Professional Documents
Culture Documents
KEGAWAT DARURATAN
Dosen: arif adi setiawan, skep, ners
Disusun oleh :
I MADE ARIP SANTOSA
NIM. 04.11.2950
LANDASAN TEORI
A. Definisi
Penyakit Addison adalah terjadi bila fungsi korteks adrenal tidak adekuat
untuk
Addison
(juga
dikenal
sebagai
kekurangan
adrenalin
kronik,
antibodi adrenal
G.
2. Tuberkulosis
Kerusakan kelenjar Adrenal akibat tuberkulosis didapatkan pada 21% dari
penderita . Tampak daerah nekrosis yang dikelilingi oleh jaringan ikat dengan
serbukan sel-sel limfosit, kadang kadang dapat dijumpai tuberkel serta
kalsifikasi Seringkali didapatkan proses tuberkulosis yang aktif pada organ-
organ
lain,
misalnya
tuberkulosis
paru,
tuberkulosis
genito-urinari,
C. Gejala
Tanda tanda gejala yang kemungkinan muncul dari penyakit Addison antara lain
yaitu:
1. Dehidrasi
2. Mual/ muntah dan diare
3. Sinkop (kehilangan kesadaran dan kemampuan untuk berdiri)
4. Kelelahan
D. Pathway
Cortisol
(hydrocortisone,
cortisone asetat,
prednisone or
dexsamethasone)
Sangat rendah atau
tidak ada
Fungsi liver
menurun
Kadar gula
rendah
Enzim pada
pencernaan
menurun
Mual, muntah,
diare keram
Mempengaruhi
jantung, Koma dan
kematian
Kelenjar adrenal
tidak berfungsi
Kekurangan voume
cairan
(Addison)
Aldosterone sangat
rendah atau tidak
ada
Irama jantung
irregular dan output
menurun
Volume cairan
menurun
SYOK
Tekanan darah
rendah
E. Patofisiologi
Hipofungsi adrenokortikal menghasilkan penurunan level mineralokortikoid
(aldosteron), glukokortikoid (cortisol), dan androgen. Addison dapat pula terjadi
akibat penghentian mendadak terapi hormon adrenokortikal yang akan menekan
respon normal tubuh terhadap keadaan stres dan mengganggu mekanisme umpan balik
normal. Terapi dengan pemberian kortikosteroid setiap hari selama 2 hingga 4 minggu
dapat menekan fungsi korteks adrenal, oleh sebab itu kemungkinan penyakit Addison
harus diantifasi pada pasien yang mendapat pengobatan kostikosteroid.
Penurunan
aldosteron
menyebabkan
kebanyakan
cairan
dan
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemerisaan laboratorium
a. Penurunan konsentrasi glukosa darah dan natrium (hipoglikemia dan
hiponatremia)
b. Peningkatan kosentrasi kalium serum (hiperkalemia)
c. Peningkatan jumlah sel darah putih (leukositosis)
d. Penurunan kadar kortisol serum
e. Kadar kortisol plasma rendah
2. Pemeriksaan radiografi abdominal menunjukan adanya kalsifikasi diadrenal
3. CT Scan
Detektor kalsifikasi adrenal dan pembesaran adrenal yang sensitif
hubungannya dengan insufisiensi pada tuberculosis, infeksi, jamur, penyakit
infiltratif
4. Gambaran EKG
Tegangan rendah aksis QRS vertical dan gelombang ST non spesifik
abnormal sekunder akibat adanya abnormalitas elektrolit
G. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan secara medik
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
a. Identitas
Penyakit Addison bisa terjadi pada laki laki maupun perempuan yang
mengalami krisis adrenal
b. Keluhan Utama
Pada umumnya pasien mengeluh kelemahan, fatique, nausea dan
muntah.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Perlu dikaji apakah klien pernah menderita tuberkulosis, hipoglikemia
maupun Ca paru, payudara dan limpoma
d. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada pasien dengan penyakit Addison gejala yang sering muncul ialah
pada gejala awal : kelemahan, fatiquw, anoreksia, nausea, muntah, BB turun,
hipotensi dan hipoglikemi, astenia (gejala cardinal). Pasien lemah yang berlebih,
hiperpigmentasi, rambut pubis dan axila berkurang pada perempuan, hipotensi
arterial (TD : 80/50 mm/Hg)
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Perlu dikaji apakah dalam keluarga ada yang pernah mengalami penyakit
yang sama / penyakit autoimun yang lain.
B. Intervensi
NO
Dx
1.
Kekurangan
cairan
dengan
Tujuan
volume klien
Intervensi
dapat
berhubungan mempertahankan
kekurangan keseimbangan
cairan
Rasional
Untuk
perubahan tekanan
mengetahui
darah
perubahan
pada
elektrolit setelah
perubahan
melalui
(karena
posisi,
darah
Kx.
Untuk
perifer
kekurangan aldosteron)
tekanan
mengetahui
BB klien
Peningkatan
Kaji
pasien
kelelahan,
nadi
cepat,
pengisian
kapiler
memanjang, turgor
kulit
jelek,
berat
kelien
Mengetahui
tingkat
dehidrasi kelien
Mengetahui
tingkat
membrane mukosa
kesadaran
kering.
kelien.
warna
Catat
kulit
badan
dan
temperaturnya.
Periksa
adanya
perubahan
status
Aukultasi
usus
bising
(peristaltic
adanya
Ketidakseimbangan
nutrisi
kurang
Mandiri:
dari
1. Pilihan
1. Identifikasi
yang
intervensi
kebutuhan berhubungan
faktor
menimbulkan
pada penyebab
(hipoglikemia).
mual/muntah
masalah
2. Evaluasi status
tergantung
2. Adanya
nutrisi
umum
ukur
kondisi kronis
berat
badan dasar
3.
Intoleransi
aktivitas
dengan
umun.
Aktivitas dapat
berhubungan terpenuhi selama
kelemahan perawatan dengan
Mandiri:
1. Evaluasi respon
1. Menetapkan
kemampuan
pasien terhadap
atau kebutuhan
criteria:
aktivitas ,catat
pasien dan
Laporan secara
laporan
memudahkan
dispnea,peningkata
pilihan
n kelemahan atau
intervensi
ada perasaan
kelelahan dan
kelelahan
perubahan tanda
stress dan
rangsangan
setelah aktifitas
berlebihan
batas normal
Tidak muncul sinosis
2. Berikan lingkungan
tenang dan batasi
pengunjung selama
2. Menurunkan
,meningkatkan
istirahat
3. Tirah baring
dipertahankan
indikasi dorong
selama fase
penggunaan
akut untuk
manajemen stress
menurunkan
kebutuhan
tepat
metabolic
3. Jelaskan
menghemat
pentingnya istirahat
energy untuk
dalam rencana
menyembuhkan
pengobatan dan
.pembatasan
perlunya
aktifitas
keseimbangan
ditentukan
aktifitas dan
dengan respons
istirahat
individual
4. Bantu pasien
pasien terhadap
memilih posisi
aktifitas dan
nyaman untuk
perbaikan
kegagalan
tidur
pernafasan
5. Bantu aktifitas
4. Pasien mungkin
nyaman dengan
diperlukan.berikan
kepala tinggi
kemajuan
tidur dikursi
pengobatan dan
atau menunduk
perlunya
kedepan meja
keseimbangan
atau bantal
aktifitas dan
istirahat
5. Meminimalkan
kelelahan dan
membantu
keseimbangan
suplai dan
kebutuhan
oksigen
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawtan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.
Edisi 8. Vol. 2. Jakarta : EGC.
http://www.totalkesehatananda.com/addison4.html. diakses pada tanggal 27/9/2012 Jam
14:07
http://nurse87.wordpress.com/2012/05/09/askep-pada-pada-penyakit-addison-krisis-adrenal/.
diakses pada tanggal 27/9/2012 Jam 14:13