You are on page 1of 1

LK-01

Kasus 1
Resultanti , seorang alumni dari SMP S GWR Tangerang, sejak kecil bercita cita ingin menjadi
dokter Selama proses belajar di SMP mendapatkan prestasi yang bagus sehingga nilai ujian
nasional untuk mata pelajaran Matematika 9,IPA 8,Bhs Inggris 8, Bhs Indonesia 8,25. Guru
BK di sekolah memberikan rekomendasi untuk mengikuti program peminatan MIPA di SMA.
Selain ingin menjadi dokter , ada juga keinginan untuk menjadi pengusaha, hal itu
ditunjukkan juga dengan nilai raport yang baik untuk setiap mata pelajaran sejak kelas VII
sampai kelas IX.
Bagaimana kita melayani kebutuhan anak yang demikian , seandainya ybs mendaftarkan ke
sekolah kita.

Kasus 2
Fadil seorang alumni SMPS GWR Tangerang, mendaftarkan diri ke SMA S PH Tangerang. Saat
pendaftaran dia mengikuti prosedur pendaftaran untuk mengikuti program keahlian yang
akan diikutinya. Dari hasil test yang dilaluinya dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti
peminatan MIPA. Hal itu karena Rekomendasi guru BK saat SMP, nilai rata rata raport sejak
kelas VII sampai kelas IX 7,75 dan nilai hasil UN untuk mata pelajaran IPA, 7,80 ; Matematika
8,20, Bahasa Inggris 8,00 dan bahasa Indonesia 7,84. Setelah 3 bulan belajar, ternyata Fadil
merasa tidak sanggup mengikuti pembelajaran pada program peminatan tersebut.
Bagaimana kita menyikapi keadaan Fadil yang demikian?
Apa yang harus dilakukan sekolah , supaya Fadil merasa mendapatkan pelayanan yang baik
di sekolah?

You might also like