Professional Documents
Culture Documents
Kapasitas lahan
Kapasitas lahan : Kemampuan lahan menunjukkan klasifikasi , secara
umum , kesesuaian tanah untuk sebagian besar jenis tanaman lapangan
Evapotranspirasi
Evaporasi adalah proses perubahan molekul didalam keadaan cair
(contohnya, air) dengan spontasn menjadi gas (contohnya, uap air)
Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan.
Evapotranspirasi adalah perpaduan antara evaporasi dari permukaan tanah
dengan transpirasi dari tumbuh-tumbuhan atau proses total dari
perpindahan air ke atmosfir dari permukaann tanah yang bervegetasi /
salah satu komponen utama dalam siklus hidrologi dengan kaitannya pada
perhitungan ketersediaan air.
Evaportranspirasi potensial adalah evaporasi dari permukaan tanah yang
luas yangditimbuni tanaman hijau yang seluruhnya menutup permukaan
tanah dan selalu diairidengan cukup.
Pendangiran
Pendangiran yaitu usaha mengemburkan tanah disekitar tanaman dengan
maksud untuk memperbaiki struktur tanah yang berguna bagi pertumbuhan
tanman.
Intensitas cahaya
Intensitas cahaya adalah banyaknya energi yang diterima oleh sutau
tanaman per satuan luas dan persatuan waktu (kal/cm2/hari). Pengertian
intensitas disini sudah termasuk di dalamnya lama penyinaran, yaitu lama
matahari bersinar dalam suatu hari, karena satuan waktunya menggunakan
hari (intensitas cahaya dan lama penyinaran mempengaruhi sifat
tanaman).
Intensitas cahaya yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman :
membatasi jumlah energi penyinaran yang diterima oleh tanaman. Jadi
intensitas cahaya yang baik untuk pertumbuhan tanaman adalah energi
penyiranan sinar matahari yang diterima oleh tanaman sesuai dengan
energi yang dibutuhkan tanaman.
Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan gabungan dari berbagai cahaya dengan
panjang gelombang yang berbeda-beda
Berwarna apa cahaya matahari : warna yang dapat dicerap oleh manusia
adalah warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Warna apa saja yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman : Tumbuhan
hijau terutama menyerap cahaya biru dan merah dari spektrum cahaya
matahari yang akan dirubah menjadi energi kimia dalam bentuk
karbohidrat.
Wiwilan
Wiwilan atau tunas air (Virga singularis) yaitu cabang yang biasanya
tumbuh cepat dengan ruas ruas yang panjang dan seringkali berasal dari
kuncup yang tidur atau kuncup-kuncup liar. Contoh: kopi (Coffea sp).
kemampuan tumbuhnya rendah, jumlah populasi per satuan luas akan berkurang.
Oleh karena itu, agar dapat memberikan hasil yang memuaskan, harus dipilih
varietas kedelai yang sesuai dengan kebutuhan, mampu beradaptasi dengan
kondisi lapang, dan memenuhi standar mutu benih yang baik.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan varietas yaitu umur
panen, ukuran dan warna biji, serta tingkat adaptasi terhadap lingkungan tumbuh
yang tinggi.
a. Umur panen
Varietas yang akan ditanam harus mempunyai umur panen yang cocok dalam
pola tanam pada agroekosistem yang ada. Hal ini menjadi penting untuk
menghindari terjadinya pergeseran waktu tanam setelah kedelai dipanen.
b. Ukuran dan warna biji
Ukuran dan warna biji varietas yang ditanam harus sesuai dengan permintaan
pasar di daerah sekitar sehingga setelah panen tidak sulit dalam menjual
hasilnya.
c. Bersifat aditif
Untuk daerah sentra pertanaman tertentu, misalnya di tanah masam,
hendaknya memilih varietas kedelai unggul yang mempunyai tingkat adaptasi
tinggi terhadap tanah masam sehingga akan diperoleh hasil optimal,
contohnya varietas Tanggamus. Demikian pula bila kedelai ditanam di daerah
banyak terdapat hama ulat grayak maka pemilihan varietas tahan ulat grayak
amat menguntungkan, contohnya varietas Ijen. Selain itu, varietas yang
ditanam tersebut harus sudah bersifat aditif dengan kondisi lahan yang akan
ditanami sehingga tidak mengalami hambatan dalam pertumbuhannya
Pemilihan Benih Varietas Kedelai Unggul
2. Persiapan Lahan
Tanaman kedelai biasanya ditanam pada tanah kering (tegalan) atau tanah
persawahan. Pengolahan tanah bagi pertanaman kedelai di lahan kering sebaiknya
dilakukan pada akhir musim kemarau, sedangkan pada lahan sawah, umumnya
3. Penanaman
Cara tanam yang terbaik untuk
memperoleh produktivitas tinggi yaitu
4. Pemeliharaan
Penyiangan Tanaman
5. Panen
1. Ciri dan Umur Panen
Panen kedelai dilakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning. Umur
kedelai yang akan dipanen yaitu sekitar 75-110 hari, tergantung pada varietas
dan ketinggian tempat. Perlu diperhatikan, kedelai yang akan digunakan
sebagai bahan konsumsi dipetik pada usia 75-100 hari, sedangkan untuk
dijadikan benih dipetik pada umur 100-110 hari, agar kemasakan biji betulbetul sempurna dan merata.
2. Cara Panen
Pemungutan hasil kedelai dilakukan pada saat tidak hujan, agar hasilnya segera
dapat dijemur.
Pemungutan dengan cara mencabut
Sebelum tanaman dicabut, keadaan tanah perlu diperhatikan terlebih dulu.
Pada tanah ringan dan berpasir, proses pencabutan akan lebih mudah. Cara
pencabutan yang benar ialah dengan memegang batang poko, tangan
dalam posisi tepat di bawah ranting dan cabang yang berbuah. Pencabutan
harus dilakukan dengan hati-hati sebab kedelai yang sudah tua mudah
sekali rontok bila tersentuh tangan.
Pemungutan dengan cara memotong
Alat yang biasanya digunakan untuk memotong adalah sabit yang cukup
tajam, sehingga tidak terlalu banyak menimbulkan goncangan. Di samping
itu dengan alat pemotong yang tajam, pekerjaan bisa dilakukan dengan
cepat dan jumlah buah yang rontok akibat goncangan bisa ditekan.
Pemungutan dengan cara memotong bisa meningkatkan kesuburan tanah,
karena akar dengan bintil-bintilnya yang menyimpan banyak senyawa
nitrat tidak ikut tercabut, tapi tertinggal di dalam tanah. Pada tanah yang
keras, pemungutan dengan cara mencabut sukar dilakukan, maka dengan
memotong akan lebih cepat.
Tanaman yang sudah siap dipanen