Professional Documents
Culture Documents
PRESIDEI!
REPUBLIK
INDONESIA
PERATURANPRESIDENREPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHI.IN 2O1O
TENTANG
PERCEPATANPENANGGULANGANKEMISKINAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPTJBLIK INDONESIA.
Menimbang :
berkelanjutan untuk
bermartabat;
b . bahwa dalam upaya percepatanpenanggulangan
kenriskinan
perlu dilakukanlangkah-langkah
koordinasisecaraterpaduliltas
pelaku dalam penyiapan perumusan dan penyelenggaraan
kebijakanpenanggulangan
kemiskinan;
c . bahwa untuk melakukanpercepatanpenanggulangan
kemiskinan
perlu
kelernbagaan di
nasional
tingkat
dilakukan penguatan
yang
menanganl
penanggulangan
kemiskinan
;
d . b a h w a, . .
.,'/i5^)\t,
rfu\it
vn^fu
-D;Y4-v
PRESIDEN
R I - : P I 'B I . I P ( I N D O N E . S I A
1 " Pasal4 ayat (1), Pasal28 C ayat (1), dan Pasal34 UndangUndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun 1945;
P R E S ID E N
REPUBLIK II\DONESIA
6 . Undang-Uncrang
Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesaltan
InternationalCovenantOn Economic,Socialand CulturalRights
(Kovenan InternasionaltentangHak-hak Ekonomi, Sosial dan
Budaya) (LembaranNegara Republik IndonesiaTahun 2005
Nomor 118, TambahanLembaranNegaraRepublik Indonesia
Nomor 4557\,
7 . Undang-UndangNomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan
International ConvenantOn Civil and Politic Righl (Konvenan
Internasionaltentang Hak-Hak Sipil dan Politik (Lembaran
NegaraRepublikIndonesiaTahun2005 Nomor 119, Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor 4558);
8 . Undang-UnCangNomor L7 Tahun 2007 tentang Rencana
PembangunanJangkaPanjangNasional 2005-2025(Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 33, Tambaharl
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor 4700);
9 . Undang-UndangNomor 11 Tahun 20A9 tentangKesejahteraan
Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 12, TambahanLembaranNegara Republik Indonesia
Nomor 4967);
F)RES I tjEI\I
R E P U 1 3l . - l ' ( | l \ L l ( . - r l r l L . l i l i r
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATTIRAN
PRESIDEN
TENTANG
PERCEPATAN
PENANGGULANGANKEMISKINAN.
BAB I
KETENTUAN TI[,IT]"fi{
Pasal 1
Dalam PeraftrranPresidenini, yang dimaksuddengan:
1.
2.
masyarakat unfuk
meningkatkan kesejahteraan
PRESIDEN
F l t : t j u B L l l - ( | r nD ( ) t t r _ i i r , r
3.
Tim
5.
Tim KoordinasiPenanggulangan
KemiskinanKabupaten/Kota
adalah wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku
kepentingan unfuk penanggulangankemiskinan di tingkat
kabupaten/kota.
BAB II
ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Pasal2
(1) Arah
berpedomanpadaRencanaPembangunan
JangkaPanjang.
(2) Arah
kebijakan
penanggulangan kemiskinan
daerah
r[';
N'4:
'\'a
z
t
A'4
tNd,t
\h
=l
P
REPUBL
ESIA
BAB III
STRATEGI DAN PROGRAM
PERCEPATAN PENANGGULANGAN
KEMIS KINAN
Bagian Kesatu
Strategi penanggulanganKemiskinan
pasal 3
strategipercepatan
penanggurangan
kemiskinandilakukandengan:
1' mengurangibebanpengeruaran
masyarakatmiskin;
2. meningkatkan
kemampuan
danpendapahnmasyarakat
nriskin;
3 ' mengembangkan
dan menjaminkeberlanjutan
UsahaMikro da'
Kecil;
4, mensinergikan kebiiakan
dan
kemiskinan.
program
penanggulangan
BagianKedua
Prograrn Percepatanpenanggurangan
Kemiskinan
Pasal 4
setiap program penanggurangan
kemiskinanmerupakanpenSabaran
dari arah kehijakan penanggulangan
kenriskinan sebagaimana
dimaksuddalampasal2.
Pasal5 ...
PRt:Silll)i:t.l
l - l F l ) t ) B l . . l| ( 19 r .[ 1
)r_)t-ril*ltr,\
Pasal5
(1) Programpercepatan
penanggulangan
kemiskinanterdiri dari :
a.
b.
Kelompokprogrampenanggulangan
kemiskinanberbasrs
pemberdayaan
masyarakat,
berrujuan
untuk
Kelompokprogrampenanggulangan
kemiskinanberbasis
pemberdayaan
usahaekonomi mikro dan kecil, berrujuan
untuk memberikanakses dan penguatanekonomi bagi
pelakuusahaberskalamikro dan kecil;
PRESIDEN
[t F:P[-Jt3t_lt( I N DOr\]F:StA
a.
kementerian/lembaga
pemerintahdan pemerintahdaerah
yang melaksanakan
program percepatanpenanggulangan
kemiskinan:
b.
BAB IV
TIM NASIONAL PERCEPATANPBNANGGULANGANKEMISKINAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal6
( 1 ) Percepatanpenanggulangan
kemiskinandilaksanakandengan
menyusun kebijakan dan
program
yang
berfujuan
REPTJBLIK INDONESIA
Bagian Kedua
Tim Nasional PercepatanPenangguranganKemiskinan
Paragraf 1
Pembentukan.Kedudukan, dan Tugas
Pasal7
DengattPeraturanPresidenini dibenfukTim Nasionalpercepatan
Penanggulangan
Kemiskinan.
Pasal8
Tim Nasional Perceparanpenanggulangan
Kemiskinanberadadi
bawahdan bertanggung
jawab kepadapresiden.
Pasal9
penanggulangan
Tim NasionalPercepatan
Kemiskinanbertugas:
a.
menyusunkebijakandanprogrampenanggulangan
kenriskinan;
b.
c.
melakukanpengawasan
dan pengendalian
pelaksanaan
program
dan kegiatanpenanggulangan
kerniskinan.
lprsrraqyrsf7
R E P U B L I I < I h ]D O I . I E S I A
10
Paragraf 2
Keanggotaan
Pasal10
(1) Keanggotaan Tim
dan
dalam
penanggulangan
kemiskinan.
(2) Susunan
keanggotaan Tim
Percepatan
Nasional
Kemiskinanterdiri dari :
Penanggulangan
a . Ketua
Wakil Presiden
b . Wakil KetuaI
MenteriKoordinatorBidang
Rakyat
Kesejahteraan
MenteriKoordinatorBidang
c. Wakil KefuaII
Perekonomian
d. SekretarisEksekutif: DeputiSekretarisWakil Presiden
Rakyat
BidangKesejahteraan
e. Anggota
1. MenteriDalamNegeri;
2. MenteriKeuangan;
3 . MenteriSosial:
4, MenteriKesehatan;
5 . M e n t e r.i . ,
--.rtl.
\ \r_
ilr* \;,
\ .N,l.r'
\^ni//
0,,,_/.
r,- rr.'ht
)EN
.1;rfrf.lF$t1\
11
Nasional
5 . MenteriPendidikan
:
6 . MenteriPekerjaanUmum;
1 . MenteriKoperasidan Usaha
Kecil dan Menengah;
Daerah
8 . Menteri Pembaneunan
Tertinggal;
9 . MenteriPerencanaan
Pembangunan
Nasional/Kepala
BadanPerencanaan
Nasional:
Pembangunan
10. KepalaUnit Kerja Presiden
dan
BidangPengawasan
ian Pembangunan
Pengendal
;
11. SekretarisKabinet;
12. KepalaBadanPusatStatistik;
13. Unsurmasyarakat,
duniausaha,
dan pemangkukepentingan
yangditetapkan
olehKetua.
Pasal11
Dalam pelaksanaan
tugasnya,apabiladipandangperlu Ketua Tim
Nasional dapat mengikutsertakankementerian/lembagadan/atau
unsur masyarakatdan pemangkukepentinganlainnya.
Pqrqorof
REPTJBLI i(
IZ
Paragraf 3
SekretarisEksekutif
Pasal 12
(1) Dalam melaksanakantugasnya, Tim Nasional percepatan
Penanggulangan
Kemiskinandibantuoleh SekretarisEksekutif.
(2) Sekretaris Eksekutif menjalankan fungsi mempersiapkan
rumusan kebijakan dan program, menetapkan sasaran,
membangundatabase,melakukanmonitoring dan evaluasi,
serta melakukan berbagai analisis yang diperlukan, serta
memberikandukunganteknis dan administrasikepadaTint
Nasional.
(3) Sekretaris Eksekutif
dalam
melaksanakan fugasnya
Sekretaris Eksekutif
dalam
melaksanakan tugasnya
sebagaimana
dimaksudpada ayat(1) dan ayat(Z) menetapkan
pembenfukan,susunankeanggotaan,
dan tata kerja Sekretariat
sesuaiarahanKenraTim Nasional.
Paragra4
f ...
PRESIDENI
REPLJBLII< INDONIESIA
13
Paragraf 4
Kelompok Kerja
Pasal13
( 1 ) Dalam melaksanakanfugasnya Tim Nasional percepatan
Penanggulangan
Kemiskinandibanfuoleh kelompokkerjayang
bertugasmengkoordinasikan
dan mengendalikan
pelaksanaan
programpenanggulangan
kemiskinan.
Paragraf 5
Tim Pembiayaan
Pasal14
(1) Dalam melaksanakantugasnya Tim Nasional percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan dibanru oleh rim pembiayaan
yang berfugasmelakukankoordinasiperencanaan
pembiayaan
bagipelaksanaan
programpenanggulangan
kemiskinan.
(2)Kerua...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
l4
oleh
Menteri
Perencanaan Pembangunan
Nasional.
Pembangunan
BadanPerencanaan
Nasional/Kepala
Bagian Ketiga
KemiskinanProvinsi dan
Tim Koordinasi Penanggulangan
Tim Koordinasi PenanggulanganKemiskinan Kabupaten/Kota
Pasal15
kemiskinan
Dalam upaya meningkatkankoordinasipenanggulangan
di tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota,dibenruk Tim Koordinasi
Kemiskinanyang selanjutnyadisebutTKPK.
Penanggulangan
Pasal16
(1) Di
t i n g k a t p r o v i n s i d i b e n n r kT K P K P r o v i n s i , y a n g
jawab kepada
di bawah dan bertanggung
berkedudukan
Gubernur.
(2) Di tinskat. ..
PRESIDEN
REPLJBI.iK INDOI!ESIA
15
Pasal17
TKPK Provinsidan Kabupaten/Kota
bertugasmelakukankoordinasi
penanggrrlangan
kemiskinandi daerah masing-masingsekaligus
mengendalikan
pelaksanaan
kebijakandan programpenanggulangan
kemiskinansesuaiKeputusanTim Nasional.
Pasal18
(1) KeanggotaanTKPK Provinsi terdiri dari unsur pemerintah,
masyarakat,dunia usaha,dan pemangkukepentinganlainnya
dalampenanggulangan
kemiskinan.
(2) KeruaTKPK ProvinsiadalahWakil Gubernuryang diretapkan
olehGubernur.
(3) SekretarisTKPK Provinsi adalah Kepala BappedaProvinsi
yang ditetapkanoleh Gubernur.
(4) Penetapanfugas, susunan keanggotaan,kelompok kerja,
sekretariat,dan pendanaan
TKPK ProvinsidiarurdenganSurat
Kepufusan Gubernur dengan memperhatikan perafuran
Presidenini.
P a s a lf 9 . . .
P R E S ID E N
REPUBLIK INDONESJIA
16
Pasal19
( 1) Keanggotaan TKPK
Surat
Keputusan
Bupati/Walikota
dengan
PerafuranPresidenini.
memperhatikan
BAB V
HUBI.INGAN KERJA DAN TATA KERJA
Pasal20
(1) Pelaksanaan
Penanggulangan
tugasTim NasionalPercepatan
Kemiskinan,TKPK Provinsi, dan TKPK Kabupater/Kota
dilakukansecaraterkoordinasi
dalamsafukesatuan
kebijakan
penanggulangan
kemiskinan.
(2) TKPK
^,y,g"#$ln,
{r#\s
\(';,v
t \
PR ESI DEN
REPI.JBL.IK INDONESIA
L7
tugasnya
melaporkanhasilpelaksanaan
(2) TKPK KabupateniKota
dan TKPK Provinsi'
kepadaBupatilWalikota
tugasltyakepada
(3) TKPK Provinsimelaporkanhasilpelaksanaan
Gubernurdan Trm Nasional.
(4) Tata kerja dan penyelarasankerja, serta pembinaan
dan sumberdaya manusiaTKPK Provinsidan
kelembagaan
TKPK KabupateniKotadilaksanakandan diatur lebih lanjut
oleh Menteri Dalam Negeri.
BAB VI
PENDANAAN
Pasal21
fugasTim
yang diperlukanbagi pelaksanaan
(1) Semuapendanaan
Kemiskinandibebankan
NasionalPercepatanPenanggulangan
dan BelanjaNegara'
kepadaAnggaranPendapatan
(2) Semua pendanaanyang diperlukan bagi pelaksanaantugas
TKPK Provinsi dibebankanpada Anggaran Pendapatandan
BelanjaDaerahProvinsi.
( 3 ) S e m u a. . .
PFIESIDEI.I
l f t _ , p L Jl : j L . tt . : I l r l t - ) r l r r . j l
18
Pasal22
Pendanaanbagi pelaksanaan
program penanggulangan
kemiskinan
bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara,
AnggaranPendapatan
dan BelanjaDaerah,dan sumberpendanaan
lain yang tidak rnengikat sesuai dengan ketenruan peraturan
perundang-undangan.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal23
Tim pelaksanaprogram-program
penanggulangan
kemiskinanpada
kementerian/lembaga
terkait dan satuantugas lain di Provinsi dan
Kabupaten/Kota
yangmemiliki tugasdalamrangka penanggulangan
kemiskinau
...
PR ESIDEITI
R E P U B i - I I ( I I ' JD O N I L . S I / \
l9
Pasal24
(1) Peraturanpelaksanaandari PeraturanPresiden Nomor 13
Tahun 2409 tentangKoordinasiPenanggulangan
Kemiskinan,
masih tetap berlaku sepanjangbelum diubah dan/ataudiganti
denganperaturanbaruberdasarkan
PeraturanPresidenini.
(2) Pada saat mulai berlakunyaPerafuranPresiden ini, seluruh
jabatanbesertapejabatyang memangkujabatandi lingkungan
Tim KoordinasiPenanggulangan
KemiskinanNasional, TKPK
Provinsi, dan TKPK Kabupaten/KotaberdasarkanPeraruran
Presiden Nomor
Fenanggulangan
Kemiskinan,tetap melaksanakan
fugas darr
fungsinyasampaidengandiatur kembaliberdasarkanPerafuran
Presidenini.
PRESIDEN
R [:l ) LJB l- | r., I l\ [)\) t\ L_:i r/.
20
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal25
DenganberlakunyaPeraturanPresidenini, maka PeraturanPresiden
Nomor
Kemiskinandicabutdandinvatakantidak berlaku.
Pasal26
Pada saat berlalarnya Peraturan Presiden ini segala kegiatan
penanggulangan
kemiskinanyang menjadi tugas Tim Koordinasi
Penanggulangan
I(emiskinanNasional,TKPK provinsi, dan TKPK
Kabupaten/Kotayang dibentuk berdasarkanPerafuran Presiden
Nomor
Kemiskinan
dilanjutkan oleh
Tim
Nasional
provinsi,
percepatan
dau
TKPK
Kabupaten/Kota
yangdibenrukberdasarkan
PerafuranPresidenini
P a s a2
l 7 .,.
REPUBLIK
INDONESIA
21
Pasal27
Peraturan
Presiden
ini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.
Ditetapkandi Jakarta
padatanggal 25 Februari2010
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.
ttd.
DR. H. SUSIO BAMBANG YUDHOYONO