Professional Documents
Culture Documents
No
Jenis
Sampel
Campuran 1
Campuran 2
Campuran 3
Hasil
Kalori
Berat
Kalori
Berat
Kalori
Berat
(kkal)
(gram)
(kkal)
(gram)
(kkal)
(gram)
6000
1200
6500
1200
7000
1200
6500
6000
1200
6500
1200
7000
1200
6500
Mixing
Batubara
1
NonKarbonisasi
Poooonnpon
H1C112XXX
Batubara
Karbonisasi
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Nama
%
%
Sampel Batubara Kanji
%
Kaolin
%
Serbuk
Kayu
%
Kapur
1.
Biasa 1
75
15
10
2.
Biasa 2
65
20
15
3.
Biomassa
1
70
12
4.
Biomassa
2
75
13
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
Keterangan
a. Kekuatan
Fisik: kompak
b. Permukaan:
kasar
c. Warna: hitam
d. Briket yang
berhasil: 8
e. Briket yang
gagal: 0
a. Kekuatan
Fisik: kurang
kompak
b. Permukaan:
kasar
c. Warna: hitam
kecoklatan
d. Briket yang
berhasil: 6
e. Briket yang
gagal: 2
a.Kekuatan
Fisik: kompak
b.Permukaan:
kasar
c. Warna: Hitam
kecoklatan
d.Briket yang
berhasil: 6
e.Briket yang
gagal: 2
a.Kekuatan
Fisik: kurang
kompak
b.Permukaan:
kasar
c. Warna: Hitam
d.Briket yang
berhasil: 7
e.Briket yang
gagal: 1
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
2.
1.
No.
= 15%
Kanji
= 15%
= 20%
Kaolin
Kanji
Batubara = 65%
Biasa 2
= 10%
Kaolin
Batubara = 75%
Biasa 1
Nama
Sampel
15 menit
00:01:39
00:01:23
00:06:01
5 menit
10 menit
00:03:23
00:04:58
00:04:05
15 menit
10 menit
5 menit
Waktu
Kemudahan
Merendam
Terbakar
Banyak dan
berwarna hitam
Banyak dan
berwarna hitam
Banyak dan
berwarna hitam
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Banyak dan
berwarna hitam
Hitam
Keabuabuan
Banyak dan
berwarna hitam
Banyak dan
berwarna hitam
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Abu
Asap
Bau
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Analisa
00:52:49
01:10:24
01:14:25
01:01:41
01:02:25
01:22:14
Durasi
Pembakaran
Data Hasil Pengamatan Uji Pembakaran Briket Batubara Non-Karbonisasi Hasil Mixing
Tabel 6.3
Penambahan minyak
tanah = 32 kali
Penambahan minyak
tanah = 36 kali
Penambahan minyak
tanah = 41 kali
Penambahan minyak
tanah = 37 kali
Penambahan minyak
tanah = 41 kali
Penambahan minyak
tanah = 40 kali
Keterangan
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
4.
3.
No.
= 8%
= 12%
= 5%
= 5%
Kaolin
Kanji
Serbuk Kayu
Kapur
= 13%
= 7%
Kaolin
Kanji
Kapur
= 3%
Serbuk Kayu = 2%
= 75%
Batubara
Biomassa 2
= 70%
Batubara
Biomassa 1
Nama
Sampel
15 menit
10 menit
5 menit
15 menit
10 menit
5 menit
00:02:45
00:02:25
00:02:55
00:02:31
00:02:41
00:02:40
Waktu
Kemudahan
Merendam
Terbakar
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Hitam
Keabuabuan
Asap
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Abu
Bau
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Analisa
00:31:21
00:33:35
00:39:52
00:31:25
00:37:31
00:36:38
Durasi
Pembakaran
Penambahan minyak
tanah = 15 kali
Penambahan minyak
tanah = 18 kali
Penambahan minyak
tanah = 19 kali
Penambahan minyak
tanah = 15 kali
Penambahan minyak
tanah = 17 kali
Penambahan minyak
tanah = 21 kali
Keterangan
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Nama
%
%
Sampel Batubara Kanji
%
Kaolin
%
Serbuk
Kayu
%
Kapur
1.
Biasa 1
75
15
10
2.
Biasa 2
65
20
15
3.
Biomassa
1
70
12
4.
Biomassa
2
75
13
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
Keterangan
f. Kekuatan
Fisik: kompak
g. Permukaan:
kasar
h. Warna: hitam
i. Briket yang
berhasil: 7
j. Briket yang
gagal: 1
f. Kekuatan
Fisik: kurang
kompak
g. Permukaan:
kasar
h. Warna: hitam
kecoklatan
i. Briket yang
berhasil: 8
j. Briket yang
gagal: 0
f. Kekuatan
Fisik: kompak
g.Permukaan:
kasar
h.Warna: Hitam
kecoklatan
i. Briket yang
berhasil: 8
j. Briket yang
gagal: 0
f. Kekuatan
Fisik: kompak
g.Permukaan:
kasar
h.Warna: Hitam
kecoklatan
i. Briket yang
berhasil: 8
j. Briket yang
gagal: 0
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
2.
1.
No.
= 15%
Kanji
= 15%
= 20%
Kaolin
Kanji
Batubara = 65%
Biasa 2
= 10%
Kaolin
Batubara = 75%
Biasa 1
Nama
Sampel
15 menit
00:05:52
00:06:55
00:06:23
5 menit
10 menit
00:05:56
00:05:24
00:06:52
15 menit
10 menit
5 menit
Waktu
Kemudahan
Merendam
Terbakar
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Banyak dan berwarna
hitam
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Abu
Asap
Bau
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Belerang
menyengat
Analisa
01:30:15
01:18:23
01:36:54
01:17:12
01:13:31
01:21:33
Durasi
Pembakaran
Data Hasil Pengamatan Uji Pembakaran Briket Batubara Karbonisasi Hasil Mixing
Tabel 6.5
Penambahan minyak
tanah = 50 kali
Penambahan minyak
tanah = 49 kali
Penambahan minyak
tanah = 53 kali
Penambahan minyak
tanah = 42 kali
Penambahan minyak
tanah = 41 kali
Penambahan minyak
tanah = 51 kali
Keterangan
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
4.
3.
No.
= 8%
= 12%
= 5%
= 5%
Kaolin
Kanji
Serbuk Kayu
Kapur
= 13%
= 7%
Kaolin
Kanji
Kapur
= 3%
Serbuk Kayu = 2%
= 75%
Batubara
Biomassa 2
= 70%
Batubara
Biomassa 1
Nama
Sampel
15 menit
10 menit
5 menit
15 menit
10 menit
5 menit
00:05:31
00:05:38
00:03:32
00:4:53
00:05:52
00:04:41
Waktu
Kemudahan
Merendam
Terbakar
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Belerang
kurang
menyengat
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Belerang
kurang
menyengat
Belerang
kurang
menyengat
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Banyak dan
berwarna hitam
keabu-abuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Hitam
keabuabuan
Bau
Abu
Asap
Analisa
00:38:51
00:41:21
00:45:45
00:37:56
00:40:56
00:44:29
Durasi
Pembakaran
Penambahan minyak
tanah = 18 kali
Penambahan minyak
tanah = 19 kali
Penambahan minyak
tanah = 20 kali
Penambahan minyak
tanah = 19 kali
Penambahan minyak
tanah = 22 kali
Penambahan minyak
tanah = 24 kali
Keterangan
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
6.6.
Pengolahan Data
6.6.1. Mixing Batubara
Berikut ini adalah perhitungan yang diperlukan untuk
melengkapi data hasil pengamatan:
a. Barubara kalori 6000 kkal dengan berat 1200 gram
b. Batubara kalori 6500 kkal dengan berat 1200 gram
c. Batubara kalori 7000 kkal dengan berat 1200 gram
Berikut ini adalah hasil perhitungan batubara hasil mixing:
(
a.
= 6250 kkal
(
b.
= 6500 kkal
6.6.2. Pembuatan Briket Batubara Hasil Mixing
a. Berat total campuran briket batubara karbonisasi biasa
(batubara + kaolin + kanji) adalah 200 gram.
b. Berat total campuran briket batubara karbonisasi biomassa
(batubara + kaolin + kanji + serbuk kayu kering + kapur)
adalah 200 gram.
c. Batubara yang digunakan untuk praktikum ini adalah
batubara hasil mixing dengan kalori 6500 kkal.
Berikut ini adalah data hasil perhitungan campuran dari
komposisi briket batubara Hasil Mixing :
a. Campuran 1 (Briket Batubara Hasil Mixing Biasa 1)
Diketahui : Batubara
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
= 75%
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Ditanya :
Kaolin
= 10%
Kanji
= 15%
Jawab:
1) Berat batubara dalam campuran =
75
x 200 gram = 150 gram
100
10
x 200 gram = 20 gram
100
15
x 200 gram = 30 gram
100
Ditanya :
= 65%
Kaolin
= 15%
Kanji
= 20%
Jawab:
1) Berat batubara dalam campuran =
65
x 200 gram = 130 gram
100
15
x 200 gram = 30 gram
100
20
x 200 gram = 40 gram
100
= 70%
Kaolin
= 8%
Kanji
= 12%
Serbuk kayu = 5%
Kapur
Ditanya:
= 5%
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
12
x 200 gram =24 gram
100
5
x 200 gram =10 gram
100
5
x 200 gram =10 gram
100
8
x 200 gram =16 gram
100
= 75%
Kaolin
= 13%
Kanji
= 7%
Serbuk kayu = 2%
Kapur
Ditanya :
= 3%
Jawab:
Poooonnpon
H1C112XXX
75
x 200 gram = 150 gram
100
13
x 200 gram = 26 gram
100
7
x 200 gram =14 gram
100
2
x 200 gram = 4 gram
100
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
3
x 200 gram =6 gram
100
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 3 menit 23 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 1 menit 41
detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
37 kali
2) Briket batubara non-karbonisasi biasa 2
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 6 menit 1 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 14 menit
25 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
41 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 1 menit 23 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 41 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 37 menit 31 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
17 kali
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 31 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
keabu-abuan
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang kurang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 31 menit 25 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
15 kali
4) Briket batubara non-karbonisasi biomassa 2
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 2 menit 55 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
c) Sampel 3
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 5 menit 56 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 31 menit
31 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
42 kali
2) Briket batubara karbonisasi biasa 2
a) Sampel 1
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 6 menit 23 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
(4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
(5) Bau yang dihasilkan adalah bau belerang yang
menyengat
(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 36 menit
54 detik
(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak
53 kali
b) Sampel 2
(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10
menit
(2) Durasi waktu penyalaan awal 6 menit 55 detik
(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabuabuan
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
6.7. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami melakukan kegiatan mixing, dimana
mixing merupakan kegiatan mencampurkan 2 atau lebih batubara
dengan kalori maupun berat yang berbeda. Mixing dilakukan untuk
memenuhi permintaan buyer apabila batubara yang diminta berbeda
dengan
batubara
yang
dipunyai
perusahaan.
Kegiatan
mixing
mixing
yang
kami
lakukan
adalah
dengan
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
6.8. Penutup
4.8.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum mixing
batubara, pembuatan dan uji pembakaran briket batubara nonkarbonisasi dan batubara karbonisasi adalah :
a. Mixing didefinisikan sebagai penataan ulang partikel secara
acak dengan bantuan energi mekanik, misalnya alat yang
dengan energi putar dalam volume tetap.
b. Komposisi yang dipakai dalam campuran batubara, yaitu:
1) Campuran pertama batubara non-karbonisasi kalori 6000
kkal, 6500 kkal dan 7000 kkal dengan berat masing-masing
1200 gram menghasilkan batubara non-karbonisasi kalori
6500 kkal.
2) Campuran kedua batubara karbonisasi kalori 6000 kkal,
6500 kkal dan 7000 kkal dengan berat masing-masing 1200
gram menghasilkan batubara karbonisasi kalori 6500 kkal.
c. Briket batubara yang memiliki komposisi paling baik adalah
sampel briket batubara non-karbonisasi biasa 1 dengan
jumlah 8 briket yang berhasil.
d. Briket batubara yang memiliki komposisi yang kurang baik
adalah sampel briket batubara non-karbonisasi biasa 2 dan
biomassa 2 dengan jumlah 2 briket batubara yg tidak tercetak
dengan baik.
e. Briket batubara yang memiliki waktu pembakaran yang paling
lama yaitu briket batubara non-karbonisasi biasa 1 yaitu
01:22:14
f. Briket batubara yang memiliki waktu pembakaran yang paling
cepat yaitu briket batubara non-karbonisasi biomassa 2 yaitu
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
00:31:21
4.8.2. Saran
Adapun saran untuk praktikum pembuatan dan uji
pembakaran briket batubara non-karbonisasi adalah :
.
Poooonnpon
H1C112XXX
akakakakkakaa