Professional Documents
Culture Documents
– Propanolol (inderal) untuk menurunkan kekuatan pulsasi dalam aorta dengan menurunkan kontraktilitas miokard.
• Pembedahan bila terapi obat gagal untuk mencegah pembesaran aneurisma atau pasien menunjukan gejala-gejala
distress akut. Pembedahan meliputi eksisi dan pengangkatan aneurisma dan pengantian dengan graf sintetik
untuk memperbaiki kontinuitas vaskular.
Komplikasi
Komplikasi utama berkenaan dengan aneurisma adalah ruptur, yang menimbulkan hemoragi dan kemungkinan
kematian. Hipertensi berat meningkatkan resiko ruptur.
Diagnosa keperawatan
Perencanaan
1. Berikan analgesik yang diresepkan dan evaluasi keefektifan seperlunya. Namun gunakan amanlgesik
narkotik secara hemat.
R/: Analgesik memblok jaras nyeri. Dosis besar narkotik dapat menutupi gejala-gejala.
R/: Ini dapat menandakan progresi aneurisma dan seperlunya intervensi pembedahan segera.
3. Kaji karakteristik nyeri meliputi : lokasi, durasi, intensitas nyeri dengan menggunakan skala nyeri.
R/: Untuk mengetahui tingkat rasa nyeri sehingga dapat menentukan jenis tindakannya.
1. Pantau masukan dan halauran setiap jam bila halauran urine 8 jam kurang dari 240 ml sebaliknya setiap 8
jam.
R/: Untuk mengevaluasi keefektifan terapi dan untuk deteksi dini komplikasi.
2. Pantau TD, nadi dan pernapasan setiap jam bila di UPI, sebaliknya 2-4 jam.
R/: Untuk mengevaluasi keefektifan terapi dan untuk deteksi dini komplikasi
R/: Untuk mengevaluasi keefektifan terapi dan untuk deteksi dini komplikasi
R/: Tirah baring menurunkan penggunaan energi. Posisi tegak memudahkan pernapasan.
5. Beritahu dokter bila : nyeri dada hebat dan rasa tersobek, syok (kulit dingin dan lembab, disertai dengan
hipotensi, takikardia dan pucat)
Tindakan :
Ansietas Berhubungan Dengan Kurang Pengetahuan Tentang Pra Dan Pascaoperasi Dan Takut Akan Kecacatan.
Batasan Karakteristik : Mengungkapkan keluhan khusus, merasa tidak mampu, meminta informasi,
mengungkapkan kurang mengerti dan gelisah, menolak operasi.
Kriteria Hasil : Mengungkapkan perasaan dan pikirannya secara terbuka, melaporkan berkurangnya cemas dan
takut, mengungkapkan mengerti tentang pre dan posoprasi.
Rencana Tindakan :
a) Jelaskan apa yang terjadi selama periode praoperasi dan pascaoperasi.
R/ : Pengetahuan tentang apa yang diperkirakan membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan
kerjasama pasien.
b) Jika laringektomi total akan dilakukan, konsultasikan dulu dengan pasien dan dokter untuk mendapatkan
kunjungan dari anggota klub laringektomi.Atur waktu untuk berdiskusi
R/ : Mengetahui apa yang diharapkan dan melihat hasil yang sukses membantu menurunkan kecemasan dan
memungkinkan pasien berpikir realistik.
R/ : Pengetahuan tentang apa yang diharapkan dari intervensi bedah membantu menurunkan kecemasan dan
memungkinkan pasien untuk memikirkan tujuan yang realistik.
2) Jika akan dilakukan laringektomi horizontal atau supraglotik laringektomi, ajarkan pasien dan latih cara-cara
menelan sebagai berikut:
Ketika makan duduk dan tegak lurus ke depan dengan kepala fleksi.
R/ : Belajar bagaimana beradaptasi dengan perubahan fisiologik dapat menjadikan frustrasi dan menyebabkan
ansietas.