You are on page 1of 7

ENZIM DAN MEKANISME KLASIFIKASINYA

A . Pengertian enzim
Enzim adalah polimer biologis yang mengatalisis reaksi kimia yang
memungkinkan berlangsungnya kehidupan seperti yang kita kenal. Keberadaan dan
pemeliharaan rangkaian enzim yang lengkap daan seimbang merupakan hal yang
esensial untuk menguraikan nutrient menjadi energy dan bahan dasar kimiawi ,
menyusun bahan dasar tersebut menjadi protein, DNA , membrane, sel dan
jaringan.

B. Enzim adalah katalis yang efektif dan sangat spesifik


Enzim mengatalisis perubahan satu atau lebih senyawa (substrat) menjadi
satu atau lebih senyawa lain (produk) meningkatkan laju reaksi setidaknya 10 kali di
banding jika tidak di katalisis, enzim tidak berubah secara permanen atau di
konsumsi sebagai konsekuensi dari keikutsertaannya dalam reaksi yang
bersangkutan.
Selain sangat efesien, enzim juga merupakan katalis yang sangat selektif.
Tidak seperti kebanyakan katalis yang da gunakan dalam bidang kimia sintetik.
Enzim bersifat spesifik baik bagi tipe reaksi yang di katalisis maupun substrata atau
substrat substrat yang berhubungan erat. Enzim juga merupakan katalis
stereospesifik dan biasanya mengatalisis reaksi dari hanya satu stereospesifik suatu
senyawa.
Spesifinsitas enzim yang sangat tinggi member sel hidup kemampuan untuk
secara bersamaan melaksanakan dan secara independen mengontrol beragam
proses kimiawi.

C. KLASIFIKASI ENZIM BERDASARKAN TIPE REAKSI


Enzim digolongkan menurut reaksi yg diikutinya/dikatalisisnya, sedangkan
masing-masing enzim diberi nama menurut nama substratnya. Dgn semakin
banyaknya enzim yg ditemukan, ketidakjelasan juga semakin tak terelakkan, &
kerap kali tidak jelas enzim mana yg tengah dibicarakan oleh seorang penyelidik.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Committee of the International Union of
Biochemistry and Molecular Biology (NC-IUBMB) telah mengadopsi sebuah sistem

yg kompleks tapi tdk meragukan bagi peristilahan enzim yg didasarkan pada


mekanisme reaksi.
1. Reaksi & enzim yg mengatalisis reaksi tsb mbentuk enam kelas, masingmasing mempunyai 4-13 subkelas.
2. Nama enzim terdiri atas 2 bagian. Nama pertama menunjukkan substrat.
Nama kedua, yg berakhir dgn akhiran ase, menyatakan tipe reaksi yg
dikatalisis.
3. Informasi tambahan, bila diperlukan utk menjelaskan reaksi, dpt dituliskan dlm
tanda kurung pd bagian akhir; misal, enzim yg mengatalisis reaksi L-malat +
NAD+ piruvat + CO2 + NADH + H

diberi nama 1.1.1.37 L-malat: NAD+

oksidoreduktase (dekarboksilasi).
4. Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) yg mencirikan tipe reaksi ke dlm
kelas (digit pertama), subkelas (digit kedua), & subsubkelas (digit ketiga).
Digit keempat adalah untuk enzim spesifik. Jadi, EC 2.7.1.1 menyatakan
kelas 2 (transferase), subkelas 7 (transfer fosfat), subsubkelas 1 (alcohol
merupakan aseptor fosfat). Digit terakhir menyatakan heksokinase atau ATP:
D-heksosa 6-fosfotrasferase, sebuah enzim yang mengatalisis pemindahan
fosfat dari ATP ke gugus hidroksil pada atom karbon keenam molekul
glukosa.
Nama-nama yang paling sering di gunakan untuk kebanyakan enzim
menjelaskan tipe reaksi yang di katalisis di ikuti ole akhiran ase. Contohnya,
dehidroganase mengeluarkan atom-atom hydrogen, protase menghidrolisis protein
dan isomerase mengatalisis tata ulang dalam konfigurasi.
Untuk menghilangkan anbiguitas, international union of biochemists (IUB)
menciptakan suatu system terpadu tata nama enzim yaitu setiap enzim memiliki
nama dan kode khusus yang menunjukan tipe reaksi yang di katalisis dan substrat
yang terlibat. Enzim di kelompokan dalam enam kelas :
1. Oksideruktase, mengatalisis oksidasi dan reduksi
2. Transfase, mengatalisis pemindahan gugus seperti gugus glikosil, metal dan fosforil
3. Hidrolase, mengatalisis pemutusan hidrolitik C-C, C-O, C-N dan ikatan lain
4. Liase, mengatalisis pemutusan C-C, C-O, C-N, dan ikatan lain dengan eliminasi
atom yang menghasilkan ikatan rangkap

5. Isomerase, mengatalisis perubahan geometrik atau stuktural di dalam satu molekul


6. Ligase, mengatalisis penyatuan dua molekul yang di kaitkan dengan hidrolisis ATP

D. Golongan enzim
Golongan enzim

Enzim
- Lipase

A. Esterase
(enzim yang
menghidroisis
ester menjadi
asam dan alcohol
dengan bantuan
air)

Sumber
Terdapat pada
pancreas
binatang dan
minyak bijibijian

- Steapsin
- Pectase

- Urease
- Saliva diastase

Kedelai
- Saluran

(ptyalin) dan

pencernaan

pancreatik

hewan (animal

diastase

diastase)

Aktivitas / fungsi
Hidrolisis lemak menjadi
asam lemak dan gliserin

Mencerna lemak (lipolitik


enzim0
Ubah pectin menjadi
asam pectat dan methyl
alkohol
Ubah urea jadi ammonia

(amylopsin)
- malt diastase

B. Amylolytic
(Carbohidrase ) ,
konversi dari pati
menjadi gula
melalui aktivitas
enzim

- ubah tepung jadi


maltose

- invertase

- proses
pekecambaha
n
- ragi dan

/sucrase

cairan

menjadi glucose dan

- maltase

intestinal

fructose

- yeast dan
cairan
intestinal

-ubah maltose jadi


glucose

- zymase

- hidrolisis sucrose

- ubah monosakarida jadi


alcohol dan

- emulsin

- myrosin

- biji almond

karbondioksida

Mustard hitam

- hidrolisis -glukosidaamygdalinjadi glucose,


benzaldehid dan
hydrogen sianida
Hidrolisis sinalbin, sinigrin

- lactase

dan putih
Saccaromyces
lactis

- Peroksidase

Tanaman

dan glikosida lainnya


Hidrolisis lactose menjadi
galactose dan glucose.
Bubuknya untuk penderita
yang intoleran terhadap
laktosa.
Perubahan warna pada
buah yang rusak (reaksi

C. Enzim Oksidasi

oksidasireduksi)
- Thrombin

D. Enzim
Proteolitik

Ekstrak Malt

Ubah fibrinogen menjadi


fibrin
Ubah proteosa dan
pepton menjadi asam
amino
Membekukan casein
dalam susu

- erepsin

Cairan
intestinal

- rennin

Malt / malted

Membrane
mucoselambu
ng mamalia
Hordeum

barley

vulgare Linne

alcohol. Dalam farmasi

(mengandung

(Fam.

sebagai bulk-laxative.

dextrin, maltose,

Graminease)

Dalam industry bir dan

glucose dan
amylolitic enzim)

Pepsin (enzim

Pepsin (scale

Lapisan

Atasi masalah

pepsin, spongy

glandula perut

pencernaan,

pepsin)

babi, Sus crofa dikombinasikan dgn


Linne var

proteolitik)

prancreatin

domesticus
Gray (Far.
Suicade)

Pancreatin

Mengandung

Pancreas babi, Untuk penyakit celiac dan

amylase, lipase

Sus scrofa

penyakit yang

dan protease.

Linne var

berhubungan dengan

domesticus

defisiensi pancreatin.

Gray (Fam.
Suidae) /
lembu jantan,

Bos taurus
Linne (Fam.
Bovidae)
Trypsin

Trypsin

Ekstrak

Ubah proteosa dan

kelenjar

peptone menjadi

pancreas

polipeptida dan asam

lembu jantan,

amino.

Bos taurus
Linne
- Peptidase

- ubah protein menjadi


dipeptida dan polipeptida

Papain

- enzim mirip

Getah kering

rennin

buah Carica

Sebagai digestan protein,

papaya Linne

meredakan episiotomy,

(Fam.

bahan tambahan dalam

Caricaceae)

cairan lensa kontak,

- amylolitic enzim
- clotting enzim
(pectase)
- enzim aktivitas

mengempukkan/melunakk

lemah pd lemak

an daging

Campuran enzim

Ananas

Terapi mengurangi

Bromelains,

pencerna protein

comosus

inflamasi dan edema dan

Bromelain, atau

dan pengendap

(Linne) Merr.

utk perbaikan jaringan

susu

(Fam.

berkaiatan dgn

Bromeliaceae)

episiotomy.

Bacterigrup C

Ubah plasminogen

-hemoliytic

menjadi enzim proteolitik

streptococci

plasmin, plasmin berubah

Bromelin

Streptokinase

menjadi fibrin, fibrinogen


Streptokinase

dan plasma protein yang


lain
Utk pengobatan emboli
paru, thrombosis vena
dalam, thrombosis pada
arteri emboli pada okulasi

kanula arteri dan


thrombosis anteri koroner
Urokinase

Urokinase

Isolasi dari

Ubah plasminogen

urin manusia

menjadi enzim plasmin.

atau ginjal

plasmin berubah menjadi

manusia

fibrin, fibrinogen dan


plasma protein yang lain.
(sistem fibrinolitik
endogen)

Fibrinolisin

Serum darah

Pengobatan

(protease),

penggumpalan darah

plasma darah

pada trobosis koroner dan

(precursor

arteri cerebral.

inaktif

Fibrinolisin

profibrinolysin)
, mengaktifan
fraksi plasma
darah dgn
streptokinase

Desoxyribonuclea

Desoxyribonuclea

se

se

Pemurnian

Katalis pemecahan asam

kelenjar

Desoxyribonucleatmenjad

/Deoxyribonucleas /Deoxyribonucleas pancreas


e
Sutilains

i fragmen polinukleotida

bovine

Sutilains (enzim

Bacillus

proteolitik)

subtillis

Collagenase

Clostridium

Secara topical utk luka

histolyticuim

debridement dan luka

Collagenase

Utk luka debridement

bakar.

L-Asparaginase

L-Asparaginase

Escherichia

Pengobatan leukemia

(kombinasi

coli

akut pada anak-anak

prednison dan
vincristin)

D. Peranan Enzim dalam metabolisme


Pemecahan makanan untuk memasok energi serta unsur-unsur kimia
pembangunan tubuh (building blocks); perakitan building blocks tsb mjadi protein,
membran sel, serta DNA yg mkodekan informasi genetik; & akhirnya penggunaan
energi utk mhasilkan gerakan sel, semua ini dimungkinkan dgn adanya kerja enzimenzim yg tkoordinasi secara cermat. Proses metabolisme juga terjadi pd
mikroorganisme

You might also like