You are on page 1of 8

4.2.

7 Perhitungan Waktu Siklus


a. Jumlah menit pengamatan

= 840 menit

b. Jumlah barang yang dihasilkan

= 3 unit

selama pengamatan
Waktu diperlukan / unit

4.2.8

789,6
= menit
3

Perhitungan Faktor Penyesuaian

a. Elemen A ( Pengukuran Bahan Baku )


Tingkat Performance untuk setiap elemen pekerjaan menurut metode Westinghouse :
a. Keterampilan

: Excellent

(B2)

= + 0.08

b. Usaha

: Good

(C2)

= + 0.02

c. Kondisi kerja

: Good

(C)

= + 0.02

d. Konsistensi

: Good

(C)

= + 0.01 +
+ 0.13

Jumlah
P = 1 + 0.13
= 1.13

b. Elemen B ( Pemotongan Bahan Baku)


a. Keterampilan

: Excellent Skill

(B1)

= + 0.11

b. Usaha

: Good Effort

(C1)

= + 0.05

c. Kondisi kerja

: Good

(C)

= + 0.02

d. Konsistensi

: Good

(C)

= + 0.01

Jumlah

+ 0.19

P = 1 + 0.19
= 1.19
c. Elemen C (Penghalusan)
a. Keterampilan

: Excellent Skill

(B2)

= + 0.08

b. Usaha

: Good Effort

(C1)

= + 0.05

c. Kondisi kerja

: Good

(C)

= + 0.02

d. Konsistensi

: Average

(D)

= + 0.00

Jumlah
P = 1 + 0.15

+ 0.15

= 1.15
d. Elemen D (Pengetaman)
a. Keterampilan

: Super Skill

(A2)

= + 0.13

b. Usaha

: Good Effort

(C1)

= + 0.05

c. Kondisi kerja

: Good

(C)

= + 0.02

d. Konsistensi

: Good

(C)

= + 0.01 +

Jumlah

+ 0.21

P = 1 + 0.21
= 1.21
e. Elemen E (Penggosokan dengan Mesin Gosok)
a. Keterampilan

: Excellent Skill

(B1)

= + 0.11

b. Usaha

: Excellent Effort

(B2)

= + 0.08

c. Kondisi kerja

: Good

(C)

= + 0.02

d. Konsistensi

: Good

(C)

= + 0.01 +

Jumlah

+ 0.22

P = 1 + 0.22
= 1.22
f. Elemen F (Proses Pembentukan)
a. Keterampilan

: Excellent Skill

(B1)

= + 0.11

b. Usaha

: Excellent Effort

(B2)

= + 0.08

c. Kondisi kerja

: Good

(C)

= + 0.02

d. Konsistensi

: Good

(C)

= + 0.01 +

Jumlah

+ 0.22

P = 1+ 0.22
= 1.22
g. Elemen G (Proses Perangkaian)
a. Keterampilan

: Excellent Skill

(B1)

= + 0.08

b. Usaha

: Good Effort

(C1)

= + 0.05

c. Kondisi kerja

: Good

(C)

= + 0.02

d. Konsistensi

: Good

(C)

= + 0.01 +

Jumlah
P = 1 + 0.07 = 1.16

+ 0.16

h. Elemen H (Proses Pemvernisan)


a. Keterampilan

: Excellent Skill

(B2)

= + 0.08

b. Usaha

: Good Effort

(C1)

= + 0.05

c. Kondisi kerja

: Good

(C)

= + 0.02

d. Konsistensi

: Average

(D)

Jumlah

0.00 +
+ 0.15

P = 1+ 0.15
= 1.15
Jadi, faktor penyesuaian untuk keseluruhan pekerjaan adalah :

P
8

1,13 1,19 1,15 1,21 1,22 1,22 1,16 1,15


8

= 1,18

4.2.9 Perhitungan Waktu Normal


Setelah menentukan faktor penyesuian dengan menggunakan metode Westinghouse
maka langkah selanjutnya menentukan waktu normal dengan rumus sebagai berikut :
Waktu Normal = Waktu Siklus Penyesuaian
= 263,2 x 1,18
= 310,576 menit
4.2.10 Perhitungan Faktor Kelonggaran
a. Elemen A ( Pengukuran Bahan Baku )

Tenaga yang dikeluarkan = Ringan

: 7.5 %

Sikap kerja

= Berdiri di atas 2 kaki

1%

Gerakan kerja

= Normal

0%

Kelelahan mata

= Pandangan terputus-putus :

0%

Temperatur udara

= Normal

5%

Keadaan atsmosfir

= Baik

0%

Keadaan lingkungan

= bersih sehat cerah dengan


:

0%

kebisingan rendah
Jumlah

Jadi Waktu Baku

:13.5%

= Waktu Normal + (WN x L )


= 310,576 + (310,576 x 0,135)

= 352,51 menit
b. Elemen B ( Pemotongan Bahan Baku)
Tenaga yang dikeluarkan = Ringan

: 7.5 %

Sikap kerja

= Berdiri di atas 2 kaki

1%

Gerakan kerja

= Normal

0%

Kelelahan mata

= Pandangan terus menerus


dengan fokus berubah-ubah : 7.5%

Temperatur udara

= Normal

5%

Keadaan atsmosfir

= Baik

0%

Keadaan lingkungan

= bersih, sehat, cerah dengan


:

0%

kebisingan rendah
Jumlah
Jadi Waktu Baku

: 21%
= Waktu Normal + (WN x L )
= 310,576 + (310,576 x 0,21)

= 375,80 menit
c. Elemen C (Penghalusan)

Tenaga yang dikeluarkan = Ringan

: 7.5 %

Sikap kerja

= Berdiri di atas 2 kaki

1%

Gerakan kerja

= Normal

0%

Kelelahan mata

= Pandangan terus menerus


dengan fokus berubah-ubah : 7.5%

Temperatur udara

= Normal

5%

Keadaan atsmosfir

= Baik

0%

Keadaan lingkungan

= bersih, sehat, cerah dengan


:

0%

kebisingan rendah
Jumlah

Jadi Waktu Baku

: 21%

= Waktu Normal + (WN x L )


= 310,576 + (310,576 x 0,21)
= 375,80 menit

d. Elemen D (Pengetaman)

Tenaga yang dikeluarkan = Sedang

9%

Sikap kerja

= Berdiri di atas 2 kaki

1%

Gerakan kerja

= Normal

0%

Kelelahan mata

= Pandangan terputus-putus :

0%

Temperatur udara

= Normal

5%

Keadaan atsmosfir

= Baik

0%

Keadaan lingkungan

= bersih, sehat, cerah dengan


:

0%

kebisingan rendah
Jumlah
Jadi Waktu Baku

: 15 %
= Waktu Normal + (WN x L )
= 310,576 + (310,576 x 0,15)

= 357,17 menit
e. Elemen E (Penggosokan dengan Mesin Gosok)

Tenaga yang dikeluarkan = Ringan

: 7.5 %

Sikap kerja

= Berdiri di atas 2 kaki

1%

Gerakan kerja

= Normal

0%

Kelelahan mata

= Pandangan terputus-putus :

0%

Temperatur udara

= Normal

5%

Keadaan atsmosfir

= Baik

0%

Keadaan lingkungan

= bersih, sehat, cerah dengan


:

0%

kebisingan rendah
Jumlah
Jadi Waktu Baku

: 13.5%
= Waktu Normal + (WN x L )
= 310,576 + (310,576 x 0,135)

= 352,51 menit

f. Elemen F (Proses Pembentukan)

Tenaga yang dikeluarkan = Ringan

: 7.5 %

Sikap kerja

= Berdiri di atas 2 kaki

1%

Gerakan kerja

= Normal

0%

Kelelahan mata

= Pandangan yang hampir


:

6%

terus-menerus

Temperatur udara

= Normal

5%

Keadaan atsmosfir

= Baik

0%

Keadaan lingkungan

= bersih, sehat, cerah dengan


:

0%

kebisingan rendah
Jumlah
Jadi Waktu Baku

: 19.5%
= Waktu Normal + (WN x L )
= 310,576 + (310,576 x 0,195)

= 371,14 menit
g. Elemen G (Proses Perangkaian)

Tenaga yang dikeluarkan = Ringan

: 7.5 %

Sikap kerja

= Berdiri di atas 2 kaki

1%

Gerakan kerja

= Normal

0%

Kelelahan mata

= Pandangan yang hampir


:

6%

terus-menerus

Temperatur udara

= Normal

5%

Keadaan atsmosfir

= Baik

0%

Keadaan lingkungan

= bersih, sehat, cerah dengan


:

0%

kebisingan rendah
Jumlah
Jadi Waktu Baku

: 19.5%
= Waktu Normal + (WN x L )
= 310,576 + (310,576 x 0,195)
= 371,14 menit

h. Elemen H (Proses Pemvernisan)

Tenaga yang dikeluarkan = Sedang

9%

Sikap kerja

= Berdiri di atas 2 kaki

1%

Gerakan kerja

= Normal

0%

Kelelahan mata

= Pandangan terputus-putus :

0%

Temperatur udara

= Normal

5%

Keadaan atsmosfir

= Baik

0%

Keadaan lingkungan

= bersih, sehat, cerah dengan


:

0%

kebisingan rendah
Jumlah

: 15 %

Jadi Waktu Baku

= Waktu Normal + (WN x L )


= 310,576 + (310,576 x 0,15)
= 357,17 menit

Jadi, faktor kelonggaran untuk keseluruhan pekerjaan adalah :

L =
=

L
8

0,135 0,21 0,21 0,15 0,135 0,195 0,195 0,15


8

1,38
= 17 % = 0,17
8

4.2.11 Perhitungan Waktu Baku


Setelah menentukan factor kelonggaran dengan menggunakan metode Westinghouse
maka langkah selanjutnya menentukan waktu baku dengan rumus sebagai berikut :
Waktu Baku = Waktu Normal + (WN x L )
= 310,576 + (310,576 x 0,17)
= 363,38 menit

4.2.12 Perhitungan Beban Kerja (BK)

Dari perhitungan dan pengolahan data yang dilakukan maka kita dapat menghitung
beban Kerja (BK).
Diketahui:
Waktu baku total di dapat dari penjumlahan di setiap waktu baku elemen yaitu :
WBT =357,17+371,14+371,14+352,51+357,17+375,8+375,8+352,51
Jadi waktu baku total

: 2913,24

Total waktu pengamatan

: 840

Sehingga Beban Kerja (BK) adalah:


BK =
=

TotalWaktuPengamatan
WaktuBakuTotal
2913,24
840

= 3.47 Menit

=2913,24

You might also like