You are on page 1of 11
i Menimbang Mengingat MENTERI KEVANGAN FIEPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 60/PMK.07/2008 ‘ ‘TENTANG DANA ALOKASI CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2008 MENTERI KEUANGAN, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008 teiah dialokasikan Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2008; bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6A ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007, pembagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau untuk daerah_ provinsi, kabupaten, dan kota dilakukan dengan persetujuan Menteri Keuangan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu menctapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau Tahun Angyaran 2008; Undang-Undlang Nomor 11 Tahun 1995 tentang, Cukai (Lenbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 + (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, Tambehan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara’ (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perhendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); Undang-Undang Nomer 33 Tahun’ 2004 tentang Perimba Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Cacreh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ‘Tahun Anggaran 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2007 Nomor 123, 'Tambahan , Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4778 ); \ Memperhatikan Menetapkan ENTER KEUANGAN EPUBLIK INDONESIA 6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Keputusan Presiden Nomor 20 / P Tahun 2005; 9, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4/PMK.07/2008 tentang, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah; 1. Hasil Rapat Kerja pada tanggal 20 September sampai dengan 8 Oktober 2007 antara Pemerintah dengan Panitia Kerja Belanja ke Daerah Panitia Anggaran DPR-RI dalam rangka Pembicaraan Tingkat I / Pembahasan RUU tentang APBN Tahun 2008 beserta nota keuangannya; 2. Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 900/826/K/2008 tanggal 11 Februari 2008 tencang, Penctapan Perkiraan Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau yang dibagikan kepada Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara TA 2008; 3. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 84 tanggal 18 Desember 2007 tentang Penggunaan dan Pengelolaan Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau Bagian Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2008; 4, Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 78 Tahun 2007 tanggal 3 Desember 2007 tentang Dana Alokasi Bagi Hasil Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Bagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah TA 2008; 5. Surat Keputusan Gubernur DI Yogyakarta Nomor 1/KEP/2008 tanggal 2 Januari 2008 tentang Penetapan Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakaw bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ ote sc- Provinsi DI Yogyakarta TA 2008; 6. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 67 Tahun 2007 tanggal 19 Desember 2007 tentang Pembagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau kepada Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur TA 2008; MEMUTUSK AN: PERATURAN MENTERL KEUANGAN TENTANG DANA ALOKASI CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2008, MEtITERI KEUANGAN EPUBLIK INDQNESIA Pasal 1 Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2008 yang dialokasikan kepada daerah provinsi, kabupaten, dan . kota sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan ini adalah bagian dari Transfer ke Daerah dalam bentuk Dana Penyesuaian Tahun Anggaran 2008. Pasal 2 (1) Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2008 yang diatoKasikan kepada dacrah penghasil cukai hasil tembakau ditetapkan sebesar Rp200,000.000,900.- (clua ratus miliar rupiah), terdici dari a. provinsi/kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp1.426.990.000 (satu miliar empat ratus dua puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah); b. provinsi/kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat sebesar Rp9.477.790,000 (sembitan miliar empat ratus tyjuh puluh tujuh juta tujult ratus sembilan puluh ribu rupiah); provinsi/kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah sebesar p52.195.765.000 (lima puluh dua miliar seratus sembilan puluh ‘ima juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah); . provinsi/kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp1.049.600.000 (satu miliar empat puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah); dan ¢. provinsi/kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur sebesar >” Rp135.849,855,000 (seratus tiga puluh lima miliar delapan ratus empat puluh scmbilan juta delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah), (2) Besarnya Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2008 untuk masing-masing provinsi, Kabupaten, dan kota berdasarkan pembagian yang ditetapkan olch gubernur 3) Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2008 untuk masing-masing daereh penerima adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini. Pasal 3 Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau ‘fahun Anggaran 2008 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan bagian dari pendapatan daerah dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggatan 2008 pada kelompok Lain-lain Pendapatan yang Sah.

You might also like