Professional Documents
Culture Documents
(2.2)
Jika dx bergerak kekanan maka besarnya dakan semakin mengecil atau semakin
berkurang sehingga didapat persamaan berikut :
(2.3)
Lendutan relatif sangat kecil sehingga
menjadi :
( )
(2.4)
Dr. AZ
(2.7)
Jika dilakukan operasi integral dua kali pada Pers. 2.7, akan didapatkan persamaan
berikut :
( )
reaksi vertikal
(2.8)
( )
beban merata
(2.9)
Tumpuan jepit
Tumpuan sendi-roll
Dr. AZ
(
(
Dengan meninjau kondisi batas tumpuan, Mmaks terjadi pada x = L dan pada lokasi
tersebut tidak terjadi rotasi
Dr. AZ
)
(
Dr. AZ
(
(
Dengan meninjau kondisi batas tumpuan, Mmaks terjadi pada x = L dan pada lokasi
tersebut tidak terjadi rotasi
Dr. AZ
)
(
untuk x a
untuk x a
(
untuk x a
(
( )
Dr. AZ
untuk x a
(
(
( )
)
untuk x a
Pada x = a, dua persamaan tersebut hasilnya akan sama, dan jika diintegralkan lagi
terhadap x akan didapatkan persamaan berikut :
untuk x a
(
untuk x a
Pada x = a, maka nilai C1 harus sama dengan C2 (C1 = C2) dan C3 = C4, sehingga
persamaannya menjadi :
(
untuk x a
(
untuk x a
Pada kasus beban titik terletak di tengah bentang (a = b = L/2), maka rotasi
maksimum akan terjadi di x = 0 atau x = L, sehingga diperoleh :
(
( )
(
)
)
untuk x a
) )
Pada kasus beban titik terletak di tengah bentang (a = b = L/2), maka lendutan
maksimum akan terjadi di x = L/2, sehingga diperoleh :
(
untuk x a
( )( )
( )
( ) )
( )
Dr. AZ
( )
Dengan meninjau kondisi batas tumpuan, Mmaks terjadi pada x = L/2 dan pada lokasi
tersebut tidak terjadi rotasi
( )
Dr. AZ
( )
Pada kasus merata terletak penuh di sepanjang bentang, maka rotasi maksimum akan
terjadi di x = 0 atau x = L, sehingga diperoleh :
( )
Pada kasus beban merata terletak penuh di sepanjang bentang, maka lendutan
maksimum akan terjadi di x = L/2, sehingga diperoleh :
(
( )
)
(
Dr. AZ
( )
)
( ) )
(