaisar, Santo Vals pun dipenjara. Ia dijatuhi vonis
hukuman mati (cerita laen menyebutkan jika ia dibunuh utk mencegah orang2
Kristen dimasukkan penjara di mana mereka akan mengalami penyiksaan berat).
Selama masa penantian hukuman mati itulah, ia mengenal seorang gadis cantik;
yang ternyata adalah putri dari sipir penjara. Alkisah, akhirnya ia pun jatuh cinta
dengan sang gadis. Gadis itu - yang diyakini sampai selama ini- terus menerus
mengunjungi Santo Vals secara rutin. Sebelum kematian menjemputnya (karena ia
akhrinya dieksekusi), Santo Vals mengirimi sang gadis sebuah surat. Di dalam
suratnya itu ia menulis From Your Valentine. Beberapa waktu kemudian, orang2
yang telah berhutang budi padany sepakat utk memperingati rasa simpatik, heroic,
dan sisi romantisme Santo Vals. Perayaan itu yg samapi sekarang kita kenal sebgai
hari Valentine. Nah, pada hakikatnya, perayaan ini dimaksudkan utk memperingati
sifat2 Santo Vals, bukan utk memperingati sang subjek sendiri. Terkadang,
pengertian ini sering disalahartikan oleh sebagian orang. Beberapa mengira jika Hari
Valentine adalah hari besar agama tertentuPadahal ini salah besar.Memang,
Santo Vals adalah orang Katolik, tetapi, esensi dari perayaan ini utk mengenang
jasa2nya.Sama halnya jika kita merayakan jasa seorang pahlawan. Esensi dari
perayaanny adalah utk mengenang jasa2nya, terlepas dari kualitas2 yg menyusun si
subjekTapi, masalah setuju atau engga, say amah tergantung ijtihadorang
aj.Tp ya mbok agak mikir dikitlah, jangan sekedar ikut2. Saya juga ga setuju ma
orang yg ngrayain Vals Day, tanpa tau latarbelakangnya, pokokny Cuma tau hedon
nya aj.Tp, saya lebih ga setuju lagi ama orang2 yang mengatasnamakan suatu
dogma tertentu utk menolak Vals Day, padahl mereka udah salah kaprah dalam
menafsirkan sebuah esensi dari perayaan
itu.http://yesalover.wordpress.com/2007/02/15/asal-usul-valentines-day/
The World Book Encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya versi mengenai
Valentines Day:
Some trace it to an ancient Roman festival called Lupercalia. Other experts connect
the event with one or more saints of the early Christian church. Still others link it with
an old English belief that birds choose their mates on February 14. Valentines Day
probably came from a combination of all three of those sources-plus the belief that
spring is a time for lovers.
Maka disadari atau tidak, tulis Ken Sweiger, jika kita meminta orang menjadi to be
my Valentine, hal itu berarti melakukan perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena
memintanya menjadi Sang Maha Kuasa) dan menghidupkan budaya pemujaan
kepada berhala.