TRANSFORMASI NUKLIR 417
Dekat hubungannya dengan pemancaran positron ialah gejala penangkapan
elektron yang diterangkan dalam Pasal 11.3. Dalam penangkapan elektron sebuah
inti menyerap sebuah elektron orbitalnya, sehingga hasilnya ialah sebuah proton
nuklir menjadi sebuah neutron dan sebuah neutrino terpancar. Jadi reaksi pokok
dari penangkapan elektron ialah
12.28 p+e-—>n+p (Penangkapan elektron)
Biasanya elektron yang diserap datang dari kulit K, dan foton sinar-x terpancar,
ketika elektron atomik yang lebih luar jatuh mengisi keadaan yang kosong (lihat
Pasal 7.2), Panjang-gelombang foton merupakan karakteristik dari unsur inti-anak,
bukan inti asalnya, dan proses itu dapat dikenal atas dasar itu. Penangkapan elek-
tron bersaing dengan pemancaran positron, karena kedua proses itu menghasilkan
transformasi nuklir yang sama, Penangkapan elektron terjadi lebih sering daripada
pemancaran positron dalam unsur berat karena orbit elektron unsur seperti itu
memiliki jejari yang lebih kecil; elektron yang lebih dekat ini memungkinkan inte-
raksi yang lebih kuat dengan intinya. Karena hampir semua inti takmantap dalam
alam Z-nya tinggi, pemancaran positron belum ditemukan sampai beberapa puluh
tahun setelah pemancaran elektron dikenal orang.
Peluruhan beta proton dalam inti mengikuti skema sebagai berikut :
pontety
Karena penyerapan eleKtron oleh inti setara dengan pemancaran positron, reaksi
penangkapan elektron ialah
pte n+p
pada pokoknya sama. Demikian juga, penyerapan antineutrino setara dengan pe-
mancaran neutrino, sehingga reaksi
12.29 p+v—on+etr
menyangkut proses fisis yang sama dengan peluruhan beta. Reaksi yang kedua ini,
disebut peluruhan beta balik, menarik karena menyediakan metoda untuk mem-
buktikan keberadaan neutrino,
Mulai tahun 1953. sederetan eksperimen dilakukan oleh F. Reines, C.L. Cowan
dan yang lainnya untuk mendeteksi fluks neutrino yang berasal dari peluruhan
beta yang terjadi dalam sebuah reaktor nuklir. Tanki air yang mengandung se-
nyawa cadmium dalam bentuk larutan merupakan sumber proton yang bisa ber-
interaksi dengan neutrino yang datang. Tanki itu dikelilingi dengan detektor gama.
Segera setelah proton menyerap neutrino menimbulkan positron dan neutron,
positronnya bertemu dengan elektron dan keduanya musnah. Detektor sinar-gama
mendeteksi pasangan foton berenergi 0,51 MeV yang timbul dari peristiwa tersebut.
Ketika itu neutron yang baru terbentuk menembus larutan sehingga setelah be-
berapa mikrodetik ditangkap oleh inti cadmium, Inti cadmium baru yang lebih
berat akan melepaskan energi eksitasi 8 MeV yang terbagi antara tiga atau empat
buah foton yang terdeteksi oleh detektor beberapa mikrodetik setelah foton yang