You are on page 1of 16

Pendiri

BERLIN SIAHAAN

Surat Kabar Umum


nEDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab
JENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-

Luar Jawa + Ongkos Kirim

Informasi Aspirasi Rakyat

E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
nEDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511

Tangkap, Pejabat Dia !!!

Seorang PNS Pemda Berinisial NK Memiliki


Rekening Gendut Rp 1,3 Triliun

Profil

METROPOLITAN POS,
Batam, Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Kota Batam, Kepulauan
Riau, Firmansyah enggan mengomentari perihal seorang Pegawai Negeri
Sipil yang disebut-sebut memiliki rekening gendut hingga Rp1,3 triliun dan

sedang diselidiki oleh Mabes Polri. Firmansyah di Batam, hanya tersenyum


saat disinggung kasus yang melibatkan
pegawainya.
Ketika ditanya apakah PNS berinisial NK itu masih aktif bekerja atau
tidak, Firman juga hanya tersenyum.

Lihat saja di bawah, kata dia kepada


wartawan.
Menurut Firman, seluruh informasi
mengenai PNS rekening gendut sudah
diserahkannya kepada bagian humas
Pemkot Batam. Kepala Bagian Humas

Bersambung Hal 15........ Sorang PNS

Vicky Monica

Ke Film Bersama Cinta


SATU lagi cewek cantik
yang akan memberi warna
pada film nasional. Namanya
Vicky Monica. Artis seksi ini
akan berlakon sebagai tokoh
Fira di film Mengejar Malam
Pertama (MMP), produksi
BIC Production. Tokoh
ini menurutnya sangat menantang karena
membutuhkan
inner acting, yakni permainan batin karena
memendam rasa cinta
pada Doni (yang diperankan oleh Anada
Omesh).
Di mana unsur
menantangnya? Kalau informasi suasana hati kita d iekspos
lewat dialog, itu kan
gampang. Penonton
langsung nangkap
maksudnya. Tapi
kalau cuma lewat

SAAT dipersidangan Pengadilan Kota Bandung yang dipimpin, Hakim Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kota Bandung, Nenny Frantika SH MH, (ditengah) Hakim Anggota, Eri Elpi Ritonga SH MH, (kiri) Hakim Anggota, Roni Erry Saputra SH.

Bersambung Hal 15..Ke Film

Copot Satpol PP Jaksel Restoran


Family Mart Tidak Ditutup

Satpol PP DKI Kuku Hadi


Terlalu Cepat Dilantik
Dari Biro Umum

METROPOLITAN POS, Jakarta,


Terkait Izin Restoran Family Mart di Bulungan
Jakarta Selatan, tidak beres, Satpol PP DKI Jakarta
telah mengirim surat berita acara pemeriksaan
(BAP) ke Satpol PP Jakarta Selatan terkait masalah
izin restoran Family Mart di Bulungan Jakarta Selatan milik PT Fajar Mitra Indah, untuk ditindak
lanjuti. Terkait surat tersebut tentang Restoran
Family Mart di Bulungan Jakarta Selatan, Kepala
Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Jakarta
Selatan, Sulistiarso, belum bisa dikonfirmasi, kata,
Siswanto, salah satu Satpol PP Jaksel, karena sedang keluar.
Satpol PP DKI, Kuku Hadi, terlalu cepat dilantik
dari Biro Umum DKI Jakarta baru kurang lebih dua
bulan, sudah jelas tidak memenuhi aturan, sehingga tidak tegas terhadap ijin restoran Family Mart
di Blok M.
Sarpu Kepala Bidang Penindakan Satpol PP
DKI Jakarta, mengatakan, kepada Metropolitan
Pos, memang benar tidak ada Izin UUG restoran
FamilyMart Blok M milik PT Fajar Mitra Indah, kita
sudah kirim surat BAP ke Satpol PP Jakarta Selatan
untuk ditindaklanjuti, silahkan saja konfirmasi ke
Satpol PP Jaksel, cetusnya , Senin, (16/6).
Bersambung Hal 15........Copot Satpol PP

EDISI 79.indd 1

Optimis Pengadilan PTUN


Bandung Berjalan Fair
METROPOLITAN POS, Bandung,
Sidang gugatan Ir Arnold Philipus Djiwatampu di PTUN Bandung atas sertifikat
yang diterbitkan oleh A Samad Soemarga,
SH MH, Kepala BPN Kota Bandung yaitu SHM
3774/Sukagalih tanggal 24-05-2010 atas
nama DR.Eddy Wirawan SH diatas 3(tiga)
bidang tanah Hak Milik atas nama Ir.Arnold
Philipus Djiwatampu tidak lama lagi akan
memasuki sidang pembacaan putusan di
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung
dalam perkara Reg.No.05/G/2014/PTUN.
Bdg, hal ini di sampaikan Maria Elska
Liliasari, Pemerhati Hukum, kepada Metropolitan Pos, Kamis, (10/7).
Akan ada sekitar tiga kali sidang lagi,
yaitu Sidang penambahan bukti, pembacaan kesimpulan setelah itu sidang akhir
pembacaan putusan, kata Maria Elska
Liliasari, pemerhati hukum yang peduli atas

tatanan hukum yang benar, yang terusmenerus mengikuti jalannya persidangan


gugatan Ir.Arnold Philipus Djiwatampu untuk Pembatalan SHM 3774/Sukagalih tanggal 24-05-2010 atas nama Eddy Wirawan .
Menurut, Maria, sertipikat yang diterbitkan dibuat diatas objek tanah yang masih
jadi Objek Sengketa 5 Perkara di Pengadilan dan Objek Pidana Penyidikan 7 Laporan
Polisi, sehingga Penerbitan Sertipikat tersebut secara Willen en Weeten met Opzet
telah melanggar ketentuan PP RI No.24 tahun 1997 Pasal 31 ayat (2) yang pada intinya adalah, Jika didalam buku tanah terdapat
catatan yang menyangkut data fisik maupun
data yuridis Penerbitan Sertipikat ditangguhkan sampai catatan yang bersangkutan
dihapus Jo Pasal 45 ayat (1) huruf e yang intinya adalah Kepala Kantor Pertanahan menolak menerbitkan Sertipikat apabila tanah

bersangkutan merupakan objek sengketa


di Pengadilan sekarang ini. lanjut Maria
jalannya persidangan di PTUN berlangsung
baik dan Majelis Hakim dapat menunjukan
integritasnya untuk menegakan kebenaran
dan keadilan.
Perjuangan Arnorld untuk memperoleh
keadilan atas perampokan 3 bidang tanah
miliknya oleh DR.Eddy Wirawan SH yang
berkonspirasi dengan oknum BPN Kota
Bandung telah berlangsung selama 20 tahun
dan Ada banyak putusan pengadilan sebelumnya diwarnai banyak kejanggalan serta
pemelintiran hukum, serta memperdagangkan hukum, dan patut diduga adanya praktek Gratifikasi yang dilakukan oleh DR.Eddy
Wirawan SH terhadap oknum BPN Kota
Bandung dan Oknum Hakim Pengadilan
Bersambung Hal 15........Optimis Pengadilan

7/14/2014 5:56:02 AM

Diterbitkan Oleh
PT Sukses Parna Sejahtera
SK MENHUM & HAM RI :
Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011
SIUP Nomor: 03821-05/PM/1.824.271

Penasehat Hukum
Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum,
Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi
SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar
Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH,
F. Matondang, SH.
Pendiri
Jenri, Berlin Siahaan, Robert N
Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan
Berlin Siahaan.
Pemimpin Redaksi
Jenri, SH
Redaktur Pelaksana
Firdaus Panjaitan
Redaktur
Jamadin, Laris Naibaho
Manager Pemasaran
Hasadungan Siregar
Sekretaris Redaksi
Mula Tua
Bagian Keuangan
Yessie M. Sani
Dewan Redaksi
Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH
Tumbur Limbong, Posman Sijabat
Staf Redaksi
Jonni Sitanggang
Litbang
Onasis, Robert N, Marlon N SE.,
Tony N SE., Parel Naibaho, Hotman Pardede
STAF AHLI
Edison Sitanggang, William Satar, SH
(Budaya, Pariwisata & HAKI)
Layout
Tatema Marunduri
Bagian Sirkulasi
Mulatua, Rinaldi Josua
Penasehat
Andar Situmorang SH ML, Jack Monang
Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur) Drs.
Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang,
Drs. Rudolf Naibaho, Uba A Sitanggang,
Hakim Siahaan, Bindu Marbun

Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B


Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450
Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

REKENING BANK :
BANK BCA REK NO : 0948118320
BANK BRI REK NO 086201003057507
A.N: JENRI SITANGGANG

TARIF IKLAN
Iklan Kuping Ukuran Standart
Iklan Warna Ukuran 3R
Iklan Warna Ukuran 4R Photo
Iklan Kolom Ukuran Standart
Iklan 1 Halaman Penuh Warna
Iklan 1/2 Halaman Warna
Iklan Halaman Warna
Iklan 3/4 Halaman Warna

=
=
=
=
=
=
=
=

RP 500.000,RP 1.000.000,RP 2.000.000,RP 50.000,RP 12.000.000,RP 6.000.000,RP 3.000.000,RP 1.500.000,-

DIBUTUHKAN PERWAKILAN,
BIRO DAN WARTAWAN :
1. Depok
2. Ciamis
3. Tasikmalaya
4. Banjar
5. Sumedang
6. Majalengka
7. Cianjur
8. Subang
9. Provinsi Jabar
10. Provinsi Jawa Timur

11. Denpasar
12. Nusa Tenggara
13. Kalimantan Timur
14. Kalimantan Selatan
15. Sumatera Utara
16. Sumatera Barat
17. Sumatera Selatan
18. Lampung
19. Sulawesi

Bagi anda yang berminat


Hubungi Kantor Redaksi
JURISMAN SITANGGANG : 081315338511

EDISI 79.indd 2

REDAKSI

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Kenangan Rakyat
INDONESIA saat ini menghadapi suatu paradoks pelik yang menuntut
jawaban dari para pemimpin nasional. Setelah 16 tahun melaksanakan reformasi, kenapa masyarakat kita bertambah resah dan bukannya tambah
bahagia, atau dalam istilah anak muda sekarang semakin galau?
Dipimpin bergantian oleh empat presiden antara 1998 dan 2014, mulai
dari BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga
Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia telah mencatat sejumlah kemajuan
di bidang ekonomi dan politik. Mereka memimpin di bawah bendera reformasi yang didukung oleh pemerintahan yang dipilih rakyat melalui proses
yang demokratis.
Ekonomi semakin berkembang dan masyarakat banyak yang bertambah makmur. Bank Dunia bulan Mei ini mengatakan ekonomi Indonesia sudah masuk 10 besar dunia, jauh lebih awal dari perkiraan pemerintah SBY
yang memprediksi baru terjadi tahun 2025. Di bidang politik, masyarakat
sudah banyak menikmati kebebasan serta hak-haknya dibandingkan sebelumnya, termasuk di antaranya melakukan pergantian pemimpinnya secara
periodik melalui pemilu yang demokratis.
Namun, di sisi lain, kita melihat dan merasakan kegalauan masyarakat
seperti yang dapat kita saksikan melalui protes di jalan-jalan di kota besar
dan kecil dan juga di ruang publik lainnya, termasuk media massa dan media sosial. Gejala apa ini?
Pemimpin nasional dan pemikir di Indonesia bingung menjelaskan
fenomena bagaimana keresahan dan kemarahan masyarakat justru merebak. Sementara, oleh dunia, Indonesia dijadikan model keberhasilan reformasi yang menghantarkan kebebasan politik serta demokrasi bersama
pembangunan ekonomi bagi masyarakatnya.
Izinkan saya melalui tulisan singkat ini menyampaikan pandangan saya
menguraikan permasalahan bangsa ini dan menawarkan paradigma baru
untuk bersama mengatasinya. Saya bukan ahli politik atau pembangunan.
Untuk itu, pandangan ini banyak berdasarkan pengamatan dan pengalaman
saya selama ini, baik sebagai Wali Kota Surakarta maupun Gubernur DKI
Jakarta. Oleh karena itu, keterbatasan dalam pandangan ini mohon dimaklumi.

Sebatas kelembagaan
Reformasi yang dilaksanakan di Indonesia sejak tumbangnya rezim
Orde Baru Soeharto tahun 1998 baru sebatas melakukan perombakan yang
sifatnya institusional. Ia belum menyentuh paradigma, mindset, atau budaya politik kita dalam rangka pembangunan bangsa (nation building). Agar
perubahan benar-benar bermakna dan berkesinambungan, dan sesuai dengan cita-cita Proklamasi Indonesia yang merdeka, adil, dan makmur, kita
perlu melakukan revolusi mental.
Nation building tidak mungkin maju kalau sekadar mengandalkan
perombakan institusional tanpa melakukan perombakan manusianya atau
sifat mereka yang menjalankan sistem ini. Sehebat apa pun kelembagaan
yang kita ciptakan, selama ia ditangani oleh manusia dengan salah kaprah
tidak akan membawa kesejahteraan. Sejarah Indonesia merdeka penuh
dengan contoh di mana salah pengelolaan (mismanagement) negara telah
membawa bencana besar nasional.
Kita melakukan amandemen atas UUD 1945. Kita membentuk sejumlah
komisi independen (termasuk KPK). Kita melaksanakan otonomi daerah.
Dan, kita telah banyak memperbaiki sejumlah undang-undang nasional
dan daerah. Kita juga sudah melaksanakan pemilu secara berkala di tingkat
nasional/daerah. Kesemuanya ditujukan dalam rangka perbaikan pengelolaan negara yang demokratis dan akuntabel.
Namun, di saat yang sama, sejumlah tradisi atau budaya yang tumbuh
subur dan berkembang di alam represif Orde Baru masih berlangsung sampai sekarang, mulai dari korupsi, intoleransi terhadap perbedaan, dan sifat
kerakusan, sampai sifat ingin menang sendiri, kecenderungan menggunakan kekerasan dalam memecahkan masalah, pelecehan hukum, dan sifat
oportunis. Kesemuanya ini masih berlangsung, dan beberapa di antaranya
bahkan semakin merajalela, di alam Indonesia yang katanya lebih reformis.
Korupsi menjadi faktor utama yang membawa bangsa ini ke ambang
kebangkrutan ekonomi di tahun 1998 sehingga Indonesia harus menerima
suntikan dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang harus ditebus oleh
bangsa ini dengan harga diri kita. Terlepas dari sepak terjang dan kerja
keras KPK mengejar koruptor, praktik korupsi sekarang masih berlangsung,
malah ada gejala semakin luas.
Demikian juga sifat intoleransi yang tumbuh subur di tengah kebebasan
yang dinikmati masyarakat. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang pesat
malah memacu sifat kerakusan dan keinginan sebagian masyarakat untuk
cepat kaya sehingga menghalalkan segala cara, termasuk pelanggaran hukum.
Jelas reformasi, yang hanya menyentuh faktor kelembagaan negara,
tidak akan cukup untuk menghantarkan Indonesia ke arah cita-cita bangsa seperti diproklamasikan oleh para pendiri bangsa. Apabila kita gagal
melakukan perubahan dan memberantas praktik korupsi, intoleransi, kerakusan, keinginan cepat kaya secara instan, pelecehan hukum, dan sikap
oportunis, semua keberhasilan reformasi ini segera lenyap bersama kehancuran bangsa.
Perlu revolusi mental
Dalam pembangunan bangsa, saat ini kita cenderung menerapkan prinsip-prinsip paham liberalisme yang jelas tidak sesuai dan kontradiktif dengan nilai, budaya, dan karakter bangsa Indonesia. Sudah saatnya Indonesia
melakukan tindakan korektif, tidak dengan menghentikan proses reformasi
yang sudah berjalan, tetapi dengan mencanangkan revolusi mental menciptakan paradigma, budaya politik, dan pendekatan nation building baru
yang lebih manusiawi, sesuai dengan budaya Nusantara, bersahaja, dan
berkesinambungan.
Penggunaan istilah revolusi tidak berlebihan. Sebab, Indonesia me-

merlukan suatu terobosan budaya politik untuk memberantas setuntastuntasnya segala praktik-praktik yang buruk yang sudah terlalu lama dibiarkan tumbuh kembang sejak zaman Orde Baru sampai sekarang. Revolusi
mental beda dengan revolusi isik karena ia tidak memerlukan pertumpahan darah. Namun, usaha ini tetap memerlukan dukungan moril dan spiritual serta komitmen dalam diri seorang pemimpindan selayaknya setiap
revolusidiperlukan pengorbanan oleh masyarakat.
Dalam melaksanakan revolusi mental, kita dapat menggunakan konsep
Trisakti yang pernah diutarakan Bung Karno dalam pidatonya tahun 1963
dengan tiga pilarnya, Indonesia yang berdaulat secara politik, Indonesia
yang mandiri secara ekonomi, dan Indonesia yang berkepribadian secara
sosial-budaya. Terus terang kita banyak mendapat masukan dari diskusi
dengan berbagai tokoh nasional tentang relevansi dan kontektualisasi konsep Trisakti Bung Karno ini.
Kedaulatan rakyat sesuai dengan amanat sila keempat Pancasila haruslah ditegakkan di Bumi kita ini. Negara dan pemerintahan yang terpilih melalui pemilihan yang demokratis harus benar-benar bekerja bagi rakyat dan
bukan bagi segelintir golongan kecil. Kita harus menciptakan sebuah sistem
politik yang akuntabel, bersih dari praktik korupsi dan tindakan intimidasi.
Semaraknya politik uang dalam proses pemilu sedikit banyak memengaruhi kualitas dan integritas dari mereka yang dipilih sebagai wakil rakyat.
Kita perlu memperbaiki cara kita merekrut pemain politik, yang lebih mengandalkan keterampilan dan rekam jejak ketimbang kekayaan atau kedekatan mereka
dengan pengambil keputusan.
Kita juga memerlukan birokrasi yang bersih, andal, dan kapabel, yang
benar-benar bekerja melayani kepentingan rakyat dan mendukung pekerjaan pemerintah yang terpilih. Demikian juga dengan penegakan hukum,
yang penting demi menegakkan wibawa pemerintah dan negara, menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdasarkan hukum. Tidak kalah pentingnya dalam rangka penegakan kedaulatan politik adalah peran TNI yang
kuat dan terlatih untuk menjaga kesatuan dan integritas teritorial Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di bidang ekonomi, Indonesia harus berusaha melepaskan diri dari
ketergantungan yang mendalam pada investasi/modal/bantuan dan
teknologi luar negeri dan juga pemenuhan kebutuhan makanan dan bahan pokok lainnya dari impor. Kebijakan ekonomi liberal yang sekadar
mengedepankan kekuatan pasar telah menjebak Indonesia sehingga menggantung pada modal asing. Sementara sumber daya alam dikuras oleh perusahaan multinasional bersama para komprador Indonesia-nya.
Reformasi 16 tahun tidak banyak membawa perubahan dalam cara kita
mengelola ekonomi. Pemerintah dengan gampang membuka keran impor
untuk bahan makanan dan kebutuhan lain. Banyak elite politik kita terjebak
menjadi pemburu rente sebagai jalan pintas yang diambil yang tidak memikirkan konsekuensi terhadap petani di Indonesia. Ironis kalau Indonesia
dengan kekayaan alamnya masih mengandalkan impor pangan. Indonesia
secara ekonomi seharusnya dapat berdiri di atas kaki sendiri, sesuai dengan amanat Trisakti. Ketahanan pangan dan ketahanan energi merupakan
dua hal yang sudah tidak dapat ditawar lagi. Indonesia harus segera mengarah ke sana dengan program dan jadwal yang jelas dan terukur. Di luar
kedua sektor ini, Indonesia tetap akan mengandalkan kegiatan ekspor dan
impor untuk menggerakkan roda ekonomi.
Kita juga perlu meneliti ulang kebijakan investasi luar negeri yang angkanya mencapai tingkat rekor beberapa tahun terakhir ini karena ternyata
sebagian besar investasi diarahkan ke sektor ekstraktif yang padat modal,
tidak menciptakan banyak lapangan kerja, tetapi mengeruk keuntungan
yang sebesar-besarnya.
Pilar ketiga Trisakti adalah membangun kepribadian sosial dan budaya
Indonesia. Sifat ke-Indonesia-an semakin pudar karena derasnya tarikan
arus globalisasi dan dampak dari revolusi teknologi komunikasi selama 20
tahun terakhir. Indonesia tidak boleh membiarkan bangsanya larut dengan
arus budaya yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa kita.
Sistem pendidikan harus diarahkan untuk membantu membangun
identitas bangsa Indonesia yang berbudaya dan beradab, yang menjunjung
tinggi nilai-nilai moral agama yang hidup di negara ini. Akses ke pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat yang terprogram, terarah, dan tepat
sasaran oleh nagara dapat membantu kita membangun kepribadian sosial
dan budaya Indonesia.
Dari mana kita mulai
Kalau bisa disepakati bahwa Indonesia perlu melakukan revolusi mental, pertanyaan berikutnya adalah dari mana kita harus memulainya. Jawabannya dari masing-masing kita sendiri, dimulai dengan lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal serta lingkungan kerja dan kemudian
meluas menjadi lingkungan kota dan lingkungan negara.
Revolusi mental harus menjadi sebuah gerakan nasional. Usaha kita
bersama untuk mengubah nasib Indonesia menjadi bangsa yang benarbenar merdeka, adil, dan makmur. Kita harus berani mengendalikan masa
depan bangsa kita sendiri dengan restu Allah SWT. Sebab, sesungguhnya
Allah tidak mengubah nasib suatu bangsa kecuali bangsa itu mengubah apa
yang ada pada diri mereka.
Saya sudah memulai gerakan ini ketika memimpin Kota Surakarta dan sejak 2012 sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah teman yang sepaham juga
sudah memulai gerakan ini di daerahnya masing-masing. Insya Allah, usaha
ini dapat berkembang semakin meluas sehingga nanti benar-benar menjadi
sebuah gerakan nasional seperti yang diamanatkan oleh Bung Karno, memang revolusi belum selesai. Revolusi Mental Indonesia baru saja dimulai.
Joko Widodo, Capres PDIP
Sumber. Kompas.com

MR/DPR: Silverius Naibaho, Departemen Perhubungan: Manarsar DH Sibuea, Departemen Pertanian & Kehutanan: , Koordinator Liputan Polda Metro Jaya: Mulyawan, Mabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan, Biro
Jakarta Pusat: Mulyawan, Pengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SH, DPRD DKI Jakarta: Biro Jakarta
Barat: Juli Ostar H, SH, Biro Jakarta Selatan: Hotdiman, Biro Jakarta Utara: Peris (Koordinator) Benny Manulang, Biro Jakarta Timur: Marisi Tua Malau,
Perwakilan Bekasi: Gibson Sibarani, Marisi Anggiat, Biro Depok : Biro Bogor : Perwakilan Banten: nBiro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong
(Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N, nBiro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga (Koordinator). Biro Kotamadya Tangerang Selatan: PJ. Manorsa S, Biro Kerawang: Novi Andre Putra, Perwakilan Sumatera Utara: Biro Humbang Hasundutan: Biro Samosir: Helbos Sitanggang,
Biro Pekanbaru: nBiro Batam: Januael Marbun Biro Karimun: Rahotan Siahaan,
Perwakilan Jawa Barat: Biro Bandung : M. Saragih, Biro Bandung Barat : Sahat Sitanggang, Biro Tasik Malaya : Adang Suparman (Kepala),
Perwakilan Ciamis: Asdi, Perwakilan Jawa Timur: Aswin, PERCETAKAN : CV. Grazia Indah (Isi diluar tanggungjawab percetakan).

7/14/2014 5:51:59 AM

METROPOLITAN

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Tindak Lanjuti 86 Temuan BPK

DPRD DKI Bentuk Pansus

Jakarta, METROPOLITAN POS


enindaklanjuti temuan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK)
terhadap Laporan Keuangan
Pemprov DKI tahun anggaran
2013 sebanyak 86 temuan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan membentuk panitia khusus
(pansus).
Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengatakan, seluruh anggota dewan sepakat dibentuk pansus untuk
menindaklanjuti temuan BPK tersebut.
Karena, setelah mendapatkan laporan
hasil pemeriksaan BPK, pihaknya belum
menerima penjelasan apa pun terhadap
temuan BPK dari Pemprov DKI.
Kami sudah buat pansus. Sudah
kami pertanyakan. Saya sudah lihat
jawaban dari Pak Gubernur, tetapi tidak menyinggung dengan tajam. Nah,
ini akan kami tanyakan ulang pada
waktu menerima laporan pertanggungjawaban, kata Ferrial seusai memimpin
Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI
Jakarta, Kamis (10/7).
Dari 86 temuan tersebut, Pansus
DPRD DKI ini akan menyoroti secara
khusus 11 temuan BPK. Di antaranya terkait pembelian bus Transjakarta, pem-

bangunan kampung deret, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Bantuan Operasional


Pendidikan (BOP) hingga program elektronik seperti e-budgeting, e-asset dan
sebagainya yang dinilai tidak optimal
dan terindikasi kerugian daerah.
Jawabannya sangat sederhana.
Semua temuan itu harus dikupas hingga sekecil-kecilnya, mendetail. Seperti
pembangunan kampung deret. Karena
kita menggunakan uang negara untuk
membangun rumah orang yang tidak
pada tempatnya. Rumah itu rumah liar
yang dibangun diatas negara, ujarnya.
Dengan membangun rumah di atas
lahan negara, Ferrial menilai Pemprov
DKI mengabsahkan pemanfaatan secara liar tanah milik pemerintah oleh
oknum tak bertanggung jawab.
Dia mempertanyakan dasarnya apa
tetap dilakukan pembangunan rumah
di lahan negara. Apakah untuk kepentingan politik atau pemanfaatan suara
di Pilpres, Ferrial pun tidak tahu menahu.
Dasarnya apa? Mungkin karena
kepentingan politik. Mungkin dia mendukung Pak Jokowi waktu pemilukada
lalu. Yang kedua, dia (warga) dimanfaatkan untuk pemanfaatan suara di

Pembinaan RT, RW Di Bulan Suci Ramadhan 2014

Pilpres. Ya, saya enggak tahu lah, ungkapnya.


Begitu juga dengan pelaksanaan
sensus atas aset tetap dan aset lainnya yang belum memadai. Politisi dari
Fraksi Demokrat ini menilai perlu ada
penyelidikan khusus untuk mengetahui letak kelemahan dari sensus atas
asset yang tidak pernah berjalan dengan baik.
Untuk asset, jawabannya terlalu
sedernana yang diberikan Pemprov
DKI. Nah ini harus dikupas. Kan tidak
sesederhana itu. Asset kita banyak
yang hilang, paparnya.
Bila Pemprov DKI Jakarta tidak
mampu menjelaskan secara rinci mengenai temuan BPK tersebut, maka
DPRD DKI tidak akan menerima atau
menolak laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD 2013. Namun penolakan tersebut tidak akan berdampak banyak terhadap penyelenggaraan
negara.
Bisa saja pertanggungjawabannya
tidak kami terima. Tetapi itu sesuai
dengan UU dia hanya rekomendasi,
tetapi tidak ada dampak impeachment.
Kan hanya semacam evaluasi, tegasnya. Tim

Kelurahan Utan Panjang,


Kecamatan Kemayoran Jakpus
METROPOLITAN POS, Jakarta,
Pembinaan RT, RW bulan suci
Ramadhan yang dilaksanakan di
Lt.3 Kantor Kelurahan Utan Panjang
dipimpin langsung oleh Lurah Utan
Panjang, Wahyu Prabowo. Dalam
pidatonya, Lurah Utan Panjang
menyampaikan beberapa kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam menyikapi bulan suci Ramadhan. Diharapkan kepada seluruh masyarakat, terutama Ketua Rt, Rw untuk
menghimbau warganya untuk
melakukan ronda atau siskamling,
demi terciptanya keamanan lingkungan secara kondusif. Dan untuk
para orang tua, agar tetap waspada
dalam mengawasi anak-anaknya.
Jangan begitu saja melepaskan
anak-anaknya di luar, demi kenyamanan bersama. Selanjutnya dalam
hal kebersihan lingkungan, Lurah
Utan Panjang menegaskan , kita
akan melakukan pembongkaran
kandang unggas milik warga Kelurahan Harapan Mulya yang berada

EDISI 79.indd 3

di kawasan Kelurahan Utan Panjang, karena telah membuat pencemaran lingkungan dengan aroma
yang tidak sedap, serta menyalahi
aturan yang berlaku.
Dalam Pelaksanaan Pilpres
2014, pihak Kelurahan Utan Panjang, menyarankan kepada warganya baik tua dan muda agar dapat
hadir di Tempat Pemungutan Suara
(TPS) untuk memberikan dukungan
suara kepada salah satu kandidat,
sesuai pilihannya masing-masing.
Begitu juga Pemilihan Ketua
Lembaga Musyawarah Kelurahan
(LMK) yang akan diselenggarakan
oleh pihak kelurahan. Serta pembagian Bantuan Operasional Pemerintah (BOP) dari bulan Januari-April
tidak dikenakan PPH, untuk bulan
Mei-Juni dikenakan PPH. Perubahan honoriumnya kita ganti dengan
biaya operasional Rt, Rw. Bulan JuliDesember, insya Allah tidak dikenakan PPH, ujarnya. Benny Manullang/Yessie M.Sani

Ahok Direstui Jokowi


Lakukan Reshuffle Pejabat
Jakarta, METROPOLITAN POS
Rencana Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melakukan reshuf le pejabat di jajaran birokrasi Pemprov DKI telah
mendapatkan restu dari Gubernur DKI non aktif Joko
Widodo (Jokowi).
Calon Presiden (capres) dengan nomor urut 2 ini mengatakan pembenahan birokrasi Pemprov DKI dengan mengganti para pejabat eselon II dapat dilakukan Ahok tanpa
menunggu dirinya kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Saya sudah bilang ke Pak Jokowi. Tanya mau dilantik
kapan soal Sekda, beliau bilang lantik saja. Terus saya bilang pejabat eselon II yang nggak perform gimana? Mau
tunggu gubernur atau langsung ganti? Beliau bilang ganti
semua, tukar semua, nggak usah nunggu, ungkap Ahok di
Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (11/7).
Setelah mendapat restu dari Jokowi, rencananya Ahok
akan melakukan perubahan dan mutasi para pejabat eselon bersama-sama dengan Sekretaris Daerah (Sekda)
DKI yang baru, yaitu Saefullah.
Rencananya akan ada beberapa pejabat eselon yang
akan dirotasi atau dipindahkan ke SKPD yang lain karena
sudah terlalu lama bertugas di satu SKPD. Tetapi ada juga
pejabat eselon II yang akan dista kan karena tidak memiliki kinerja yang baik.
Ini mau diusulkan bareng-bareng Sekda DKI. Baru
kita usulkan ke Mendagri. Kita akan mensta kan beberapa eselon II. Terutama yang kinerjanya tidak baik. Nanti
kita tanya. Ya kira-kira sudah ada lah pejabat eselon yang
akan kita sta kan, jelasnya.
Selain masalah reshuf le pejabat DKI, mantan Bupati
Belitung Timur ini juga sudah memberitahukan masalah
Taman BMW dan pembongkaran Stadion Lebak Bulus kepada Jokowi.
Saya juga sudah sampaikan kasus Taman BMW dan
Lebak Bulus. Kita kan bukan membongkar dan menjual,
tetapi kita pindahin nggak kena pasal izin Kementerian
Pemuda dan Olahraga. Pasalnya, mengatur kalau kamu
jual atau bongkar. Kita kan pindahkan, nggak ada urusan.
Semua jalan kok. bahkan kita sudah anggarkan Rp 50
miliar kalau nggak salah tahun ini untuk Taman BMW,
paparnya. Tim

Calon Wagub DKI Ditentukan


Prabowo dan Megawati
Jakarta, METROPOLITAN POS
Ketua Dewan Perwakilan Rakykyat Daerah (DPRD) DKI Jakartaa
Ferrial Sofyan menegaskan,
bila Basuki Tjahaja Purnama
menjadi Gubernur DKI Jakarta,
maka untuk menentukan siapa
yang akan mengisi posisi Wakil
Gubernur (Wagub) DKI yang
kosong diserahkan kepada pemimpin Partai Demokrasi Indoonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gererindra.
Karena, kedua partai ini keluar sebagai
pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukda) DKI
2012. Sehingga, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berhak mengusulkan siapa yang akan dipilih menjadi Wagub DKI Jakarta.
Semua itu tergantung kesepakatan partai pemenang pengusung Jokowi-Ahok saat Pemilukada DKI 2012. Yaitu, Partai
Gerindra dan PDI-P. Jadi terserah Pak Prabowo dan Bu Mega
untuk mengusulkannya dua orang, kata Ferrial di Gedung
DPRD DKI, Jakarta, Kamis (10/7).
Politisi dari Fraksi Demokrat ini menerangkan, PDI-P dan
Partai Gerindra akan mengusulkan dua calon Wagub DKI. Kemudian dua calon tersebut akan diserahkan kepada DPRD
DKI Jakarta untuk memilih satu dari dua calon yang diajukan.
Jadi, nanti dua partai pemenang Pemilukada DKI yang
akan mengusulkan dua orang. Yang mengusulkan PDI-P dan
Gerindra. Kalau dia ajukan A dan B, kita tahu mana yang pantas. Nanti DPRD lah yang akan memilih satu di antara dua
calon tersebut, ujarnya.
Namun yang pasti, penentuan Wagub DKI tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Meski cukup banyak lembaga
survei yang mengunggulkan Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pilpres
2014, Ferrial menyatakan DPRD DKI tetap akan menunggu
hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ya, tunggu saja tanggal 22 Juli mendatang. Kami belum
ngomong soal posisi wagub. Tetapi yang pasti, kalau wagub,
dia tentu otomatis menjadi gubernur, tuturnya.
Kendati demikian, Ferrial belum mengetahui apakah DPRD
lama atau DPRD baru yang akan menetapkan Wagub. Karena
pelantikan anggota DPRD periode 2014-2019 akan dilakukan
pada Agustus 2014.
Saya tidak tahu, apakah mau terburu-buru memilih wagub
setelah penetapan presiden tanggal 22 Juli atau menunggu
sampai Oktober? Kalau ingin cepat-cepat, kami siap saja, kata
Ferrial. Tim

7/14/2014 5:52:01 AM

METROPOLITAN

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Jalin Silaturahmi UPT GOR Senen


Adakan Buka Puasa Bersama

Sudin Sosial Jakbar:

Beri Sedekah PMKS


di Jalan dikurung 3 Bulan

METROPOLITAN POS, Jakarta,


Bulan suci Ramadhan membuat umat Islam berlombalomba untuk mendapatkan kebajikan dan pahala dengan jalan berpuasa dan beramal soleh, memberikan sedekah, infaq
dan mengeluarkan zakat sebelum hari raya Iedul Fitri tiba.
Maraknya PMKS dikota Jakarta membuat kota Jakarta
kumuh dan semrawut dengan berkeliaran para PMKS di
jalan-jalan Ibukota Jakarta, membuat Sudin Sosial di Lima
Wilayah Kota Jakarta berperan aktif dengan mengadakan
Sosialisasi operasi simpatik di jalan-jalan di Jakata Barat,
dan kegiatan ini difokuskan di Jalan Pangeran Jayakarta, Jalan TB Angke, Perempatan Cengkareng dan Perempaan Grogol Jakarta Barat.
Kegiatan Sosialisasi dipimpin langsung oleh Kasudin Sosial Jakarta Barat Ika Yuli Rahayu dan jajaran Sudin Sosial
lainnya dengan mncegat para pengendara serta membagikan brosur serta bunga.
Menurut Ika, Kami mmberitahukan kepada pengendara
motor dan mobil agar tidak member apapun kepada PMKS
di jalan, karena menurut Perda No. 8/2007 dengan sanksi
berupa denda sebesar Rp. 20 juta atau kena kurungan selama tiga bulan, jelasnya
Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan meminimalisir meningkatnya gelandangan dan pengemis dari luar wilayah masuk
kewilayah Jakarta Barat, dengan menghimbau peran masyarakat untuk dapat memilimalisir keberadaan PMKS.
Lanjutnya, bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu dapat menyalurkannya ke lembaga resmi yang telah ditentukan, jadi untuk
memberi sedekah atau bantuan sudah ada saluran resminya,
tidak dijalanan, pungkasnya.
Menurut Murthado (52) pengendara motor mengatakan,
saya setuju dengan kegiatan sosialisasi simpatik ini, karena
dapat memberikan efek jera bagi pemberi dan penerima
sedekah di jalanan, dan kota Jakarta jadi tertib dan rapi,
kalau mau beri sedekah sebaiknya disalurkan kemesjid
atau yayasan resmi yang sudah terang disalurkan sedekah
tersebut,Ujarnya. Mulyawan

Pilpres Tahun 2014

KEPALA UPT GOR Senen Drs. Sutarman bersama peserta buka puasa bersama Remaja Ceria, Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR), Pedagang, Budayawan, Sastrawan, Remaja Binaan dan warga sekitar GOR Senen, Jumat (11/7).

METROPOLITAN POS, Jakarta


ulan Suci Ramadhan merupakan
bulan penuh keberkahan, pada bulan Ramadhan tersebut umat Islam
menjalankan ibadah puasa menahan makan, minum dan menahan hawa
nafsu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT selama satu bulan penuh, saling
menghormati dan menghargai dengan
sesame umat beragama lainnya.
Jalin Silaturahmi merupakan salah
satu perbuatan mulia dalam menegakkan
Ukhuwah Islamiayah didalam bulan suci
Ramadhan, begitu pula yang dilakukan
UPT GOR Senen Jakarta Pusat yang dikomandoi Drs. Sutarman yang turut serta
meramaikan bulan suci Ramadhan dengan
mendekatkan seluruh elemen UPT GOR
Senen dengan komunitas, Remaja Ceria,
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Remaja
Binaan dan para warga masyarakat sekitar
GOR Senen mengadakan buka puasa bersama ang diadakan di Aula GOR Senen yang
dihadiri sekitar 300 orang, Jumat (11/7).
Dalam Tausiahnya Ustad Noorshofa
Thohir memberikan pencerahan tentang
pentingnya beribadah di bulan Suci Ramadhan yang sangat berbeda dibandingkan
bulan-bulan lain, dalam bulan Ramadhan
semua pintu surga dibuka bagi umat yang
sedang menjalankan ibadah puasa, yang
mana setiap ibadah dicatat berkali lipat
dalam bulan suci Ramadhan ini, katanya.

Kecamatan Senen Jakarta Pusat,


Berlangsung Aman, Dan Damai
METROPOLITAN POS, Jakarta,
Pemilu Presiden tahun 2014 Kecamatan Senen Jakarta Pusat, berlangsung
aman, dan damai. Kerusuhan yang diisukan akan menghantui Pilpres,ternyata tidak terjadi. Amuk massa, hakikatnya bukanlah tabiat negeri kepulauan Indonesia
yang dikenal dengan tata kramanya yang santun, gotong royong, dan ramah, seperti tercantum dalam ideologi Negara, lambang Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu jua.
Camat Senen, drg. Lola Lovita melakukan monitoring Pilpres 2014 ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan
Senen, Jakarta Pusat, Rabu (09/07) antara lain sebagai berikut:
Kelurahan Kramat, yang dipimpin oleh Leo Tantino, S.Sos, M. AP, yakni
seluruh TPS
Kelurahan Kwitang, yang dipimpin oleh Dedi Arif Darsono. S.Sos , yakni TPS 19.
Kelurahan Kenari, yang dipimpin oleh Eddy Syamsudin, S.H, yakni TPS 17,
dan TPS 18 terletak di R.S. Ciptomangunkusumo. Pada kedua TPS ini tampak hadir utusan dari KPPU Pusat, KPPS tingkat Kecamatan Senen, Warga Negara Asing
(WNA) dari Amerika, dan Spanyol, serta Pihak Humas R.S.Ciptomangunkusumo,
Rosita SKM, Sulastin S.Sos, M.Si, dan Mia Sumiati.
Terlihat antrian panjang peserta pemilih di kedua TPS. Di mana para pasien
yang ada di Rumah Sakit tersebut, sangat antusias mengikuti Pilpres tahun ini.
Jangankan pasien yang memakai kursi roda, yang sekarat ditempat tidurnya
pun, ikut didorong ke TPS, hanya untuk dapat ikut mencoblos Capres-cawapresnya.
Kelurahan Senen, Hasanuddin, SE yakni TPS 4, dan TPS 6. Di Kelurahan ini
terdapat 9 TPS.
Kelurahan Bungur, Putut Puji Linangkung, S. STP, yakni TPS 2, dan TPS 10.
Kelurahan Paseban, yang dipimpin oleh Agus Muharam, yakni TPS 3 di
Rw.05.
Ditemui Wartawan Metropolitan Pos, usai monitoring Pilpres Rabu (09/07),
Camat Senen drg. Lola Lovita menyatakan, saya lega akhirnya Pilpres Kecamatan
Senen tahun ini berjalan dengan lancar. Mengenai calon Presiden, siapa pun calonnya harus kita dukung. Kalah menang sudah suratan, siapa pun Pemenangnya
yang penting ke depannya, mampu memimpin bangsa ini menjadi bangsa yang
lebih baik lagi, dan bermartabat di mata internasional. Yessie M.Sani

EDISI 79.indd 4

Marilah didalam bulan suci ini kita


mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,
dengan sepenuh hati dan saling menghargai sesama umat beragama, dan jangan
lupa untuk berbagi rezeki dengan sesama saudara kita yang sedang kesusahan,
sambil menjaga diri dari hawa nafsu dan
perbuatan yang dapat membatalkan ibadah puasa kita,katanya
Sementara itu Kepala UPT GOR Senen
Drs. Sutarman mengatakan, kegiatan buka
puasa ini sengaja kami adakan untuk menjalin tali silaturahmi antara seluruh karyawan UPT, Remaja Ceria, Komunitas Warga
GOR Senen, Pedagang, Budayawan, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Remaja Binaan,
warga sekitar GOR Senen dengan jumlah
yang hadir sebanyak 300 orang, katanya
Lebih lanjut Sutarman menambahkan,
Komunitas GOR Senen merupakan kumpulan para pelaku usaha di sekitar GOR
Senen, seperti pedagang, juru parkir, dan
budayawan yang tergabung di Komunitas
GOR Senen, dengan harapan dapat didayagunakan untuk menjaga ketentraman,
ketertiban, kebersihan dan kebersamaan
antar semuanya dengan harapan dapat
bekerjasama saling menghargai dan membantu menjaga agar wilayah Senen aman,
nyaman dan tidak rawan lagi, tambahnya
Fasilitas GOR Senen ini adalah untuk
masyarakat disamping dipergunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, seni bu-

daya dan akti itas lainnya, dan warga juga


diharapkan dapat bekerjasama dengan
kami selaku pengelola dalam menjaga
serta memeliharanya, kesadaran inilah
yang ingin kami pertahankan,ujar Pae
panggilan akrabnya Drs. Sutarman.
Bukan hal mudah dan penuh perjuangan untuk menjadikan GOR Senen sebagai fasilitas olahraga yang nyaman dan
aman. Dalam perjalanan sejarahnya, GOR
Senen justru awalnya dihuni oleh para
pelaku criminal, karena lokasinya yang
diapit oleh stasiun dan terminal, tetapi
sekarang sudah berubah drastis, nyaman,
aman dan representatifuntuk kegiatan
olahraga, budaya, dan lainnya.
Saya ingin merangkul semuanya,
mulai olahragawan, budayan, sastrawan,
pedagang sampai preman untuk diarahkan menjadi lebih baik. Dengan menjaga
hubungan silaturahmi, sehingga hubungan kita menjadi solid, sehingga program
pemerintah dalam mengolahragakan masyarakat menuju manusia sehat jasmani
dan rohani bias terwujud, dengan sehat
jasmani dan rohani kita bisa meningkatkan kualitas hidup kedepan, dan kegiatan
ini Insya Allah akan kita adakan setiap
tahun, begitu pula dengan hari-hari besar Islam lainnya akan kita adakan juga,
pungkasnya. Mulyawan

Camat Tanah Abang, Gusur Pedagang Kaki Lima, Dan Parkir Liar Bandel

Basmi Macet Di Bulan Suci Ramadhan


METROPOLITAN POS, Jakarta,
Bulan Suci Ramadhan, Camat
Tanah Abang Drs. H. Hidayatullah, Kamis (10/07) gusur Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membuka lapak di badan jalan (trotoar),
sepanjang Jalan Tanah Abang tepat di depan Blok-G, Pasar Tanah
Abang hingga Jati Baru. Termasuk
pusat Pasar Tanah Abang yang begitu padat pengunjung. Ditambah
lagi terminal bus yang semerawut,
juga stasiun yang sesak, serta
Parkir Liar bandel yang menjamur
di trotoar atau bahu Jalan Haji Mas
Mansyur dan sekitarnya.
Dalam penertiban itu, 200 lebih
petugas gabungan dikerahkan, yang
terdiri dari: Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) Kecamatan Tanah
Abang, Satuan Polisi Pamong Praja(
Satpol PP) Walikota Jakarta Pusat,
Dinas Perhubungan (Dishub), dan
Polisi Militer (PM).
Tampak puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dibongkar paksa. Tak hanya itu, Dinas
Perhubungan(Dishub) pun turun
menangani ratusan kendaraan yang
parkir liar di sepanjang jalan dengan
mengkempeskan bannya, baik motor, mobil pribadi, truk, bahkan bajaj.
Sempat terjadi ketegangan, karena
beberapa pemuda setempat (PS)
sempat melakukan perlawanan terh-

adap petugas, yang membuat Camat


Tanah Abang spontan marah. Jangan bilang saya tidak toleransi, boleh
parkir, asal tahu aturan! Kurang apa
lagi kita sudah baik kasih kebijakan
selama ini, ujarnya geram. Tak berapa lama ketegangan akhirnya dapat
dikendalikan.
Saat dikon irmasi Wartawan
Metropolitan Pos terkait
hal ini, Drs. H.Hidayatullah
menyatakan,
Kita kan sudah baik
kasih kebijakan selama
ini, Tapi tidak pernah diharumkan oleh PKL,dan
parkir liar.
Kan ga mungkin parkir
berlapis dua hingga memakan separuh jalan!
Bagi Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
seharusnya punya solusi
nyata untuk mengatasi kemacetan parah yang ada
di Tanah Abang. Bukan
hanya membangun Pasar
saja, tapi perhatikan juga
dari sisi desain Tata Ruangnya. Karena di Tanah
Abang ini lah terjadi arus
pertemuan antara pasar, terminal,
juga stasiun. Dan berbagai ras berasal dari berbagai titik di DKI Jakarta sekitarnya ada di tempat ini.

Dan bagi para Pedagang Kaki


Lima (PKL) yang ada di Provinsi
DKI Jakarta ini, pikir pakai logika
lah. Trotoar kan untuk pejalan
kaki. Jangan seenak perutnya saja
main ambil lahan pejalan kaki. Cari
makan, ya cari makan. Tapi harus
sportif, dan tertib lingkungan. Mari
kita ciptakan ketertiban ling-

kungan, yang dimulai dari kesadaran diri sendiri.


Yessie M.Sani/
Benny Manullang

7/14/2014 5:52:05 AM

POLITIK & HUKUM

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Formulir C1 Banyak Kejanggalan

Jakarta, METROPOLITAN POS.


umlah pindaian atau scan formulir
C1 yang diunggah di situs kpu.go.id
menampilkan data yang tidak valid
semakin bertambah. Dari pantauan
Kompas.com hingga Sabtu (12/7/2014)
sore terdapat kejanggalan mulai dari formulir C1 yang menampilkan kolom dengan jumlah suara kosong alias yang tidak
terisi, rincian penjumlahan yang salah,
hingga tidak lengkapnya tandatangan
baik oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemilu (KPPS) dan saksi kedua pasangan calon.
Sedikitnya ada enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang memuat pindaian
formulir C1 dengan rincian perolehan
suara kosong. Enam TPS tersebut yakni
TPS 9, Mekarsari, Neglasari, Tangerang,
Banten, TPS 1 Bangun Jiwo, Kasihan,
Bantul, DIY, TPS 8, Lemo, Teluk Naga,
Tangerang, Banten, TPS 21 Kreo, Larangan, Tangerang, Banten, TPS 1 Ambara,
Dungaliyo, Gorontalo, Gorontalo, TPS 01,
Rancaekek Wetan, Rancaekek, Bandung,
Jabar dan TPS 01, Meruya Selatan, Kembangan, Jakbar, DKI Jakarta.
Dalam pindaian formulir C1 tersebut
tidak tercantum perolehan suara masingmasing calon presiden. Namun formulir
tersebut telah ditandatangani oleh seluruh
anggota KPPS, Ketua KPSS dan dua orang

saksi dari masing-masing capres. Jumlah


Salah Sementara di beberapa TPS lain, terdapat kesalahan total jumlah suara antara
capres nomor urut satu dan dua.
Berikut catatan Kompas.com:
1. TPS 41, Rawamangun, Pulogadung,
Jakarta Timur, DKI. Prabowo- Hatta 289
Jokowi-JK 231 Jumlah suara sah yang tertulis 470 (harusnya 520)
2. TPS 32, Kota Batu, Ciomas, Kab.
Bogor, Jawa Barat. Prabowo-Hatta 122
Jokowi- JK 192 Jumlah suara sah tertulis
414 (seharusnya 314)
3. TPS 1, Sei Hambawang, Sebangau
Kuala, Pulang Pisau, Kalteng. PrabowoHatta 66 Jokowi-JK 32 Jumlah suara sah
tertulis 28 (seharusnya 98)
4. TPS 5, Timbul Rejo, Curup, Rejang
Lebong, Bengkulu. Prabowo- Hatta 143
Jokowi-JK 89 Jumlah suara sah tertulis
223 (seharusnya 232)
5. TPS 52, Pondok Karya, Pondok Aren,
Tangsel, Banten. Prabowo-Hatta 125
Jokowi- JK 210 Jumlah suara sah tertulis
235 (harusnya 335)
6. TPS 7, Baciro, Gondokusuman, Yogya,
DIY. Prabowo-Hatta 97 Jokowi- JK 193 Jumlah suara sah tertulis 270 (harusnya 290)
7. TPS 9, Batulicin, Batulicin, Tanah Bumbu, Kalsel Prabowo-Hatta 104
Jokowi-JK 266 Jumlah suara sah tertulis
270 (harusnya 370)

2 Guru JIS Resmi Tersangka


METROPOLITAN POS, Jakarta,
Setelah melakukan gelar perkara, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya,
menetapkan dua guru Jakarta International
School (JIS), sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap korban DA dan MAK.
Hari ini, ada dilakukan gelar perkara
untuk menganalisa mendalam lagi keterangan yang ada, bukti yang ada. NB
(Niel Bantleman) dan FT (Ferdinan Michael Tjong) kami tingkatkan statusnya
menjadi tersangka dan minggu depan
kami panggil sebagai tersangka, ujar Juru
Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar
Polisi Rikwanto, Kamis (10/7).
Dikatakan Rikwanto, Polda Metro Jaya
juga telah melakukan rapat dengan Panitia Kerja Komisi III DPR RI, terkait dengan
proses pengusutan kasus pelecehan seksual di JIS.
Komisi III buat Panja tentang JIS. Mereka tanya perkembangan penyelidikan
kepada Polda apa ada kendala-kendala,
karena ini menyangkut orang asing dan
menjadi perhatian dunia internasional,
ungkapnya.
Rikwanto menyampaikan, pihak Polda
Metro Jaya menjelaskan jika penyelesaian
kasus hanya butuh waktu saja.
Kita jawab kendala-kendala, hanya
perlu waktu. Jadi kalau ada yang bilang
lamban, kita tidak bilang lamban. Namun,
prinsip kehati-hatian dan profesional
yang kita kedepankan. Sehingga kalau
kita jerat oknum yang diduga tersangka
kita harapkan tidak lolos dalam persidangan nanti, tegasnya.
Rikwanto menyampaikan, rapat dengan
Panja JIS juga membahas perkembangan

EDISI 79.indd 5

terakhir berkas lima tersangka yang sudah


disetujui kejaksaan atau P21, kemarin.
Hari ini dilimpahkan lima tersangka
dan barang bukti ke kejaksaan. Sudah tadi
pagi. Walaupun akhirnya tahanan masih di
Polda Metro. Mereka (kejaksaan) titipkan.
Tapi sebenarnya sudah diterima dan sudah
menjadi tahanan kejaksaan, tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, kedua oknum guru JIS Niel Bantleman dan Ferdinan Michael Tjong tak memenuhi panggilan penyidik hari ini. Rencananya, polisi
akan memanggil mereka kembali sebagai
tersangka awal pekan depan.
Dijerat Pasal Berlapis
Sementara itu Penyidik Ditreskrimum
Polda Metro Jaya menjerat lima tersangka
kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS), dengan Pasal 80 dan
Pasal 82 Undang-undang Nomor 23/2002
tentang Perlindungan Anak.
Tersangka dikenakan Pasal 82 dan 83
Undang-undang Perlindungan Anak, ujar

8. TPS 10, Pecekelan, Sapuran, Wonosobo, Jateng. Prabowo-Hatta 605 JokowiJK 160 Jumlah suara sah tertulis 225 (harusnya 765)
9. TPS 4, Kasie Kasubun, Padang
Ulak Tanding, Kasie Kasubun., Bengkulu.
Prabowo-Hatta 26 Jokowi-JK 159 Jumlah
suara sah tertulis 186 (harusnya 185)
10. TPS 03, Parang Tambung, Tamalate, Makassar, Sulsel Prabowo-Hatta 41
Jokowi-JK 126 Jumlah Suara sah tertulis
127 (harusnya 167)
11. TPS 19, Tanah Tinggi, Tangerang,
Kota Tangerang, Banten. Prabowo-Hatta
121 Jokowi-JK 208 Jumlah suara sah tertulis 229 (harusnya 329)
12. TPS 07, Klamalu, Mariat, Sorong,
Papua Barat. Prabowo-Hatta 4 Jokowi-JK
173 Jumlah suara sah tertulis 181 (harusnya 171)
13. TPS 2, Cempaka Baru, Kemayoran,
Jakarta Pusat, DKI. Prabowo-Hatta 201
Jokowi 202 Jumlah suara sah tertulis 203
(harusnya 403)
14. TPS 3, Afa-Afa, Tidore Utara, Kota
Tidore Kepulauan, Malut Prabowo-Hatta
95 Jokoei-JK 139 Jumlah suara sah tertulis
204 (harusnya 234)
15. TPS 26, Argorejo, Sedayu, Bantul, DIY.
Prabowo-Hatta 104 Jokowi-JK 133 Jumlah
suara sah tertulis 137 (harusnya 237).
Tanda Tangan Tidak Lengkap
Selain kolom perolehan suara yang kosong dan penjumlahan suara yang salah,
juga terdapat pindaian formulir C1 dengan
tanda tangan tidak lengkap. Misalnya di
TPS 21, Sukarasa, Sukasari, Kota Bandung,
Jawa Barat. Dalam formulir tercatat pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 193
suara dan pasangan Jokowi-JK 114 suara.
Dalam kolom tandatangan KPPS dan
anggota terlihat dua anggota tidak menandatangani formulir. Tak hanya anggota,
nama dan tandatangan saksi dari capres
nomor urut dua juga tidak ada. Hal yang
sama juga terdapat pada pindaian formulir C1 di TPS 15, Kacang Pedang, Gerungeng, Pangkal Pinang, Babel dan TPS 47,
Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Pada kedua formulir
sama-sama tidak dilengkapi tandatangan
saksi capres nomor urut dua. Tim

Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris


Besar Polisi Rikwanto, Kamis (10/7).
Pasal 80 bertuliskan, setiap orang
yang melakukan kekejaman atau kekerasan atau ancaman kekerasan atau
penganiayan terhadap anak, dipidana
penjara paling lama tiga tahun dan enam
bulan, serta denda Rp 72 Juta.
Sementara bunyi Pasal 82, setiap
orang yang dengan sengaja melakukan
kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun
penjara, paling singkat tiga tahun penjara,
dan denda Rp 300 juta.
Ia menyampaikan, berkas perkara lima
tersangka AF (24), AG (25), AW (20), SY
(27), dan ZA (28), telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh kejaksaan, kemarin.
Kelimanya dan barang bukti, kemudian
dilimpahkan ke kejaksaan, hari ini. Tim

Quick Count IRC


Dibiayai MNC Group
Jakarta, METROPOLITAN POS.
Kepala Indonesia Research Center (IRC), Yunita Mandolang, mengakui lembaganya mendapatkan dana untuk
melakukan hitung cepat atau quick count pemilu presiden
2014 dari tiga stasiun televisi milik MNC Group, yakni
RCTI, MNC TV, dan Global TV. Menurut dia, dana yang digunakan untuk membiayai hitung cepat mencapai 2,5 Miliar.
Namun, Yunita membantah jika akibat pendanaan itu,
survei yang dilakukan lembaganya dimanipulasi untuk
memenangkan salah satu pasangan calon.
MNC adalah perusahaan milik Harry Tanoesoedibjo,
yang merupakan pendukung pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa. Berdasarkan hasil hitung cepat IRC, Prabowo-Hatta unggul dengan dukungan 51,11 persen dan Joko
Widodo-Jusuf Kalla mendapat 48,89 persen suara.
Itu kan hanya kerjasama penyiaran saja. Mereka mendanai kita dan mereka bisa menyiarkan hasil hitung cepat
kita, kata Yunita dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (12/7).
Dalam kesempatan itu, Yunita juga membantah informasi yang beredar bahwa IRC berada di bawah naungan
MNC Group atau pun milik Harry Tanoesoedibjo. Dia menilai, informasi itu muncul di masyarakat karena lembaganya
bekerjasama dengan tiga televisi MNC itu.
Kantor kita juga memang di MNC Tower, tapi kita beda,
hanya lokasinya juga yang sama, ujarnya.
Sementara itu, lembaga lain yang juga memenangkan
Prabowo-Hatta, Puskaptis, ikut mengungkap sumber dananya dalam diskusi itu. Direktur Eksekutif Husein Yazid mengatakan, pihaknya membiayai sendiri surveinya,
meskipun hasil survei itu ditayangkan di TV One.
Totalnya sekitar 1,2 Miliar, itu biaya kita. TV One untuk
publikasi saja, ujar dia.
Adapun Lingkaran Survei Indonesia mengaku membiayai
sendiri hitung cepat yang menghasilkan Jokowi-JK unggul.
(Total biaya) Rp 1 miliar, tepatnya sekitar Rp 1,2 miliar,
biaya sendiri, ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby. Tim

Burhanuddin Muhtadi: Puskaptis


Salah Fatal pada 2009

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi meragukan
kesahihan hasil hitung cepat lembaga survei Pusat Kajian
Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang
memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Selain fakta bahwa sebagian besar lembaga survei
yang lain memberi hasil hitung cepat yang berlawanan,
yakni memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla,
Puskaptis juga memiliki rekam jejak yang kurang kredibel,
kata Burhanuddin dalam dialog di Beritasatu TV, Kamis
(10.7) malam.
Pada 2009, Puskaptis mengatakan Partai Golkar akan
menjadi pemenang pemilu, ternyata bukan, kata Burhanuddin, yang juga seorang penggiat survei politik.
Dialog itu juga diikuti Direktur Eksekutif Puskaptis
Husin Yazid.
Kemudian juga dikatakan pemilihan presiden akan
berlangsung dua putaran, ternyata hanya satu putaran,
kata Burhanuddin.
Dalam pemilu legislatif dan presiden lima tahun lalu,
Partai Demokrat menjadi pemenang pemilu dengan
20,85% suara dan pasangan Susilo Bambang YudhoyonoBoediono menang satu putaran dengan perolehan suara
60,8%, unggul atas pasangan Megawati SoekarnoputriPrabowo Subianto dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Teman Hatta
Husin Yazid, Direktur Eksekutif lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), tidak
mengelak bahwa dia berteman dan mengenal Hatta Rajasa
secara pribadi, dalam dialog diBeritasatu TV Kamis (10/7)
malam.
Pak Hatta secara pribadi kenal, kita kan sama-sama
berasal dari Sumsel, kata Husin menjawab pertanyaan
presenter.
Malah kita satu kampung, kampung kita itu bersebelahan. Kalau bertemu ya sering, di televisi, saya melihat dia,
dia tidak melihat saya.
Namun Husin membantah dia atau lembaga yang dia
pimpin adalah bagian dari tim sukses calon presiden
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta.
Mana mungkin lembaga survei menjaid tim sukses.
Dan saya juga bukan anggota tim sukses, kata Husin.
Tim

7/14/2014 5:52:09 AM

PENDIDIKAN & IPTEK

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Banyak PR Presiden Terpilih


di Sektor Pendidikan

Gebyar Extrakurikuler dan


Anugerah Prestasi Siswa
SMA Negeri 3 TamSel

METROPOLITAN POS, Bekasi,


SMA Negeri 3 Tambun Selatan mengadakan gebiar extrakurikuler dan anugerah prestasi membuat siswa/i sangat meriah bersemangat, berani menunjukkan prestasinya
yang dia dapatkan dari guru guru selama menuntut ilmu
dan menyajikan lansung di acara gebyar di halaman sekolah
tersebut. Pada saat orang tua murid yang sedang menunggu
pengambilan raport kenaikan kelas. Guru guru juga turut
bersemangat di saat acara berlangsung, dan orang tua murid juga terharu melihat anak anak yang berprestasi ditampilkan ke panggung acara tersebut.
Memang SMA Negeri 3 Tambun Selatan yang dipimpin
H. Ujang Suriana S.pd,MM sangat digemari murid murid dan
warga sekitarnya karena guru guru yang berkwalitas dan
diakui masyarakat luas. Dalam tahun ajaran 2013/2014
semenjak pertanggal 21~6~2014 sudah tercatat 57 orang
masuk perguruan negeri (PMDK) di Nusantara ini.
Dari sisi itu kemungkinan asumsi masyarakat maka setiap tahunnya meningkatnya animo masyarakat mau masuk
ke SMA Negeri 3 Tambun Selatan.
H. Ujang Suriana S.pd,MM dalam kata sambutannya menyampaikan, semua siswa/i yang berprestasi karena orang
tua yang peduli sama anak anaknya, tampa dukungan orang
tua dan kepedulian, tidak mungkin siswa/i berprestai, tandas, Kepala Sekolah.
SMA Negeri 3 Kabupaten Bekasi yang dikatakan No Tiga
di Tambun Selatan secara kasat mata dan pantas diancungi
jempol, walapun dikomplek perumahan dan memang masyarakat sangat membutuhkan keberadaannya. Karena
tenaga pendidiknya juga bias di katakan berkwalitas dan
terbuka kepada masyarakat luas, seperti diharapkan masyarakat dan program pemerintah. Gibson.S

PPDB Online Kab. Bekasi


Tidak Sesuai Juklak dan
Juknis

METROPOLITAN POS, Bekasi,


Dinas Kabupaten Bekasi dalam menjalankan PPDB Online tidak sesuai dengan juklak dan juknis, berbeda yang
disahkan Bupati sama yang dikeluarkan Dinas Pendidikan,
yang disahkan oleh Bupati seharusnya dimulai pertanggal
16-juni 2014 dirubah Dinas Pendidikan menjadi 23-juni
2014 alasanya karena pengumuman SD (sekolah dasar) tertunda, akhirnya PPDB dimulai mundur satu minggu.
H.Rohim Sutisna, S,pd MM selaku Kepala Dinas Pendidian Kabupaten Bekasi tidak pernah melibatkan media didalam sosialisasi PPDB Online, dan tidak terbuka ke publik,
masyarakat menilai tidak sungguh-sungguh didalan melaksakan tugasnya. Diduga ada selah-selah bermain, karena tidak ada monitoring, evaluasi, disaat berlangsungnya PPDB
Online.
Kabid SMA Negeri 3, Asep Saefulah selaku Ketua Panitia
PPDB Online hal terjadinya pengunduran tanggal dimulainya PPDB Online, tandasnya.
Karena tadinya akan dimulai per tanggal 16-juni-2014
diundur jadi per tanggal 23-juni 2014, Sekolah Dasar belum pengumuman kelulusan, dan tandasnya juga bisa di undur, dan kalau tidak diubah bisa kacau balau.
Dinas pendidikan Kabupaten Bekasi H.Rohim s,pd MM,
tidak sungguh-sungguh menjalankan PPDB Online asal jadi,
padahal dijuklak juknis tertulis, mensosialisasikan kesekolah dan masyarakat, membuat posko, melakukan monitoring dan supervise, evaluasi, dan mennyelesaikan masalah.
Masyarakat bingung dibuatnya Dinas Pendidikan Kab,
Bekasi karena jauh-jauh hari tidak ada sosialisasi terlebih
dahulu hanya tercatat di juklak juknis saja. harapan publik
penyelenggara PPDB Online supaya diperiksa yang berwenang dan juga selaku Kepala Daerah Hj.Neneng jangan
tutup mata dalam hal ini. Gibson, s

EDISI 79.indd 6

Jakarta, METROPOLITAN POS,


endidikan dipercaya bisa mengubah karakter bangsa jadi lebih
baik. Karena itu pendidikan jadi
PR besar bagi pemerintah mendatang. Siapa pun presiden dan
wakil presiden yang akan terpilih pada
Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli
nanti, mereka harus bisa mengurai se-

jumlah permasalahan dunia pendidikan


di Tanah Air.
Seperti ditayangkan Liputan 6
Siang SCTV dalam Masbuloh, Selasa
(17/6/2014), hingga kini berbagai permasalahan di dunia pendidikan masih dirasakan oleh para siswa dan orangtua murid.
Salah satunya soal biaya keperluan
sekolah. Pemungutan biaya sekolah

seringkali memberatkan beban sejumlah


siswa. Padahal, tahun ini, negara telah
mengalokasikan dana pendidikan sebesar
Rp 371,2 triliun atau 20% dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kondisi kemiskinan dan beban biaya
sekolah seperti itu membuat tak sedikit
anak-anak yang harus membagi waktunya
untuk bekerja. Selain untuk membantu
oran tua, mereka juga bekerja untuk
membiayai kebutuhan sekolah.
Selain soal biaya sekolah, kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Atas
(SMA) juga kerap dikeluhkan oleh sejumlah siswa. Mereka mengaku terlalu diforsir untuk mencari ilmunya sendiri dari
luar. Guru hanya sebagai perantara, bukan
untuk mendikte siswa belajar.
Tak hanya itu, angka siswa putus sekolah juga menjadi masalah yang sangat
besar bagi dunia pendidikan. Data dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) menyebutkan, setiap menitnya ada 4 anak putus sekolah di Indonesia. Provinsi Jawa Tengah menyumbang
32% jumlah anak putus sekolah di Indonesia.
Nah, seperti apa tanggapan para siswa
terkait permasalahan pendidikan di Indonesia? Dan apa harapan mereka terhadap
presiden terpilih nanti? Saksikan selengkapnya video Masbuloh di bawah ini. Tim

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menyatakan
prihatin pendistribusian buku kurikulum
2013 belum tuntas di seluruh sekolah
karena tahun pelajaran 2014/2015 akan
dimulai 14 Juli 2014.
Buku sepatutnya sudah diterima
agar guru dapat mempelajarinya sebelum
memberikan materi kepada siswa. Keadaan ini tentunya memprihatinkan apalagi kurikulum ini masih baru dan membutuhkan pemahaman, kata Sulistyo di
Jakarta, Rabu, ketika ditanya mengenai
pendistribusian buku yang baru mencapai 60 persen pada akhir Juni 2014.
Ia mengemukakan, PGRI kecewa atas
keadaan ini karena telah memberikan du-

kungan penuh kepada pemerintah untuk


memperbaharui kurikulum.
Kemendikbud memandang kurikulum
berbasis karakter ini sangat memenuhi
kebutuhan untuk mencetak lulusan
berkualitas dan berdaya saing.
Dukungan itupun diberikan PGRI
karena pemerintah berjanji akan memberikan pelatihan bagi seluruh guru,
pendistribusian buku hingga ke sekolah
di pelosok, hingga penyempurnakan berbagai dokumen mengajar.
Guru pada prinsipnya siap, dan selalu siap. Saat ini tinggal pemerintahnya,
apa yang sudah dilakukan karena semua
meleset dari rencana, ujarnya.
Ia pun memberikan pilihan untuk
menunda penerapan kurikulum 2013 itu

jika hingga batas waktu belum siap.


Untuk apa dipaksakan karena implementasi kurikulum itu pada dasarnya
bagaimana interaksi antara guru dan
siswa di kelas bukan pernyataan penjabat
yang mengatakan siap, ujar dia.
Penundaan itu dipandang sebagai langkah terbaik karena pelatihan bagi seluruh
guru dari tingkat SD hingga SMA/SMK juga
belum selesai di seluruh provinsi.
Sementara itu, seperti dikutip dari
situs kemdiknas.go.id, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh
seusai rapat dengan DPR RI, 26 Mei 2014,
berjanji akan menyelesaikan pelatihanpelatihan guru dan pendistribusian buku
kurikulum 2013 pada akhir bulan Juni
2014. Tim

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan tahun ini tidak akan ada lagi praktik
jual beli bangku sekolah kepada siswasiswi di seluruh jenjang pendidikan.
Kita sudah kumpulkan semua kepala
sekolah untuk membuat komitmen mengenai praktik jual beli bangku kosong di
sekolah. Kita pastikan tahun ini hal itu tidak akan terjadi, kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun di Balai Kota,
Jakarta Pusat, Rabu.
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga
telah mengirimkan surat edaran ke sekolah
masing-masing. Rencananya, pengumuman
terkait ketersediaan bangku kosong itu
akan dilakukan dalam waktu dekat.
Karena sudah kami beri surat edaran
dan kami beri pengarahan kepada para
kepala sekolah, kalau nanti diketahui
masih ada jual beli bangku kosong, maka
kami tidak akan segan-segan mencopot
jabatan kepala sekolah itu, ujar Lasro.
Dia juga meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan tindakan tersebut
langsung kepada Dinas Pendidikan DKI
apabila mengetahui adanya praktik semacam itu.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI, untuk tingkat SD tersedia sebanyak 55.665 kursi yang terdiri dari 49.982
kursi untuk siswa asal DKI dan 5.683 kursi untuk siswa dari luar DKI.

Kursi untuk tingkat SMP sebanyak


42.447 dari 284 sekolah yang terdiri atas
jalur domisili 35.198 kursi, jalur prestasi
2.994 kursi, jalur inklusi 903 kursi dan
siswa luar DKI 3.352 kursi.
Lalu, kursi untuk tingkat SMA tersedia
sebanyak 16.727 yang terdiri dari jalur
domisili 13.915 kursi, jalur prestasi 1.274
kursi, jalur inklusi 224 kursi dan siswa
luar DKI 1.314 kursi.
Sementara itu, jumlah kursi untuk
tingkat SMK sebanyak 15.719 kursi yang
terdiri atas jalur domisili 14.231 kursi,
jalur prestasi 636 kursi, jalur inklusi 218
kursi dan untuk siswa luar DKI sebanyak
634 kursi.

Senin (7/7/2014).
Sopan mengatakan, tahap 3 PPDB
yang sudah dibuka pada 11 Juli merupakan tahap terakhir. Karena sekarang masih
dalam tahap pendaftaran tahap kedua
dan lapor diri bagi yang lolos tahap pertama. Namun, jika masih terdapat kursi kosong yang tersedia maka dia mengatakan
untuk pembukaan pendaftaraan tahap
keempat dapat dilakukan.
Namun sayang, pendaftaraan tahap
keempat ini hanya berlaku pada pendaftar yang ingin masuk ke Sekolah Dasar
(SD).
Untuk SMP, SMA, dan SMK sudah tidak ada kursi kosong karena semua sudah terisi. Tetapi kalau di SD ada kursi
kosong kita akan sampaikan ke masyarakat, tandasnya.
Sopan pun mengklaim sistem pendaftaran secara online yang diberlakukan
pihaknya sudah berjalan dengan baik. Sopan mengaku segala bentuk protes ataupun kritik yang dialamatkan ke kebijakan
PPDB merupakan hal yang biasa.
Sopan menambahkan, jumlah para
pendaftar yang mengerti tentang tata
cara pendaftaran PPDB secara benar
lebih banyak ketimbang para pendaftar
yang masih belum mengerti pendaftaran
PPDB. Sehingga menurutnya, sistem online yang diterapkan dalam PPDB akan ia
pertahankan. Tim

PGRI: Pendistribusian Buku Kurikulum Tak Tuntas

DKI Jamin Tak Ada Jual Beli Bangku Sekolah

PPDB Tahap ke 4
Kepala Bidang Standarisasi Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sopan
Andrianto mengatakan tidak menutup
kemungkinan Disdik DKI akan membuka
pendaftaran tahap keempat Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) Online.
(Pembukaan tahap 4) bisa jadi, itu kebijakan, tergantung pimpinan setelah melihat daya tampung yang tersedia dibandingkan dengan jumlah pendaftar, kata
Kepala Bidang Standarisasi Pendidikan
dan Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta, Sopan Andrianto
di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta,

7/14/2014 5:52:16 AM

POLITIK & HUKUM

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Pesta Demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014

Kelurahan Johar Baru, Kec. Johar


Baru Kondusif

Kejari Bandung Perlu Periksa


Dirut Perusahaan Daerah Jasa dan
Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat
METROPOLITAN POS, Bandung,
Direktur Utama Perusahaan Daerah Jasa dan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat, Ade Dikdik Isnandar, Ak,
M.Si, saat dikon irmasi di ruang kerjanya terkait pekerjaan
pembangunan Town House tahun anggaran 2013 (APBD)
di Jalan Ranca Bentang No. 12 A, Kota Bandung tidak
ada di tempat, belum terlaksananya pembangunan Town
House tersebut dikarenakan belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), padahal pemenang leleng sudah ada
PT. Purna Graha Abadi (Jalan Padasuka No. 3 RW 01 RW 04
Kel.Lengkongsari, Kec. Tawang) dengan Nilai kontrak Rp
3.284.300.000,- dari Nilai HPS Paket Rp. 3.500.000.000,dengan pembebanan tahun anggaran tahun tunggal. Ade
Dikdik Isnandar juga menyampaikan bahwa anggaran
tersebut masih tersimpan direkening perusahaan.
Sahat. S

Puluhan Ribu Orang


Dukung Petisi Cabut
Izin TVOne

Jakarta, METROPOLITAN POS,


esta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres), Kelurahan Johar
Baru, Jakpus, berlangsung dengan tertib dan kondusif, di setiap
lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS)
nya. Semua itu tidak lepas dari arahanarahan yang selama ini telah di sampaikan kepada masyarakat, mengenai apa
yang perlu anda lakukan di TPS beserta
tata cara mencoblos agar suara yang
kita berikan sah dan tidak sia-sia. Masyarakat dihimbau untuk tidak golput
dan dapat memberikan suara di Pesta
Demokrasi Pemilihan Presiden kepada
salah satu pasangan calon presiden dan
wakil presiden priode 2014-2019.
Saat dikon irmasi Metropolitan
Pos, Lurah Johar Baru, Retno Da-

rudewi Sip. M.Si mengatakan, Saya


sudah apel pagi dari sekitar jam 07.00
Wib mengelilingi tempat-tempat Pemungutan Suara(TPS) untuk melihat
langsung keadaan,dan persiapannya
,saksi-saksi, dan petugas pemungutan
suara Pilpres yang sudah tertata rapi
beserta para kader Panwaslu di lokasi
TPS-nya.cetusnya.
Selama berlangsungnya acara pemungutan suara terlihat kepolisian
gabungan polsek dan polres yang
selalu siap siaga mengantisipasi terjadinya grati ikasi, demi kenyamanan
masyarakat yang ingin mencoblos pilihannya, membuat masyarakat terjaga,
aman, nyaman, dan kondusif.
Cita-cita rakyat memiliki Presiden
yang dapat mengemban tugas sebagai

kepala Negara yang bisa memansyurkan dan mensejahterakan rakyat,


membawa Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) benar-benar merdeka, adil, dan makmur.
Saya berterimakasih kepada seluruh
elemen masyarakat, Kepolisian, Panwaslu
yang telah ikut ambil bagian mendukung
pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres). Dan kepada seluruh Petugas TPS,
yang antusias, dan bersemangat mengantarkan kotak-kotak TPS, dari yang naik
motor, mobil, bahkan naik bajaj.
Penutupan penghitungan suara di
Kelurahan Johar Baru Kecamatan Johar
Baru juga dibarengi dengan buka bersama antara pihak kelurahan, puluhan
polisi, dan elemen masyarakat.
Benny Manullang

Kontroversi Seputar Pilpres Via Pos di Luar Negeri


Jakarta, METROPOLITAN POS,
Berita tentang perolehan suara luar
biasa Prabowo Subianto dari surat suara
yang dikirim via pos di Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur mengundang pertanyaan tentang transparansi tata cara pemilihan seperti ini yang memang diatur
oleh Komisi Pemilihan Umum.
Di sisi lain, sejumlah warna negara Indonesia di luar negeri juga mengaku tidak
paham dengan mekanisme tersebut, dan
akhirnya harus pasrah menerima saja
penjelasan petugas pemilihan di luar negeri daripada kehilangan hak suara.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jerry Sumampouw, menyatakan bahwa selama ini KPU memang tak pernah
transparan terkait pemilihan lewat pos.
Sebagai seorang yang sudah mengikuti proses pemilu sejak belasan tahun lalu,
Jerry menegaskan bahwa KPU memang
tak pernah menjelaskan detil pemilihan
via pos. Termasuk juga proses pengawasannya.
Itu hanya KPU yang tahu. Tak pernah
dilaporkan ke publik kalau pemilihan
lewat pos, kata Jerry di Jakarta, Sabtu
(12/7).
Karena itulah Jerry meminta KPU agar
menjelaskan ke publik soal pemilhan via

EDISI 79.indd 7

pos yang belakangan jadi bahan pembicaraan. KPU juga wajib menjelaskan ke
publik soal formulir C1 yang diupload dan
menjadi bahan perdebatan di masyarakat.
Kasus di Hong Kong
Cukup banyak WNI yang di Hong Kong
yang menjadi saksi mata kisruh pencoblosan di Victoria Park juga mengirim
pesan elektronik ke redaksi, mengatakan
bahwa salah satu penyebab adalah kurang
transparannya mekanisme pemilihan lewat pos, sehingga massa pemilih menyerbu TPS bersamaan.
Sebagian menolak disebut namanya,
namun ada juga yang meminta menjadi
nara sumber
Saat kami menentukan memilih via
pos, tetapi balasan yang kami terima bukan surat suara tapi surat undangan untuk datang ke TPS, kata Novi Kristiyani,
29 tahun, asal Palembang yang sudah
bekerja di Hong Kong sejak 2008.
Novi mengatakan sebelumnya memang banyak rekan-rekannya yang
golput, namun dalam pilpres ini tiba-tiba
mereka berkeinginan memberikan suara.
Mengantisipasi penuhnya TPS, mereka
memilih memberikan suara pos, tapi banyak yang bernasib seperti dirinya.
Inilah penyebab tidak cukupnya wak-

tu karena banyaknya pemilih, ujar Novi,


mengomentari jalannya pencoblosan
yang terlalu banyak pemilih ketika itu
sehingga sebagian tidak bisa mencoblos
sampai TPS ditutup.
WNI lainnya, Cahya Ita Istiawati, bersaksi bahwa ratusan orang tidak bisa
memberikan haknya karena gate telah
ditutup. Beberapa rekan yang telah mencoblos menunjukkan solidaritas dengan
bergabung dan menuntut dibukanya gerbang, sehingga nampak dalam video para
WNI dengan jari bertinta ikut berdemo,
jelasnya.
Ketika orang medengar ada kericuhan mereka jelas pingin tahu saja, berkumpul dan ikut berteriak tentunya. Mereka (yang sudah mencoblos) kan tidak
buta dan tidak tuli, kata Cahya.
Diakui atau tidak memang kebetulan
yang di Hong Kong lebih besar suaranya
yang memilih no 2 (Joko Widodo Jusuf
Kalla). Makanya video dan foto anak-anak
kemarin juga banyak yang menunjukan jari dua. Jadi terlihat seperti di rencanakan, jelasnya.
Saya tidak membela siapapun, takut
dosa dan tidak ada untungnya. Cuma saya
tidak suka dengan media yang memuat
berita seenaknya sendiri. Tim

Jakarta, METROPOLITAN POS.


Pemberitaan stasiun televisi nasional TVOne dianggap
melakukan pembohongan publik lewat pemberitaannya
selama masa pemilihan presiden (pilpres) sehingga memicu dibuatnya petisi untuk menuntut pencabutan izin siaran
televisi milik Aburizal Bakrie itu. Petisi www.change.org/
CabutIzinTVOnediinisiasi oleh seorang pemuda asal Lhokseumawe, Teuku Kemal Fasya, telah mendulang dukungan
lebih dari 22.000 suara hanya dalam tempo dua hari.
Seruan ini kami lakukan sebagai tanggung jawab
warga negara untuk mendapatkan informasi yang sehat
dan benar. Untuk itu, kami menyerukan mencabut izin penyiaran TV One karena televisi yang menggunakan frekuensi berjaringan itu terbukti secara sistematis, terencana,
sporadis, dan cukup lama menyebarkan kabar bohong,
propaganda, dan itnah yang bisa mengarah kepada perpecahan nasional, kata Kemal dalam petisinya.
Kemal sebenarnya tidak mempermasalahkan preferensi politik setiap lembaga penyiaran. Namun, ia menganggap pemihakan itu tidak boleh melanggar etika dan prinsip
demokrasi penyiaran yang telah diatur didalam UU No. 40
tahun 1999 tentang Undang-undang Pokok Pers, UU No. 32
tentang Penyiaran, UU No. 42 tahun 2008 tentang Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden, PP No. 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaran Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik, dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program
Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia.
Menurut Kemal, lembaga penyiaran apapun harus tunduk dan memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan
informasi secara adil, merata, dan seimbang.
Dia mengatakan, setiap lembaga penyiaran harus memiliki tujuan penyampaian pendapat secara sehat dan demokratis, mengedukasi, memelihara kemajemukan bangsa, dan menjaga integrasi bangsa.
Apa yang dilakukan TV One bukan saja melanggar ketentuan penyiaran, tapi juga penistaan pada prinsip utama
pemilu seperti memberikan kabar bohong tentang survei
Gallup, membangun opini meresahkan tentang bahaya komunisme yang mendiskreditkan salah seorang kandidat
presiden Joko Widodo, tandasnya.
Melakukan kampanye kepada pasangan Prabowo
Subianto Hatta Rajasa pada hari tenang 6-8 Juli 2014,
menyiarkan hasil hitung cepat dari lembaga yang tidak
bisa dipertanggungjawabkan kredibilitas metodologisnya,
dan menyembunyikan hasil survei yang berbeda dengan
preferensi politik TVOne.
Dian Paramita, warga Yogyakarta yang juga ikut membuat petisi untuk TVOne, mengatakan di negara demokrasi,
penyebaran berita atau informasi sangat penting untuk kebutuhan masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya.
Dalam prosesnya, masyarakat memiliki kebebasan
memperoleh berita atau informasi yang benar dan berhak
menyampaikan pendapatnya.
Pihak media massa juga memilki kebebasan mencari
dan menyebarkan berita atau informasi. Namun, karena
sebuah media massa memiliki pengaruh yang besar dalam
pembentukan pendapat, sikap, dan perilaku masyarakat,
maka media massa wajib bertanggung jawab dalam melaksanakan fungsinya sesuai peraturan undang-undang.
Akan tetapi, sebagai media massa yang menyebarkan
berita menggunakan frekuensi milik rakyat, TVOne telah
menyebarkan beberapa berita yang tak akurat dan cenderung misleading, katanya.
Dua petisi tersebut ditujukan kepada Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI) untuk segera menindak lembaga penyiaran yang dianggap sudah menyalahi peraturan perundang-undangan tentang lembaga penyiaran.
Sebagai open platform, Change.org menjadi sebuah
wadah bagi para penggunanya untuk menyampaikan aspirasinya melalui media sosial. Tim

7/14/2014 5:52:21 AM

INVESTIGASI

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

KPK Sebut 35 Tokoh Lakukan


Intervensi Hukum
Jakarta,METROPOLITAN POS.
ebanyak 35 tokoh nasional mengajukan pendapatnya kepada
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, pada Kamis (10/7).
Pendapat tersebut terkait perkara
dugaan melawan hukum dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek
(FPJP) dan penetapan bank gagal berdampak sistemik kepada Bank Century,
dengan terdakwa Budi Mulya yang tengah
dalam proses persidangan di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.
Dalam pendapat tokoh-tokoh tersebut
berbeda dengan apa yang telah dikemukakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dalam tuntutannya. Terhadap pandangan
berbeda tersebut, KPK menegaskan bahwa tetap pada pendapat terkait penanganan kasus Bank Century.
Kami jalan sesuai data, fakta bukti
yang kami ajukan ke pengadilan. Jadi itu
(pendapat 35 tokoh) bukan variabel yang
memengaruhi kami, tegas Wakil Ketua
KPK Busyro Muqoddas dalam acara buka
puasa bersama di kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/7).
Menurut Busyro, sebagai lembaga
penegak hukum, KPK bekerja terkait
dengan hukum acara pidana yang menyatakan, setiap orang yang mengemukakan pendapat hukumnya di luar sidang tidak bisa dijadikan pertimbangan apapun
oleh hakim.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK lainnya, Bambang Widjojanto lebih keras
menanggapi tindakan 35 tokoh nasional
tersebut. Bambang mengatakan, apa
yang dilakukan oleh 35 tokoh dengan
menyerahkan pendapatnya ke Ketua PN
Jakarta Pusat adalah bentuk intervensi
terhadap pengadilan. Bahkan, cenderung
menghina pengadilan.
Itu sudah contempt of court (menghina pengadilan). Bahkan obstruction of
justice (menghalangi jalannya peradilan), tegas Bambang.
Apalagi, lanjut Bambang, sebagian
dari mereka adalah bagian dari sistem
terkait kasus Bank Century. Sehingga,
tentu saja memiliki kon lik kepentingan.
Lebih lanjut Bambang mengatakan,

S
KPK: Kasus Century Bakal
Semakin Seru
Jakarta,METROPOLITAN POS.
Pekan depan, terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan
Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi
Mulya akan menghadapi sidang vonis. Setelah Budi Mulya
di ]vonis, KPK menjanjikan ada perkembangkan yang seru
dalam kasus Bank Century.
Tunggu saja. Pokoknya ke depannya lebih seru, kata
Ketua KPK Abraham Samad, di Jakarta, Sabtu (12/7).
Abraham belum mau mengungkap apa keseruan yang ia
maksud tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa kasus Bank
Century akan terus berlanjut. Kami lanjut terus. Pokoknya
saksikan sandiwara berikutnya, kata Abraham.
Surat dakwaan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter Budi Mulya, menyebut keterlibatan sejumlah pihak. Di antaranya disebutkan keterlibatan Boediono yang disebut bersama-sama terdakwa dan
sejumlah petinggi Bank Indonesia lainnya dalam kasus ini.
Bahwa terdakwa Budi Mulya bersama-sama dengan
Boediono selaku Gubernur Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom selaku Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Siti Chalimah Fadjrijah selaku Deputi Gubernur Bidang
6 Pengawasan Bank Umum dan Bank Syariah, S Budi Rochadi (almarhum) selaku Deputi Gubernur Bidang 7 Sistem
Pembayaran, Pengadaan Uang, BPR dan Perkreditan, serta
bersama-sama Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek
(FPJP) kepada PT Bank Century Tbk, bunyi surat dakwaan
tersebut.
Nama Boediono disebut bersama-sama terdakwa Budi
Mulya dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek
(FPJP) kepada Bank Century sejumlah Rp 689.394.000.000.
Boediono juga disebut ikut andil dalam penetapan Bank
Century sebagai bank gagal berdampak sistemik bersama
terdakwa dan nama-nama di atas. Tim

pemberian FPJP oleh Bank Indonesia


kepada Bank Century belum dapat dikategorikan kebijakan. Mengingat, tidak ada
due diligent yang harusnya dilakukan.
Ditambah lagi, syarat-syarat mendapatkan FPJP diberikan belakangan atau
setelah penyelamatan dilakukan.
Sementara itu, terkait upaya hukum
dan penyelamatan aset di luar negeri,
Bambang berpendapat bahwa dengan dihukumnya Budi Mulya maka justru akan
membantu upaya-upaya yang dilakukan
pemerintah di luar negeri.
Hesham dan Rifat ajukan arbitrase
karena diputus in absentia. Justru dengan
ada langkah hukum oleh KPK, itu bisa jadi
dasar untuk upaya hukumnya, ungkap
Bambang.
Seperti diketahui, dalam pendapat
tertulisnya, 35 tokoh itu menyampaikan
sangat penting jika pengadilan dalam putusan perkara Budi Mulya memutuskan
bahwa pada tahun 2008 terjadi krisis
ekonomi. Demi penyelamatan aset yang
dilarikan oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Century, Hesham Al Warraq dan Rafat Ali Rizvi ke luar negeri.
Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkumham), Denny Indrayana mengungkapkan, upaya penyelamatan atau
pengembalian aset Bank Century di luar
negeri menjadi terganggu jika akhirnya
Pengadilan Tipikor dalam putusannya
terhadap Budi Mulya menyatakan bahwa
tidak ada krisis ekonomi tahun 2008.
Penyelamatan aset Bank Century
akan terpengaruh. Dengan itu diputuskan
di Pengadilan Tipikor tidak ada krisis dan
ini upaya korupsi. Maka upaya kita kembalikan aset ini semakin besar karena
logikanya tidak ada persoalan waktu itu.
Itu dengan mudah digunakan lawan kita
di luar negeri untuk digunakan. Bahwa tidak ada krisis bank saya, ujar Denny.
Dalam pendapat tertulis yang diserahkan ke Ketua PN Jakarta Pusat tertulis bahwa memang yang dijadikan dasar
pengejaran aset ke luar negeri adalah
putusan No.399 yang dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) atas Hesham A Warraq dan Rafat Ali Rizvi yang didalamnya
menyatakan bahwa kejahatan yang dilakukan keduanya menyebabkan Bank

Century collapse dan karenanya ketika


krisis maka berisiko berdampak sistemik
dan harus ditalangi dengan keuangan
negara yang kemudian dianggap sebagai
kerugian negara.
Bahkan, Denny menegaskan jika akhirnya Pengadilan Tipikor memutus tidak
ada krisis ekonomi tahun 2008, maka putusan tersebut bisa digunakan para terpidana di luar negeri untuk menyerang balik
Pemerintah Indonesia. Sehingga, Indonesia bisa dikenakan pembayaran denda.
Selain itu, praktisi hukum, Todung Mulya Lubis menambahkan bahwa bukti terjadinya krisis ekonomi tahun 2008 adalah
dikeluarkannya tiga Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).
Di mana Perppu dikeluarkan karena ada
situasi memaksa yang dapat diartikan
juga telah terjadi krisis. Walaupun, ada
satu Perppu yang ditolak oleh DPR RI.
Saya sangat kecewa kebijakan dipidanakan. Kebijakan pemberian FPJP sudah melalui prosedur yang berlaku di
Indonesia, ungkap Todung dalam acara
yang sama.
Sementara itu, salah satu tokoh lembaga swadaya masyarakat yang juga tergabung dalam Sahabat Pengadilan, Natalia Soebagjo mengatakan bahwa proses
peradilan yang tengah berjalan akan
mengganggu upaya penjualan Bank Century yang kini berganti nama menjadi
Bank Mutiara.
Ada penjualan Bank Mutiara yang terancam gagal sehingga berpotensi merugikan keuangan negara yang cukup besar,
ujar Natalia.
Apalagi, dalam tuntutan terhadap Budi
Mulya, terhadap Bank Mutiara dibebankan membayar uang pengganti sebesar Rp
1.582.250.000 yang akan dicatatkan sebagai contingent liability dari Bank Mutiara. Padahal, dapat menurunkan nilai jual
bank sehingga LPS (Lembaga Penjamin
Simpanan) tidak mendapatkan tingkat
pengembalian yang optimal.
Namun, para tokoh tersebut menolak
upaya yang dilakukannya adalah upaya
intervensi terhadap putusan hakim terhadap Budi Mulya yang akan dibacakan
dalam sidang tanggal 16 Juli 2014 mendatang. Tim

Abraham: KPK Tak Perlu Tunduk pada UU MD3


Jakarta,METROPOLITAN POS.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan bahwa KPK tidak
perlu tunduk pada Undang-Undang MPR, DPR,
DPD, dan DPRD (MD3). Dalam melaksanakan
kewenangannya, kata Abraham, KPK berpegangan pada Undang-Undang KPK dan UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
yang lex specialis atau aturan bersifat khusus.
KPK itu enggak perlu tunduk sama MD3.
Walaupun MD3 diberlakukan, KPK tetap tunduk UU Tipikor dan UU yang beri kewenangan
KPK di UU KPK. Kita enggak perlu risau, ujar
Abraham di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Dengan demikian, menurut dia, KPK bisa
memanggil anggota DPR untuk diperiksa tanpa
seizin Mahkamah Kehormatan Dewan. Abraham melanjutkan, KPK justru merisaukan
penegak hukum lain, seperti Kepolisian dan
Kejaksan yang dianggapnya bisa terhambat formalitas perizinan jika merujuk UU MD3 yang
baru.
Menurut Abraham, UU MD3 yang direvisi ini
memperlemah agenda pemberantasan korupsi.
Produk Undang-undang ini, kata dia, memperlihatkan bahwa DPR kini tidak memiliki keinginan sungguh-sungguh untuk memberantas tindak pidana korupsi.
Karena dia berusaha membuat aturan yang
membentengi dirinya sendiri, ujar Abraham.
Dia pun berpandangan bahwa UU MD3 ini
dibuat untuk memberikan kekebalan hukum
kepada anggota DPR. Pasal 245 ayat 1 UU MD3
memuat ketentuan bahwa penyidik baik dari

EDISI 79.indd 8

Kepolisian, dan Kejaksaan harus mendapatkan


izin terlebih dahulu dari Mahkamah Kehormatan Dewan.
Namun, dalam pasal 245 ayat 3 UU MD3
disebutkan bahwa Kepolisian, Kejaksaan dan
KPK tak perlu izin dari Mahkamah Kehormatan Dewan untuk memeriksa anggota DPR
jika (a) tertangkap tangan melakukan tindak
pidana (b) disangka melakukan tindak pidana
kejahatan yang diancam dengan pidana mati
atau pidana penjara seumur hidup atau tindak
pidana kejahatan terhadap kemanusiaan dan
keamanan negara berdasarkan bukti permulaan yang cukup (c) disangka melakukan tindak
pidana khusus.
Apabila dalam waktu 30 hari sejak permohonan diajukan tak juga keluar surat izin
tertulis dari Mahkamah Kehormatan Dewan,
maka pemanggilan keterangan untuk penyidikan baru bisa dilakukan. Mengenai anggota
DPR yang tidak berstatus tersangka, menurut
Abraham, KPK tetap bisa memeriksanya. KPK
juga bisa menjemput paksa anggota DPR yang
tiga kali mangkir ketika dipanggil sebagai saksi.
Kalau saksi sudah tiga kali enggak hadir,
kita bisa angkut paksa datang ke KPK, dijemput
untuk diperiksa, habis diperiksa dipulangi, tuturnya.
KPK Sarankan Deddy Mizwar Laporkan
Penghasilannya dari Shooting Sinetron
Komisi Pemberantasan Korupsi menyarankan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy
Mizwar untuk melaporkan penghasilannya
dari shooting iklan dan sinetron kepada KPK.

Dengan demikian, KPK bisa menganalisis lalu


menyimpulkan apakah penghasilan tambahan
itu tergolong grati ikasi atau bukan.
Kami (KPK) yang menentukan grati ikasi
atau tidak. Oleh karena itu, sebaiknya dilaporkan ke kami dahulu, kata Giri, di Gedung KPK,
Kuningan, Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Mengenai grati ikasi, kata Giri, KPK telah menyampaikan surat edaran kepada kepala-kepala
daerah. Dalam edaran tersebut, KPK menginformasikan bahwa penghasilan tambahan tidak
tergolong grati ikasi jika memenuhi tiga syarat.
Pertama, penghasilan itu tidak berkaitan dengan
tugas pokok dan fungsi si penyelenggara negara.
Kedua, mengandung kon lik kepentingan atau
tidak. Ketiga, didapatkan melalui kegiatan yang
diketahui atasan atau tidak.
Yang terakhir, melanggar etika atau tidak.
Misalkan, Deddy kalau ragu, kami bisa analisis,
ujar Giri.
Dia juga mengingatkan agar Deddy fokus
menghabiskan waktunya untuk melayani rakyat. Menurut Giri, lebih aman jika Deddy menggunakan penghasilan tambahannya tersebut
untuk disumbangkan kepada masyarakat.
Secara moral, penyelenggara negara harus waktunya digunakan untuk pelayanan masyarakat, ujar Giri.
Deddy berperan aktif dalam sinetron religi
Para Pencari Tuhan di stasiun televisi swasta,
Surya Citra Televisi atau SCTV. Ia tak hanya
sering muncul sebagai salah satu pemeran,
tetapi juga berada di balik layar sebagai produser. Tim

7/14/2014 5:52:28 AM

INVESTIGASI

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Akil Divonis, KPK Bidik Ketua


DPD Golkar Jatim
Jakarta,METROPOLITAN POS.
etua DPD I Partai Golkar Jawa
Timur Zainuddin Amali berpotensi menjadi tersangka Komisi
Pemberantasan Korupsi terkait
dengan janji pemberian uang kepada
Akil Mochtar selaku ketua Mahkamah
Konstitusi berkaitan dengan sengketa
pilkada Jawa Timur. Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas
di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Potential suspect (potensi tersangka). Cuma potensial kan, belum tentu
bisa menjadi suspect (tersangka), masih
harus dikembangkan lagi, kata Busyro
saat ditanya soal dugaan keterlibatan
Zainuddin Amali.
Dalam putusannya, majelis hakim
Pengadilan Tipikor yang menangani
perkara Akil menyatakan bahwa janji
pemberian uang Rp 10 miliar kepada
Akil terkait sengketa pilkada Jatim terbukti secara sah dan meyakinkan.
Zainuddin menjanjikan pemberian
uang Rp 10 miliar tersebut kepada Akil.
Namun, janji pemberian uang itu belum
terealisasi karena Akil keburu ditang-

kap tim penyidik KPK.


Majelis hakim menjatuhkan vonis
penjara seumur hidup kepada Akil yang
terbukti menerima suap, gratifikasi, dan
melakukan pencucian uang terkait sengketa pilkada di sejumlah daerah.
Busyro mengatakan, KPK akan
mengembangkan dugaan keterlibatan
Zainuddin dalam kasus ini. Pengembangan, kata dia, bisa dilakukan dengan
memanggil sejumlah pihak, atau memanggil Zainuddin untuk dimintai keterangannya lagi.
Iya manggil, dikon irmasi, diklari ikasi, kalau perlu dikonfrontasi, kan di sini
ada tradisi mengkonfrontasi saksi-saksi
yang membantah sesuatu, ujar Busyro.
Dalam proses penyidikan kasus Akil,
KPK telah memeriksa Zainuddin sebagai
saksi. Seusai diperiksa KPK beberapa
waktu lalu, Zainuddin mengakui adanya
permintaan uang Rp 10 miliarterkait
sengketa Pemilihan Gubernur Jawa
Timur yang disampaikan Akil Mochtar
melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Namun, permintaan uang itu tidak
ditanggapi olehnya maupun oleh calon

gubernur Jatim yang diusung Golkar,


Soekarwo.
Dalam persidangan, Akil mengaku tak serius meminta uang kepada
Zainuddin. Menurut Akil, perkataan
itu dia sampaikan supaya Zainuddin
tidak menganggunya lagi. Akil merasa
terganggu karena Zainudin meminta
bertemu untuk membicarakan masalah
sengketa Pilkada Jatim.
Sementara itu, dalam bukti BBM
yang dipaparkan tim jaksa KPK dalam
persidangan, Akil sempat meminta
Zainudin untuk segera datang ke rumah
dinasnya di Kompleks Widya Chandra.
Akil juga mengancam jika Zainudin tidak datang, ia akan membatalkan hasil
Pilkada Jatim yang dimenangi pasangan
Soekarwo dan Saifullah Yusuf.
Dalam transkrip BBM tersebut,
Akil juga sempat menanyakan kepada
Zainuddin siapa yang akan menyediakan dana untuk pilkada Jatim. Namun, informasi dalam BBM ini dibantah
Akil. Dia mengaku hanya mengkonfirmasikan ucapan Zainuddin kepadanya
sebelum itu. Tim

Jakarta,METROPOLITAN POS.

Mahkamah Agung (MA) telah


mengeluarkan putusan atas kasasi
yang diajukan terdakwa perkara korupsi dan pencucian uang terkait pengadaaan alat simulator di Korlantas
Polri, Irjen Pol Djoko Susilo. Sehingga,
vonis terhadap Jenderal Bintang dua
tersebut telah berkekuatan hukum
tetap atau inkracht.
Dalam putusan tertanggal 4 Juni
2014 tersebut, majelis kasasi yang
terdiri dari hakim agung Artidjo Alkostar selaku ketua dan hakim agung MS
Lumme dan M Askin sebagai anggota,
menyatakan menolak kasasi yang diajukan Djoko. Sebaliknya, memperkuat
putusan banding yang diambil Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.
Sehingga, terhadap Djoko Susilo
tetap harus menjalani hukuman pidana
penjara selama 18 tahun dan membayar pidana denda Rp 1 miliar. Serta,
dibebani pidana tambahan dengan
membayar uang pengganti sebesar Rp
32 miliar.
Menanggapi putusan yang sudah
berkekuatan hukum tetap tersebut,
Direktur Penuntutan (Dirtut) Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Ranu

Mihardja mengatakan terhadap Djoko


Susilo telah dieksekusi dengan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan
(LP) Sukamiskin, Bandung, sejak 30
Juni 2014 lalu.
Sudah, (Djoko Susilo) sudah dieksekusi ke LP Sukamiskin sejak kami
terima putusan bulan Juni, kata Ranu
ketika ditemui di kantor KPK, Jakarta,
Selasa (8/7).
Sebelumnya, PT DKI dalam putusan
bandingnya yang dibaca dalam sidang
yang terbuka untuk umum pada 18 Desember 2013, menyatakan Djoko Susilo
telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan
Tindak Pidana Korupsi secara bersamasama dan gabungan beberapa kejahatan,
serta Tindak Pidana Pencucian Uang
(TPPU) secara bersama-sama.
Kemudian, menjatuhkan hukuman
penjara selama 18 tahun dan denda Rp
1 miliar subsider satu tahun kurungan
kepada jenderal polisi aktif tersebut.
Selain itu, keputusan yang diambil
oleh hakim tinggi Roki Panjaitan, SH
selaku Hakim Ketua, Humuntal Pane,
SH.MH dan Dr. M. Djoko, SH., MH selaku hakim anggota, menyatakan Djoko
Susilo harus membayar uang pengganti

sebesar Rp 32 miliar.
Dengan ketentuan, apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti
dalam waktu satu bulan setelah putusan memperoleh kekuatan hukum
tetap, maka harta bendanya dapat
disita oleh Jaksa dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut. Sedangkan, apabila harta bendanya tidak
mencukupi, maka dijatuhi pidana penjara selama 5 tahun.
Tidak berhenti sampai disitu, hakim
tinggi juga menghukum Terdakwa dengan pidana tambahan berupa pencabutan hak-hak tertentu untuk memilih
dan dipilih dalam jabatan publik.
Sementara itu, terkait barang bukti,
hakim tinggi menetapkan agar seluruh
barang bukti yang telah disita dan dirampas untuk negara sebagaimana diputus Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Walaupun, ada tambahan perampasan barang bukti, berupa rumah seluas 377 meter persegi berikut bangunan dan SHGB No. 156/ Tanjung Barat
yang terletak di jalan Cendrawasih Mas
Blok A. 9 No. 1 RT 002, RW 01 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jaga
Karsa, Jakarta Selatan. Serta, dua unit
mobil Toyota Avanza. Tim

Jakarta,METROPOLITAN POS.
Menjelang Lebaran, Hakim Agung
dan Hakim Konstitusi, mendapat kabar
gembira. Melalui Peraturan Pemerintah
(PP) No 55/2014 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim Agung dan Hakim Konstitusi yang diteken Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada
7 Juli 2014, maka gaji hakim agung dan
hakim konstitusi mendapat kenaikan
berlipat-lipat.
Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki mengapresiasi PP tersebut. Sebab, menurut Suparman, kesejahteraan Hakim Agung termasuk
Ketua MA sebagai aparatur hukum harus diperhatikan.
Kami berterimakasih dan itu
adalah yang kami perjuangkan di KY

juga. Pemerintah responnya juga cepat


dan sudah seharusnya demikian, kata
Suparman di Jakarta, Jumat (11/7).
Dalam No 55/2014 tersebut, Ketua
MA menerima kenaikan gaji tiga kali
lipat, dari semula yang mencapai Rp 40
juta per bulan menjadi Rp 121 juta per
bulan. Sedangkan gaji Hakim Agung
yang awalnya Rp 29,6 juta per bulan
juga mengalami lonjakan yang tinggi,
menjadi sekitar Rp 72 juta per bulan.
Selain hakim agung, pemerintah
juga menaikkan gaji Hakim Konstitusi,
yang besarannya juga sama dengan
Hakim Agung. Sebagaimana ketentuan
dalam PP tersebut, gaji Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dinaikkan menjadi Rp 121 juta per bulan, Wakil Ketua
MK Rp 77 juta per bulan, dan anggota

hakim konstitusi Rp 72 juta per bulan.


Suparman mengingatkan, kenaikan
gaji di badan peradilan tertinggi itu harus diimbangi dengan perbaikan kinerja termasuk kualitas putusannya. Sebab, naiknya pendapatan Hakim Agung
dan Ketua MA memiliki dampak moral
yang tinggi. Artinya, sanksi ketat pun
diterapkan bagi Hakim Agung yang terbukti melanggar kode etik dan perilaku
hakim.
KY akhir-akhir ini tidak toleran
dengan penyimpangan-penyimpangan
apapun dan kami berharap MA dan
pimpinan MA mempunyai apresiasi
yang sama. Tidak ada lagi alasan untuk
mengeluh, dari segi reward negara
telah memberikan, tegas Suparman.
Tim

Kasasi Ditolak, Djoko Susilo Dipindah


ke LP Sukamiskin

Naik 3 Kali Lipat, Gaji Ketua MA &


KY Rp 121 Juta

EDISI 79.indd 9

UU MD3 Bukti DPR Anti


Pemberantasan Korupsi
Jakarta,METROPOLITAN POS.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham
Samad menilai pengesahan Undang-Undang (UU) MPR,
DPR, DPD dan DPRD (MD3) merupakan bukti sikap DPR
yang anti terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ketua KPK Abraham Samad menyebutkan UU tersebut
memperlihatkan bahwa DPR memang tidak mempunyai
keinginan untuk memberantas korupsi.
Karena dia berusaha membuat aturan yang membentengi dirinya sendiri, kata Abraham di kantor KPK, Jumat
(11/7).
Undang-Undang MD3 tersebut, kata Abraham hanya
untuk membatasi ruang gerak aparat penegak hukum untuk menjerat anggota DPR yang terlibat dalam kasus korupsi.
Melalui Undang-Undang MD3, DPR seolah mendapatkan kekebalan hukum. Padahal, kata Abraham, kekebalan
tersebut seharusnya tidak boleh ada. Memberikan imunitas. Kekebalan. Padahal kan tidak ada. Nggak boleh menurut saya, kata Abraham.
Undang-Undang MD3 menjadi polemik lantaran adanya salah satu pasal yang menyebutkan bahwa pemeriksaan
anggota DPR harus mendapatkan izin dari Mahkamah Kehormatan (MK) Dewan. Tim

KPK Indikasikan Bendum


PDIP Jadi Tersangka

Jakarta,METROPOLITAN POS.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan
sinyal bahwa Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey bakal segera
dijadikan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi
pembangunan Pusat Pelatihan Pendidikan dan Sekolah
Olahraga Nasional (P3SON) Bukit Hambalang, Jawa Barat.
Dalam penjelasannya, Ketua KPK Abraham Samad
mengatakan penyidik KPK hanya perlu mengon irmasi
ulang terkait dugaan penerimaan uang Rp 2,5 miliar oleh
politisi PDIP.
Itu sebenarnya sudah barang jadi. Tinggal penyidiknya
mengon irmasi ulang dan membuat sprindik (surat perintah dimulainya penyidikan), kata Abraham di kantor KPK,
Jumat (11/7).
Abraham menerangkan apabila sprindik sudah disodorkan, maka tidak ada alasan bagi pimpinan untuk tidak menandatanganinya.
Hari ini, Olly menjalani pemeriksaan di kantor KPK
sebagai saksi untuk tersangka Machfud Suroso. Usai diperiksa, Olly membantah bahwa dirinya menerima suap
sebagaimana termuat dalam vonis terdakwa kasus Hambalang lainnya, Teuku Bagus MN. Saya diperiksa terhadap
tersangka Machfud Suroso. Saya tidak pernah menerima
suap, tegas Olly.
Dalam vonis terdakwa kasus Hambalang, terdakwa
Teuku Bagus MN disebut telah menyuap Olly Dondokambey. Olly disebut menerima uang suap senilai Rp 2,5 miliar. Uang dari Teuku Bagus tersebut diklaim diserahkan
kepada Olly terkait dengan jabatannya sebagai anggota
Badan Anggaran DPR yang kemudian menaikkan anggaran proyek Hambalang dari Rp 125 miliar menjadi Rp 2,5
triliun. Tim

Kasus Korupsi IT UI
Segera Disidangkan

Jakarta,METROPOLITAN POS.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyidangkan kasus dugaan korupsi pengadaan instalasi Informasi
Teknologi (IT) Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia (UI).
Sebabnya, berkas penyidikan tersangka kasus ini, yaitu
Wakil Rektor UI Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan
Administrasi Umum, Tafsir Nurchamid (TN), sudah rampung.
Berkas TN masuk ke tahap dua, kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di kantor KPK, Jumat (11/7).
Johan menjelaskan berkas pemeriksaan saksi-saksi atas
nama Tafsir akan diserahkan penyidik ke jaksa penuntut
umum KPK. Jaksa memiliki waktu 14 hari menyusun surat dakwaan, untuk selanjutnya dilimpahkan ke pengadilan.
Menurut Johan, KPK menemukan dua alat bukti untuk
menjerat TN sebagai tersangka. Setelah melakukan penyelidikan pembangunan dan instalasi Perpustakaan Pusat di UI
tahun anggaran 2010-2011 senilai Rp 21 miliar, kami temukan dua alat bukti yang cukup bahwa Wakil Rektor bidang
SDM dan Pelayanan Administrasi Umum berinisial TN sebagai
tersangka, kata Johan.
Johan mengatakan Tafsir dijerat dengan pasal 2 ayat 1 atau
pasal 3 Undang-Undang No. 31/1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Diduga sementara TN sebagai pihak yang bertanggung jawab
dalam kasus ini, kata Johan.
Dalam kasus ini, muncul dugaan adanya penggelembungan harga dalam pengadaan proyek IT senilai Rp 20 miliar.
KPK mengendus adanya keterlibatan pimpinan UI dalam penyimpangan proyek ini. Tim

7/14/2014 5:52:32 AM

10

INVESTIGASI

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

KPK Perpanjang Masa


Penahanan Penyuap Rudi
Rubiandini
Jakarta,METROPOLITAN POS.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang
masa penahanan Artha Meris Simbolon, tersangka kasus
dugaan suap kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).
Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi SP di
kantor KPK, Jumat (11/7).
AMS diperpanjang penahanan kedua selama 40 hari ke
depan, kata Johan.
Pada 24 Juni lalu, KPK menahan Meris di Rumah Tahanan Jakarta Timur cabang KPK untuk 20 hari pertama.
Pertengahan Mei lalu, KPK akhirnya menjerat penyuap
Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.
Artha Meris Simbolon ikut dijadikan tersangka kasus
dugaan pemberian hadiah kepada Rudi.
Meris diduga melanggar pasal 5 ayat1 a atau b atau Pasal
13 Undang-Undang No.31/1999 tentang pemberantasan
tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP.
Rudi diduga menerima US$522.500 dari Artha Meris
Simbolon. Uang itu diberikan agar Rudi merekomendasikan
persetujuan untuk menurunkan formula harga gas PT KPI
kepada Menteri ESDM.
Meris berkali-kali menyerahkan uang kepada Rudi. Pada
Februari 2013, Meris menyerahkan uang US$250.000 kepada Rudi melalui Deviardi.
Berselang beberapa bulan, Meris kembali menyerahkan
uang US$22.500, US$200.000, dan US$50.000 secara bertahap kepada Rudi melalui Deviardi.
Uang itu disimpan di safe deposit box milik Deviardi di
CIMB Niaga. Deviardi melaporkan penerimaan uang kepada
Rudi dan Rudi meminta agar uang tersebut disimpan dulu.

Tim

Pejabat Disdik Jadi


Tersangka Korupsi
Pemberantasan
Buta Aksara Alquran
Jakarta,METROPOLITAN POS.
Penyidik Kejati Jambi menetapkan mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Provinsi Jambi, Ernawati sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pemberantasan Buta
Aksara Al-quran (PBAQ) tahun 2012 senilai Rp3,2 Milyar
lebih.
Kajati Jambi, Syaifudin Kasim di Jambi Kamis, mengatakan berdasarkan Surat perintah penyidikan (Sprindik)
Nomor 397/N.5/SD.1/06/2014, tertanggal 30 Juni 2014,
nama Ernawati ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
Jadi statusnya kini sebagai tersangka setelah sebelumnya hanya sebagai saksi, kata Kajati Jambi, Syaifudin Kasim,
kepada sejumlah wartawan, Kamis (10/7).
Dalam kasus ini terdiri dari dua kegiatan diantaranya
work shop dan pengadaan alat praktek/peraga dengan anggaran senilai Rp3,2 Miliar.
Kemudian penyidik menemukan adanya indikasi kerugian negara sekitar Rp800 juta lebih, kata Kajati.
Dalam kasus ini modus tersangka Ernawati melakukan
aksinya adalah adalah memotong honor petugas dan dalam
daftar honor, ada nama tetapi tidak menerima honor secara
full, ada yang saat mau dibayar yang bersangkutan tidak
berada di tempat, kemudian meninggal dunia dan ada yang
tidak tercantum namanya.
Dalam melakukan aksinya, Erna tidak bekerja sendiri.
Tersangka dibantu oleh beberapa orang staf Diknas yang
masih honorer, mulai dari penyiapan berkas bahkan sampai
pemalsuan tanda tangan. Tim

Pengusaha Pupuk dan Kontraktor


di Balik Obor Rakyat
Jakarta,METROPOLITAN POS.
enyidik Direktorat Pidana Umum
Bareskrim terus menelusuri aktoraktor yang beada di balik penerbitan Obor Rakyat. Hal ini dilakukan
untuk melengkapi berkas pemeriksaan
dalam kasus yang telah menetapkan Setiardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa
sebagai tersangka itu.
Kita terus kejar dan periksa mereka
yang terlibat dalam kasus ini. Mereka
yang ikut membiayai pun kita periksa.
Kita tak ingin dianggap main-main dan
kita ingin menuntaskan kasus ini, kata
Kabareskrim Komjen Suhardi Alius saat
dihubungi Beritasatu.com Selasa (8/7).
Menurut informasi yang didapatkan
Beritasatu.com, dua orang yang disebut
Setiardi membiayai penerbitan tabloid

bermasalah yang isinya memojokan capres Joko Widodo itu ada dua orang, yaitu
seorang pengusaha pupuk bernama Yano
yang memberi bantuan sebesar Rp 200
juta secara tunai dan seorang kontraktor
bernama Asikin yang memberi dana Rp
250 juta.
Dana itu untuk selanjutnya disebut
akan dikonversi dalam saham Obor Rakyat yang total telah menghabiskan biaya
sebesar Rp 900 juta itu. Tabloid itu dicetak di PT. Mulia Kencana Semesta (PT.
MKS) yang beralamat di Bandung, Jawa
Barat dan masih terkait dengan Inilah.
com.
Seperti diberitakan, Setiardi yang
menjabat sebagai Pemred Obor Rakyat
dan Darmawan berperan sebagai penulis disangka dengan Pasal 9 Ayat (2) UU

40/1999 tentang Pers, dikarenakan Obor


Rakyat tidak berbadan hukum.
Ini melanggar Pasal 18 Ayat (3) UU
40/1999 tentang Pers,Setiap Perusahaan
Pers harus berbentuk badan hukum Indonesia dan atas pelangaran atas ketentuan
tersebut diancam denda paling banyak Rp
100 juta.
Obor Rakyat juga tidak mengumumkan nama, alamat, alamat percetakan,
dan penanggung jawab secara terbuka
melalui media yang diterbitkan. Informasi alamat redaksi yang dimuat diObor
Rakyat juga iktif.
Setiardi dikenal sebagai asisten staf
khusus presiden bidang bantuan sosial
dan penanggulangan bencana, sedangkan
Darmawan adalah redaktur pelaksana di
Inilah.com. Tim

Jakarta,METROPOLITAN POS.
Kejaksaan Agung (Kejagung) belum
menerima pelimpahan berkas delapan
tersangka kasus penyalahgunaan pajak
Asian Agri Group (AAG) sebesar Rp 1,25
triliun dari Ditjen Pajak.
Pernyataan ini diungkapkan Jaksa
Agung Muda Pidana Umum (Jampidum),
Basyuni Masyarif. Sampai sekarang,
kami belum menerima berkasnya, aku
Basyuni di Jakarta, Jumat (11/7).
Lebih lanjut, Basyuni mengaku tidak
mengetahui alasan mandeknya penanganan terhadap delapan tersangka tersebut
kendati perkara dengan tersangka Suwir
Laut telah berkekuatan hukum tetap.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung
Tony Spontana juga mengungkapkan hal

yang sama kalau pihaknya belum menerima pelimpahan berkas dari penyidik PNS
Pajak untuk kemudian dilimpahkan ke
pengadilan. Saya juga belum mendapat
bahan terakhir dari Pak Jampidum, jelasnya.
Kedelapan tersangka tersebut merupakan para petinggi di AAG, yakni Eddy
Lukas, Linda Rahardja, Tio Bio Kok alias
Kevin Tio, Willihar Tamba, Laksamana
Adiyaksa, Semion Tarigan, Yunus, dan Andrian.
Mereka disebut turut serta bersamasama dengan Suwir Laut menggelapkan
pajak AAG. Suwir Laut dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman pidana
dua tahun penjara dengan masa percobaan tiga tahun.
AAG selaku korporasi juga dikenakan

sanksi membayar denda pajak sebesar Rp


2,5 triliun, yang diangsur Rp 200 miliar
hingga Oktober 2014.
Indonesia Corruption Watch (ICW)
sempat menuduh adanya permainan
dalam penanganan delapan tersangka,
dimana Kejagung bakal menerbitkan
Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) dengan kompensasi AAG
memenuhi putusan pengadilan dan
melaksanakan putusan pengadilan sehingga aset-asetnya tidak dirampas oleh
negara.
Namun, Kejagung membantah tuduhan tersebut dengan alasan berkas
perkara kedelapan tersangka masih ditangani oleh Ditjen Pajak dan bakal dilimpahkan ke pengadilan jika diyakini telah
memenuhi unsur. Tim

Jakarta,METROPOLITAN POS.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
tengah mendalami dugaan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi
proyek Hambalang.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP
menjelaskan dengan sudah divonisnya
salah satu terdakwa kasus Hambalang,
dalam hal ini Teuku Bagus MN, maka KPK
bisa menggunakan putusannya sebagai
petunjuk untuk mengembangkan perkara.
KPK sedang dalami adanya dugaan
keterlibatan pihak-pihak lain terkait kasus Hambalang, kata Johan di kantor
KPK, Selasa (8/7).
Menurut Johan saat ini belum ada penyelidikan baru terkait kasus Hambalang.
Salah satu alasan belum dibukanya pe-

nyelidikan baru, dikarenakan vonis terhadap Teuku Bagus belum berkekuatan


hukum tetap.
Belum inkracht, maka belum bisa
dijadikan dasar penyelidikan baru, kata
Johan.
KPK, kata Johan akan melakukan gelar perkara pasca putusan Majelis Hakim
Pengadilan Tipikor Jakarta terkait kasus
Teuku Bagus.
Dalam vonis hakim, Teuku Bagus dinilai terbukti menyuap Bendahara Umum
PDI-P Olly Dondokambey. Mantan Kepala
Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya itu dinilai terbukti menyuap Olly Dondokambey
yang menjabat anggota Banggar DPR
sebesar Rp 2,5 miliar terkait proyek Hambalang.

Kejagung: Berkas Delapan Tersangka


Asian Agri Masih di Ditjen Pajak

KPK Dalami Keterlibatan Pihak Lain


Dalam Kasus Hambalang

Tim

Lembaga Survei dan Stasiun TV Bisa Dipidana


Jakarta,METROPOLITAN POS.
Hasil hitung cepat pada Pilpres 2014 yang
saling bertentangan diyakini dapat memicu
kon lik horizontal. Maka, diperlukan sikap tegas untuk menjatuhkan sanksi terhadap lembaga survei dan stasiun televisi yang menyiarkan
sebagai upaya pencegahan sebelum masingmasing pasangan calon memobilisasi pendukungnya dengan klaim kemenangan.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keterbukaan
Informasi Publik atau Freedom of Information
Network Indonesia (Foini) menyatakan, berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (3) UU 14/2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
lembaga survei merupakan badan publik yang
harus tunduk terhadap ketentuan dalam UU KIP.

EDISI 79.indd 10

Salah satu ketentuan dalam UU tersebut


adalah memberikan informasi yang akurat,
benar, dan tidak menyesatkan. Ketentuan Pasal
55 UU KIP menyebutkan, lembaga survei dan
stasiun televisi yang terbukti memberikan informasi menyesatkan dapat dipidana.
Dengan begitu, selain KPU, KIP juga perlu
mengambil sikap agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi publik berupa hasil survei
yang menyesatkan.
Diketahui, terdapat delapan lembaga survei
merilis hasil hitung cepat sementara yang hasilnya memenangkan pasangan nomor urut 2 yakni, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yakni,
Litbang Kompas, RRI, SMRC, CSIS-Cyrus, LSI, LPI,
Poltracking Institute, dan Populi Center.

Sementara, terdapat empat lembaga survei


yang dalam hitung cepatnya menunjukkan kemenangan bagi pasangan nomor urut 1 Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa. Keempat lembaga survei
tersebut adalah Puskaptis, JSI, LSN, dan IRC.
Buntut dari perbedaan hasil tersebut kedua
pasangan calon saling mendeklarasikan kemenangan yang membuat bingung masyarakat.
Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi)
yang menanugi LSI, Indikator Politik Indonesia,
SMRC, Cyrus, Populi Center, JSI, dan Puskaptis
telah mengeluarkan pernyataan bakal mengaudit lembaga-lembaga tersebut.
Sementara, KIP dan KPU tidak bersikap atas
lembaga-lembaga yang terdaftar di KPU untuk
mengadakan hitung cepat. Tim

7/14/2014 5:52:33 AM

EKONOMI

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

APBD DKI 2015 Diprediksi


Capai Rp 81 Triliun
Jakarta, METROPOLITAN POS,
eski
Rancangan
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) DKI
2014 belum disahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
telah menyiapkan draf rancangan APBD
DKI 2015. Anggaran pembangunan Kota
Jakarta di tahun 2015 diprediksikan mencapai Rp 81 triliun.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta
Andi Baso Mappapoleonro mengatakan,
Bappeda DKI telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD
2015 kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) DKI.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah
menyelesaikan draf Rancangan Peraturan
Daerah (Raperda) APBD DKI 2015. Rencananya, raperda tersebut akan diserahkan kepada DPRD DKI setelah Raperda
APBD-P DKI 2014 disahkan menjadi Per-

da APBD DKI 2014.


Saya sudah kirim KUA dan PPAS APBD
2015 kepada DPRD. Sebenarnya ingin
sekaligus membahas Raperda APBD DKI
2015. Tetapi dewan inginnya menunggu
APBD Perubahan ditetapkan dulu. Baru
kemudian APBD DKI 2015 dibahas, kata
Andi di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin
(7/7).
Rencananya, draf Raperda APBD DKI
2015 akan diserahkan kepada DPRD
dalam dua pekan setelah APBD-P 2014
disahkan. Diungkapkannya, nilai APBD
DKI 2015 mencapai Rp 81 triliun.
Nanti, dua minggu kemudian setelah
APBD-P 2014 disahkan, kami akan kirimkan draf APBD DKI 2015. Total nilai anggaran dalam APBD DKI 2015 mencapai
Rp 81 triliun, ungkapnya.
Alokasi anggaran dalam APBD DKI
2015, lanjutnya, masih diprioritaskan
untuk menyelesaikan permasalahan banjir, kemacetan dan penataan transportasi
publik di Jakarta.

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi (SKK Migas) mengklaim, realisasi
pendapatan negara dari sektor migas di
semester I-2014 mencapai 17 miliar dollar AS atau 59 persen dari target yang
tertera dalam APBN-P yaitu 29,7 miliar
dollar AS.
Dari data tersebut, SKK Migas yakin
memenuhi target pendapatan yang sudah
tertera adalam APBN-P 2014 tersebut.
Sampai semester satu ini, realisasi
pendapatan sebesar 17 miliar dollar AS.
Jika dibandingkan target APBN-P sebesar 29,7 miliar dollar As, maka kita sudah
penuhi 59 persennya. Kita yakin target
tersebut bisa tercapai, ujar Sekretaris

SKK Migas, Gede Pradnyana di Jakarta,


Kamis (10/7/2014).
Gede
menjelaskan,
realisasi
pendapatan tersebut karena SKK Migas sudah berhasil memenuhi 796,5
juta barel (MBOD). Dari target lifting
minyak dalam APBN-P sebesar 818
juta barel (MBOD), bebarti SKK MIgas
sudah memenuhi 97,4 persen pada semester pertama tahun 2014.
Selain minyak, Gede juga memaparkan biaya operasional dalam sektor
migas. Menurutnya, sampai bulan juni
2014, biaya operasional migas sudah
mencapai 9,3 miliar dollar AS. Angka
lebih kecil dari pada asumsi APBN-P
yaitu sebesar 15 miliar dollar AS.
Tim

Juga dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar, pembangkit


tenaga listrik 2.000 mega, membangun
rumah susun (rusun) diatas lahan pasar.
Untuk pembelian bus Transjakarta
kita masukkan ke anggaran 2015. Kita
juga bangun rusun di atas lahan pasar.
Jadi ke depan, di lahan pasar, tidak hanya
ada bangunan pasar dua tiga lantai. Tapi
bisa sampai puluhan lantai untuk rusun,
tuturnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
menegaskan anggaran pembelian bus
Transjakarta dan bus sedang yang tidak
terlaksana tahun ini, telah dipindahkan
ke dalam APBD DKI 2015. Dalam bentuk Penyertaan Modal (PMP) kepada PT
Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Kita masukkan saja ke APBD DKI
2015. Nanti kita buatkan dalam bentuk PMP kepada PT Transjakarta. Nanti
BUMD ini yang akan membeli busnya,
ujar Ahok. Tim

Negara Dapat dari Migas Capai 17 Milar


Dollar AS per Semester I

Stok Pangan untuk Lebaran Cukup,


Mentan Minta Masyarakat Tak Panik
Jakarta, METROPOLITAN POS,
Dua pekan menjelang lebaran, Menteri
Pertanian Suswono mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik menanggapi harga-harga kebutuhan pokok yang merangkak naik atau khawatir terjadi kelangkaan
barang kebutuhan pokok di pasaran.
Menurut Suswono, stok pangan saat
ini cukup untuk memenuhi kebutuhan
hari raya Idul Fitri nanti. Masyarakat diminta tidak menimbun barang untuk kebutuhan Lebaran.
Yang jelas untuk memenuhi Lebaran
semua sudah ada tersedia, masyarakat
tidak perlu panik. Beli secukupnya saja
untuk keperluan sehari-hari, tidak perlu

menimbun untuk keperluan sekian bulan


kedepan, barang itu ada, ujar Suswono di
Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Suswono mengatakan, ketersediaan
stok pangan menjelang lebaran sudah disiapkan pemerintah jauh-jauh hari. Bahkan, kata dia, apabila stok pangan tidak
cukup, pemerintah juga sudah mengimpor beberapa kebutuhan pokok lainnya
agar tidak terjadi kelangkaan pasokan
sehingga menimbulkan gejolak harga di
pasaran.
Beberapa barang pokok yang di impor pemerintah, menurut politisi PKS
tersebut, terdiri dari sapi untuk pemenuhan kebutuhan daging yang meningkat

. Selain itu, pemerintah juga mengimpor


bahan pokok lainnya seperti kedelai dan
kacang tanah.
Saya meminta kepada masyarakat,
kebutuhan pangan ini cukup, walaupun
kita datangkan dari impor, seperti sapi,
kedelai dan kacang tanah, sebagian memang kita datangkan dari luar, katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukti mengatakan,
pemerintah menyiapkan 170.000 ekor
sapi untuk memenuhi kebutuhan daging
selama Ramadhan nanti, atau setara dengan 27.000 ton daging sapi. Sementara
kebutuhan daging mencapai 40.000 ton
per bulan. Tim

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, jalannya pelaksanaan pemilihan
presiden yang terhitung lancar, mendorong
masuknya aliran dana asing (capital in low)
ke Indonesia. Hal itu terlihat dari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, dan
melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG).
Tadinya di hari pertama Rp 500-650
miliar, lalu di hari kedua sudah lebih dari
Rp 1 triliun. Di pasar modal, in low-nya

banyak. Lalu lihat saja di bond (surat


utang) kita, incoming bid-nya sampai Rp
22 triliun, ungkap Menteri Keuangan
Chatib Basri ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (10/7). Respon
pasar, menurut Chatib masih positif meski
dua kubu saling mengklaim kemenangan
hasil pemilu versi perhitungan cepat, berdasarkan lembaga survei yang dirujuk.
Sejauh ini market responnya alhamdulillah, bagus. Kalau pemilunya berjalan
lancar, dua pihak menunggu hasil real

count-nya, maka bisa positifnya bisa terus


berlanjut. Jadi kita harus jagain, katanya.
Pemerintah juga optimistis aliran dana
asing akan makin deras paska ada kepastian hasil Pilpres berdasarkan rekapitulasi
Komisi Pemilihan Umum, 22 Juli 2014.
Alhamdulillah. Kan saya sudah bilang, kalau (pemilu) berjalan damai,
lancar, mudah-mudahan rupiahnya bisa
menguat. Apalagi nanti kalau sudah ada
kepastian, maka bisa lebih baik lagi, ucap
Chatib. Tim

Pilpres Lancar, Dana Asing Serbu Indonesia

EDISI 79.indd 11

11

BI, PPATK, dan


KPK Harus Pantau
Penarikan Uang
Mencurigakan Usai
Pilpres
Jakarta, METROPOLITAN POS,
Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia meminta Bank Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, serta
Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengawasi penarikan tunai dalam jumlah besar yang terjadi di beberapa daerah seusai pemungutan suara Pemilu Presiden 2014.
Permintaan itu disampaikan terkait dugaan adanya
upaya mendongkrak suara berbiaya besar untuk Pemilu
Presiden 2014. Ada mobilisasi pendongkrakan suara. Itu
ada ongkos. Indikasinya itu, ujar Anggota Gerakan Dekrit
Rakyat Indonesia, Haris Azhar, saat menggelar jumpa
pers di Galeri Cemara 6, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat
(11/7/2014).
Haris mengatakan, seusai pemungutan suara seperti
sekarang ini, rawan terjadi mobilisasi oleh bupati, camat,
atau kepala desa di beberapa daerah untuk mendongkrak
perolehan suara bagi pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu.
Menurut Haris, ada tiga wilayah yang rawan menjadi
lokasi praktik tersebut, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan
Sulawesi Tengah. Dia yang juga adalah koordinator Komisi
untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) ini
meminta agar BI, PPATK, dan KPK mengawasi ketiga daerah tersebut dan mengaudit rekening-rekening bukan bisnis yang melakukan penarikan tunai dalam jumlah besar
baik dalam rupa mata uang lokal maupun mata uang asing.
KPK. PPATK, dan Bank Indonesia harus berkeringat
kali ini, ujar Haris. Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia juga
meminta semua pihak untuk mewujudkan pilpres yang
damai tanpa mengintervensi suara rakyat dalam proses
penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum.
Selain Haris Azhar, ada beberapa tokoh lain yang hadir dalam konferensi pers ini, antara lain Peneliti LIPI,
Mochtar Pabottingi; tokoh agama, Romo Benny Susetyo;
Direkutr Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti;
dan Koordinator Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad. Tim

OJK: Lembaga
Keuangan Mikro
Harus Berbadan
Hukum

Jakarta, METROPOLITAN POS,


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau seluruh Lembaga Keuangan Mikro (LKM) agar secepatnya memproses
status kelembagaannya.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non
Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani menjelaskan proses
ini diharapkan dapat dilakukan hingga awal tahun 2015
mendatang. Januari 2015 mereka mulai melakukan (pemrosesan status usaha). Mereka harus mendaftar. Daftar ke
Pemerintah Daerah bisa atau nanti ke Dinas Koperasi atau
Dinas Perdagangan, kata Firdaus di Jakarta, Jumat (11/7).
Menurut Firdaus, status kelembagaan yang diharapkan
OJK pada dasarnya adalah berupa Perseroan Terbatas (PT)
atau berupa koperasi. Selanjutnya, bila nanti masih ditemukan beberapa LKM yang sebagian besar berlokasi di
daerah, maka OJK akan menindak. Ini untuk mewujudkan
industri keuangan yang kuat dan solid.
Tentunya mereka boleh dibilang tidak bisa beroperasi
menjadi LKM lagi. Dia diangap lembaga keuangan liar. LKM
itu diharapkan partisipasi Pemda, karena kalau PT kan 60
persen saham milik Pemda, ujar Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus menjelaskan OJK sudah memiliki
Undang-Undang mengenai lembaga keuangan mikro dimana harus berbadan hukum sejak 8 Januari 2013.
Saat ini OJK masih melakukan inventarisasi jumlah
LKM yang ada di Indonesia mengingat belum ada angka
akurat terkait jumlah LKM. OJK hari ini menandatangani
nota kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri) dan Kementerian Koperasi dan UKM terkait
koordinasi pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun
2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D
Hadad, dengan kerjasama ini maka pihaknya dapat mengidenti ikasi jumlah LKM di seluruh Tanah Air. Selain itu, OJK
ke depan dapat melakukan pengawasan dan pembinaan
kinerja LKM. Tim

7/14/2014 5:52:35 AM

12

Pilpres Di Samosir Kondusif


Dan Pasangan Jokowi-JK
Unggul
METROPOLITAN POS, Samosir,
Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2014, Rabu, (9/7)
di 325 TPS yang tersebar pada 9 Kecamatan se-Kab.Samosir,
berjalan kondusif.
Pada hari pemungutan suara, Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara di TPS di Kec. Pangururan, Simanindo, Ronggur Nihuta, Sianjur Mula-mula dan Kec.Palipi di dampingi
Muspida seperti Wakil Bupati Rapidin Simbolon, Kapolres
Samosir AKBP Andrey Setiawan, Kajari Pangururan dan Kepala SKPD.
Mangindar Simbolon mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Umum Pilpres di Samosir berjalan lancar, aman dan
tertib tanpa ada kendala dilapangan, yang berpotensi mengganggu jalannya pelaksanaan pemilu.
Harapan kita, tahapan Pilpres di Samosir dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Hal itu akan menjadi energi
positif bagi pembangunan ekonomi rakyat untuk tumbuhnya dunia industri yang mampu menyerap tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan. Ujar Mangindar.
Kapolres Samosir, AKBP Andrey Setiawan juga berharap, kiranya seluruh masyarakat samosir mampu menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua tim pemenangan Jokowi-JK Pahala Tua Simbolon yang
juga merupakan ketua DPC PDI Perjuangan di Kab.Samosir
kepada Metropolitan Pos dikantor tim Pemenangan JokowiJK di Kecamatan Pangururan, Kamis, (10/7) mengatakan,
bahwa pasangan Jokowi-JK unggul atas Prabowo-Hatta Rajasa di Kab. Samosir.
Hasil yang kita sampaikan berdasarkan data dari C1 yang
kita terima dari seluruh TPS yang beredar di 9 Kecamatan di
Kab. Samosir. Berdasarkan hasil dari C1 tersebut, maka hasil perolehan suara pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK untuk
Kab. Samosir yaitu sebanyak 92 persen. Melihat data C1 dari
seluruh TPS yang sudah sampai, hampir dari semua TPS pasangan Jokowi-JK unggul atas pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Akan tetapi kita juga masih menunggu hasil penguman
dari KPU Samosir, jelas Pahala Tua Simbolon.
Pahala Tua Simbolon selaku Ketua Tim Pemenangan
Jokowi-JK di Kab. Samosir, mengucapkan terimakasih banyak
pada seluruh Kader Partai dan juga seluruh simpatisan dan
lapisan masyarakat Kab. Samosir yang sudah turut mensukseskan jalannya Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden berjalan dengan kondusif. Dia juga optimis bahwa pasangan Jokowi-JK akan memenangkan pemilu pilpres kali ini.
Sementara itu, komisioner KPU Samosir, Fernando Sitanggang, SH mengatakan, bahwa hasil pemungutan suara pemilu pilpres tahun 2014 di Kabupaten Samosir, Rabu (9/7)
akan di umumkan pada tanggal 16-17 Juli 2014. Helbos

Horas Samosir Fiesta Di Rangkai


Dengan Festival Gondang Naposo

METROPOLITAN POS, Samosir,


Pemerintah Kabupaten Samosir, dalam rangka mempromosikan wisata dan keunikan budaya serta adat istiadatnya,
Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Festival Gondang Naposo pada hari, Jumat (11/7) yang dilaksanakan di
Open Stage Kecamatan Pangururan.
Kepala Dinas Pariwisata Ombang Siboro, melalui Sekretaris Amon Sormin kepada wartawan menyampaikan, persiapan
acara sendiri sudah rampung dengan melibatkan pihak Even
Organizer (EO) serta semua pihak termasuk masyarakat.
Festival Gondang Naposo ini merupakan bagian dari
event Samosir Fiesta yang akan meramaikan kalender wisata.
Karena itu kami berharap, kunjungan wisata ke samosir bisa
meningkat dengan terselenggaranya Festval ini, ujarnya.
Sormin menjelaskan, berbagai gambaran pelaksanaan
Lomba Gondang Naposo akan diawali dengan martonggo
raja atau pertemuan dengan orang-orang tua tokoh adat.
Kemudian, lomba akan dilanjut dengan lomba manortor
hingga berbagai hiburan rakyat.
Selain menggelar Festival Gondang Naposo di Open
Stage, Pangururan, 12 Juli Pemkab Samosir juga mengadakan festival band yang akan memperlombakan para anakanak kawula muda dalam dunia musik.
Festival band tersebut akan digelar di Open Stage Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo. Yang pasti, kedua even ini diharapkan mampu meningkatkan wisatawan, serta dengan suksesnya
kedua even ini, pemerintah akan menetapkannya sebagai agenda rutinitas tahunan milik Pemkab Samosir, tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Ombang Siboro, sebelumnya telah menyebutkan berbagai agenda yang akan dilaksanakan hingga akhir Tahun 2014 sudah disiapkan seperti,
Samosir Cheerful Tourist Got Talent, Gondang Naposo dan
Bataks Opera Night yang akan dilaksanakan pada Bulan Juli,
Oktober dan November di Open Stage Pangururan.
Pagelaran di Open Stage Kelurahan Tuk Tuk Siadong Kecamatan Simanindo, yaitu kegiatan pementasan lagu Herman De lago dari Austria Orkestra serta Samosir Bahoela,
dan tampil pada Agustus mendatang. Helbos

EDISI 79.indd 12

DAERAH

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Bupati Lantik Direksi PD. Petrogas


Persada Karawang
Karawang, Metropolitan pos
upati Karawang, H. Ade Swara secara resmi melantik jajaran Direksi
PD. Petrogas Persada Karawang,
BUMD yang mengelola minyak dan
gas di Kabupaten Karawang.
Pelantikan ketiga orang direksi tersebut berlangsung saat pelaksanaan apel
pagi di Plaza Pemda Karawang, Kamis
(10/7). Ketiga orang direksi yang baru
tersebut adalah Giovanni Bintang Raharjo
sebagai Direktur Utama, Ari Wahyudi sebagai Direktur Operasional, dan Gatot Wahyu Nugroho sebagai Direktur Keuangan.
Giovanni Bintang Raharjo sendiri
merupakan lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung dan memiliki
Magister of Science di bidang Chemical
and Process Engineering dari University
of Shef ield, United Kingdom. Sebelum
dipercaya sebagai DIrektur Utama di PD
Petrogas Persada, dirinya merupakan Direktur Teknik, PT. Kereta Bangun Perkasa
yang bergerak di bidang pertambangan
bauksit dan batubara.
Sedangkan Ari Wahyudi merupakan
lulusan dari Akademi Minyak dan Gas
Bumi, Cepu dan memiliki gelar Master of
Bussines Administration di Jakarta Institute of Management Studies. Sebelum dipercaya sebagai Direktur Operasional PD.
Petrogas Persada, dirinya lama berkecimpung di bidang pengelolaan minya dan
gas bumi, dan pernah menjabat sebagai
Senior Project Manager pada Proyek Gas
Senoro Pertamina Medco E & P.
Sementara Gatot Wahyu Nugroho merupakan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntasi
dari Universitas Airlangga Surabaya. Sebelum dipercaya sebagai Direktur Keuangan
pada PD Petrogas Persada Karawang, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang
Pengawasan Internal pada PT. Bank Central
Asia, Tbk Cabang Sukabumi.
Bupati Karawang, H. Ade Swara dalam
pelantikan tersebut mengatakan bahwa Kabupaten Karawang memiliki potensi migas
yang tersebar di beberapa wilayah, baik di
darat maupun lepas pantai. untuk mengelola potensi tersebut, Kabupaten Karawang
telah memiliki Badan Usaha Milik Daerah,
yakni PD. Petrogas Persada, yang difokuskan pada upaya pengembangan usaha migas di Kabupaten Karawang guna kepentin-

gan dan kesejahteraan masyarakat.


Mengingat keberadaannya yang cukup
penting, Bupati berharap kepada jajaran
PD. Petrogas Persada untuk lebih profesional dan lebih e isien dalam melaksanakan usahanya. Dalam mendukung
upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten
Karawang telah dan akan terus mengembangkan berbagai langkah strategis guna
memperbaiki kinerja perusahaan/BUMD,
antara lain melalui strategi pengusahaan
perusahaan, strategi penumbuhan perusahaan dan strategi penyehatan perusahaan.
Di sisi lain, Bupati juga berharap kepada kepada para direksi PD Petrogas
Persada terpilih untuk dapat menjadikan
PD. Petrogas Persada Karawang sebagai
faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas kesempatan
berusaha dan membuka lapangan kerja
sebagaimana yang diamanatkan dalam
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Karawang, Drs.
Dede Sugiman, MM menjelaskan bahwa
sebelum dilantik, para calon direksi PT.
Petrogas Persada telah melalui berbagai
tahapan rekrutmen. Pada proses seleksi
administratif terdapat 8 calon direksi
yang mengirimkan lamaran ke PO BOX
122 Karawang hingga hari Senin tanggal

24 Februari 2014.
Selanjutnya dilaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh Tim Ahli bagi
para calon direksi yang lolos seleksi administratif. Kegiatan Uji Kelayakan dan
Kepatutan tersebut berlangsung pada
hari Senin, tanggal 3 Maret 2014 yang
bertempat di Gedung Pasca Sarjana Universitas Singaperbangsa Karawang.
Usai mengikuti uji kelayakan dan
kepatutan, para calon direksi tersebut
selanjutnya mengikuti tahapan in-depth
interview atau wawancara mendalam
yang dilaksanakan oleh Dewan Pengawas
PD Petrogas Persada Karawang. Kegiatan
yang berlangsung pada hari Senin tanggal
7 April 2014 akan menjadi bahan evaluasi
rekruitment calon direksi. para calon direksi sendiri sebelumnya wajib membuat
Surat Pernyataan Kesediaan sebagai wujud keseriusan mereka.
Sejalan dengan Pasal 11 ayat 2, Perda
Kabupaten Karawang Nomor 12 Tahun
2003 para calon direksi terpilih yang diusulkan oleh Dewan Pengawas selanjutnya
ditetapkan sebagai direksi PD. Petrogas
Persada melalui SK Bupati Karawang Nomor 539/Kep.427-Huk/2014 tanggal 25
Juni 2014 tentang Anggota Direksi Perusahaan Daerah Petrogas Persada.
And

Bupati dan Keluarga Mencoblos Di TPS


26 Kelurahan Karawang Wetan

METROPOLITAN POS, Karawang,


Pesta Demokrasi pada Pilpres Tahun
2014 ini tentunya sangat menentukan arah
Bangsa Indonesia dalam 5 Tahun kedepan, setiap warga Indonesia yang telah
mempunyai hak pilih di Wajibkan untuk
mencoblos, begitu juga dengan apa yang
dilakukan Bupati Karawang H.Ade Swara
didampingi istri Hj.Nurlatifah Swara, dan
kedua Putrinya Hj.Gina Fadlia Swara, dan
Puput, yang turut serta memberikan hak
suaranya pada Pilpres kali ini, tepatnya di
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 26 Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Kar-

awang Barat. pada Rabu lalu.


Di TPS 26 ini terdapat DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 454 Pemilih, yang
terdiri dari 3 RT yaitu RT 04, 06, 07.
Saat diminta tanggapannya sesaat
setelah melaksanakan pencoblosan di
TPS 26 Kelurahan Karawang Wetan, Bupati berharap pada Pemilu kali ini dapat
berjalan aman dan lancar, serta angka
Golput pun rendah, ungkapnya.
Menurut Bupati, melihat antusias Masyarakat yang sangat tinggi, hal ini terlihat di beberapa TPS yang cukup ramai
didatangi oleh mereka yang akan mem-

berikan hak suaranya kepada Calon Presiden yang mereka pilih sendiri menurut
hati mereka masing masing, imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan,
bahwa Pemerintah dan KPU kiranya telah
semaksimal mungkin dalam
mensosialisasikan tata cara pencoblosan sejak beberapa Bulan sebelum pelaksanaannya
sekarang, semoga semua Masyarakat yang
mempunyai hak pilih tidak lagi merasa kesulitan atau kurang paham dalam mencoblos, sebab Mulai dari KPU dan Pemerintah
Pusat sampai ke tingkat Daerah pun telah
sedemikian rupa mensosialisasikan tata cara
dalam pencoblosan baik melalui Media Elektronik ataupun Media cetak, tandasnya.
Terakhir Bupati berharap kepada seluruh lapisan Masyarakat untuk tetap
menerima siapapun nanti Presiden terpilih, sebab kemenangan tersebut adalah
pilihan Rakyat Indonesia, Bupati juga
berharap pasca Pemilihan nanti, seluruh
daerah di Indonesia khususnya Karawang
tetap aman dan Kondusif.
Setelah melakukan pencoblosan di
TPS tersebut, Bupati, Kapolres, serta Dandim 0604 Karawang melakukan Monitoring ke TPS-TPS di beberapa Kecamatan,
yakni Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan
Kutawaluya dan Kecamatan Rawamerta.
And

7/14/2014 5:52:36 AM

DAERAH

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

13

Dr. Asep H. Lukman Resmi Jabat Plt. Direktur RSUD


Karawang Gantikan Dr. Wuwuh Utami, M Kes
Karawang, Metropolitan Pos
Untuk melancarkan keberlangsungan
manajemen RSUD agar tidak ada kevakuman dalam kepemimpinan atau direksi di
RSUD, dan dasar lainnya yaitu Telah resmi
mundurnya Dr. Wuwuh Utami Ningtyas dari
Direkrur RSUD Karawang yang akan kembali berkarir di Kemenkes RI.
Atas dasar itu pemkab Karawang melangsungkan serah terima jabatan Direktur
RSUD, untuk pejabat sementara yang dipercayai oleh Bupati Karawang ialah masih
sebagai Pelaksana Tugas (Plt) yang telah
ditentukan yakni dr.Asep Hidayat Lukman
yang merangkap menjadi Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes), prosesi serah terima
sekaligus lepas sambut di lakukan pada Selasa pecan lalu, bertempat di di Aula RSUD
Karawang. Serah Terima Jabatan disaksikan langsung oleh Bupati Karawang H. Ade
Swara dan Sekda Kab Karawang sekaligus
Dewan Pengawas RSU, H. Teddy Rusfendi S.
Prosesi serah terima ini Berdasarkan
Keputusan Bupati Karawang nomor: 880/
Kep.2778/BKD/2014 Tentang pemberhentian dari jabatan Struktural, pasal 10 huruf

a PP Nomor 120 tahun 2000 jo. PP nomor


13 tahun 2002, PNS diberhentikan dari jabatan struktural karena mengunduran diri
dari jabatan yang didudukinya.
Bahwa dr. Wuwuh Utami Ningtyas, M
Kes mengajukan permohonan pengunduran diri dari Jabatan Stuktural Direktur
RSUD Karawang kelas B non pendidikan
Kabupaten Karawang. Kemudian, secara
resmi Bupati Karawang mengeluarkan surat perintah nomor : 800/2779/BKD/2014
yang menugaskan kepada Dr. Asep Hidayat
Lukman, MM menjadi Pelaksana Tugas (Plt)
Direktur RSUD Kelas B Non Pendidikan.
Pergantian kepemimpinan tentunya
akan membawa perubahan yang lebih baik
lagi. Atas dipercayakanya Dr. Asep Hidayat
Lukman menjadi Plt Direktur RSUD dapat
membawa warna yang baru di RSUD ini,
kata Bupati Karawang, Drs.H.Ade Swara
dalam sambutanya.
Menurut bupati, siapa pun yang menjadi pemimpin RSUD ini dapat membawa
perubahan kearah yang lebih baik lagi dan
dengan tujuan untuk mensejahterakan
Rakyat.

Ketika jaman Direktur Dr. Wuwuh


memberikan suatu yang baik. Maka Plt Direktur yang baru serah terima jabatan ini
harus lebih baik lagi dari sebelumnya, kata
bupati.
Selamat jalan Dr. Wuwuh terimakasih
atas kerjasamanya. Dan selamat kepada
Dr. Asep yang rangkap jabatan juga jadi
Kadinkes. Tentunya dapat memberikan
kontribusi lebih baik, ucap Bupati.
Ditempat yang sama, Dewan Pengawas
RSUD Drs.Teddy Rusfendy Sutisna menyatakan Plt Direktur RSUD ini akan tetap
berlangsung sebelum adanya Direktur
de initif. Menurutnya, proses pergantian
Direktur RSUD tidak mudah, melainkan
memerlukan waktu terlebih dahulu untuk
mendapatkan calon de initif. Karena direktur ini perlu dilakukan lelang terlebih dahulu secara terbuka.
Jadi yang sekarang jadi Plt belum tentu
jadi Direktur RSUD. Sebab jabatan ini akan
di lelang nantinya. Dan Kriterianya harus
bergelar dokter serta magister kesehatan.
Maka jabatan ini perlu proses waktu dalam
lelang terbuka, tandasnya. and

Pada Moment Tarling, Bupati Paparkan Kondisi Karawang

Karawang, Metropolitan Pos


Dengan beribadah tarawih keliling Bupati lebih
dekat dengan masyarakat, juga mengetahui apa saja
yang bisa di lakukan untuk kepentingan masyarakat.
Dikatakan Bupati, anggaran perbaikan infrastruktur
jalan dibandingkan kabupaten/kota lainnya, kabupaten
karawang sudah sangat besar dan secara nilai tertinggi
di indonesia mencapai 500 Milyar lebih, Karawang sangat luas terdiri dari 30 Kecamatan 309 Desa.demikian
ujar Bupati pada kesempatan Taraweh Keliling bersama Muspida, di Masjid Nurul Iman Desa Segar Jaya Kec

Batujaya.
Pada kesempatan itu Bupati datang bersama Kepala
Pengadilan Agama, Kepala OPD dan Camat 3 daerah
yang menjadi tuan rumah, Tirta Jaya, Batu jaya, dan Pakis jaya. Hadir pula alim ulama serta tokoh masyarakat,
juga Muspika dari 3 Kecamatan dan para kepala desa.
Lebih lanjut menurut Bupati, Karawang sejak tahun 2011 hingga sekarang 2014, Dana atau APBD untuk
Infrastruktur di Karawang terus mengalami kenaikan
secara signi ikan. Di tahun 2011 masih sekitar 130 M,
tahun ini sudah 530 Juta didalamnya untuk Jalan yaitu
396 M, Kabupaten Karawang sudah mempostingkan untuk bidang tersebut 19 % dari jumlah APBD tahun ini,
yang ada itu perlu di apresiasi dan diketahui oleh banyak orang diantaranya seluruh masyarakat. Kami ingin
untuk para penduduk di Daerah juga selain untuk harus bersabar, saya sebagai Bupati ingin agar ditingkatkan kerjasama untuk gotong royong membantu Pemkab
Karawang, agar bisa menunjang kehidupan Masyarakat.
Karena yang kami rencanakan semua demi kemaslahatan orang banyak dan untuk masyarakat Karawang khususnya, tegasnya.
and

Bupati Beserta Muspida Monitoring Keadaan


Jalan Yang Akan Dilintasi Pemudik

Karawang, Metropolitan Pos


Sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan para
pemudik, karena mudik ialah tradisi massal yang biasa
terjadi menjelang Idul Fitri, atas dasar itu Bupati Karawang beserta Muspida Kab Karawang memonitoring
Jalan utama ataupun alternative yang dilalui para pemudik, beberapa waktu yang lalu.
ini tidak tepat dikatakan inspeksi mendadak (Sidak)
ini hanya bersifat monitoring saja, beberapa titik kemacetan, keterhambatan jalan yang menyebabkan kemacetan
seperti pangkalan ojeg, pasar tumpah, dan pedagang kaki
lima akan dieliminir, sehingga bisa mengurangi titik-titik
kemacetan. Untuk jalan baru itu merupakan tanggung
jawab Nasional, karena itu merupakan jalan aset nasional
atau Pemerintah Pusat, tanggung jawab Pemkab hanya
meninjau. Dan saat ini pun perbaikan sudah mulai dikerjakan, untuk Jalan yang merupakan tanggung jawab
Pemkab dari Lamaran hingga Cilamaya, ujar Kadis Bina
Marga dan Pengairan Acep Jamhuri.
Sementara itu Bupati Karawang H. Ade Swara dalam
sesi wawancaranya menanggapi, untuk jalur mudik
yang diperbaiki panjang sampai kepada 30 KM sepanjang jalan Lamaran-Plawad, Telagasari-Lemahabang,
dan Cilamaya. Dana di posting oleh Dinas Bina Marga
dan Pengairan, namun itu semua bersegmen-segmen
menurut keterangan Kadis BMP. Ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati, untuk Dinas Cipta Karya akan
dilakukan penambahan penerangan Jalan (PJU) sebanyak sekitar 55 titik baru, untuk target penyelesaian
sendiri insya Allah H-10 Lebaran sudah selesai. Untuk
Jalan Baru Klari-Tj Pura kami pihak Pemkab terus kor-

EDISI 79.indd 13

dinasi dengan Kementrian PU agar cepat tuntas penyelesaiannya, karena jalur yang saat ini diperbaiki untuk
jalur arus Balik menuju Jakarta. dan saat ini pun sudah
terlihat mulai proses perbaikan jalan titik tersebut. Untuk Jembatan sekitar daerah telagasari akan di perlebar
dan di ploating dana sebesar 1.2 Milyar untuk pelebaran
Jembatan saja dan ditargetkan akan selesai pada waktunya. Jelasnya.
Lebih lanjut masih menurut Bupati, untuk pengerjaan lain dilakukan penambahan marka jalan petunjuk
jalan, Pengecatan batas jalan dan upaya-upaya lain akan
kami lakukan. Betul yang di katakan Kadid Bina Marga, ini
bukan sidak tapi lebih kepada meninventarisir mana saja
yang perlu diperbaiki juga untuk progress pembangunan
kedepannya, dan jadwal ini memang sudah di agendakan
sejak jauh hari tidak mendadak.tuturnya. and

DPRD Karawang Paripurnakan Perda Penyertaan


Modal PDAM Tirtatarum Karawang

Karawang, Metroploitan Pos


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang
mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Tentang penyertaan
Modal kepada PDAM Tirta Tarum
Karawang, agar penyelenggaraan
Perusahaan Daerah Air Minum ini
bisa terbantu operasionalnya.
Modal dasar saat ini sudah
tidak mencukupi untuk pengembangan usaha, sehingga perlu
dibuatkan Perda Penyertaan Modal, kata anggota DPRD Karawang
Drs. Yoes Tau ik, pada Rapat Paripurna di kantor DPRD Karawang
yang baru saja diresmikan setelah
melalui proses Rehab ringan.
Rapat Paripurna yang dipimpin
oleh Ketua DPRD Tono Bachtiar ini
hanya dihadiri 32 Anggota DPRD
dari total anggota DPRD Karawang
50 Anggota.
Penetapan Perda menambahkan modal dasar PDAM Tirta Tarum
Karawang. Penyertaan Modal di lakukan bersegmen, pada APBD P
2014 sebesar 5 Milyar dan pada APBD 2015 Murni 10 Milyar.
hal lain yang dibahas pada Paripurna ini ialah Penyampaian Nota
pengantaran KUA PPAS APBD P Tahun 2014 dan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD T.A 2013 oleh Bupati Karawang dan pembentukan
pansus untuk Raperda Penanaman Modal Daerah. and

Bupati Karawang Beri Bantuan Mobil Operasional


Untuk Polres Karawang

Karawang, Metropolitan Pos


Bupati Karawang H. Ade Swara beserta Ketua DPRD Karawang, Kajari, Ka Pengadilan Negeri, perwakilan Dandim 0604 Karawang, hadiri
Hut Bhayangkara ke-68. Bertempat di Mapolres Karawang Jl Surotokunto Karawang belum lama ini
Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi dalam membacakan salinan teks sambutan Presiden RI,
Pesan Presiden agar jajaran Kepolisian dari Polri hingga Polsek sampai
tingkat desa sekalipun agar amankan pelaksanaan Pilpres 2014, di berbagai daerah yang ada di Republik
Indonesia ini.
Kapolres menambahkan seraya
menjawab Instruksi Presiden, saya
sangat optimis Pelaksanaan Pilpres
di Kabupaten Karawang akan sukses
dan kondusif, tegasnya.
Hut Bhayangkara yang dipadukan dengan penyerahan simbolis
bantuan 3 Unit Mobil Operasional.
Upacara tersebut juga disertai dengan pemberian Penghargaan
kepada Mapolsek yang bersih dan Poskamling yang bersih, untuk
pemenangnya sendiri kategori Poskamling antara lain Poskamling Perum Bintang Alam Kec Telukjambe Timur, Poskamling Karya Makmur
Kec Batujaya, Poskamling Desa Cikao Kec Cilamaya. Sedangkan untuk
kategori Mapolsek yakni antara lain Mapolsek Karawang, Mapolsek Ciampel dan Mapolsek Kotabaru. Penghargaan langsung diterima oleh
Kapolsek masing-masing. Piala penghargaan diserahkan oleh Bupati
beserta Kapolres Karawang. and

7/14/2014 5:52:38 AM

14

INVESTIGASI

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

KPK Prihatin Nazaruddin Bisa


Kendalikan Bisnis dari Penjara
Jakarta, METROPOLITAN POS,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan prihatin mengetahui bahwa Terpidana kasus Wisma Atlet M
Nazaruddin masih bisa mengendalikan bisnis dari dalam
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa
Barat.
Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi SP di
kantor KPK, Senin (7/7).
Kami prihatin jika itu memang terjadi. Sebelumnya
sudah digembar-gemborkan Sukamiskin ketat pengawasannnya, kata Johan.
Menurut Johan, KPK akan mengecek kebenaran informasi soal Nazaruddin yang masih bisa mengatur bisnisnya.
KPK, kata Johan akan berkoordinasi dengan Kementerian
Hukum Dan HAM terkait Hal ini.
Kami tentu bisa berkoordinasi. Nanti saya sampaikan
ke penyidik, kata Johan.
Dalam sidang Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum, Mantan Manajer Marketing PT Anugrah Nusantara
menyebut Nazaruddin masih bisa menggelar rapat saat ditahan di Mako Brimob.
Saat dipindah ke Rutan Cipinang, Nazaruddin juga masih mendapatkan keleluasaan untuk melakukan rapat dari
balik jeruji besi. Demikian pula saat Nazaruddin ditahan di
LP Sukamiskin. Menurut Clara, penjaga Rutan hingga kepala
Rutan mengetahui kegiatan Nazaruddin dalam mengurus
bisnisnya. Red

Targetkan Tahun 2016, Lahan Swadaya Meningkat Hingga 20 Ribu Ha

Asian Agri Tingkatkan Pembinaan


Petani Swadaya Di 3 Provinsi
METROPOLITAN POS, Medan,
engingat luas kebun kelapa
sawit di Indonesia yang mencapai 9.2 juta hektare, saat
ini industri kelapa sawit jadi
penyumbang terbesar devisa maupun
penerimaan negara melalui export & bea
keluar nonmigas di Indonesia. Dari 9,2
juta ha lahan sawit yang ada, ternyata
petani swadaya menduduki posisi kedua
terluas yakni 3.8 juta ha. Terluas pertama
dimiliki swasta dengan 4.7 juta ha, dan
pemerintah 0.7 juta ha.
Melihat potensi luas kebun petani
swadaya yang begitu besar, Asian Agri
terpanggil untuk menjalin kerjasama
dalam pengelolaan kebun sawit. Asian
Agri targetkan tahun 2016, lahan swadaya meningkat dengan luasan hingga
20.000 hektare. Saat ini, baru sekitar
8.500 hektar milik petani swadaya yang
dibina Asian Agri, kata Head CSR Asian
Agri, Rafmen, dalam presentasinya
jelang buka puasa bersama insan pers di
Medan, Senin (7/7/2014).
Rafmen mengungkapkan, petani swadaya selama ini memiliki tingkat produktivitas yang cukup rendah, yakni hanya
15 ton per hektare per tahun. Sementara
petani plasma bisa mencapai 20 ton per
hektare per tahun. Itu akibat penggunaan
bibit palsu, jarang dipupuk, infrastruktur jelek, belum ada kelembagaan (masih
perantara tengkulak), dan belum ada pembinaan yang intensif dari instansi, katanya.
Melihat fakta ini, maka Asian Agri terpanggil untuk menjadi bagian dari Solusi
& mulai tahun 2011 meluncurkan PROGRAM PEMBINAAN PETANI SWADAYA.
Dengan program ini, ungkapnya, Asian
Agri akan memberikan penyuluhan tek-

Kurang Lebih 134 Desa 9 Kecamatan Masih Rusak Parah

nis budidaya kelapa sawit secara keseluruhan, baik dalam kelas maupun rutin di
lapangan kepada para petani swadaya
yang ada di Sumut, Riau, dan Jambi.
Head Plantation Services Asian Agri,
Simon Sihotang menambahkan, kemitraan dengan petani sudah memasuki tahun ketiga itu sejak dimulai tahun 2011.
Kemitraan itu sudah tampak membuahkan hasil baik bagi petani maupun Asian
Agri. Produktivitas hasil tanaman petani swadaya Asian Agri misalnya terus
meningkat menjadi satu hingga 2,5 ton
per hekatre per tahun, walau besarannya
itu dinilai masih jauh dari target manajemen. Harusnya hasil petani sawit bisa
hingga 20-25 ton per hektare, bahkan
diharapkan bisa hingga 30-an ton seperti
yang dihasilkan perusahaan group Asian
Agri, katanya. Petani binaan Asian Agri
sudah menggunakan bibit unggul produk
Asian Agri jenis TOPAZ untuk tanaman
yang diremajakan atau replanting, yang
akan mendongkrak hasil panen ke depannya. Pemupukan juga semakin terjamin karena petani mendapat pinjaman
dengan perhitungan nantinya dilakukan
saat jual-beli tandan buah segar (TBS).
Simon menegaskan, tidak dipungkiri,
kerja sama juga di satu sisi menguntungkan Asian Agri karena usaha kelompok
atau group perusahaan mendapat kepastian pasokan TBS untuk PKS (pabrik
kelapa sawit).Pada prinsipnya Asian
Agri ingin ber tumbuh bersama petani
yang secara global nantinya juga akan
menguntungkan Indonesia yang dikenal
sebagai salah satu produsen utama dan
ekspor produk sawit di dunia, katanya .
Ketua Kelompok Tani Harapan Maju
Desa Sei Sentang Kutat, Kecamatan

Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu


Utara, Zaini mengaku, menyesal baru mulai bermitra dengan Asian Agri. Karena
setelah bermitra, saya dan petani lainnya
mendapat banyak keuntungan, katanya.
Dia memberi contoh, kalau sebelumnya produksi sawitnya hanya sekitar 0,5
ton per hektare maka sekarang paling sedikit sudah satu ton. Rupanya dulu ,kami
menanam bibit asal-asalan, ditambah tidak tepatnya pemupukan dan cara panen
sehingga hasilnya sangat sedikit .Sejak
kami mendapat penyuluhan, hasil meningkat, katanya.
Freddy Wijaya, General Manager Asian
Agri, dalam paparannya mengungkapkan,
dalam pengembangan bisnis perkebunan,
Asian Agri melibatkan petani plasma dan
petani swadaya yang sudah terserti ikat,
untuk bekerjasama dalam program Petani
Plasma di Indonesia.Sekitar 29.000 petani
plasma dan 25.000 petani swadaya terlibat bekerjasama dengan Asian Agri dalam
pengembangan bisnis perkebunan, ujarnya.
Staf CSR Asian Agri, Ozikin mengatakan,
pihaknya juga membantu petani memperbaiki akses jalan di lahan perkebunan masyarakat, supaya angkutan lancar. Bukan
Asian Agri yang sepenuhnya membuat jalan, tapi kerja sama dengan masyarakat,
termasuk memperbaiki jembatan, membersihkan saluran air. Kondisi ini memperlancar aktivitas di lahan perkebunan,
tambahnya.
Buka bersama insan pers, selain dihadiri Ketua PWI Sumut Muhammad Syahril
dan sejumlah pimpinan media, juga hadir Bukit Sanjaya selaku Head Plantation
Operation AAG, Supriadi Syam (Head SSL
Asian Agri) dan Lidia Veronika Ginting.
Yessie M.Sani/ Benny Manullang

KPK Belum Masuk Periksa Pejabat Pemkab Samosir

JALAN Tele menuju Pangururan Kabupaten Samosir rusak


parah BPKP dan BPK harus Jujur mengaudit anggaran dan
turun ke lapangan awas Gratifikasi pejabat Bina Marga atau
Dinas PU Kabupaten Samosir.

METROPOLITAN POS, Jakarta,


Kasus Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Samosir segudang terkait pembangunan jalan
di sekitar Kabupaten Samosir menjadi ajang korupsi. Hal ini terbukti masih banyak jalan rusak
parah pada hal anggaran miliaran. Kurang lebih
134 Desa 9 Kecamatan se Kabupaten Samosir
masih rusak parah, seperti, jalan desa Standuk,
Siantar Matio, Salaon, dan lain sebagainya. Hal
ini di sampaikan Sekjend LSM Investigasi Fakta
Hukum, Berlin Siahaan.
Dijelaskan, KPK belum masuk periksa pejabat Pemkab Samosir, bila Jaksa Agung RI, Basrie
Arief membiarkan Jaksa Jaksa Nakal di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, tidak mengusut
tuntas sampai ke Pengadilan, maka dituding

EDISI 79.indd 14

jaksa Nakal menghambat pembangunan Indonesia khususnya pembangunan Kabupaten


Samosir. Jaksa Agung RI, Basrie Arief segera
copot Jaksa pemeras di Kejatisu, bila terbukti
memeras pejabat di Kabupaten Samosir, cetus,
Berlin Siahaan.
Pasalnya, banyak jalan di sekitar Kabupaten
Samosir dikerjakan pemborong tidak sesuai
sfek dan kualitas maupun volume sehingga
anggarannya di mark-up. Dalam hal ini surat
pertanggungjawaban dan laporan pertanggungjawaban diduga direkayasa dan dimanipulasi dengan menagih pekerjaan seratus
persen. Pejabat Dinas PU Kab Samosir diduga
menyalahgunakan wewenangjabatan dengan
melakukan korporasi bersama pemborong sehingga dapat dijerat dengan UU No 20 tahun
2001 tentang tindak pidana korupsi.
Menurut pemborong kepada Metropolitan
Pos, yang dihimpun di Kabupaten Samosir,
menjelaskan, Jalan jalan yang bermasalah dikerjakan tidak sesuai dengan bobot dapat ditagih
seratus persen, seperti, Lanjutan Pembangunan jalan Onan Runggu-Lagundi Kecamatan
Onan Runggu dengan Anggaran Rp1,5M dalam
APBD Tahun 2013 kelihatan jalan itu rusak
parah, lanjutan pembangunan jalan sepanjang
Gereja HKBP Bolon sampai Simandege Huta
Tinggi anggaran sebesar Rp1,7M, peningkatan
jalan Komplek Onan Baru Kecamatan Pangururan anggaran sebesar Rp5M, peningkatan jalan
Komplek Onan Lama Kecamatan Pangururan
anggaran sebesar Rp2,75M, pembuatan pagar
pengaman jalan anggaran sebesar Rp385 juta,
pembangunan jalan menuju Perkantoran Parbaba Kecamatan Pangururan anggaran sebesar Rp5,9M, pembangunan jalan Salaon Dolok
sampai Salaon Tonga Tonga Kecamatan Ronggur Nihuta anggaran sebesar Rp1,6M, pembangunan jalan Lingkar Tuktuk Kecamatan
Simanindo anggaran sebesar Rp9,3M. Semua

LANJUTAN Pembangunan jalan Onan Runggu-Lagundi Kecamatan Onan Runggu dengan Anggaran Rp1,5M APBD Tahun
2013 segera di audit BPKP dan BPK, bila terima uang gratifikasi bakal dilaporkan LSM.

pelaksanaan tersebut tidak sesuai mekanisme


Perpres No 54 tahun 2010 tentang pengadaan
barang jasa pemerintah. Laporan surat pertanggungjawaban dan laporan pertanggungjawaban diduga direkayasa dan dimanipulasi
oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir, sehingga dapat ditagih pemborong dengan
seratus persen pada hal pekerjaan tidak sesuai
fakta dilapangan.
Menurut Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan, BPK dan BPKP yang terlibat grati ikasi dari pejabat Pemkab Samosir supaya di periksa soalnya ada indikasi korporasi
dengan pengawas melakukan penyalahgunaan
wewenangjabatan, secara bukti pekerjaan
pelaksanaan jalan tersebut rusak parah bisa ditagih seratus persen, berarti laporan direkayasa

dan dimanipulasi tidak sesuai fakta dilapangan


seperti bukti gambar jalan tersebut. Sekjend
LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan,
mendesak Kejaksaan supaya mengusut tuntas
pemborong dan pejabat terkait yang diduga
melakukan korupsi dengan melanggar UU No
20 tahun 2001 tersebut. Sementara, anggaran
Dinas - dinas Kabupaten Samosir, dikuasai oleh
Sekertaris daerah (Sekda),atas perintah Bupati
Kabupaten Samosir, kenapa tidak Dinas terkait
yang mengelola ? hal ini menghambat Pembangunan Nasional. Pemerintah Pusat harus turun
ke lapangan, ada apa anggaran di Kab. Samosir
kurang lebih 8 tahun hanya jalan ditempat belum menunjukkan pembangunan masyarakat
secara merata.
Tim

7/14/2014 5:52:44 AM

SAMBUNGAN
Dari halaman 1............. Ke Film Bersama Cinta
cuma lewat ekspresi wajah dan gesture, itu sangat sulit. Salah ekspresi, penonton
bisa salah paham. Maksud kita
menatap dengan jatuh hati, eh,
penonton malah mengira kita
lagi lapar atau lagi ngeden. Ha,
ha, haaa, bibirnya yang merekah delima kontan memamerkan susunan giginya yang mempesona bagai sebaris mutiara.
Acting itu hobby? Hobby atau
tidak, bukan hal yang penting
buat aku. Yang penting, harus
dikerjakan dengan segenap hati
begitu berani deal pada suatu
pekerjaan. Dan dari buah pekerjaannya itulah seseorang
itu baru bisa dinilai!. Buah apa
yang bakal kau hasilkan nanti di
MMP ini? Aku akan berusaha
memberi buah yang terbaik!.
Karena kau merasa diri pohon
yang terbaik? Aku bukan yang
terbaik, tapi aku akan memberi
buah terbaik dari segenap kemampuan pohon kehidupanku.
Im not the best, bat I do my
best!. Dahsyat kau ini.

Lewat Jalur Model


Artis kelahiran Riau, 17
April 1990 ini memulai karir
lewat jalur model di tahun
2004. Terbiasa melenggaklenggok di catwalk membentuk mentalnya lebih tegar
hingga berani menjajal kemampuan ke dunia peran.
Tahun 2011, anak sulung
dari dua bersaudara ini pun
mendapat tawaran main ilm
dari produser Maxima Picrures, Ody Mulya. Film layar lebar pertama Vicky adalah Pupus
arahan sutradara Rizal Mantovani. Di ilm tersebut Vicky
beradu akting dengan Donita,
Marcel Chandrawinata, Kaditha Ayu, dan Ichsan Akbar.
Lantas, tahun 2013, baru
dapat tawaran membintangi sinetron striping. Karena merasa
semakin jatuh hati dengan dunia
peran, alhasil memperpanjang
kontrak dari satu judul ke judul
lain. Kenapa tertarik ke dunia
artis? Yang jelas bukan karena
alasan popularitas. Aku suka dunia peran. I love what I do, Im eager to learn more and be a better
actress. I think its challenging!.
Cita2 awal? Pengen jadi Fashion
Designer, tapi sayangnya tidak
pernah dipersue.
Berawal Dari Grogi
Dengan senyum artis tinggi
semampai ini mengaku terus
terang bahwa dirinya sangat
grogi ketika pertama berhadapan dengan camera. Pokoknya
grogi banget deh. Saking groginya, pengen cepet selesai shootnya, jadi aku cepet-cepat saja

ngomongnya. Eh, malah salah


karena penjiwaan dan artikulasinya jadi kacau. Ya, tentu saja
jadi retake. Sutradara aku lihat
kesal. Apalagi pemain lain. Soalnya ini kan striping, kejar target. Gara-gara aku semua orang
jadi susah. Aku jadi makin salah
tingkah. Waduh, kalau ingat dulu
itu, malu banget!. Kapok? Kapoklah. Aku pikir acting itu mudah. Ternyata susah bukan main.
Bagaimana tidak susah, kita harus konsentrasi dialog yang panjang. Terus ngucapinnya harus
dari hati, harus dihayati. Boroboro mikirin pengayatan, mikirin dialognya saja sudah pusing.
Sudah begitu, harus konsentrasi
pada lawan main, blocking, lighting, dan tetek bengek lain. Pusing kepala!. Terus pulang ke
rumah? Harusnya iya. Tapi, untungnya, pada sinetron pertama
aku kebetulan berpasangan
dengan pacarku. Jadi, lumayan,
frustasinya agak berkuranglah
sedikit, karena dia mau mengajari aku dan yang penting selalu
kasih semangat. Kalau bukan
dengan pacar mungkin aku nggak sanggup. Tapi itu dulu, lho.
Kalau sekarang, aku sangat enjoy
di depan camera!
Bekerja Dengan Cinta
Kendala lain yang membuatnya semakin galau, karena kala
itu harus membagi waktu antara shooting dan kuliah. Soalnya
kan striping, sangat menyita
waktu. Capek banget. Tapi mau
diapain, itu resiko!. Bagaimana
bisa kuat? Awalnya memang tidak kuat. Tapi, mau diapain lagi,
sudah keburu di kontrak. Jadi
kuat atau tidak kuat ya harus
kuat. Seiring waktu aku belajar
dari pengalaman hingga ketemu
rahasia solusinya. Kalau sudah
tak mungkin lari dari tanggung
jawab yang berat, maka harus
dihadapi. Caranya, cintailah pekerjaan itu. Kalau tidak cinta,
harus belajar mencintai. Kalau
tidak bisa juga ya harus bisa. Itu
kan soal mind set saja. Ya, rubah
paradigma ber ikir kita. Harus
cinta. Kalau bekerja dengan cinta akan timbul suka cita di hati.
Dan lelah bukanlah lagi kendala.
Lelah itu terlalu kecil buat membendung cinta kita. Ya, kan!.
Jadi apa arti ilm buatmu?
Film itu adalah bagian dari
hidupku. Aku tidak bisa lagi dipisah dari ilm. Film itu adalah
anugrah buat aku. Aku cinta
ilm. Aku suka main ilm. I enjoy
watching a good movie. A view
hours of getting lost in the story!.
Sampai kapan berkarir di ilm?
Aku akan mengabdikan diri di
ilm. Aku tidak akan pernah meninggalkan ilm. Tim

Dari halaman 1............ Copot Satpol PP Jaksel


Ini terbukti hingga sampai
saat ini Satpol PP DKI Jakarta
tidak menutup restoran FamilyMart Blok M tersebut, pasalnya Izin Dinas Pariwisata DKI
dan izin Undang Undang Gangguan tidak diperpanjan lagi
sudah habis masa berlakunya,
karena tidak sesuai izin.
Menurut, Kepala Dinas Pariwisata, Arie Budiman melalui
staf Perizinan Dinas Pariwisata
DKI Jakarta, mengatakan kepada Metropolitan Pos, bahwa
restoran FamilyMart Blok M
milik PT Fajar Mitra Indah yang
berkantor di kuningan tidak
diperpanjang lagi, pasalnya
restoran tersebut sudah melanggar Izin Pariwisata, dimana
restoran tersebut tidak bisa di

EDISI 79.indd 15

satukan dengan mini market,


dan ini tugas satpol PP DKI Jakarta untuk menutup restoran
tersebut, cetus, staf dinas Pariwisata.
Plt Gubenur DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama, diminta segera tegas mengambil
tindakan terhadap Kepala Satpol PP Jaksel untuk di copot,
pasalnya restoran FamilyMart
Bulungan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Milik PT Fajar
Mitra Indah terkait izin tidak
lengkap tidak ditutup.
FamilyMart milik PT Fajar
Mitra Indah ini Jenis usaha
restoran golongan kelas A
dengan kapasitas 44 meja dan
175 kursi.

Yessie/ Benny Manulang

EDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

15

Jadi Gubernur, Basuki Hentikan Proyek Monorel


Jakarta, METROPOLITAN POS,
Meski hasil perhitungan resmi dari Komisi
Pemilihan Umum (KPU) belum keluar, namun
banyak lembaga survei yang melakukan hitung cepat menyatakan pasangan capres dan
cawapres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf
Kalla unggul.
Bila demikian, peluang Pelaksana Tugas
(Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta terbuka besar.
Ketika hal itu terjadi, selain melakukan
perombakan jajaran pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Ahok akan
segera memutuskan kerja sama dengan PT Jakarta Monorail (JM). Dia akan menghentikan
proyek monorel yang dinilainya tak mengalami kemajuan apa pun.
Monorel pasti putus. Monorel pasti berhenti, tegas Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta,
Kamis (10/7).
Keputusan itu diambilnya, karena hingga
saat ini PT JM tidak pernah menepati janjinya
untuk memaparkan rancangan konstruksi
monorel yang terus menerus mengalami perubahan. PT JM juga tidak bisa memaparkan
perencanaan bisnis ketika monorel beroperasi.
Tidak hanya itu, PT JM juga tidak bisa

membuktikan kalau perusahaan ini memiliki


modal untuk membangun transportasi publik
berbasis light rel transit (LRT).
Padahal, mantan Bupati Belitung Timur
ini sudah memberikan perpanjangan waktu
kepada PT JM untuk menyelesaikan ketiga dokumen tersebut hingga September ini. Sudah
berkali-kali pula Pemprov DKI memberikan
perpanjangan waktu kepada PT JM sejak tahun 2013 hingga tahun 2014. Namun, ketiga
dokumen yang diminta Pemprov DKI tak kunjung diberikan PT JM.
Saya enggak mau beri toleransi lagi. Kalau sampai September enggak bisa tunjukkan
desain konstruksi, perencanaan bisnisnya dan
bukti mereka punya duit, gua sembelih, ujar
Ahok.

SKPD Terancam
Sementara Melihat hasil perhitungan
cepat Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar Rabu (9/7), Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sudah bersiap untuk melakukan gebrakan sesuai
dengan yang disampaikannya beberapa waktu
lalu.
Beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) yang menjadi target seperti
Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Kepega-

waian Daerah (BKD), Badan Pengelolaan dan


Keuangan Daerah (BPKD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
dan beberapa Wali Kota.
Basuki kecewa terhadap kinerja Dinas PU
yang lamban. Beberapa pekerjaan yang seharusnya dilakukan PU seperti jalan rusak dan
sheetpile di sungai-sungai. Begitupun dengan
persoalan drainase yang juga belum rampung
dan masih kerap banjir.
Sementara untuk BPKD, Basuki menyebutkan, terlalu banyak temuan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu yang
menyebabkan DKI mendapat predikat Wajar
Dengan Pengecualian (WDP). Termasuk juga
BKD yang tengah diuji dengan penerapan
sistem pelayanan yang baik untuk mencetak
para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mumpuni.
Banyak yang masih harus dievaluasi.
Bappeda juga evaluasi. Sebenarnya saya yakin
60% PNS DKI ini bagus, ujar Basuki di kediamannya, kawasan Pantai Mutiara, Jakarta
Utara, Rabu (9/7).
Meskipun demikian, Basuki belum melaporkan rencana reshuf le kabinet eselon
II-nya itu kepada Joko Widodo (Jokowi) yang
statusnya masih sebagai Gubernur meskipun
masih non-aktif. Tim

Dari halaman 1.............. Seorang PNS Pemda Berinisial NK Memiliki Rekening Gendut Rp 1,3 Triliun
Pemkot Batam Ardiwinata mengatakan pemkot siap
membantu Bareskrim Polri
dalam mengungkap kasus rekening gendut mencapai Rp 1,3
triliun yang disinyalir dimiliki
seorang pegawai negeri sipil
di lingkungan Pemkot Batam.
Namun kata dia, hingga
kini belum ada aparat kepoli-

sian yang meminta dukungan


data dan informasi dari Pemkot Batam. Memang beberapa
waktu lalu, pihak Bareskrim
sempat meminta data kepegawaian dari Pemkot.
Tapi sebatas itu saja, belum ada kelanjutannya, kata
dia.
Seorang PNS dari Badan

Penanaman Modal Daerah,


NK, disinyalir memiliki dana
hingga Rp1,3 triliun di dalam
rekeningnya. Sekretaris Daerah Kota Batam Agussahiman
turut mempertanyakan asal
dana yang dimiliki PNS Batam.
Dari mana dana itu? Itu
bukan kecil, Rp1.300 miliar
loh, banyak sekali, kata Agus-

sahiman.
Menurut dia, jika hanya
mengandalkan gaji PNS dan
tunjangan-tunjangan,
tidak
mungkin PNS Kota Batam memiliki tabungan sebanyak itu.
Kalau ada usaha lain, tidak
tahu juga. Namun, tidaklah
sampai Rp1,3 triliun, kata dia.
Januel

Kota Bandung.
Kami berharap dan percaya penuh bahwa sidang
di PTUN Bandung ini berjalan fair, serius, teliti, cermat
dan professional terhadap isi
putusan-putusan yang dijadikan bukti oleh pihak tergugat,
yakni BPN Kota Bandung dan
Eddy Wirawan. Karena dari
pengalaman yang sudah-sudah mereka selalu berlindung
dibalik putusan putusan yang
memang kami duga telah didesain untuk menguntungkan
Eddy Wirawan, tegas Maria.
Maria sendiri merupakan
saksi fakta dan telah melakukan investigasi selama belasan tahun terhadap kasus
ini. Menurutnya dalam kasus
ini terjadi banyak kejanggalan. Bahkan diduga terjadi
grati ikasi karena Putusan
Putusan yang dimenangkan
oleh DR.Eddy Wirawan SH
mengandung banyak sekali
Rechtsdwaalingen.
Saya bisa mengatakan
kasus ini sudah terlalu vulgar,
dan oleh karena hakim-hakim
yang bermental Akil Muchtar
bekas hakim konstitusi yang
diputus pidana penjara seumur hidup akibat suap tindak
pidana korupsi Ratu Atut,
bekas Gubernur Banten, Jawa
Barat, sehingga putusan-putusan pengadilan sebelumnya
lahir untuk konsumsi kepentingan DR.Eddy Wirawan SH
semata, Konpirasi ini harus
dihentikan karena telah menimbulkan ketidak adilan terhadap masyarakat dalam hal
ini, jelas, Ir Arnold.
Perlu Diketahui Bahwa Ir
Arnold Philipus Djiwtampu
merupakan pemilik sah tanah
Jl.Dr.Djunjunan Kav.166 Kel.
Sukagalih, Kec.Sukajadi, Bandung dimana Ir Arnold Philipus
Djiwatampu telah membeli
tanah tersebut tahun 1978
/1980 dari 3 Pemilik Asal ber-

beda, dengan 3 Kohir berbeda,


dengan 3 luas tanah berbeda,
dengan 3 Gambar Situasi berbeda, dengan 3 Sertipikat Hak
Milik berbeda dan telah memiliki 3 Serti ikat dimana sertipikatnya sudah sejak 1978 dan
semuanya atas nama Ir.Arnold
Philipus Djiwatampu atas 3
bidang tanah yang dibelinya
dilokasi tersebut, yakni :
SHM 2120/Sukagalih GS
8562/1995 luas 2195 m2
berasal tanah Kohir 2400 seb.
Persil 298 S.III Pemilik Asal
Entas Itjih
SHM 2121/Sukagalih GS
8564/1995 luas 372 m2 berasal tanah Kohir 2281 seb.
Persil 298 S.III Pemilik Asal
Sumiratna Kurniasih
SHM 2122/Sukagalih GS
8563/1995 luas 833 m2 berasal tanah Kohir 1048 seb.
Persil 298 S.III Pemilik Asal
Enok Rainten.
Ironisnya ketiga serti ikat
yang merupakan bukti kepemilikan Ir Arnold Philipus Djiwtampu harus kandas oleh
Eddy Wirawan yang hanya
berbekal akta jual beli tanggal
26 Oktober 1994 No.803/635/
Bdg/JB/1994 atas tanah adat
Kohir 2400 Persil 298 D.II
luas 3060 m2 yang ternyata
merupakan tanah FIKTIF/
BODONG. Pasalnya, tanah
tersebut tidak ada dibuku tanah di Kecamatan Sukajadi.
Seperti tertera dalam surat Camat Kecamatan Sukajadi Nomor 590/480-Kec.Skd Tanggal 15 Nopember 2005, yang
salah satu isinya menjelaskan
pada poin d. Mengenai Persil
298 D.II (Kohir 2400 Persil
298 Darat kelas II) kami tidak
dapat menyampaikan datanya,
sehubungan dengan sampai
saat ini kami tidak menemukan/tidak ada persil 298 Darat Kelas II Kohir 2400.
Dengan fakta-fakta yang
ada, maka kami optimis

Majelis hakim Pengadilan TUN


Reg.No.05/G/2014/PTUN.
Bdg. yang memeriksa perkara
bisa bersikap objektif dalam
memutuskan putusan yang
benar adalah benar, dan tidak berdosa di akirat, hingga
tanah tersebut bisa kembali
kepada Ir Arnold Philipus Djiwtampu sebagai pemilik yang
sah ujar Maria.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham
Samad, sudah saatnya menangkap ma ia tanah, DR Eddy
Wirawan, Yufendi Yuhiandi
SH konspirasi dengan Badan
Pertanahan Nasional Kota
Bandung, A. Samad Soemarga
SH MH, Ir Syafrian Himawan,
Kasie Survei pengukuran dan
Pemetaan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung.
Sementara saat dipersidangan Pengadilan Kota Bandung
yang dipimpin, Hakim Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) Kota Bandung, Nenny
Frantika SH MH, Hakim Anggota, Eri Elpi Ritonga SH MH,
Hakim Anggota, Roni Erry Saputra SH Hakim Anggota Pengganti, Indah Mayasari SH MH,
Panitera Pengganti, Endang
Sumitra SH.
Sementara, Ketua PTUN

Kota Bandung, Lulik Tri Cahyaningrum SH MH dan Wakil


Ketua PTUN Kota Bandung,
Fari Rustandi SH, serta Panitera Sekretaris (Pansek) PTUN
Kota Bandung, Subejo SH belum bisa dikon irmasi Metropolitan Pos terkait penegakan
hukum di PTUN Kota Bandung.
Sekjend LSM Investigasi
Fakta Hukum Jakarta, Berlin,
menilai kasus ini sudah jelas
ada permainan suap dan gratiikasi, kalau kita buka kronologis persoalan tanah tersebut,
dimana DR Eddy Wirawan tidak memiliki tanah atau menempati tanah tersebut tapi
kok bisa keluar serti ikatnya
dari BPN, darimana asal usul
tanahnya, kan aneh? Inilah
penegak hukum khususnya
para hakim hakim di PTUN
Kota Bandung harus hati hati,
dimana Hakim Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
Kota Bandung, Nenny Frantika
SH MH, masyarakat menanti
kinerja para pemegang palu
keadilan, jangan sampai terjerumus di tangkap KPK, bila
putusan terpeleset, tidak adil
karena ada imbalan atau suap
dari ma ia, cetus, Berlin kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (10/7). Tim

Dari halaman 1.................................................. Optimis Pengadilan PTUN Bandung Berjalan Fair

7/14/2014 5:52:47 AM

16

Silahkan Bergabung Bersama

nEDISI 080 THN IV SENIN 14 - 27 JULI 2014

Informasi Aspirasi Rakyat

HAL 16

SENIN 14 - 27 JULI 2014

Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B


Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450
Telp. 021-51393635, 31902301, Fax. 021- 31902301
HP: 0821 2219 5529
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

BERLIN SIAHAAN
Pemimpin Umum/Perusahaan

Pendiri
BERLIN SIAHAAN

Surat Kabar Umum


nEDISI 076 THN IV SENIN 19 MEI - 1 JUNI 2014

Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab
JENRI, SH

Selamat Ulang Tahun Ke- IV

nHARGA: @Rp 3.500,Luar Jawa + Ongkos Kirim

Informasi Aspirasi Rakyat

E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511

nEDISI 076 THN IV SENIN 19 MEI - 1 JUNI 2014

Diduga Korupsi Rp12.500.000.000,-Rehab Total Kantor Camat Ciracas Jaktim

KPK Segera Tangkap Drs Andi Achmad Kohar Bersama Ketua Lelang
Jakarta, METROPOLITAN POS,
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki
Tjahaja Purnama jangan melindungi anak
buah bila terlibat korupsi uang Negara,
pasalnya Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jaktim, Drs Andi Achmad Kohar,
bersama Ketua Lelang dan pemborongnya, di duga korupsi uang Negara sebesar Rp12.500.000.000,-untuk rehab to-

tal Kantor Camat Ciracas Jakarta Timur,


dalam APBD tahun 2013.
Ketua KPK, Abraham Samad, segera
tangkap Kepala Bagian Tata Pemerintahan
Jaktim Drs Andi Achmad Kohar Bersama
Ketua Lelang dan pemborongnya diduga
KKN sebesar Rp12.500.000.000,-dalam
APBD tahun 2013.
Hal ini di sampaikan Sekjend LSM In-

Profil
Nikita Mirzani

Pasrah Dipernjara
KUASA hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid meyakini bahwa kliennya itu sudah mengetahui kasasi kasus penganiayaan terhadap Olivia pada 5 September 2012
telah ditolak Mahkamah Agung.
Karena ini sudah ada di media
saya pikir dia (Nikita) sudah mengetahui ya, ujar Fahmi saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta
Timur.
Sebagai warga negara yang baik,
Fahmi yakin Nikita menerimanya. Meski Nikita sendiri
tidak pernah melakukan
penganiayaan.
Sebagai warga negara yang baik saya pikir
ini apapun keputusannya harus kita menerima karena kasasi adalah
upaya hukum yang
terakhir walaupun sebenarnya sampai detik
ini Nikita tidak merasa
melakukan penganiayaan,
terangnya.

vestigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan kepada Metropolitan Pos. pekan lalu.
Dijelaskan, Berlin Siahaan, hingga sekarang pembangunan Kantor Kecamatan Ciracas Jakarta Timur tersebut belum selesai
dikerjakan pada hal anggaran miliaran. Hal
ini sudah tidak sesuai mekanisme Perpres
No 70 tahun 2012 tentang pengadan baBersambung Hal 15........ Diduga Korupsi

Perusahaan Daftar Hitam


PT Nusantara Turbin Propulsi
Menangkan Lelang Rp47M

Koalisi LSM
Desak KPK Periksa
Menteri ESDM
Bersama
Pejabat Migas

Bersambung Hal 15.. Nikita Mirzani

Wakil Gubernur Ahok, Segera Nonaktifkan


Pengawas SMP Sudin Dikdas Jakarta Barat

Lukmono Hadi
Lebih Senang
Dipecat Dari PNS

Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus, dari Sabang sampai Merauke

Jakarta, METROPOLITAN POS


PNS aktif selaku pengawas SMP di Sudin Dikdas
yang bernama Lukmono Hadi merangkap sebagai
Ketua Umum (LSM) Komote Pemantau Transparansi dan Akuntabilitas Sekolah dan juga pendiri
Media Cetak Warta Komtras yang beralamat jalan
Dukuh V No. 32 Kramat Jati Jakarta Timur.
Ketika Metropolitan Pos mengkonfermasi langsung kepada Lukmono tentang Jabatan rangkap
sebagai Ketua Umum LSM dan Pendiri Media Cetak
Warta Komtras, beliau memberikan keterangan
bahwa saya siap kalau dipecat dari PNS dan saya
senang bila Gubernur Joko Widodo memecat saya,
Bersambung Hal 15........ Lukmono Hadi

Jakarta, METROPOLITAN POS,


erusahaan daftar hitam di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/ jasa Pemerintah), PT Nusantara Turbin
Propulsi sebagai pemenang lelang untuk Pengadaan dan
Pemasangan Converter KIT Dalam Rangka Implementasi
Penggunaan Gas Bumi Untuk Transportasi, dengan pagu anggaran APBN 2013 sebesar Rp47,936,000,000,- dimana nilai HPS
paket sebesar Rp34,000,000,000,- sesuai data yang ada di LKPP
Indonesia.
Koalisi (LSM) Lembaga Swadaya Masyarakat mendesak Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, untuk
mengusut tuntas Menteri ESDM, Jero Wacik bersama Direktorat
Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Edy Hermanto dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Ir Mohammad Hidayat serta Direktur
Utama PT Nusantara Turbin Propulsi, Supra Dekanto.
Selain itu, Ketua lelang pengadaan barang/ jasa pemerintah,
Minyak dan Gas Bumi (Migas), Ir Sekaryawan dan Sekretaris lelang, Wahyu Wijaya dan Pejabat Pembuat Komitmen Achmad
Saleh, harus ikut diperiksa KPK juga. Hal ini di sampaikan salah
satu koalisi LSM, Ketua Tim LSM Investigasi Fakta Hukum, Eddy
Naibaho, kepada Metropolitan Pos, di Jakarta.
Dijelaskan Eddy Naibaho, Adanya dugaan korupsi di Migas
terkait penyalahgunaan wewenang jabatan dimana panitia lelang diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan korporasi,
dan ini telah melanggar UU No 31 tahun 1999 jo Undang Undang
no 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan huku-

man maksimal 20 tahun penjara, pasalnya panitia lelang telah


memenangkan PT Nusantara Turbin Propulsi sebagai pelaksana
proyek tersebut, pada hal sudah jelas perusahaan tersebut masuk daftar hitam di LKPP, sehingga panitia lelang telah melanggar
aturan mekanisme Perpres No 70 tahun 2012 tentang pengadaan
barang /jasa pemerintah.
Ir Sekaryawan selaku Ketua lelang pengadaan barang/ Jasa
pemerintah di Migas, menjelaskan, PT Nusantara Turbin Propulsi dimenangkan dalam lelang karena sudah sesuai prosedur,
dan sudah selesai dikerjakan sesuai kontraknya, dan kita tidak
mengetahui bahwa perusahaan itu masuk daftar hitam, seharusnya LKPP memblog perusahaan tersebut dan tidak bisa mendaftar, buktinya kenapa bisa, berarti bukan salah kita, perusahaan
itu juga membuat surat pernyataan ko ke kita.cetusnya. Senin,
(28/4).
Bagus, ngaku sebagai penasehat perusahaan PT Nusantara
Turbin Propulsi, mengatakan, dalam kondisi sekarang Presiden
SBY sudah tegas, mana mungkin berani lagi berbuat, kita lihat
sekarang siapa pun sudah diperiksa KPK, katanya sambil tertawa.
Sesuai data, PT Nusantara Turbin Propulsi, alamat Jalan Pajajaran No 154 KP 4 Gunung Batu, NPWP, 01.778.432.3-441.000,
harga penawaran Rp33,747.500.000,- penetapan pemenang tanggal 2 Mei 2013, penandatanganan kontrak tanggal 9 Mei 2013
sampai 22 Mei 2013.
Adapun lokasi pekerjaan, Palembang-Palembang (kota), DKI Jakarta- Jakarta Selatan (kota), Surabaya- Surabaya (kota). q Tim

EDISI 76.indd 1

5/17/2014 7:20:11 PM

Perlu Diusut Uang

Hasil Biaya Pengurusan SIUJK


di Kabag Prasarana Kota Jaktim

METROPOLITAN POS, Jakarta,


erlu diusut hasil biaya Pengurusan Surat Ijin
Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) setiap perusahaan yang mendapatkan di Kepala Bagian
Prasarana Kota Jakarta Timur. Pasalnya, tidak
jelas berapa biaya untuk pengurusan SIUJK setiap
perusahaan tersebut. Perda harus dijalankan sesuai
dengan aturan yang jelas dan transparansi,kepada
publik, bukan untuk memperkaya diri sendiri untuk
meraup semua hasil pungli SIUJK. Hal ini disampaikan Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin kepada wartawan, Rabu,( 9/7).
Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin,
menilai para pejabat Kepala Bagian Prasarana Kota
Jakarta Timur, sering menyalahgunakan wewenang
jabatan untuk memperkaya diri sendiri khususnya
dari setiap pungli hasil biaya pengurusan SIUJK perusahaan. Buktinya setiap perusahaan yang mengurus SIUJK di Kabag Parasarana Kota Jakarta Timur
selalu bermasalah akibat ulah para pejabat doyan
pungli untuk meraup uang sebanyak banyaknya dari
SIUJK perusahaan masuk ke kantong para pejabat.
Ojak, salah satu pemilik perusahaan mengaku,
kepada wartawan, saya dipungut Rp500 ribu untuk
mengurus SIUJK di Kabag Prasarana Kota Jakarta
Timur, dan itupun sudah mondar mandir untuk
mendapatkan satu SIUJK satu perusahaan, dan tidak
tau apa maksudnya di lama lamain.
Menurut informasi di Walikota Jakarta Timur, yang
sedang di sorot para wartawan, ratusan perusahaan
yang mendaftarkan SIUJK di Kabag Prasarana Kota
Jakarta Timur, dipungut bervariasi antara Rp500 ribu
sampai jutaan, kalau dikalikan Rp500 ribu / perusahaan dipungut sudah hampir miliaran setiap tahun
hasil pungli, kemana uang tersebut di setorkan.
Untuk pengurusan baru dan perpanjang SIUJK
perusahaan beda biaya yang dipungut, ini memang
benar empuk untuk para pejabat yang menikmati
uang pungli, cetus, kontraktor di Jakarta Timur.
Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin,
menjelaskan akan melaporkan ke Kejaksaan dan
Tipikor Polda Metro Jaya untuk diusut berapa sebenarnya hasil pungli SIUJK perusahaan tersebut
selama setahun, kalau setiap tahun mendapatkan
miliaran bisa kaya raya pejabat tersebut dan rekening gendutnya perlu diperiksa.
LSM Investigasi Fakta Hukum akan mencari
data perusahaan yang dipungut besar besar untuk
mendapatkan SIUJK perusahaan tersebut.
Anggaran sosialisasi untuk pelaksanaan SIUJK
terhadap perusahaan akan ditindak lanjuti dicurigai

fiktif dari APBD yang dianggarkan.


Tonny Sianipar SE MSi, Kepala Bagian Prasarana
Kota Jakarta Timur, belum bisa dikonfirmasi berapa
perusahaan yang terdaftar sesuai SIUJK perusahaan
yang dikeluarkan setiap tahun dan berapa biaya hasil
SIUJK perusahaan yang terkumpul setiap tahun.
Begitu juga Jhonny Matondang, Kepala Seksi
Sarana Prasarana, Kabag Prasarana Kota Jakarta
Timur, ketika ditemui Metropolitan Pos, tidak bisa
menjelaskan berapa SIUJK perusahaan yang diterbitkan setiap tahun dan berapa biaya SIUJK perusahaan
yang dipungut dan terkumpul dan di setor kemana
uangnya, karena ini bagiannya. Jhonny Matondang
jarang duduk dikursinya karena sudah ada orangnya
untuk mengatur strategi konspirasi Pungli SIUJK perusahaan ?
Setiap perusahaan yang mengurus SIUJK perusahaan di Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur selalu
berbenturan dan dipersulit diduga akibat kurangnya
uang pelicin pengurusan SIUJK perusahaan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama, diminta segera mencopot
para pejabat yang doyan pungli, khususnya pungli
biaya SIUJK perusahaan di Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum bisa dikonfirmasi wartawan terkait pungli, khususnya pungli
biaya SIUJK perusahaan di Kabag Prasarana Kota Jakarta Timur.
Sosialisasi Kabag Prasarana Kota diduga fiktif tidak terserap anggarannya yang dianggarkan dalam
APBD, buktinya di pelayanan online tidak bisa kelihatan berapa biaya pengurusan SIUJK perusahaan
dan tidak ada informasi sosialisasi biaya pengurusan SIUJK perusahaan di Kabag Prasaran Kota Jakarta Timur kepada masyarakat. Sengaja di ciptakan
sedemikian rupa supaya para kontraktor pusing tujuh keliling mengurus SIUJK perusahaannya kalau
tidak mengeluarkan uang besar untuk mendapatkan
SIUJK perusahaannya.
Surat ijin Usaha dalam mengikuti tender tender
konstruksi di berbagai bidang seperti, Bidang Mekanikal, Sipil, Telekomunikasi, Konsultan, Tata lingkungan, Arsitektural dan Elektrikal.
Mempunyai SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi) berarti Perusahaan tersebut sudah memenangkan babak Pertama dalam pelelangan karena sudah
lulus dalam uji administrasi Perusahan dan sudah
tersertifikasi dan layak mengikuti babak selanjutnya.
q Jenri/Marisi

Silahkan Bergabung Bersama


Telp. 021-51393635, 31902301, Fax. 021- 31902301
HP: 0821 2219 5529, 0813 1533 8511
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

EDISI 79.indd 16

Ungkap Kasus Hutan Tele Kab. Samosir

Dipeti Eskan di Kejagung,


KPK Segera Ambil Alih
Demi Penegakan Hukum
METROPOLITAN POS, Jakarta,
Kejaksaan Agung RI, Basrie Arief lambat mengungkap kasus pembalakan Hutan Tele di Kabupaten Samosir diduga dipeti eskan, di Kejagung.
Menurut, Edi Naibaho Putra Aliansi Samosir kepada Metropolitan Pos,
menjelaskan, bahwa Gedung Bundar Kejagung melalui Jampidsus telah mendisposisikan penanganan laporan kasus Hutan Tele Kabupaten Samosir di
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), yang sekarang sedang proses
pembuatan surat pelimpahan di Direktur Penyidikan (Dirdik) Kejagung RI.
Masyarakat masih curiga Jaksa Nakal di Kejaksaan Agung RI, Ketua KPK,
Abraham Samad, harus masuk lagi ke lingkungan Kejaksaan Agung RI, hal ini
sangat membahayakan Negara. Malah Jaksa diduga memamfaatkan laporan
laporan masyarakat tersebut bila menyangkut kasus. Pasalnya, kasus pembalakan Hutan Tele Kabupaten Samosir dimana Bupati Kabupaten Samosir, Ir Mangindar Simbolon selaku penguasa di Samosir dan Jonni Sihotang
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Samosir sudah dilaporkan sejak tanggal 5
Februari 2014 oleh Aliansi Putra Samosir, ke Kejaksaan Agung. Hingga saat
ini Kepala Kejaksaan Agung RI, Basrie Arief, belum melakukan penyelidikan dan berani mengungkap kasus Hutan Tele Samosir tersebut ke publik
agar terkesan ada keterbukaan Kejaksaan Agung kepada masyarakat luas,
dari kasus inilah ada kecurigaan masyarakat terima suap di Kejagung dari
penguasa tersebut. Bila benar ada jaksa terlibat gratifikasi dari penguasa
akan kita laporkan. Hal Ini disampaikan Ketua Umum LSM Investigasi Fakta
Hukum, Peris Arifin bersama Aliansa Putra Samosir kepada Metropolitan
Pos, pekan lalu.
Aliansi Putra Samosir telah melaporkan Bupati Kab. Samosir Dan Wakil
Ketua DPRD Ke Kejaksaan Agung RI, Rabu, 5 Februari 2014 tepatnya jam
12.00 Wib, laporan langsung diterima Jaksa R Firmansyah di Kejagung dengan R-218/D/2.4/02/2014, dan turun ke Kasubdit Tindak Pidana Korupsi,
Jampidsus Kejagung, Hary Setiyono yang sudah diteruskan ke Jaksa Eko
JP, Jampidsus Kejagung. Aliansi nilai Kejagung lambat mengungkap kasus
Hutan Tele Kab. Samosir, cetus Peris.
Bupati Kabupaten Samosir, Ir Mangindar Simbolon dan Wakil Ketua II
DPRD Kabupaten Samosir, Jonni Sihotang bersama pejabat lainnya ke Kejaksaan Agung RI terkait pembalak Hutan Tele di Samosir Sumut 800 hektar dengan merugikan negara kurang lebih Rp40M.
Pasalnya, Bupati Samosir, Ir Mangindar Simbolon dan Wakil Ketua II
DPRD Kabupaten Samosir, Jonni Sihotang bersama Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Samosir, Yunus Caesar Hutauruk serta pejabat lainnya diduga Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dengan melakukan korporasi,
menguntungkan diri sendiri, dan menyalahgunakan wewenang jabatan
atau kedudukan dengan merugikan keuangan Negara atau perekonomian
Negara sesuai UU No31 tahun 1999 pasal 3 Tindak Pidana Korupsi. Hal ini
disampaikan Aliansi Putra Samosir di sekitar Gedung Bundar Kejagung.
Berdasarkan data tersebut, terkait dengan pembalakan Hutan Tele data
sudah lengkap dengan 28 item dan DVD-R 4,7 GB sesuai hasil investigasi
dan kajian - kajian masyarakat Kabupaten Samosir, dengan masyarakat
perantau Kabupaten Samosir yang ada di Jakarta dan peduli kampung halamannya Terjadinya pembalakan hutan tele adalah sebagai hasil kesepakatan atau persekongkolan antara Bupati Kab. Samosir, Ir Mangindar Simbolon dan Wakil Ketua II DPRD Kab. Samosir, Jonni Sihotang selaku Direktur
Utama PT Gorga Duma Sari sebagai pelaksana pembalakan Hutan Tele di
Kabupaten Samosir Sumatera Utara, cetus, Aliansi Putra Samosir. q Tim

7/14/2014 5:55:51 AM

You might also like