You are on page 1of 54

PERTEMUAN KE-8 DAN KE-9

Derivatif (Turunan):
Latar Belakang dan Beberapa
Penggunaan Derivatif

Latar Belakang Derivatif (turunan) (1)

Di dalam matematika, pembahasan di dalam


kalkulus dikelompokkan menjadi tiga bagian
penting, yaitu: limit, derivatif, dan integral.
Derivatif merupakan salah satu gagasan
terbesar yang memungkinkan kita
menggambarkan dunia. Perlu beribu-ribu
tahun merumuskan gagasan tersebut
menjadi sesuatu yang berguna.

Latar Belakang Derivatif (turunan)(2)

Derivatif dapat dipandang dari beberapa


perspektif, tetapi semuanya mengarah pada
satu hal, yaitu:
Derivatif menggambarkan pendekatan suatu
grafik di suatu titik dengan garis lurus.

Derivatif (kalkulus diferensial) melibatkan


analisis fungsi, khususnya, penentuan laju
ubah (instantaneous rates of change).
Derivative - History And Usefulness, The Basic Concept,
A Concrete Example - Curve, Process, and Mathematics
http://science.jrank.org/pages/2017/Derivative.html#ixzz
1MmvCo9NF

Latar Belakang Derivatif (turunan)(3)

Secara geometri, laju ubah dikaitkan dengan


grafik fungsi. Laju ubah garis lurus adalah
gradien atau arah garis tersebut.

Latar Belakang Derivatif (turunan) (4)

Masalah menentukan garis singgung kurva telah


dipelajari oleh banyak matematikawan. Beberapa ahli
yang mempelajari penentuan garis singgung
diantaranya:

Gilles Persone de Roberval pada tahun1630 1640 menentukan


garis singgung kurva berdasarkan gerakan vektor di setiap titik
pada grafik.
Pierre de Fermat (pada saat yang hampir sama dengan
Roberval) menggunakan ekstrem (maksimum) dan infinitesimal
untuk menentukan garis singgung kurva. Fermat memberikan
andil penemuan diferensial.
Leibniz dan Newton secara tajam mendefinisikan metode
penentuan garis singgung yang diterima hingga saat ini.

Pierre de Fermat

Fermat sangat terkenal dengan masalah maksimum


Fermat dan gradien garis singgung Fermat (Fermats
maxima and tangent). Permasalahan inilah yang
membawa pada derivatif.
Pertama, Fermat memberikan teknik penentuan
maksimum (Fermats maxima).
Kedua, teknik penentuan maksimum mendasari
penentuan gradien garis singgung.

Masalah maksimum Fermat

Permasalahan maksimum Fermat: Suatu


segmen garis dibagi menjadi dua bagian.
Dicari ukuran masing-masing bagian
sehingga hasil kali panjang kedua bagian
maksimum.

Leibniz

Leibniz mendefinisikan derivatif fungsi y = f(x)


di x sebagai berikut:

dy
y
lim
.
dx x0 x
(Derivatif suatu fungsi adalah limit hasil bagi
perubahan pada fungsi dengan perubahan
pada nilai perubahnya mendekati nol.)

Selain terkenal dengan


penentuan luas di bawah
kurva dengan integral, Leibniz
menemukan hubungan luas
dan derivatif menggunakan
konsep diferensial.

dy
area
lim
dx x0 x

Latar Belakang Derivatif (turunan)

Gradien didefinisikan sebagai rasio perubahan


vertikal dan perubahan horisontal yang terjadi
antara dua titik sebarang pada garis.
Gradien garis lurus antara dua titik pada garis
tersebut selalu sama, sehingga laju ubah fungsi
yang grafiknya berupa garis lurus bernilai
konstan.
Secara umum, laju ubah fungsi yang grafiknya
bukan garis lurus berubah-ubah. Laju ubah di
sekitar titik tertentu dapat didekati dengan
gradien garis lurus melalui dua titik di sekitar titik
tersebut.

Kemiringan (gradien) garis melalui P(a, f(a)) dan


Q(x, f(x)) adalah
f ( x) f (a)
mPQ
.
xa

Latar Belakang Derivatif (turunan)(Garis singgung)

Selanjutnya, jika Q digerakkan mendekati P


sepanjang kurva C dengan cara x dibuat
mendekati a, maka garis yang melalui P dan Q
akan mendekati garis singgung di P.

Latar Belakang Derivatif (turunan)(Garis singgung)

Dalam hal ini gradien garis singgung s sebesar m


dituliskan

f ( x) f (a)
m lim mPQ lim
.
xa
QP
xa

Latar Belakang Derivatif (turunan) (Garis Singgung)

Diberikan grafik fungsi f. Penentuan laju ubah f di titik


(x,f(x)).

Dipilih titik (x+h, f(x+h)) yang dekat dengan (x,f(x)).


Dihitung gradien garis yang menghubungkan titik (x,f(x)) dan
(x+h, f(x+h)) , yaitu [f(x+h) - f(x)] / [(x+h) - x].
Pendekatan menjadi lebih akurat diperoleh dengan
mengambil h semakin kecil.
Dengan menggunakan limit, untuk h mendekati nol, gradien
garis pendekatan menjadi laju ubah fungsi di titik (x,f(x)).
Laju ubah fungsi f di titik x, yang dikenal sebagai derivatif
fungsi f di titik x, didefinisikan oleh

dy
f ( x h) f ( x)
lim
,
dx h0
h

asalkan nilai limit ada.

8.1 Pengertian Derivatif

8.1 Pengertian Derivatif (2)


.

8.1 Pengertian Derivatif (3)


.

8.1 Pengertian Derivatif (4)


.

8.1 Pengertian Derivatif (5)


.

8.1 Pengertian Derivatif (6)


.

8.1 Pengertian Derivatif (7)


.

8.1 Pengertian Derivatif (8)


.

8.2 Sifat-sifat Derivatif


.

f
f ( x) g ( x) g ( x) f ( x)
(iv)
(
x
)

,
g
2
g ( x)

8.3. Rumus Dasar

8.4. Aturan Rantai (Chain Rule)

8.4. Aturan Rantai (2)

Khusus: Jika

y f ( x) n, maka

dy
n f ( x)n1 f ( x).
dx

(8.6)

8.4. Aturan Rantai (3)

Contoh

80 (4 x 5)19.

Contoh (2)

dy dy du dv

3u 2 cos v 4 x3 12 x3 cos ( x4 ) sin 2 ( x4 ).


dx du dv dx

8.5. Derivatif Tingkat Tinggi

8.5. Derivatif Tingkat Tinggi (2)

8.5. Derivatif Tingkat Tinggi (3)

Contoh

Penggunaan Derivatif (1)


Derivatif digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan
terkait laju ubah dan optimisasi.
Derivatif sebagai laju ubah dapat
diterapkan pada sebarang masalah
laju ubah suatu kuantitas terhadap
kuantitas lain.

Penggunaan Derivatif (2)


Pemakaian pada masalah teknik dan
sains mempengaruhi kehidupan
sehari-hari. Sebagai contoh:
Laju ubah satelit komunikasi
ditentukan berdasarkan letaknya
yang tergantung waktu.

Penggunaan Derivatif (3)


Percepatan
jatuhnya suatu partikel
ditentukan dari
penurunan kecepatan
terhadap waktu,
sedangkan kecepatan
jatuhnya partikel
tersebut dihitung dari
penurunan posisi
partikel terhadap
waktu.

Penggunaan
Derivatif (4)
Gaya yang
digunakan untuk
mengalirkan gas
alam melalui pipa
untuk jarak yang
panjang dilakukan
dengan menurunkan
tekanan gas
terhadap jarak.

Penggunaan Derivatif (5)

Aplikasi penting dari derivatif pada grafik melibatkan


informasi dari derivatif pertama dan kedua, serta interpretasi
geometrik yang terkait.

Derivatif pertama memberikan laju ubah. Nilai


derivatif pertama di suatu titik memberikan
gradien garis singgung grafik (kurva) di titik
tersebut. Dalam hal derivatif bernilai positif,
fungsi merupakan fungsi naik. Dalam hal
derivatif bernilai negatif, fungsi merupakan fungsi
turun. Dalam hal derivatif bernilai nol di titik
dengan absis x, garis singgung kurva di x berupa
garis horisonal sejajar sumbu-x.

Fermat menyelidiki maksimum dan minimum


fungsi dengan memperhatikan garis singgung
kurva yang sejajar sujmbu-x. Fermat
menuliskan hal tersebut ke Descartes.
Metode tersebut merupakan metode yang
digunakan hingga saat ini, yaitu penentuan
maksimum dan minimum diperoleh saat
derivatif fungsi bernilai 0.
(Berdasarkan hasil kerja Fermat, Lagrange
menyatakan bahwa Fermat merupakan
penemu kalkulus. Newton dan Leibniz juga
diakui sebagai penemu kalkulus.)

Penggunaan Derivatif (6)

Derivatif kedua memberikan laju ubah dari laju


ubah, sehingga memberikan informasi
kelengkungan (curvature) grafik fungsi.

Derivatif kedua positif, fungsi cembung ke bawah


(convex downward atau concave upward). Saat
derivatif kedua negatif, grafik cekung ke bawah
(concave downward atau convex upward).

Informasi derivatif pertama dan kedua fungsi


memampukan menggambar grafik tanpa
melakukan plot beratus-ratus titik.

Penggunaan Derivatif (7)

Derivatif mempunyai aplikasi pada masalah


penentuan ekstrem (maksimum atau minimum)
fungsi. Sebagai contoh, jika volume benda
ditentukan, maka dapat ditunjukkan bahwa bola
mempunyai luas permukaan terkecil daripada
sebarang bentuk geometri di ruang dimensi-3.
Hal ini memberikan interpretasi bentuk optimum
air hujan berupa bola pejal dengan luas
permukaan terkecil tetapi volume air terbesar.

Contoh masalah derivatif (1)

Hukum Newton untuk pemanasan (atau pendinginan)


menyatakan bahwa laju ubah temperatur T suatu benda
(misal kentang) proporsional terhadap selisih temperatur
antara obyek dengan sekitarnya (misal oven), yaitu,

dT
k (Toven T )
dt
Pada saat suhu oven 350o dan suhu kentang di ruangan
( 70o ) dimasukkan ke dalam oven saat t = 0. Diketahui
termometer pengukur suhu pembakaran dimasukkan ke
dalam kentang. Setelah 3 menit, suhu kentang menjadi
150o. Berapa waktu yang diperlukan agar suhu kentang
mencapai 350o ?

Contoh masalah derivatif (2)


Diketahui V (t) menyatakan volume tumor saat
t. Pertumbuhan tumor diketahui memenuhi
persamaan Gompertzian, yaitu
dV
aebtV
dt

dengan a dan b konstanta positif. Tunjukkan


bahwa volume tumor naik monoton terhadap
waktu dan mempunyai nilai berhingga untuk t
mendekati1. Tentukan nilai limit tersebut.

Contoh masalah derivatif (3)

Jika banyaknya radioaktif isotop


uranium-232 berkurang 25%
setelah 30 tahun, berapa banyak
radioaktif tersebut setelah 100
tahun? Berapa waktu paruh
radioaktif tersebut?

Contoh masalah derivatif (4)

OPTIMISASI

Masalah optimisasi mengacu pada masalah


ekstrem (maksimum atau minimum).

Hendak dibuat persegi-panjang dengan keliling


1000 cm. Tentukan ukuran panjang dan lebar
persegi-panjang tersebut sehingga luasnya
maksimum!

Contoh masalah derivatif (5)

Cara terbaik menyelesaikan permasalahan adalah


dengan membuat sketsa persegi-panjang yang
hendak ditentukan ukurannya.

Contoh masalah derivatif (6)


(i) Katakan panjang p cm dan lebar cm. Luas
dinyatakan dengan A dan keliling dinyatakan
dengan K.
(ii) Diperhatikan bahwa A= p dan K = 2 +2p.

(iii) Menurut yang diketahui, 2 +2p = 1000.


(iv) Diperhatikan bahwa A merupakan fungsi
dengan dua perubah. Menggunakan (iii), A
dapat diubah menjadi fungsi satu perubah,
katakan dalam (Saudara juga dapat
menyatakan ke dalam perubah p saja).
1000 2 p

Contoh masalah derivatif (7)


(v) Subtitusi nilai ke A, diperoleh
A p
1000 2 p
A
p
2

1000 2 p 2
500 p p 2
A

(vi) A merupakan fungsi dengan perubah bebas p.


Grafik fungsi A merupakan parabola dengan titik balik
maksimum (p, A), dengan

p 250 & A (500)(250) (250)2 62500.

Contoh masalah derivatif (8)

(vii) Untuk mendapatkan


maksimum p, derivatif A
terhadap p bernilai 0.
(viii) Diperoleh panjang 250
cm dan lebar 250 cm.
(ix) Dengan demikian luas
maksimum sebesar 62.500
centimeter persegi.

A 500 p p 2
dA
500 2 p 0
dp
500 2 p
250 p

1000 2 p

2
1000 500

250
2

A (250)(250) 62500

Derivatif lanjut

Permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari


tidak hanya melibatkan fungsi satu perubah.
Permasalahan derivatif untuk fungsi dua
perubah atau lebih membawa diselesaikan
dengan derivatif parsial.

Contoh masalah derivatif fungsi dua


perubah atau lebih

Kimia Fisika (Physical chemists):


sifat-sifat termodinamika dari sistem
kimia menggunakan konsep integral
dan derivatif (derivatif parsial dan
persamaan diferensial).
Entropy
The Maxwell relations for the Gibbs
energy state function

Contoh masalah derivatif fungsi dua


perubah atau lebih

Gibbs free energy and corresponding


Maxwells relation

Pustaka

The History of the Calculus and the


Development of Computer Algebra
Systems

http://www.math.wpi.edu/IQP/BVCalcHist/cal
ctoc.html

Brendenberger, B.M.Jr., Mathematics, Vol. 1


Ab-Cy, Macmillan reference USA, Thomson
Gale, 2002.

You might also like