Professional Documents
Culture Documents
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca . Penulis sadar bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat
berharap dengan masukannya demi perbaikan pembuatan makalah di masa
yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
sekolah.
pendidikan.
Pasal 86:
(1) Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan
pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan / atau satuan
pendidikan
(2)
Pasal 87:
(1) Akreditasi oleh pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 86 ayat
(1) dilaksanakan oleh:
a. BAN-S/M terhadap program dan/atau satuan pendidikan pendidikan
jalur formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah;
b. BAN-PT
4
A. Adapun Lingkup Akreditasi sekolah mencakup:
1.
Taman
2.
Sekolah
3.
4.
Sekolah
Sekolah
Kanak-kanak
Dasar
Menengah
(TK)/Raudhatul
(SD)/Madrasah
Pertama
Menengah
(SMP)/Madrasah
Atas
Atfal
(RA).
Ibtidaiyah
(MI).
Tsanawiyah
(SMA)/Madrasah
Aliyah
(MTs).
(MA).
Badan
Akreditasi
Propinsi
Sekolah/Madrasah
(BAP-S/M)
Sedangkan,
Unit
Pelaksana
Akreditasi
(UPA)
Kabupaten/Kota
Standar
Akreditasi
SMP-MTs
Tahun
2009
dirancang
dalam
bentuk skala, terdiri dari 169 item dengan 5 (lima) opsi jawaban (A=4,
B=3, C=2, D=1 dan E=0). Instrumen Akreditasi SMP-MTs sebelumnya
menggunakan opsi jawaban dikhotomi (YA=1 dan TIDAK=0). Meski
dirancang dalam bentuk skala, tetapi instrumen ini tidak sepenuhnya
menggunakan
pendekatan
kuantitatif
(objektif).
Beberapa
butir
2.
Memberikan
pengakuan
peringkat
kelayakan.
1.
Dapat
dijadikan
Sekolah/Madrasah
2.
Dapat
sebagai
dan
dijadikan
acuan
rencana
sebagai
dalam
upaya
pengembangan
motivator
agar
peningkatan
mutu
Sekolah/Madrasah.
Sekolah/Madrasah
terus
strategi,
dan
program
Sekolah/Madrasah.
profesionalisme,
moral,
tenaga,
dan
dana.
Kepala
Sekolah,
Permendiknas
No.
16/2007
tentang
Guru,
1.
Penyusunan
Rencana
Jumlah
dan
Alokasi
Sekolah/Madrasah
Pengumuman
Secara
Terbuka
kepada
Sekolah/Madrasah
Kabupaten/Kota,
3.
Kandepag,
UPA,
Pengusulan
dan
media
Daftar
lainnya.
Sekolah/Madrasah
pada
alokasi
Pengiriman
yang
telah
Perangkat
ditetapkan
Akreditasi
ke
pada
butir
a.
Sekolah/Madrasah
Pengisian
Sebelum
Instrumen
mengajukan
Akreditasi
permohonan
dan
akreditasi,
Instrumen
Pendukung
Sekolah/Madrasah
harus
melakukan evaluasi diri terlebih dahulu. Evaluasi diri ini dilakukan melalui
pengisian Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pendukung yang telah
dikirimkan
6.
oleh
Pengiriman
Instrumen
Sekolah/Madrasah
BAP-S/M.
Akreditasi
mengirimkan
dan
Instrumen
Instrumen
Akreditasi
Pendukung
dan
Instrumen
dan
Instrumen
Penentuan
Kelayakan
Pendukung.
Visitasi
menugaskan
asesor
untuk
melaksanakan
visitasi
ke
penjelasan
agar
Penugasan
Sekolah/Madrasah
Tim
yang
Asesor
Sekolah/Madrasah.
9.
Pelaksanaan
Visitasi
Verifikasi
Hasil
Visitasi
Asesor
esensial.
Penetapan
Hasil
Akreditasi
Sekolah/Madrasah
Keputusan
BAP-S/M
12.
Penerbitan
Sertifikat
13.
Pelaporan
Hasil
Akreditasi
Pendidikan
Kabupaten/Kota,
Kandepag,
dan
LPMP.
alamat
situs
di
www.ban-sm.or.id
(c) Mengingat jumlah data dan informasi yang diperlukan dalam proses evaluasi
diri cukup banyak, maka sebelum pengisian instrumen evaluasi diri, perlu
dilakukan
11
pengumpulan berbagai dokumen yang diperlukan sebagai sumber data dan
informasi.
a. Persyaratan Sekolah agar Dapat Mengikuti Akreditasi
Sekolah dapat diikutsertakan aktreditasi apabila :
(a) memiliki surat keputusan kelembagaan (UPT);
(b) memiliki siswa pada semua tingkatan;
(c) memiliki sarana dan prasarana pendidikan;
(d) memiliki tenaga kependidikan;
(e) melaksanakan kurikulum nasional; dan
(f) telah menamatkan siswa.
12
menetapkan nilai akhir dan peringkat akreditasi sekolah sesuai dengan kondisi
nyata di sekolah. Penetapan nilai akhir dan peringkat akreditasi dilakukan
melalui rapat
pleno BAN-SM sesuai dengan kewenangannya. Rapat pleno penetapan hasil
akhir akreditasi harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya lima puluh persen
ditambah satu (50 % + 1) anggota BAN-SM Nilai akhir dan peringkat akreditasi
juga dilengkapi dengan penjelasan tentang kekuatan dan kelemahan masingmasing komponen dan aspek akreditasi, termasuk saran-saran tindak lanjut bagi
sekolah, Dinas Pendidikan, maupun Departemen Pendidikan Nasional dalam
rangka peningkatan kelayakan dan kinerja sekolah di masa mendatang.
Penjelasan kualitatif dan saran-saran harus merujuk pada hasil temuan dan
bersifat spesifik agar mempermudah pihak sekolah untuk melakukan
pengembangan dan perbaikan internal dan pihak terkait (pemerintah daerah dan
dinas pendidikan) melakukan pemberdayaan dan pembinaan lebih lanjut
terhadap sekolah.
a. Masa Berlaku Akreditasi
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dengan adanya akreditasi sekolah akan memacu sekolah untuk terus melakukan
perbaikan terus menerus baik sekolah yang telah terakreditasi baik maupun
yang masih rendah, perbaikan tersebuat meliputi semua aspek antara lain
kurikulum, administrasi, pembiyayaan, sarana dan prasarana, hasil belajar
peserta didik dan lain- lain. Dengan demikian apa yang diharapkan olah sekolah
dapat terwujud dan dapat meningkatnya mutu pendidikan disekolah tersebut dan
mencapai tujuan pendidikan nasional indonesia.
3.2 SARAN
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan- kekurangan yang perlu diperbaiki dan diperlukan saran dan
kritiknya, agar makalah ini lebih sempurna dan sangat berguna bagi kita semua.
Saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan demi kesempurnaan
makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
2008,
www.akhmadsudarjar.wordpress.com.
Penilaian
hasil
belajar
15