You are on page 1of 25

MAKALAH KAPITA SELEKTA MATEMATIKA

TRIGONOMETRI 1
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kapsel Matematika

Disusun oleh :

Nanan Sumartini

PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN SEBELAS APRIL
SUMEDANG

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robi Allah swt, atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kapsel Matematika.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
pembuatan dan penyusunan makalah ini, karena kami tidak dapat menyelesaikan
makalah ini jika tanpa bantuan setiap pihak, bantuan berupa materil ataupun segala hal
yang dapat membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, karena kami manusia yang tidak bisa lepas
dari kesalahan, kami hanya dapat berusaha untuk mencoba sedikit lebih baik, karena itu
kami akan sangat bisa untuk menampung setiap kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Sumedang,

Oktober 2014

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................... 2
1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN MATERI ........................................................................ 3
2.1 Pengertian Trigonometri ......................................................................... 3
2.2 Fungsi Trigonometri ............................................................................... 3
2.3 Grafik Fungsi Trigonometri .................................................................... 6
2.4 Identitas Trigonometri............................................................................ 10
2.5 Persamaan dan Pertidaksamaan Trigonometri ....................................... 14
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 19
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 19
3.2 Saran ...................................................................................................... 21
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 22

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika sebagai dasar ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu mata
pelajaran ujian nasional. Matematika dengan peranannya menjadikannya sebagai ilmu
yang penting dan salah satu peranannya matematika adalah sebagai alat berfkiir untuk
menghantarkan siswa memahami konsep matematika yang dipelajarinya. Salah satu
konsp matematika tersebut adalah konsep trigonometri.
Trigonometri merupakan cabang ilmu Matematika yang melibatkan dua bidang
teori penting, yaitu teori bilangan dan geometri. Secara geometris, trigonometri
dikembangkan berdasarkan studi bintangbintang. Trigonometri memiliki banyak
penerapan praktis, misalnya dalam teknik bangunan dan arsitektur, digunakan untuk
mengukur rangka atap dan sudut elevasi pada sebuah kawat penyangga jembatan. Serta
dapat digunakan sebagai aplikasi dalam menghitung panjang baja yang dibutuhkan
dalam pembuatan jembatan dengan gelagar rangka (trapesium), yang mepunyai sisi
berbetuk segitiga-segitiga.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis membuat sebuah makalah dengan
judul Makalah Kapita Selekta Matematika Trigonometri 1.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pengertian trigonometri?
2. Bagaimana fungsi trigonometri?
3. Bagaimana grafik dan periode trigonometri?
4. Bagaimana identitas persamaan dan pertidaksamaan trigonometri ?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan dari pembuatan makalah ini adalahsebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian trgonometri.
2. Untuk mengetahui fungsi terugonometri.
3. Untuk mengetahui grafik dan periode trigonometri.
4. Untuk mengetahui identitas persamaan dan pertidaksamaan trigonometri.

1.4 Sistematika Penulisan


Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN MATERI
2.1 Pengertian Trigonometri
2.2 Fungsi Trigonometri
2.3 Grafik Fungsi Trigonometri
2.4 Identitas Trigonometri
2.5 Persamaan dan Pertidaksamaan Trigonometri
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka

BAB II
PEMBAHASAN MATERI
2.1 Pengertian Trigonometri
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur)
adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi
trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Trigonometri memiliki hubungan
dengan geometri, meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya, bagi
beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari geometri.
Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia dan
peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah
perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan
juga trigonometri. Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang
menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya
Vedanga, Jyotisha, yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.
Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel
trigonometri untuk menyelesaikan segi tiga. Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy
sekitar

tahun

100

mengembangkan

penghitungan

trigonometri

lebih

lanjut.

Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang


berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkan kata ini ke dalam
bahasa Inggris dan Perancis.
2.2 Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri adalah relasi yang memasangkan setiap sudut tepat
hanydengan sebuah perbandingan trigonometri atau gabungan dari perbandingan
trigonometri. Terdapat tiga fungsi baku trigonometri, yaitu y = f(x)=sin x, y = f(x) = cos
x, dan y = f(x) = tan x.

Sebelum membahas grafik fungsi trigonometri perlu diketahui bahwa satuan


ukuran sudut ada dua macam, yaitu derajat dan radian.
1 putaran penuh = 360o
Sudut pusat lingkaran (1 putaran penuh) =
Jadi 360o =
o

180 =
90o =

rad

radian =

radian

Catatan :
1 rad =

rad
rad, dan seterusnya

1o

180
= 57,296

180
rad = 0,017

rad

Untuk = 3,141592

Jika kita perhatikan gambar berikut, perbandingan trigonometri untuk sudut


masing-masing adalah

Karena untuk setiap sudut


tan

mengakibatkan hanya ada satu nilai sin , cos

dan

maka terdapat pemetaan dari himpunan real (R) ke himpunan bilangan real (R).

Pemetaan-pemetaan atau fungsi-fungsi sin, cos dan tan merupakan pemetaan dari
himpunan sudut ke bilangan real. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Sin

a. Gambar (i) fungsi sinus didefenisikan


( )
b. Gambar (ii) fungsi kosinus didefenisikan
( )
c. Gambar (iii) fungsi tangent didefenisikan
( )
3

Untuk B= R artinya\{
bilangan real selain {
Fungsi

( )

3
2

2 2
3

2 2

( )

} semua anggota himpunan

( )

disebut sebagai fungsi

trigonometri. Adapun nilai sin, cos dan tan suatu sudut dapat bernilai positif, nol
atau negatif tergantung letak sudut di kuadrannya. Adapun nilai sin, cos dan tan
suatu

sudut dapat bernilai positif, nol

atau negatif

tergantung letak sudut di

kuadrannya. Adapun fungsi yang lainnya yaitu :

2.3 Grafik Fungsi Trigonometri


Grafik fungsi sin f(x)=sin x dengan domain 0
x

360o

Sin x 0

1
2

1
2

1
2

1
2

0 - 12 - 12 3 -1 -

Grafik fungsi cos f(x)=cos x dengan domain 0


x

1
2

3 - 12

360o

cos x 0

-1

Grafik fungsi tan f(x)=cos x dengan domain 0


x

360o

tan x 0

Periode maksimum dan minimum fungsi trigonometri secara umum dapat


ditentukan bahwa :
a. f(x) =

Periode =

atau

Nilai maksimum =
Nilai maksimum = Periode =

b. f(x) =

atau

Nilai maksimum =
Nilai maksimum = Periode =

c. f(x) =

atau

Nilai maksimum dan minimum tidak ada


SIFAT-SIFAT GRAFIK FUNGSI :

INGAT!

Sinus dan cosinus : - kontinu di tiap titik sudut


- periodik,

- range : -1 < sin x < 1


-1 < cos x < 1
Tangen : - diskontinu, asimtosis di

10

- periodik,
- mempunyai range tak hingga : -

< tan x

Adapun grafik fungsi yang lainnya adalah :


1.

Fungsi sinus , ( )

2.

Fungsi kosinus, ( )

3.

Fungsi tangen, f(x) = tan x, untuk 0

11

4.

Fungsi cotangen

5.

Fungsi sec x

6.

Fungsi cosec x

12

Adapun cara menggambarkan garfik fungsi


1.

sin/cos/tan/cot/sec/csc (kx b) c

Periode fungsi untuk sin/cos/sec/csc = 2/k artinya: grafik akan berulang setiap
kelipatan 2/k. Periode fungsi untuk tan/cot = /k artinya: grafik akan berulang
setiap kelipatan

/k

2.

Nilai maksimum = c + |A|, nilai minimum = c |A|

3.

Amplitudo = (ymax ymin)

4.

Cara menggambar:
a. Gambar grafik fungsi dasarnya seperti pada gambar di atas
b. Hitung periode fungsi, dan gambarkan grafik sesuai dengan periode fungsinya
c. Jika A 1, kalikan semua nilai y pada grafik fungsi dasar dengan A
d. Untuk kx + b grafik digeser ke kiri sejauh b/k, Untuk kx b grafik
digeser ke kanan sejauh b/k
e. Untuk + c grafik digeser ke atas sejauh c, Untuk c grafik digeser ke
bawah sejauh c

2.4 Identitas Trigonometri


Membuktikan identitas trigonometri sederhana
Rumus-rumus yang perlu dipahami :
a.

b.

c.

Rumus dasar yang merupakan kebalikan


sin

1
cosec

cos

1
sec

tan

1
cot

Rumus dasar yang merupakan hubungan perbandingan


tan

sin
cos

cot

cos
sin

Rumus dasar yang diturunkan dari teorema phytagoras

13

sin cos(90 )
cos sin(90 )
tan cot(90 )
cot tan(90 )
sin

y
atau y r sin
r

cos

x
atau x r cos
r

x2 y2 r 2
(r cos ) 2 (r sin ) 2 r 2

r 2 (cos 2 sin 2 ) r 2
2
2
Jadi, cos sin 1

cos2 sin 2 1 (kedua ruas dibagi dengan cos2 )


1

sin 2
1

2
cos cos 2

sin
1
1

cos
cos
2

1 tan 2 sec2
2
2
Jadi 1 tan (sec )

cos2 sin 2 1 (kedua ruas dibagi dengan sin2 )


cos 2
1
1

2
sin
sin 2

cos
2

1 (cosec )
sin
2

cot2 1 cosec 2
2
2
Jadi cot 1 cosec

14

Sebelum membuktikan suatu identitas perlu dipahami terlebih dahulu cara


penyelesaiannya.
1. Sebaiknya kita mengubah satu ruas saja sehingga sama dengan ruas yang lain.
2. Boleh kedua-duanya diubah sehingga mendapatkan dua bangun ruas kiri dan
kanan yang sama.
3. Jika selain sinus dan cosinus terdapat juga tangen, cotangen, secan dan
cosecan, sebaiknya dijasikan sinus dan cosinus semuanya.
4. Penyederhanaan persamaan dicari peluangnya dengan cara memfaktorkan,
menggabungkan pecahan, memisahkan pecahan, faktor kuadrat suatu
binominal, atau menciptakan suatu faktor yang sama pada pembilang dan
penyebut suatu pecahan.
Sehingga kita dapatkan bahwa bentuk suatu identitas trigonometri adalah :

Contoh Soal.
Buktikan Sin . Cos . Tan = (1 Cos ) (1 + Cos )!
Jawab:
Ruas kiri

= Sin . Cos . Tan


= Sin . Cos .

Sin
Cos

= Sin2
= 1 Cos2
= (1 Cos ) (1 + Cos ) = Ruas Kanan Terbukti!

15

Pemfaktoran Sebelum Menggunakan Identitas Dasar


Contoh Soal.
Buktikan sin 2 A sin 2 A cos2 A sin 4 A !
Jawab:
sin 2 A sin 2 A cos 2 A sin 2 A(1 cos 2 A)

sin 2 A sin 2 A

sin 4 A
Penggabungan Pecahan Sebelum Menggunakan Identitas Dasar
Contoh Soal.
Buktikan

1
1

2 sec2 A
sin A 1 sin A 1

Jawab :
1
1
(sin A 1) (sin A 1)

sin A 1 sin A 1
(sin A 1)(sin A 1)
sin A 1 sin A 1
2

2
sin A 1
(1 sin 2 A)
2
1
2
2 sec2 A
2
(1 sin A)
cos 2 A

Pemisahan Pecahan Sebelum Menggunakan Identitas Dasar


Contoh Soal.
Buktikan sin 2

sec 2 1
sec 2

Jawab :
sec 2 1 sec 2
1

2
2
sec
sec sec 2

1
1 cos2
2
sec

sin 2

16

Pengubahan ke Sin x dan Cos x


Contoh soal.
1. Buktikan identitas berikut:

sin x tan x
sin x tan x
cot anx cosecx
Jawab:
sin x
sin x tan x
cos x

1
cot anx cos ecx cos x

sin x sin x
sin x

sin x cos x sin x


sin x(sin x cos x sin x)
cos x

cos x 1
cos x(cos x 1)
sin x

sin x sin x(cos x 1)

cos x
cos x 1

sin x
sin x
cos x

tan x sin x
2.5 Persamaan dan Pertidaksamaan Trigonometri
1.

Persamaan Trigonometri
Persamaan trigonometri adalah suatu persamaan yang memuat perbandingan

trigonometri.
a.

Bentuk persamaan dasar


sin x = sin a
x = a + k.360 atau x = (180 a) + k.360 (kuadran I atau II)
cos x = cos a
x = a + k.360 atau x = (180 a) + k.360 (kuadran I atau II)
cos x = cos a
x = a + k.360 atau x = a + k.360 (kuadran I atau IV)

17

tan x = tan a
x = a + k.180
dalam hal ini k = bilangan bulat
Notes :
Jika tedapat persamaan cos x = sin a, cot x = tan a, sec x = cosec a, atau sebaliknya,
salah satu diubah menjadi (90 a). Misalnya : cos x = sin a cos x = cos (90 a)
Perhatikan contoh berikut :
1. Tentukan HP (Himpunan Penyelesaian) dari 2 cos x 3 = 0 untuk 0 x 360
Jawab :
2 cos x = 3
cos x = 3
cos x = cos 30
x = 30 + k.360

atau

k = 0 x = 30
k = 1 x = 390

x = (180 30) + k.360


x = 150 + k.360

(tidak memenuhi)

k = 0 x = 150

Sehingga HP = {30, 150}

b.

Bentuk persamaan a cos x + b sin nx


Jika kita menemukan persamaan dalam bentuk a cos nx + b sin nx maka kita

ubah menjadi k cos(nx )


dimana

Kemudian diselesaikan seperti menyelesaikan persamaan dasar cos x = cos a


Penentuan letak :

Jika a +, b + di kuadran I

Jika a , b + di kuadran II

Jika a , b di kuadran III

18

Jika a +, b di kuadran IV

Untuk persamaan a cos nx + b sin nx = c,


syarat agar persamaan ini dapat diselesaikan:

Dan persamaan ini tidak dapat diselesaiakan jika :

c.

Persamaan bentuk a cos2x + b sin x.cos x + c sin2x = d


Ketika terdapat bentuk persamaan a cos2x + b sin x.cos x + c sin2x = d. Untuk

menyelesaikannya lakukan dengan mengubah unsur-unsurnya seperti berikut ini:

Dan untuk berikutnya persamaan diselesaikan seperti halnya menyelesaikan


persamaan a cos nx + b sin nx = c

d.

Persamaan berbentuk a(cos x sin x) + b sin x.cos x + c = 0


Untuk persamaan berbentuk a(cos x sin x) + b sin x.cos x + c = 0, dalam

menyelesaikannya kita dapat mengikuti cara sebagai berikut :


Misalnya (cos x sin x) = p
sehingga
(cos x sin x)2 = p2
cos2x 2 sin x.cos x + sin2x = p2

19

1 2 sin x.cos x = p2
2 sin x.cos x = p2 1
Sehingga 2 sin x.cos x = (p2 1)
Sehingga persamaan di atas akan menjadi persamaan kuadrat:
a.p b(p2 1) + c = 0

Selesaikan dengan cara pemfaktoran atau rumus abc untuk mendapatkan nilai p,
selanjutnya persamaan cos x sin x = p dapat diselesaikan dengan cara ketika
menyelesaikan persamaan a cos nx + b sin nx = c
Nilai ekstrim y = a cos nx + b sin nx + c

2. Pertidaksamaan Trigonometri
Langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan pertidaksamaan trigonometri
pada hakikatnya hampir sama dalam menyelesaikan persamaan trigonometri. Hanya
terdapat tambahan menentukan daerah penyelesaian. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Mencari harga nol sama dengan cara menyelesaikan persamaan trigonometri
2. Diselesaikan dengan menggunakan garis bilangan
Contoh:
Selesaikan sin 2x < cos x untuk 0 x 360
Penyelesaian :
sin 2x cos x < 0
2 sin x.cos x cos x < 0
cos x.(2 sin x 1) < 0
harga nol:

cos x = 0
cos x = cos 90
x = 90 + k.360

atau

x = 90 + k.360

20

k = 0 x = 90

k = 1 x = 270

2 sin x 1 = 0
2 sin x = 1
sin x =
sin x = sin 30
x = 30 + k.360

atau

x = (180 30) + k.360

k = 0 x = 30

x = 150 + k.360

k = 0 x = 150

Memberi tanda (+) dan (-) pada garis bilangan:


Jika x = 180 maka sin 2.180 cos 180 = sin 360 cos 180 = 0 (1) = 1 (+)
Jadi garis bilangannya sebagai berikut:

berdasarkan soal yang diminta yaitu kurang dari (<) 0, maka yang diarsir adalah bagianbagian yang bertanda (-)
Sehingga HPnya: {0 x < 30 atau 90 < x < 150 atau 270 < x 360}

21

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur)
adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi
trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Trigonometri memiliki hubungan
dengan geometri, meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya, bagi
beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari geometri.
Fungsi trigonometri adalah relasi yang memasangkan setiap sudut tepat
hanydengan sebuah perbandingan trigonometri atau gabungan dari perbandingan
trigonometri. Terdapat tiga fungsi baku trigonometri, yaitu y = f(x)=sin x, y = f(x) = cos
x, dan y = f(x) = tan x.

Membuktikan identitas trigonometri sederhana


Rumus-rumus yang perlu dipahami :
a. Rumus dasar yang merupakan kebalikan
sin

1
cosec

22

cos

1
sec

tan

1
cot

b. Rumus dasar yang merupakan hubungan perbandingan


tan

sin
cos

cot

cos
sin

c. Rumus dasar yang diturunkan dari teorema phytagoras


sin cos(90 )
cos sin(90 )
tan cot(90 )
cot tan(90 )
sin

y
atau y r sin
r

cos

x
atau x r cos
r

x2 y2 r 2
(r cos ) 2 (r sin ) 2 r 2

r 2 (cos 2 sin 2 ) r 2
2
2
Jadi, cos sin 1

23

cos2 sin 2 1 (kedua ruas dibagi dengan cos2 )


1

sin 2
1

2
cos cos 2

sin
1
1

cos
cos
2

1 tan 2 sec2
2
2
Jadi 1 tan (sec )

cos2 sin 2 1 (kedua ruas dibagi dengan sin2 )


cos 2
1
1

2
sin
sin 2

cos
2

1 (cosec )
sin
2

cot2 1 cosec 2
2
2
Jadi cot 1 cosec

3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan materi di atas, maka penulis mempunyai beberapa saran :

Untuk para calon guru, mudah-mudahan dengan adanya makalah ini dapat
menjadi referensi untuk bahan ajar ketika memulai pengajaran mengenai materi
yang sama.

Untuk para pembaca yang lainnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
dapat menjadi salah satu sumber ilmu mengenai trigonometri
Makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kami selaku penulis meminta

saran dan kritikannya untuk kami agar kami dapat memperbaiki kekurangankekurangan yang ada dan dapat membuat makalah yang lainnya lebih baik lagi.

24

DAFTAR PUSTAKA
http://trigonometri-pengertian/wikipedia.com
http://persamaandanpertidaksamaan/trigonometri/agungramat.blogspot.com
http://grafikfungsitrigonometri_taufikhendriyanto.blogspot.com
http://mamannugroho_identitas_trigonometri_materi.blogspot.com

25

You might also like