You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MOL

merupakan

singkatan

dari

Mikro

Organisme

Lokal

yang

artinya cairan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang diguunakan sebagai
media tumbuh tumbuhan dan media perkembangan mikro organisme atau
dekomposer yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan-bahan
organik dan sebagai aktivator atau tambahan nutrisi bagi tumbuhan. Bahan-bahan
organik yang digunakan sebagai MOL umumnya mengandung zat yang dapat
merangsang pertumbuhan dan zat yang mampu mendorong perkembangan
tanaman seperti: Giberelin, Sitochynin, Auxin, dan Inhibitor.
Bahan Organik (BO) tanah merupakan bahan esensial yang tidak dapat
digantikan dengan bahan lain di dalam tanah, selain peranannya dapat
mempertahankan atau memperbaiki sifat fisik tanah baik tekstur maupun struktur
tanah. Peranan bahan organik juga dapat mendukung kehidupan organisme mikro
maupun organisme makro tanah dan sebagai sumber nutrisi bagi beberapa
makhluk hidup di dalam tanah termasuk tumbuhan sehingga Bahan Organik dapat
dikatakan sebagai jiwanya tanah, jika kandungan bahan organik tanah rendah
maka tanah akan sulit diolah, padat, lengket, tidak dapat menyimpan air,
sehingga produktivitas tanah tersebut rendah.
Fungsi bahan organik sebenarnya tidak hanya sebagai sumber bahan
makanan, tetapi lebih dari itu, bahan organik mempunyai fungsi sangat banyak.
Fungsi bahan organik antara lain: 1) Sebagai sumber bahan makanan (nutrisi)
untuk tanaman secara langsung. 2) Sebagai sumber nutrisi dan energi serangga
perombak dan mikro organisme pengurai. Pada tahap selanjutnya, biota pengurai
tersebut akan menjadi sumber bahan makanan organisme lain termasuk tanaman.
3) Memperbaiki aerasi tanah. 4) Meningkatkan kapasitas menahan air dan
kapasitas menahan nutrisi. 5) Membantu proses nutrisi yang tidak tersedia
menjadi tersedia melalui proses fiksasi dan mengurangi keasaman tanah. 6) Untuk
menambah kandungan bahan organik di dalam tanah dapat melalui pemberian
pupuk organik, seperti pupuk kandang, kompos, pupuk organik cair atau MOL,
maupun bahan organik segar lainnya.

Kelebihan dari MOL sayur ini adalah ketersediaan bahan yang berlimpah
disekitar kita, terutama sisa-sisa masakan para ibu rumah tangga. Manfaat dari
MOL sayur adalah sebagai mikroorganisme pengurai (pembuat kompos) dan
penyubur tanaman jadi sangat tepat jika di aplikasi saat vase vegetatif hingga
menjelang generatif yaitu umur pra tanam, 10, 20, 30 dan 40 hst (Maspary, 2012).

B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat MOL sayuran?
2. Bagaimana cara membuat MOL sayuran?
3. Apa sajakah kandungan yang terdapat dalam MOL sayuran?
4. Apa manfaat atau fungsi dari MOL sayuran?
5. Apakah kelebihan dari MOL sayuran dibandingkan MOL lainnya?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat MOL
sayuran.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan MOL sayuran.
3. Untuk mengetahui kandungan yang ada di dalam MOL sayuran.
4. Untuk mengetahui manfaat dari MOL sayuran.
5. Untuk mengetahui kelebihan dari MOL sayuran dibandingkan MOL dari
bahan lain.

DAFTAR PUSTAKA
Maspary. 2012. Mol Sayur Penyubur Tanaman. Diakses secara online melalui
http://www.gerbangpertanian.com/2012/06/mol-sayur-penyubur-tanaman.html pada tanggal 1 Januari 2014.

You might also like