Professional Documents
Culture Documents
SUFITNI
Bagian Anatomi
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Cedera yang dapat terjadi pada extremitas superior adalah :
1. Cedera pada bahu
2. Cedera pada siku (elbow injuries)
3. Cedera pada lengan bawah, pergelangan tangan dan tangan
A. Cedera pada bahu
Cedera pada bahu sering disebabkan karena lelah., tetapi sering juga terjadi
pada pemain tennis, badminton, olahraga lempar dan berenang (internal
violence/sebab-sebab yang berasal dari dalam).
Cedera ini biasa juga disebabkan oleh external violence (sebab-sebab yang
berasal dari luar), akibat body contact sports, misalnya : sepak bola, rugby dan lainlain.
eras dan kuat, sehingga berbunyi klik, ini berarti bonggol sendi masuk
kembali.
Ad b. Luksasio / subluksasio dari artikulasio akromioklavikularis
Sendiakromio klavikularis kerapkali mengalamin cedera karena jatuh atau
dipukul pada ujung bahu. Cedera ini sering terjadi pada penunggang kuda, pemain
rugby, atau sepak bola. Jika cedera ini terbatas pada robeknya ligamentum akromio
klavikularis, maka terjadi suluksasio / dislokasi sebagian.
Jika ligamentum akromio klavikularis dan ligamentum korako klavikularis
terputus, maka terjadilah luksasio atau dislokasi total. Pada keadaan luksasio /
subluksasio dari sendi ini, maka dapat kita raba terangkatnya ujung klavikulare
bagian akromion lebih tinggi. Bila cedera sudah berlangsung lama, pembengkakan
sudah terjadi, maka ujung klavikulare sukar teraba.
Pertolongan pertama :
Harus diadakan pengikatan agar klavikula melekat kembali pada akromion
dengan cara membuat ikatan (strapping) yang melewati pergelangan bahu sampai di
bawah siku yang difleksikan. Strapping dipakai selama 3 mingu.
Jika strapping sudah dilepas,harus dilakukan latihan untuk menggerakkan
bahu dan siku. Bila dislokasinya total, maka strapping harus dipertahankan 6 8
minggu.
Ad c. Subdeltoid bursitis
Di sini sendi bahu dapat berfungsi dengan gerakkannya yang halus karena
adanya bursa subdeltoid dan bursa ini dapat meradang.bursa mukosa subdeltoid ini
memberi pelicin pada tendo yang berjalan pada atap bahu.
Kalau bursa ini cedera, maka akan sedikit membengkak dengan
bertambahnya cairan sinovia dan pada gerakan terasa nyeri, biasanya cedera ini
terjadi karena pukulan langsung pada bahu, misalnya pada body contact sport
(frozen shoulder)
Pertolongan pertama :
Dilakukan metode RICE, serta memberi sanggahan pada lengan atas dan
bawah, yaitu lengan digendong dengan mitela, kemudian diobati dengan heat
treatment. Mittela dipasang kira-kira selama 7 hari. Kalau perlu diberi obat-obat anti
inflamasi (anti peradangan).
Fraktur pada klavikula biasa terjadi karena sebab-sebab yang tidak langsung,
misalnya karena jatuh dengan posisi tangan lurus ke bawah menebah lantai.
Pertolongan yang diberikan :
Pertama-tama kita harus melakukan metode RICE dan kemudian dilakukan
tindakan immobilsasi selama kira-kira 6 8 minggu, dengan membuat balutan
seperti menggendong ransel.
Ad. d Strain dari otot-otot atap bahu (rotator cuff)
Istilah rotator cuff dipergunakan untuk jaringan ikat fibrosa yang mengelilingi
bagian atas tulang humerus. Ini dibentuk dengan bersatunya tendon-tendon atap
bahu (gambar 3)
Keempat tendon tersebut adalah :
musculus supraspinatus
musculus infraspinatus
musculus teres minor
musculus subscapularis
yang paling sering kena adalah tendon supraspinatus. Biasanya terjadi karena
tarikan yang tiba-tiba, misalnya, jatuh dengan tangan lurus atau abduksi yang tibatiba melawan beban berat yang dipegang dengan tangan.
Gambar 5. Terapi untuk back hand tennis elbow. Lengan diletakkan dalam posisi
datar di atas meja, tangan dibiarkan terulur melewati tepi meja, telapak tangan
menghadap ke bawah. Dengan memegang beban seberat 2 2,5 kg, bengkokkan
pergelangan tangan sebanyak sepuluh kali.
Pengobatan :
Istirahat untuk beberapa waktu lamanya sambil diberi fisiotherapi pemanasan
ataupun pemijatan dan juga latihan memperkuat otot-otot lengan bawah, yaitu
dengan cara memegang dumbbell dengan telapak tangan terbuka ke atas sambil
mengadakan gerakan volarfleksi pada pergelangan tangan, dimana lengan bawah
diletakkan melekat pada meja.
Gambar 6. Terapi untuk fore hand tennis elbow. Lengan diletakkan dalam posisi
datar di atas meja, tangan dibiarkan terulur melewati tepi meja, telapak tangan
menghadap ke atas. Dengan memegang beban seberat 2 2,5 kg, bengkokkan
pergelangan tangan sebanyak sepuluh kali.
C. Cedera pada lengan bawah, pergelangan tangan dan tangan
Cedera yang sering terjadi adalah teno sinovitis dari otot-otot extensor lengan
bawah, dan biasanya terjadi pada olahraga dayung.
Cedera pada pergelangan tangan jarang terjadi, tetapi bila terjadi dapat
sangat mengganggu. Kita mengenal cedera pergelangan tangan throwers wrist,
akibat hiperekstensi pada waktu melempar agar mendapat lemparan yang jauh, dan
ini biasa terjadi pada cabang-cabang olahraga melempar, misalnya tolak peluru.
Kadang-kadang kita menjumpai adanya tonjolan di daerah punggung,
pergelangan tangan, tangan, yang disebut ganglion, yang diduga akibat pembesaran
pembungkus tendo dan berisi lendir.
PENUTUP
Cedera pada extremitas superior bahu, bisa berupa luksasio atau subluksasio
dari artikulasio humeri, luksasio atau subluksasio dari artikulasioakromioklavikularis,
subdeltoid bursitis dan strain dari otot-otot atap bahu (rotator cup).
Jika terjadi luksasio atau subluksasio dapat direposisi dengan beberapa cara,
salah satunya adalah metode Stimson.
Cedera yang sering terjadi pada daerah siku adalah lateral epikondilitis
(tennis elbow) dan medial epikondilitis(Golfers elbow)
Cedera yang sering terjadi pada lengan bawah, pergelangan tangan dan
tangan adalah teno sinovitis dari otot-otot extensor lengan bawah, Throwers wrist
akibat hiperekstensi yang berlebihan dan ganglion yaitu tonjolan akibat pembesaran
pembungkus tendo dan berisi lender.
DAFTAR PUSTAKA
Hardianto Wibowo, dr, Pencegahan dan penatalaksaan cedera olahraga, cetakan I,
EGC, 1995.
Werner Kahle, Atlas dan buku teks anatomi manusia, cetakan I, EGC, 1990.
Purnawan Junadi, dkk, Kapita selekta kedokteran, edisi 2, penerebit Media
Aesculapius fakultas kedokteran UI, 1982
Werner Spalteholz, Hand atlas of human anatomy, seven edition in English. JB
Lippincott Company