Professional Documents
Culture Documents
Function
Protection
Humidification
Filtration
Structures
Nasopharynx
Oropharynx
Tongue
Epiglottis
Larynx
Function
Filtration
Transmission of air
Structures
Trachea
Mainstem bronchi
Bronchioles
Terminal bronchioles
Treatment
MEKANIK BATUK
- Infeksi
- Polusi lingkungan
- Asap rokok
- Tumor
Polusi
Alegen
Alergi
Iritasi
Metaplasi epitel
Epitel berbulu getar >>
rusak
Stimulasi sekret
Hiperplasia. Kel
Bronkitis
Kronis
Retensi sekret
Pertumbuhan
Bakteri
NYERI DADA
- Stimulasi serabut-serabut nyeri nn.
SIANOSIS
Kulit kebiru-Biruan
* Bibir
* Pangkal Kuku
* Daun Telinga
Disebabkan Reduced HB (Deoxygenated)
derajat sianosis TGT :
* Kwalitas pigmen kulit
* Warna plasma darah
* Tebalnya kulit
* Keadaan kapiler kulit
HIPOKSIA
Jaringan kekurangan O2
O2 Atmosfir difusi memb alveolar
Hb O2 jaringan
1. Hipoksik Hipoksia
2. Anemik Hipoksia
3. Sirkulatorik Hipoksia
4. Histotoksik Hipoksia
1. Hipoksik Hipoksia
O2 dalam darah kurang OK
a. Gangguan Pertukaran Gas
* Kel paru / jantung
* Hipoventilasi
* Gangguan Ventilasi / Perfusi
* Gangguan difusi
* Shunt
b. O2 dalam udara kurang ( dataran tggi)
2. Anemik Hipoksia
* Jumlah HB
* CO Hb - Meth. Hb
3. Sirkulatorik Hipoksia
* kegagalan sirkulasi
* Syok
* Gagal jantung
* Kebutuhan jaringan
* Olah raga berat
* Tirotoksikosis
4. Histotoksik Hipoksia
* Keracunan sianida
* Jar tdk mampu menggunakan O2 yg
ada
GINJAL ERITROPOEIN
RS. SS. TULANG
ERITROSIT (Hb)
Penanggulangan
Tergantung Tipe Hipoksia
O2 diberikan bila ada :
* Hipoksik Hipoksia * Anemik Hipoksia ata* Sirkulatorik Hipoksia si anemi---R/ O2
TANDA-TANDA KLINIK
* Ggn mental koma
* Flapping Tremor
* Volume Nadi lebih besar
PaO2
SaO2 (%)
Normal
97
97
Kisaran normal
80
95
Hipoksemia
< 80
< 75
Ringan
60 79
90 94
Sedang
40 59
75 89
Berat
<40
< 75
-Emfisema
-Eksisi paru
-Aplasia/oklusi
Pengurangan vaskularisasi
paru-paru
Peningkatan viskositas
darah/eritrositosis
Peningkatan resistensi
vaskuler paru
Hipertensi pulmonal
Perubahan
anatomi
arteriol difus