Professional Documents
Culture Documents
Adenium obesum
TUGAS BIOSISTEMATIK
Disusun oleh :
Nama
NPM
: 130801383
Kelas
:A
FAKULTAS TEKNOBIOLOGI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2014
WERSKTUK
Adenium obesum
BIOSISTEMATIK A
Disusun oleh :
Nama
NPM
: 130801383
Kelas
:A
FAKULTAS TEKNOBIOLOGI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2014
HALAMAN PENGESAHAN
Wekstruk dengan judul : Adenium obesum disusun sebagai tugas mata kuliah Biosistematika,
Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Telah disetujui dan disahkan oleh dosen pada tanggal :
Hari ,Tanggal
: Oktober 2014
Tempat
Mengetahui
Dosen Matakuliah Biosistematika
Mahasiswa
A. Deskripsi utuh
Adenium obesum merupakan tumbuhan yang berumur panjang yang dapat hidup
di tepi pantai hingga dataran
tinggi. Adenium termasuk
tumbuhan berbentuk perdu
yang
merupakan
jenis
Indonesia,
Adenium
merupakan
2. Bunga
Kebanyakan anggota Apocynaceae, bunganya salverform (berbentuk tabung di
dasar, mahkotanya melebar) dan warna yang beragam dari merah keunguan, merah
muda kemudian putih. Banyak kultivar memiliki warna campuran beragam, ukuran
dan bentuk. Beberapa ditambahkan harum yang menarik. Di Florida, tanaman
adenium terlihat subur saat bulan paling kering, akhir musim dingin dan awal musim
panas,dan bisa seluruh bagian tertutup bunga yang mekar.
Ukuran bunganya dapat mencapai 5-12 cm. Kemampuan berbunga dari Adenium
ini sangat bervariasi. Ada yang berbunga terus menerus dan ada pula yang jarang
berbunga.
3. Buah
Buahnya membelah sepanjang satu sisi saat mengering, melepaskan benih
bersama pappus (seikat bulu yang membantu
penyebaran benih) diujungnya. Produksi benih
tidak selalu membantu, karena selama polinasi
sering gagal, akibat sterilnya jantan atau betina,
yang
biasa
terjadi
dalam
pembudidayaan
tanaman.
4. Akar
Akar dari Adenium umumnya tebal, kekar dan sebagai tempat menyimpan
cadangan
pakan.
Bentuk
akarnya
C.
Akar Adenium
Adenium mendapatkan air dan mineral dengan menyerapnya dari dalam tanah melalui
akar, sama seperti tanaman lain pada umumnya.
D. Reproduksi
Adenium bereproduksi secara generatif dengan penyerbukan. Penyerbukan
biasanya terjadi karena bantuan angin, serangga atau dengan bantuan tangan manusia.
Penyerbukan dengan bantuan angin dan serangga memiliki tingkat keberhasilan sangat
kecil karena organ reproduksi adenium terletak dalam dasar corong sehingga sulit
dijangkau serangga. Selain itu pada struktur organ reproduksi adenium terdapat gel cap
yang membatasi serbuk sari dan putik. Agar diperoleh varian baru, sebaiknya dilakukan
penyerbukan dengan bantuan tangan manusia. Secara vegetatif banyak dilakukan dengan
metode grafting atau penyambungan.
E. Habitat
Adenium obesum dapat hidup di tepi pantai hingga dataran tinggi. Habitatnya
juga bervariasi, dari gurun kering, sabana, tebing bebatuan, pasir putih, hingga hutan
yang gersang. Penyebaran ini menandakan bahwa Adenium merupakan tanaman yang
memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa.
G. Klasifikasi
Kerajaan
Plantae
Filum
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Bangsa
Gentianales
Suku
Apocynaceae
Marga
Adenium
Spesies
A. obesum
H. Daftar Pustaka
Chukairy, H., dan Sitanggang, M. 2006. Petunjuk Praktis Perawatan Adenium.
Agromedia, Jakarta.
Hapsari, B. 2007. Menghasilkan Adenium Silangan Baru. Penebar Swadaya, Jakarta.