You are on page 1of 11
BAB 5 BAHAN PENAMBAH DAN PERMASALAHANNYA (ADMIXTURE) 5.1 Umum Agregat, semen, dan air bila digabungkan dan menjadi campuran beton atau beton yang mengeras akan mempunyai sifat berbeda sesuai dengan sifat alami bahan-bahan yang digunakan, Campuran beton yang telah mengerds akan berubah karakteristiknya yang dipengaruhi oleh metoda kerja, lingkungan pekerjaan, iklim setempat dan faktor-faktor lainnya, sehingga diperlukan pengetahuan tentang sifat alami bahan baku yang dipergunakan agar dapat dicapai kualitas dan sifat pekerjaan yang dibarapkan. Sebagai contoh pengetahuan tentang pengaruh bahan baku yang kurang menguntungkan umpamanya penggunaan susunan gradasi agregat yang kurang baik berdampak pada proses bleeding, sehingga gagal memenuhi persyaratan, Dalam praktek sering pekerjaan harus di can dalam waktu singkat seperti kebutuhan waktu pemakaian yang mendesak atau menghindarkan musim hujan, sehingga untuk mengatasi hal tersebut diperlukan bahan yang dapat mengubah sifat alami kecepatan waktu pengikatan agar dapat dicapai kekuatan tinggi dalam waktu singkat tanpa mengorbankan.sifat-sifat lainnya. Temperatur yang terlalu tinggi atau terlalu rendah mempengaruhi waktu pengikatan, dan diperlukan bahan agar waktu pengikatan dapat diperlambat, dan untuk itu diperlukan bahan penambah waktu pengikatan dapat berjalan secara normal Untuk bangunan bertingkat tinggi di atas tanah yang Junak dan atau di daerah rawan gempa diperlukan massa bangunan yang ringan, dan untuk itu diperlukan bahan penambah yang dapat menghasilkan gelembung-gelembung udara sehingga kepadatan beton menjadi kecil Secara singkat dapat dikatakan bahwa bahan penambah adalah suatu bahan yang berfungsi mengubah sifat alami beton dengan cara menambahkannya pada campuran betan, serta mempunyai tujuan tertentu dalam pencapaian target kerja, Akan tetapi yang harus menjadi perhatian bahwa kesalahan dalam dosis penggunaan serta tata cara pemakaiannya dapat berpengaruh merugikan terhadap kualitas beton yang dihasilkan. Untuk itu diperlukan tindakan kehati-hatian dalam pertakaiannya dengan cara mengikuti secara ketat petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik pembuainya. Berikut ini dapat disimpulkan sifat dan maksud penggunaan bahan penambah bila njau terhadap penyebab penggunaannya: 1) Untuk menghasilkan statu sifat tertentu dari campuran yang tidak dimiliki oleh campuran tersebut, 2) Untuk menghasilkan beberapa perubal mempermudah proses pengerjaaan, an sifat alami bahan campuran guna Bab 5 Bahan Penambahan danPermasalahannya (Admixture) 65 3) Untuk mengurangi biaya pengecoran, pemadatan dan biaya beton secara keseluruhan. Bahan penambah yang mengandung hydroxil-acid mempunyai pengaruh kecil terhadap sifat kohesif, namun dapat meningkatkan pengaruh bleeding serta mengakibatkan timbulnya gelembung-gelembung udara pada beton. 5.2 Jenis-Jenis Bahan Penambah ASTM 494 tentang Bahan Admixture membagi bahan_ admixture dalam 7 type yaitu: © Type A: Bahan Pengurang Kadar Air (Water reducing ) — Type B: Bahan pemerlambat setting time (Retarding) — Type C: Bahan Pemercepat Setting time (Accelerating), — Type D: Bahan Pengurang air dan penunda setting time (Water reducing and set- retarding) — TypeE: Bahan Pengurang kadar air dan pemercepat setting time (Water reducing high range and accelerating) — Type F : Bahan pengurang kadar air dalam jumlah besar (High range water reducing) — Type G: Bahan pengurang kadar air dalam jumlah besar dan penunda setting time (High range water reducing and set-retarding) 5.2.1 Bahan Pengurang Kadar Air (Water Reducing Agent) diperlukan dalam jumlah cukup untuk dapat menjamin berlangsungnya proses hidrasi secara sempurna. Dalam pekerjaan pembetonan selain untuk memenuhi sifat kemudahan pengerjaan diperlukan juga sifat keniudahan pemadatan, sehingga jumlah air yang diperlukan menjadi tidak cukup, karena air yang tersedia hanya tersedia untuk berlangsungnya proses hidrasi saja. Bila kemudian ditambahkan air untuk keperluan pemadatan, maka terjadi mekanisme bleeding (naiknya air kepermukaan) yang membawa partikel halus semen atau agregat halus dan akhimya mengurangi kutalitas beton setelah mengeras. Dengan demikian, bila diperlukan sifat beton yang mudah dikerjakan dan dipadatkan sera menghasilkan proses hidrasi yang sempurna diperlukan suatu bahan tambahan yang dapat berfungsi sebagai pengganti air dan bahan ini dikenal sebagai bahan pengurang kadar air (Water reducing agent). Bahan ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan bahan pembuatnya yaitu kelompok yang mempunyai bahan baku sodium, ammonium, magnesia, dan sodium lignosulphonate dan kelompok dengan bahan baku garam dari hydroxyllated carboxylic acid Penggunaan kedua jenis kelompok bahan ini dapat mengurangi kadar air sebanyak 5-10 % yang tergantung pada beberapa faktor termasuk komposisi kimia, sifat semen, proporsi campuran serta beberapa variabel lainnya. Sebagai contoh, beton dengan kadar alkali dan CA yang rendah cenderung lebih efektif bila ditambahkan bahan ini Bahan dengan bahan dasar lignosulphate akan menghasitkan nilai slump yang sama 66 Teknologi Beton AZ besarya dengan beton biasa yang tidak mengandung bahan penambah, akan tetapi belum tentu dapat dipadatkan atau mudah dikerjakan ini karena timbulnya gelembung udara bila bahan penambah ini digunakan, Namun dengan penemuan akhir-akhir ini, maka permasalahan ini dapat diatasi. Bahan ini juga dapat mengurangi mekanisme bleeding walaupun kadar airnya telah dikurangi, namun tetap masih dapat menimbulkan susut kering yang agak besar bila dibandingkan dengan beton biasa. Bahan penambah yang mengandung hydroxyl-acid mempunyai pengaruh kecil tethadap sifat kohesif, namun dapat meningkatkan pengaruh bleeding serta mengakibatkan timbulnya gelembung udara pada beton. 5.2.2 Bahan Penunda Waktu Pengikatan (Retarder) Beton secara alami berangsur-angsur kehilangan kekakuannya setelah dicampur, dan setelah béberapa jam dibiarkan mulai sukar atau sama sekali tidak dapat dipadatkan seeara sempurna, Lamanya waktu yang diperlukan untuk beton menjadi sukar dipadatkan akan berbeda, dan perbedaan ini terutama disebabkan oleh perbandingan air semen yang digunakan, sifat kemudahan pengerjaan dan temperatur, Dalam praktek, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperlambat waktu pengikatan sehingga pekerjaan tetap dapat berlangsung kendati menghadapi temperatur sangat tinggi, atau guna mencegah timbulnya sambungan dingire (cold joint) pada pekerjaan dengan massa yang besar dan memerlukan waktu pengikatan cukup panjang. Sifat bahan penunda secara kimia hampir mempunyai sifat sama dengan bahan penambah jenis pengurang kadar air, dan banyak diantara bahan ini diproduksi dengan menggabungkan kedua sifat kelompok bahan penambah-dan pengurang kadar air Komponen kimia yang mengakibatkan tertundanya waktu pengikatan antara lain disebabkan oleh unsur selulose atau stratch. Jumlah bahan penunda yang digunakan tergantung pada kebutuhan lamanya waktu penundaan yang diinginkan, dan biasanya berkisar 2—6 jam, namun penundaan hingga waktu 24 jam atau lebih juga masih dapat dilakukan, Hal penting yang harus dilakukan bila menggunakan dosis efektif bahan penunda adalah dengan memperhatikan temperatur saat bekerja. Dosis efektif untuk temperatur 10°C dapat mengakibatkan penundaan terhadap waktu pengikatan yang lebih lama bila temperatur tiba-tiba turun di bawah 10°C. Pemberian dosis secara berlebihan dapat mengakibatkan beton segar baru mengeras setelah jangka waktu 10 hari, Bila melakukan pengecoran dalam volume besar, cara paling efektif dalam menggunakan bahan penunda ini adalah dengah mengurangi dosis pemakaiannya secara bertahap, sehingga keseluruhan massa akan mempunyai waktu pengikatan sama diakhir pengecoran, Apabila diperlukan perencanaan penundaan pekerjaan pengecoran akibat terlalu besarnya pekerjaan, sebaiknya diadakan penambahan dosis yang dilakukan pada setiap siklus pengadukan. Apabila diberikan penambahan dosis diakhir pekerjaan pada saat akan dilakukan penundaan, dapat mengakibatkan tertundanya waktu pengikatan yang lebih lama bila dibandingkan dengan dosis yang sama bila ditambahkan pada setiap Bab 5 Bahan Penambakan denPermasalahannya (Adlmixtureé) 67

You might also like