You are on page 1of 23

Genetika

Sifat & fungsi materi genetik


Struktur DNA & RNA
Dogma sentral
Kromosom bakteri
Perpindahan Gen Bakteri
Teknologi DNA rekombinan

Substansi yg mengandung informasi


genetik yg dapat diturunkan atau
diwariskan

Gen= makromolekul polimerik berupa


DNA

Materi genetik mengandung informasi


struktur, fungsi & reproduksi sel dlm
bentuk stabil
Dapat melakukan replikasi dgn cermat
sehingga informasi genetik yg sama
terdapat pula dlm sel2 keturunan

Genom = materi genetik bakteri dlm btk


molekul tunggal DNA
Plasmid = materi genetik diluar
kromosom

Transduction:
Melalui bacteriophage

Conjugation:
Kontak langsung

Transformation:
Mengintegrasikan free
DNA atau plasmid
(from Redfield, Nat. Rev. Genet. 2001)

Tehnik u memanipulasi gen secara invitro


mulai dari isolasi gen, penyisipan gen
asing kedlm genom spesies tertentu,
modifikasi gen, & konstruksi plasmid
rekombinan yg dikehendaki kemudian
ditransformsikan ke sistem biologis
tertentu ex : E coli/ Sacch cerevisiae shg
plasmid rekombinan tersebut mampu
mengeskpresikan protein dlm jumlah
besar sesuai dgn yg diinginkan

Menggunakan E coli
sebagai vektor
Strategi yang digunakan
1. , dimana hanya klon saja
yg dapat tumbuh
2. Identifikasi dari gene
library yg membawa gen
yg diinginkan dengan
analisis klom secara
individu

Transforman ditumbuhkan dlm media agar


selektif dimana rekombinan lain tidak dapat
tumbuh
Hanya dapt dilakukan pada kloning gen yang
resisten terhadap antibiotik
Contoh : gen yang resisten terhadap
kanamisin
menggunakan
plasmid
R6-5,
plasmid tsb membawa gen resisten terhadap
kamamisin, kloramfenikol, streptomisin dan
sulfonamid
Utk mengklon gen tsb, fragmen EcoR1 dari
plasmid R6-5 disisipkan dalam sisi EcoR1 vektor
Pbr322

gene library merupakan


sekumpulan klon dalam
jumlah yg cukup yg
mengandung satu gen
tunggal dalam
mikroorganisme
pembawa
Digunakan apabila
terdapat banyak klon yg
diinginkan yg dapat
diidentifikasi secara
bersamaan
Tdk semua gen dapat
diekspresikan dalam
waktu yg bersamaan

1.

Hibridisasi Asam nukleat


molekul asam nukleat
dapat berpasangan satu
sama lain membentuk
struktur yg stabil dengan
membentuk interstrand
bonds
Digunakan apabila klon
berupa DNA atau RNA
probe komplemen
dengan gen of interest

2. Hibridisasi probe

digunakan untuk identifikasi


molekul DNA rekombinan yg
terdiri dari koloni bakteri atau
plak bakteriofaga
Koloni atau plak ditransfer pada
membran
nitroselulosa
atau
nilon
kemudian
dihilangkan
kontaminannya sehingga hanya
mengandung DNA murni (pure
DNA)
Probe dilabeli dengan radioaktif,
didenaturasi dan diaplikasikan
pada
membran
yg
telah
ditreatment dgn larutan kimia
Setelah terjadi Hibridisasi, filter
dibilas untuk menghilangkan
probe
yg
tidak
berikatan
kemudian
dikeringkan
dan
dideteksi dgn autoradiografi
Metode ini dapat mendeteksi
DNA yg terikat dalam jumlah
kecil pada membran

3. Hibridisasi berdasarkan Produk translasi klon

Mendeteksi protein yg dikode gen, yg secara normal tidak


diproduksi sel inang (host) melalui deteksi antibodi dalam
darah atau dengan menggunakan antibodi murni untuk
mendeteksi klon
gen dapat tidak terekspresi dalam mikroorganisme
tertentu, shingga diatasi dengan menggunakan vektor
ekspresi yg didesain utk meningkatkan ekspresi gen
Contoh :
jika sampel protein murni diinjeksikan kedalam aliran
darah kelinci maka sistem imun akan mensintesis antibodi
yg akan berikatan dan mendegradasi molekul asing.
Jumlah antibodi yg dapat terdeteksi akan meningkat
Koloni rekombinan akan ditrasnfer pada membran
polyvinil , sel akan mengalami lisis dengan menambahkan
larutan yg mengandung antibodi. Protein yg dihasilkan
bakteri akan berikatan dgn imunoglobulin kemudian
dideteksi dgn autoradiografi atau label non-radioaktif
(fluorescent atau chemiluminescent )

You might also like