You are on page 1of 2

ANALISISPOSTERALITAMBARA

Oleh:AdillaDewiArini1011970024

Poster yang hendak dianalisis


adalah poster karya Alit Ambara tentang
Hukuman Mati Bukan Keadilan. Poster
ini hendak dikaji dengan pendekatan
struktural yang berlandaskan teori Pierce
akanikon,indeks,dansimbol.

Deskripsi visual yang terdapat


dalam poster karya Alit Ambara tersebut
adalah tampak ikon orang yang dapat
dilihat memiliki ikon lingkaran sebagai
kepala, memiliki badan, dan juga tangan.
Ikon orang di poster tersebut bersifat
netral, karena tidak menunjukkan jenis
kelamin,suku,umur,dsb.Didalamposter
tersebut terdapat tiga ikon orang, satu
orang disebelah kanan berwana putih
yang sedang ditodong (ikon) pistol oleh
ikonorangberwarnahitamdisebelahkiri.
Hal ini merupakan indeks yang
menunjukkanbahwaikonorangberwarna
putih ini adalah korban dari si ikon berwarna hitam. Si ikon orang berwarna hitam
merupakansebuahindeksyangmenunjukkanbahwadiaadalahseorangtersangkakarena
menodong pistol kepada korban. Sedangkan ikon orang disebelah atas juga merupakan
indeksyangmenunjukkanbahwadiaadalaheksekutoryangmelakukaneksekusihukuman
mati kepada tersangka. Letaknya diatas menunjukkan bahwa ia adalah pihak berwenang
ataupihakyangmemilikikuasa.

Secara verbal, Headline poster tersebut adalah MENGAPA KITA MEMBUNUH


ORANG YANG MEMBUNUH UNTUK MENGATAKAN MEMBUNUH ITU SALAH, terletak di
tengahtengah poster. Headline tersebut menyuarakan sebuah pertanyaan tentang Hak
AsasiManusiayangjugadijelaskandalambodycopy,bahwahukumanmatibukankeadilan
di bagian tengah bawah. Hal ini merupakan topik yang menuai pro dan kontra dan
menimbulkanperdebatanpanjang.DalamartikeldiWikipedia,studiilmiahsecarakonsisten
gagal menunjukkan adanya bukti yang meyakinkan bahwa hukuman mati membuat efek
jeradanefektifdibandingjenishukumanlainnya.SurveyyangdilakukanPBBpada1998dan
2002 tentang hubungan antara praktik hukuman mati dan angka kejahatan pembunuhan

menunjukkan, praktik hukuman mati lebih buruk daripada penjara seumur hidup dalam
memberikanefekjerapadapidanapembunuhan.

Pada bagian atas tengah terdapat tulisan 10.10 Hari Anti Hukuman Mati, artinya
bahwa hari anti hukuman mati diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Peringatan ini
ditetapkan pada sebuah konggres yang diadakan di Roma pada Mei 2002 oleh organisasi
organisasiyangmenentanghukumanmati.

Secara visual, warna mampu mempengaruhi citra seseorang yang melihatnya.


Masingmasing warna memberikan respon secara psikologis. Dari segi warna yang
digunakan, yaitu merah, hitam, dan putih, dalam poster ini merupakan sebuah simbol.
Merah bermakna kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, dan bahaya.
Putih bermakna kemurnian/suci, bersih, kecermatan, innocent (tanpa dosa), tulus, steril,
dankematian.Hitambermaknakekuatan,seksualitas,misteri,ketakutan,ketidakbahagiaan,
keanggunan, dan kematian. Ikon orang yang berwarna hitam merupakan simbol bahwa ia
adalahtersangka/penjahat(salah).Danikonorangyangberwarnaputih(kanan)merupakan
simbolkorbanyangtidakberdosa.

You might also like