You are on page 1of 8

TUGAS MAKALAH

KONSEP DASAR WIRELESS DAN


PEMBAGIAN SEGMEN JARINGAN

Disusun Oleh :

Nama

Rujian Khairi

- Robi Kurniawan
- Ana Komala
- Septiono Yumanjaya
- I Putu Bayu Ambara

KATA PENGANTAR
Puji sukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha Esa atas limpahan rahmat-Nya
kepada kita semua. Dan tak lupa kita haturkan selawat serta salam kepada junjungan alam
nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang benar.
Rasa sukur itu saya ucapkan karena atas berkat rahmat-Nya lah saya dapat
menyelesaikan laporan tentang Router yang insya Allah bermanfaat bagi kita semua
khususnya bagi kita yang mempelajari tentang Jaringan.
Laporan ini saya susun tidak terlepas dari bantuan Bapak guru ( Setiawan ST ) yang
telah memberikan bimbingan kepada kami (kelas XI TKJ) tentang dasar router ini. Serta
terima kasih yang sebesar besarnya kepada teman teman (siswa XI TKJ) yang telah
menemani dan membantu dan memberikan dukungan kepada saya sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.
Akhirnya saya ucakpan selamat membaca semoga laporan ini menambah ilmu bagi
kita semua, jika ada kesalahan itu dari diri saya pribadi dan yang benar hanya dari Allah Swt.

PENDAHULUAN
Di era teknologi yang semakin canggih , salah satu kunci untuk memenangkan persaingan
melawan kompetitor adalah informasi. Kita perlu mendapatkan informasi secara cepat,
menyaring, dan terakhir meramu informasi tersebut agar kita dapat mengambil keputusan
yang tepat.
Internet adalah salah satu sumber informasi yang dapat digunakan dengan mudah. Dengan
hanya menghubungkan kabel modem ke telephone dan komputer, kita dapat melakukan dial
up dan terkoneksi ke internet. Kita bisa menggali informasi dengan mengetik kata kunci yang
ingin dicari pada sebuah search engine ( google, yahoo, dan lain-lain ).
Oleh karena internet merupakan hal yang sangat penting, maka sebagian besar pekerja mulai
dari wirausahawan, jurnalis, sampai para eksekutif pengambil keputusan sangat bergantung
dengannya. Akan tetapi bagaimana dengan mereka yang mempunyai mobilitas yang sangat
tinggi ? Dapatkah mereka terhubung ke internet untuk menemukan informasi secara cepat
tanpa tergantung oleh lokasi dimana dia berada ?
Melalui teknologi wireless networking ( jaringan nirkabel ), orang yang mempunyai mobilitas
tinggi dapat melakukan koneksi ke internet. Semboyan Connect anywhere, connect
anytime sering terdengar seiring dengan berkembangnya teknologi wireless ini.

KONSEP DASAR WIRELESS


Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih
menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet.
Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi
terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini
realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan kmplek pada
jaringan tanpa kabel.
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari
pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan
obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa
yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun
sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga
point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN
didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan
yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk
paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah
alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim
paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan
memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam
keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain
yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian
memeriksanya kembali.
FREKUENSI
Frekuensi yang dipakai adalah 2,4 Ghz atau 5Ghz yakni frekuensi yang regolong pada
ISM (Industri, Scientific, dan Medial). Dalam teknologo WLAN ada dua standar yang
digunakan yakni :
1. 802.11 standar indoor yang terdiri dari :
a.

802.11 2,4 Ghz 2 Mbps

b.

802.11a 5 GHz 54 Mbps

c.

802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps

d.

802.11b 2,4 GHz 11 Mbps

e.

802.11g 2.4 GHz 54 Mbps

f.

802.11n 2,4 GHz 120 Mbps

2. 802.16 satandar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World Interoperability for
Microwave Access) yang sedang digodok penggunaannya di Indonesia.
TOPOLOGI
1.

Topologi LAN Kabel


LAN tradisional menghubungkan PC ke komputer lainnya yang juga
menhubungkan ke file-server, printer, dan perangkat jaringan lainnya dengan
menggunakan kabel fiber optic sebagai media transmisi.

2.

Topologi Wireless LAN


Wireless LAN memungkinkan workstation untuk berkomunikasi dan mengakses
dengan menggunakan propagasi radio sebagi media transmisi. Wireless LAN bisa
menghubungkan LAN kabel yang telah ada sebagai media transmisi. Wireless
LAN bisa menghubungkan LAN kabel yang telah ada sebagai sebuah extensi atau
menjadi basis dari jaringan baru. W LAN sangat mudah beradaptasi artinya dapat
dirancang untuk lingkungan dalam ruangan dan juga untuk luar ruangan seperti
menghubungkan gedung-gedung kantor, lantai produksi, rumah sakit dan
universitas. Dasar dari blok Wireless LAN disebut dengan sel. Sel adalah area
yang dicakupi oleh komunikasi Wireless. Areal cakupan ini tergantung pada
kekuatan propagansi signal radio dan tipe kontruksi dari penghalang, partisi dan
atau karakter fisik pada lingkungan dalam ruangan. PC Workstation, notebook,
laptop, dan PDA dapat bergerak dengan bebas di dalam area sell

Segmen Jaringan
Sebuah segmen jaringan adalah bagian dari komputer jaringan yang terpisah dari sisa
jaringan dengan perangkat seperti repeater , hub, bridge , switch atau router. Setiap segmen
dapat berisi satu atau beberapa komputer atau host lainnya.
Jenis segmentasi berbeda sesuai dengan jenis perangkat yang digunakan. Misalnya,
jembatan memisahkan collision domain , sedangkan router memisahkan collision domain
maupun broadcast domain.
Sebuah collision domain adalah area logis dalam jaringan dimana data paket dapat
bertabrakan dengan satu sama lain. Tabrakan terjadi ketika dua atau lebih perangkat jaringan
mencoba untuk mengirim sinyal sepanjang saluran transmisi yang sama pada waktu yang
sama, dan dapat mengakibatkan kacau, dan dengan demikian tidak berguna, pesan. Sebuah
broadcast domain adalah bagian dari sebuah jaringan yang dapat dicapai oleh jaringan siaran ,
yaitu, transmisi simultan dari satu pesan ke semua host di jaringan, atau bagian, dari padanya.

Setiap segmen jaringan mendukung protokol akses media tunggal dan bandwidth yang telah
ditentukan. Yang lebih banyak host yang berada pada segmen jaringan, bandwidth lebih
terbagi ini. Segmen jaringan yang penuh sesak menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai
kemacetan, yang menghasilkan kinerja terdegradasi.
Setiap segmen jaringan dapat memiliki hub atau switch sendiri. Dalam kebanyakan kasus
berbagai bersebelahan alamat IP akan ditugaskan untuk setiap segmen.
Mungkin keuntungan terbesar memiliki beberapa segmen daripada memiliki semua host
pada segmen, tunggal yang besar adalah bahwa hal itu dapat meningkatkan jumlah lalu lintas
bahwa jaringan dapat membawa. Sebuah pertimbangan utama dalam merancang segmentasi
untuk memaksimalkan kapasitas jaringan adalah untuk menempatkan komputer yang
biasanya tidak berkomunikasi satu sama lain pada segmen yang berbeda.
Alasan lain yang penting untuk segmentasi adalah keamanan. Jika penyerang berhasil
berkompromi satu komputer dalam segmen jaringan, setiap komputer di segmen yang
beresiko. Meskipun penggunaan switch bukan hub dapat meminimalkan efek sniffing paket
(yaitu, menguping paket melewati jaringan), juga mungkin untuk menghindari keamanan
beralih.
Namun, segmentasi memungkinkan semua keuntungan untuk bisnis atau organisasi lainnya
memiliki semua host pada jaringan tunggal sementara isolasi setiap bagian dari jaringan dari
entri yang tidak sah. Setiap segmen dapat dilindungi dari segmen lain dengan menggunakan
firewall, masing-masing menggunakan menetapkan sendiri aturan, melalui mana data
bergerak antara segmen harus lulus.
Contoh dari situasi di mana jaringan yang biasanya tersegmentasi termasuk bisnis (misalnya,
gaji dan data personil tidak dapat diakses untuk karyawan biasa), lembaga pendidikan
(misalnya, siswa tidak dapat mengakses data tentang siswa lain atau mengubah nilai-nilai
mereka) dan co-location perusahaan (yang harus menjaga jaringan dari berbagai situs web
mereka host yang terpisah).

PENUTUP
Demikian hasil makalah yang kami buat ini semoga bermanfaat bagi pembaca dan
seluruh siswa SMK yang ingin belajar tentang teknologi wireless. Sebagai manusia biasa
tentunya makalah ini memiliki banyak sekali kekurangan, oleh karena itu kami dengan
rendah hati meminta maaf apabila dalam makalah kami ini ada yang salah menurut pembaca.
Sekian dan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
http://chronika.wordpress.com/2010/11/10/cara-kerja-jaringan-wireless/

http://abuafra.blogspot.com/2005/01/konsep-dasar-wireless-networking.html

http://www.freeskripsi.com/search/konsep-dasar-wireless-media

You might also like