You are on page 1of 18
Laporan Tein Program Perdungan dan Konservesi Sumber Daye Ary ‘ebum Raye ‘Eka Kany” Bat 2008 INVENTARISASI DAN EKSPLORASI TUMBUHAN USADA BALL 2. KECAMATAN BANGLI, SUSUT DAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI Bramantyo T. A. Nugroho, LW. Tapak dan IB, Anom UPT Balai Konservas Tumbuka Kebun Raye "Pha Karya” Bal L1P2 Alstrak Pola kesadorn maprcakat, termauk masyankat inemasonal mengena isu ‘clestranlingkunganhidup sera pola kehidupan back nature elah secra signin smengubsh penal Konsumen untuk mengurngi demand obst kinis. Pemsnistan ‘ansman sebagai meds ob, yang di Bal Ibihdikenal dengan useda Bali mash tp Derkenbang sebaga salah stu media penyenbuhan penyait, Masysraks! Bal yang ‘elgus mash peresya pada kahit wad Dai (ob akenatf)dibandingkon obat kia Exeplcrai dt Kabupaten Bang yang dioiusan pada beberaa dese, peo abaya 27 Saku, 40 genus vera SI jenis dan diprkrakan tedapat 12 jens Kole baru bast len raya seria 4? jis yang berpotest cba, 3 jeiaberptenssahags tanaman Bias dn 1 ois saga tama wpocara Ags Hinds. Pencarian mse Kok dakar 4 petarangan rush, tp alr, sera pada bebrapa tegalan karen trdopatbebeape tanaman yong. belur terdomestfias! oleh masjarakat seta. Pencarian mate tanaman ditente oleh pemandu lapangan sera balan yang menunjukken beberps ‘mata araman ob Kea ure: Baploras, nba wad, Ban PENDAHULUAN Pola Kesadaran masyarakat,termasuk masyarakat internsional mongens ‘a keesterian lingkungan hidup seta pola kehidupan back to manure telah secara signifkan mengubah perlaky Konsumen untuk mengurangi demand cbat kimi Wilayah Indonesia yang memiliki biodiversies (keanekaregaman haya!) yang begit Besar menciptakan comparanve advantage bagi perekonomian dalam kala nasional Indonesia maupun.repional, Khususnya regional Ball yang memaiiki ‘ean foal serta kultur yang kuat dalam kehidupan kesehariaonya, termasuk dalam pemanftatan tanaman sebagai sarana penyembuhan penyakit. Kekayaan tanaman obat di Bali juga dapat menciptakan competive advantage karen dengan keanekaragaman hayatinya akan memperkuat daya sang produk tanaman obat its seni. Pemanfaatan tanaman sebagai media obst, yang di Bali lebih dikenal dengan sada Bali_masih.tetap.berkembang "sebagai salah satu media penyenbuban penyakit. Masyarakat Bali yang religis mash percaya pada kahsiat ‘bad Belt (obat ateratf)dibandingkan obat kimia. Kekayean masyarakat Bali rmengenaipengobetan tradsionalnya terera dalam lontar vsada’ Bali yang us @ -Laporan Telntk Program Parindungan dan Kongers’ Sumber Daya Alam ‘Kebum Fay “Ba Kara" Ba 2000 smerspakan sebuah mannskrip yang bersi stem pengobatan, bahan obat sorta fara pengobatan tradisional Bali. Sutemo (2006) menyebutkan bahwe sada Dera dari kare cuscdh (sansekera) yang Derart tumbun-tumbunan yang rmengandung Khasiat obat-obatan, Lostar usada juga merupaken cerminan bbagcimana umat Hindu Bali percaya babwa sakit adalah kehendak Sang yang ‘Widhi, sebesar kepercayaan mereka bahwa pengobatan dengan cara uasade adalah juga Wujud kebesaran Sang Hyang Widhi yang mampu menyembubikan berbagai Jeni penyakit ‘Keterkatan masyarakst Bali dengan Kultur sera budaye yang rcligius temmasuk dalam hal pengobatan, meajadikan pemahaman jenis serta Kelestarian ‘umbuhan yang dianggap masyarakat Bali mempunyai Khasst obat menjadi hal yang sangat penting dijags keberadaznnye, Kegiatan inventarisasi dan eksplorasi Sebagai Bagian konservesifumbuhan menjadi solah satu hal yang peating dalam ‘menjaga Keberadaan tumbuhan obst Bali yang semakin ierancam, sekaligus amelesarikan budaya Bali yang sangat teriait dengan kearifal okalnya sera Dadayanya yang roligius. Konservas, Khususaya tneman yang berpotens sebag ‘bat dalam kehidupan masyarakat Bali menjadi salah satu aspok yang sengat penting sera memeriukan pethatian yang seri. Kegiatan eksplorasi tanaman (bat di Kabupaten Bangli merupakan salah satu bentak kepedulian Kebun Raya, Bali dalam mengkonservasi ancka tanaman obat, Etsploitast tingungan i Bali sebagai dampak indusilisasi sektor pariwisata dan sektor ekonomi Iainnya telah menyebabkan Kerusakan serta Adegadasi lingkungan yang mengganggu cksistensi borbagai tumbuban yang berpotensi sebagah tanaman obat di Bal. Kondisi ini juga diperparah dengan ‘modemisasi di Beli sebagai dampak industralissi parwisatanya yang berjalan begin pest, sehinggn berdampak pada lemahnya pemahaman masyarakat, bahwa di Bal scbenamya terdapat poteasi yang besar dalam pengobatan altematit elluitumbufn obamya, Suteme (2006) meryebutkan sampai akhir Desember 200 Kebun Rays Bali telah mengoleksi 165 jenistananan obst (33,6 %) das 491 Jenis yang diperkirakan trdapat dalam fontar wsada Bai, ‘Kegiatan eksplorasi seta inventarisasi sebagni bagian dari kegiatan konservasi tumbuhan obat yang dilakukan di Kebun Raya “Eka Karya" Bali ‘mempunyatyjuan untuk menyelematkan tsa tumbuban Yang trancam puna; rmengoleksi tumbuhan obat yang digunakan dalam usada Bali yang termasuk Tanga, nik, dan endemik untuk dlestarikan dan dikembangkan yang secara tidak Fangs juga dihurapkan menjadi salah satu jalan mempertahankan kelestarian budaya seria Kearfan lokal masyarakat Ball; melakakan kegiaten peneltian (ekologitumbuhan, etobotani, emomedicine dan taksonomi tumbubsn), ‘mendokumentasikan’jenis yang’ berada di area eksplorasi, kususnya yang meni nla iia, Kabupaten Bangi (Lampiran 1) pads tanggnl 18 - 28 September 2006, meliput 176 Laporan Teknik Program Periadungan dan KonservasiSumbor Daya Alam ‘Rebun Paya "oka Kara" Bal 2008 ecumatan Bangi, Kecamatan Susut,serta Kesamatan Kitamani yang dakukan ai 5 dosa (Desa Tiga, Pengumbaran, Kubu, Pengoian, dan Desa Batu Selatan) sang tern can 0 dusun (Dusun Mset Gur, Malet Lengat, Malet Kite Mest, ‘Dusan Penglipura, Dusun Pengoian dan Dusun Linjong- Pemilihan aval lke cloploras dicntan secara sngaja (purposive) dengan egjuan aval eksplorst ‘eda Dusan Malet Gass, Desa Penglumbaran, dengan alasenbahvwa dun ii pada tahun 1995 dijacikan dun conto dalam pengomibengan tanaman obat lungs 1 "Kabupeten, Bary eletak cintara 11591348" - 1182724" BT dan 85830" - 85187” LS. Posisinya berada di tenga-tengah pula Bali, schingga smeripakan sausahunye Kabupiten di Bali yang tidak meni pantalata Tait Sera bere pada Ketinggian 100 ~ 2.152 m dpl (BPSa, 2006). Cambar 1 tmenpelhaian rentang Ketinggian pain tap Hecamatan yang terdapat di Kabupaten Bangli Kondist rentang ketinggian yang lebar, dibrapkan. akan ‘erdapat keanckarageman jn fanamanobal yang besa. sang ar) aro 150 10 Succt Bang Tembuky—_Kntamset (Gxnbar 1, Kons keting kecematn di Baal Sumber: BPS, 2006, dosh) Kondist slim di Kabupaten Bangi didasarkan pada intensss cura hujan yong teradi di Kabupaten Bang yang dicatat di beberapa stasiun pengamata, ‘Kes stasiun pencatatcurah hujan menunjukkan rataratacurah hujan pada tshun 2005 sebesar 175.35 mm (Data sekunder, diolat) dengan jumish bulan hujan Ssebayak Il bolan. Gambar 2-memperthatkan eurah fnjan di 3 stasiun ‘Pengemeien pada tahun 2005, ”

You might also like