You are on page 1of 50

LOGO

Governance
Chapter 3

Topics
Governance Concepts

Evolution

Praktik di Indonesia
Internal Audit Function
Role

Definition of Internal Auditing


(IIA, 2012)
Internal auditing is an independent, objective
assurance and consulting activity designed to add
value and improve an organizations operations. It
helps an organization to accomplish its objectives
by bringing a systematic, disciplined approach to
evaluate and improve the effectiveness of risk
management, control, and governance
processes
.

Understanding Internal Auditing


Key components
Helping the organization accomplish its
objectives.
Evaluating and improving the effectiveness of
risk management, control, and governance
processes.
Assurance and consulting activity designed to
add value and improve operations.
Independence and objectivity.
A systematic and disciplined approach

Governance, Risk Management,


and Internal Control
Governance:
Surrounds all activities in an organization
Established to comply with laws and regulations
Ensure the needs of key stakeholders are met

Risk Management:
Intended:
To identify and manage risks, and
To exploit the opportunities

Internal Control:
Represents a subset, but integral part, of the broader
risk management activities

Internal Auditing: Assurance and Consulting Services, 3rd Edition. 2013 by The Institute of Internal Auditors
Research Foundation, 247 Maitland Avenue, Altamonte Springs, FL 32701 USA

Apakah Yang
Dimaksud Dengan
Corporate Governance?

JADI,
APA ITU
GOVERNANCE?

IIA
(The Institute of Internal Auditor)
Governance is the combination of process and
structures implemented by the board to inform,
direct, manage, and monitor the activities of the
organization toward the achievement of its
objectives

OECD
(The Organization for Economic Co-operation
and Development)
Corporate governance involves a set of
relationships between a companys management,
its board, its shareholders, and other stakeholders.
Corporate governance also provides the structure
through which the objectives of the company are
set, and the means of attaining those objectives
and monitoring performance are determined

Peraturan Menteri BUMN


No. PER-01/MBU/2011
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance), yang selanjutnya disebut
GCG adalah prinsip-rinsip yang mendasari suatu
proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan
berlandaskan peraturan perundang-undangan
dan etika berusaha

IICG
(The Indonesian Institute for Corporate Governance)

Yaitu proses dan struktur yang


ditetapkan dalam menjalankan
perusahaan, dengan tujuan utama
meningkatkan nilai pemegang
saham dalam jangka panjang,
dengan tetap memperhatikan
kepentingan stakeholders yang lain.

FCGI
(Forum for Corporate Governance in Indonesia)

Yaitu seperangkat peraturan yang mengatur


hubungan yang berkaitan dengan hak-hak dan
kewajiban dari:
pemegang saham,
pengurus (pengelola) perusahaan,
pihak kreditor,
pemerintah,
karyawan, serta
para pemegang kepentingan intern dan
ekstern lainnya.

Dengan kata lain.


Corporate Governance Suatu
sistem yang mengatur dan
mengendalikan perusahaan.
Dengan TUJUAN menciptakan
nilai tambah bagi semua pihak
yang berkepentingan
(stakeholders).

Providing strategic
direction and guidance

Focus on the boards role in


managing and monotiring

Internal Auditing: Assurance and Consulting Services, 3rd Edition. 2013 by The Institute of Internal Auditors
Research Foundation, 247 Maitland Avenue, Altamonte Springs, FL 32701 USA

18

Key Points
Governance begins with the board of
directors and its committees
The board must understand and focus on
the needs of key stakeholders
Day-to-day, governance is executed by
management of the organization
Internal and external activities provide
management and the board with
assurance

Internal Auditing: Assurance and Consulting Services, 3rd Edition. 2013 by The Institute of Internal Auditors
Research Foundation, 247 Maitland Avenue, Altamonte Springs, FL 32701 USA

20

Corporate Control System

What is the role of each party?


Stakeholders

BoD
Senior
Management

Auditor

Different types of stakeholders

Understand the needs and expectation of those


shareholders
Identify the potential outcome that would be unacceptable

Executes day-to-day activities

Help provide the board and senior management with an


objective assessment

EVOLUTION

Internal Auditing: Assurance and Consulting Services, 3rd Edition. 2013 by The Institute of Internal Auditors
Research Foundation, 247 Maitland Avenue, Altamonte Springs, FL 32701 USA

23

Peranan GCG

PENTINGNYA GCG

Menjamin
keputusan
strategik dapat
dilakukan
dengan benar
dan efektif.

Mencegah
terjadinya
benturan
kepentingan
(conflicts of
interest)
berbagai
pihak

Menjaga agar
kepentingan
manajer
puncak selalu
sejalan
dengan
kepentingan
stakeholders.

PRINSIP UTAMA GCG

Transparancy
Transparansi

Accountability
Akuntabilitas

Fairness
Kewajaran

Independency
Kemandirian

Responsibility
Pertanggungjawaban

Transparansi
Keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keterbukaan
dalam mengungkapkan informasi material dan
relevan mengenai perusahaan
Dapat mengungkapkan atau memberikan informasi tepat
waktu, memadai, jelas dan akurat yang mudah diakses oleh
stakeholders sesuai dengan haknya.
Kebijakan perusahaan terutama yang menyangkut hal-hal
strategis harus tertulis dan dikomunikasikan kepada

stakeholders

Menetapkan tanggungjawab yang jelas dari masing-masing


organ perusahaan yang selaras dengan visi, misi, strategi dan
sasaran usaha

Akuntabilitas
Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban Organ sehingga
pengelolaan perusahaan terlaksana secara
efektif
Perusahaan harus memiliki ukuran kinerja dan ada
sistem check and balance dalam pengelolaan
perusahaan
Untuk itu perusahaan harus menjamin
dilaksanakannya ketentuan-ketentuan yang berlaku
dan menjadi good corporate citizen yang peduli pada
lingkungan dan melaksanakan tanggungjawab sosial.

Kemandirian
Keadaan di mana perusahaan dikelola
secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari
pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan prinsipprinsip korporasi yang sehat
Dalam mengambil keputusan, perusahaan harus
obyektif dan bebas dari segala tekanan dari
siapapun serta bebas dari conflict of interest.

Kewajaran
Keadilan dan kesetaraan di dalam
memenuhi hak-hak Pemangku
Kepentingan yang timbul berdasarkan
perjanjian dan peraturan perundangundangan
Perusahaan harus memperhatikan
seluruh kepentingan stakeholders
berdasarkan azas kesetaraan dan
kewajaran (equal treatment)

Pertanggungjawaban
Kesesuaian di dalam pengelolaan
perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan dan prinsipprinsip korporasi yang sehat

Apa syaratnya agar pengaturan dan


implementasi GCG berjalan dengan
baik?

KOMITMEN
(terutama manajemen puncak)

BAGAIMANA DI INDONESIA?

Organisasi
Komite Nasional Kebijakan Governance
(www.knkg-indonesia.com)
Forum for Corporate Governance in
Indonesia (FCGI)
The Indonesian Institute for Corporate
Governance (www.iicg.org)

Penerapan di BUMN Indonesia


Dasar:
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara jo. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara Nomor PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara
Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Nomor SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter
Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha
Milik Negara

Indikator/Parameter
1. Komitmen terhadap penerapan tata
kelola secara berkelanjutan
2. Pemegang saham dan RUPS
3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
4. Direksi
5. Pengungkapan informasi dan
transparansi
6. Lain-lain

Komitmen Penerapan GCG


1. Mempunyai Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG
Code) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct)
2. Melaksanakan Pedoman secara konsisten
3. Melakukan pengukuran terhadap penerapan GCG
4. Melakukan koordinasi pengelolaan dan administrasi
LHKPN
5. Melaksanakan program pengendalian gratifikasi
6. Melaksanakan kebijakan atas sistem pelaporan atas
dugaan penyimpangan (whistle blowing system)

Pemegang Saham/RUPS
1. Mengangkat dan memberhentikan Direksi
2. Mengangkat dan memberhentikan Dewan
Komisaris
3. Memberikan keputusan yang diperlukan untuk
menjaga kepentingan usaha
4. Memberikan persetujuan laporan tahunan
5. Mengambil keputusan melalui proses yang terbuka
dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan
6. Melaksanakan GCG sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas


1. Melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran
secara berkelanjutan
2. Melakukan pembagian tugas dan menetapkan faktorfaktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan
tugas
3. Memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan
RKAP yang disampaikan oleh Direksi
4. Memberikan arahan terhadap Direksi atas
implementasi rencana dan kebijakan perusahaan
5. Melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas
implementasi rencana dan kebijakan perusahaan
6. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijakan pengelolaan anak perusahaan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas


7. Berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai
kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan
tantiem/insentif kinerja
8. Melakukan tindakan terhadap potensi benturan
kepentingan yang menyangkut dirinya
9. Memantau dan memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG
telah diterapkan
10. Menyelenggarakan rapat yang efektif dan menghadiri
11. Memiliki Sekretaris Dewan untuk mendukung tugas
kesekretariatan
12. Memiliki Komite Dewan yang efektif

Direksi
1. Melaksanakan program elatihan/pembelajaran secara
berkelanjutan
2. Melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan
tanggung jawab secara jelas
3. Menyusun perencanaan perusahaan
4. Berperan dalam pemenuhan target kinerja perusahaan
5. Melaksanakan pengendalian operasional dan
keuangan
6. Melaksanakan pengurusan perusahaan
7. Melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi
perusahaan dan stakeholders
8. Memonitor dan mengelola potensi benturan
kepentingan

Direksi
9. Memastian perusahaan melaksanakan keterbukaan
informasi dan komunikasi
10. Menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri rapat
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
11. Menyelenggarakan pengawasan intern
12. Menyelenggarakn fungsi sekretaris perusahaan
13. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya
sesuai peraturan perundang-undangan

Pengungkapan Informasi dan


Transparansi
1. Menyediakan informasi Perusahaan kepada
stakeholders
2. Menyediakan bagi stakeholders akses atas informasi
Perusahaan yang relevan, memadai, andal, tepat
waktu dan berkala
3. Mengungkapkan informasi penting dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan
4. Memperoleh penghargaan atau award dalam bidang
GCG dan bidang-bidang lainnya

Aspek Lainnya
1. Praktik GCG menjadi contoh bagi perusahaan lain
2. Praktik GCG menyimpang dari prinsip-prinsip GCG

APA PERANAN AUDITOR


INTERNAL?

Internal Audit Functions Role


IIA Standard 2110:
The internal audit activity must assess and make
appropriate recommendations for improving the
governance process in its accomplishment of the following
objectives:
Promoting appropriates ethics and values within the
organization;
Ensurung effective organizational performance management and
accountability;
Communicating risk and control information to appropriate areas
of the organiztion; and
Coordinating the activities of and communicating information
among the board, external and internal auditors, and
management.

Internal Audit Functions Role

Internal Auditing: Assurance and Consulting Services, 3rd Edition. 2013 by The Institute of Internal Auditors
Research Foundation, 247 Maitland Avenue, Altamonte Springs, FL 32701 USA

47

Internal Audit Functions Role


providing insight on the
process

1. Provide advice on alignment of current board practices against leading


practices
2. Provide input and advice on the audit committees charter and other
charters as appropriate
3. Advise on the clarity and appropriateness of the protocol for escalating
issues to the board or its commitee
4. Help ensure the board and its committee recive information timely to better
effectively prepare for their meetings
5. Contribute to the preparation of the board and committee agendas to
ensure appropriate topics are discussed timely

Internal Audit Functions Role


providing insight on the
process

6. Evaluate whether the reporting to the board and its committee is sufficiently
transparent
7. Facilitate or advise on the board and its committee self-assesment process
8. Provide the necessary information to help the audit committee oversee the
internal audit activity
9. Provide publications or links to other information that can help board or its
committee members keep current with emerging risks and practices
10. Provide input that helps the audit committee provide oversight on and
assess the effectiveness of the independent outside auditors

LOGO

End of Chapter 3

You might also like