You are on page 1of 26

GIZI PADA LANSIA

Departemen Gizi
FK USU

Classification
The US cencus Bureau :
65 - 74 : young old
75 - 84 : old
85 - >> :oldest old

Gerontology + Geriatri = the Spectrum of Aging.


Gerontology is the study of normal aging,include factors
in biology,psychology, and sociology.

Geriatrics is the study of the chronic diseases


frequently associated with aging,including diagnosis
and treatment.

Aging nutrition are;

Disease management
Medical nutrition therapy
Healthy lifestyles
Disease prevention

Nutrition may include three types of preventive services:


Primary prevention : the emphasis is on nutrition in health
promotion and disease prevention.
Secondary prevention: risk reduction and slowing the
progression of chronic nutriton-related diseases to maintain
functionality and quality of life.
Tertiary prevention : case management and discharge planning
always involve chewing and appetite problems,modified diets,
and functional limitations.

Body composition

Body composition change with aging


Fat mass & viceral fat
Lean musle mass :
Sarcopenia: the loss of muscle mass,strength
and function
age related
affect an older
adult quality by:
Decreasing mobility
Increasing risk for falls
Altering metabolic rates

Sarcopenic obesity : loss of lean muscle mass


with excess adipose tissue.
Sedentary lifestyle: is a level of inactivity below
the threshold of the beneficial healthy effects of
regular physical activity (burning < 200cal/day)
greater risk for :

CVD,
hypertension,
DM,
dyslipidemia,
obesity,overweight and death.

PERUBAHAN NUTRITION RELATED SYSTEM


PADA LANSIA

1. SENSORY
-

rasa, bau, pendengaran, penglihatan, sentuh


atrofi papil mulai usia 50 tahun
sensitivitas terhadap manis & asin
rangsang rasa & bau perubahan metab
( saliva, asam lambung, pankreas)
- dengar & lihat asupan mak ok selera

2. ORAL HEALTH STATUS

Xerostomia mempengaruhi asupan makanan


Sulit mengunyah dan menelan
Periodontal disease masalah mengunyah
Gigi-geligi hanya 60% usia > 65 thn yang
giginya baik
Edentulous & penggunaan protese gigi
- kurang efisien dibanding yang asli
- asupan daging, buah segar & sayur
- asupan energi, Fe & vitamin tdk adekuat

3. GASTROINTESTINAL
Laktase faktor risiko untuk osteoporosis
Nafsu makan anoreksia
Obat-obatan (anti hipertensi) xerostomia
Sintesis kalsitriol abs Ca
Hypochlorhidria :
- ok sel parietal
- abs Ca, vit B12 & non heme iron
- bacterial overgrowth
Konstipasi, sering ok : asupan <<, kurang serat,
kurang cairan, kurang Olah Raga

4. METABOLIK
- toleransi glukosa
- REE 20% antara usia 30 - 90 tahun, ok
perubahan komposisi tubuh, aktivitas <<

5. CV
- elastisitas BV
- resistensi perifer

tekanan drh

6. Ginjal
- fungsi 50% pada usia 30 - 80 thn
- defisiensi fungsi ginjal (+) pd 75% lansia
- chronic protein overnutrition geriatric
nephropathy .
7. Musculoskeletal
- lean body mass , fat mass ok
akt fisik dan faktor hormonal
- densitas tulang sering osteoporosis

Fat 14%
Fat 30%

Water 61%
Water 53&

Cell solids 19%


Cell solid 12%
Bone mineral 6%

Bone mineral 5%

KEBUTUHAN NUTRISI LANSIA


ENERGI
- Kebut E dengan usia BMR & akt fisik
- Widya Karya Pangan dan Gizi :
2100 kal/ hr
1700 kal /hr
- Kebutuhan usia :
40-49 thn : 5%
50-59 thn : 10%
60-69 thn : 10%
- Kebutuhan enersi usia 40 thn 35 kal/kg BB ideal.
- setiap 10 thn pertambahan usia
kebutuhan enersi
10%.
- Prinsip : pola gizi seimbang

KARBOHIDRAT
- toleransi glukosa lebih peka thd temporary
hypoglicemia atau hyperglicemia
- sekresi laktase intoleransi laktosa
modifikasi diet (free / low lactose)
- tingkatkan konsumsi KH kompleks, serat dan
batasi asupan gula.
- dianjurkan 50% dr total enersi berasal dr KH.

PROTEIN
Fungsi :
Pemeliharaan dan pengganti sel-sel jaringan
yang rusak.
Pengaturan fungsi fisiologis tubuh.
Diutamakan asam amino esensial.
Utk pria
: 49 g/hr
Utk wanita : 41 g/hr
Protein >>
memberatkan fungsi liver &
hati.
Konsumsi protein hewani & nabati 19% dr total
kalori/hari

LIPID
Merupakan sumber tenaga disamping KH.

Lemak >> disimpan sbg cadangan tenaga.


Lemak >> pd manula berbahaya

kadar lemak

tbh meningkat ( khusus kolesterol darah)


batasi lemak jenuh, pilih PUFA atau MUFA
Anjuran : gunakan lemak nabati
maksimum : 25% total kalori

Pembatasan konsumsi lemak utk manula :


Berkurangnya aktivitas tubuh
Berkurangnya produksi enzim
lemak tak sempurna

pencernaa

beban pada

lambung & usus.


Bisa aterosklerosis kl mengkonsumsi
as.lemak jenuh >>.

VITAMIN
Sama dengan usia muda,kecuali Niasin,riboflavin dan
thiamin (tergantung dr jumlah yg diperlukan)
Menopause (> 50 thn) perlu vit A,D dan E sbg anti
oksidant.
Dianjurkan konsumsi makanan kaya vit.B12,as.folat dan
B1
mengurangi resiko PJK.
MINERAL
- Anjuran: konsumsi makanan kaya Fe,Zn,Se dan Ca.

Serat :
Untuk memudahkan defikasi.
Mencegah PJK,Ca colon,DM.
Mencegah obesitas.
Serat harus cukup 27-40 g/hr.
Kalau >> akan mengurangi pemasukan zat
penting

CAIRAN
- dehidrasi ggn keseimbangan cairan & elektr
- ok : - sensasi haus
- asupan cairan
- diare
- demam
- kebutuhan cairan tgt pada tingkat aktivitas dan
insensible water loss
- 30 35 ml/ BB aktual

Suplemen, masih merupakan tanda tanya ,

kebanyakan hanya berorientasi pasar

STATUS NUTRISI LANSIA


- pada umumnya baik
- kelompok risiko tinggi untuk PEM :
- tingkat pendapatan rendah
- cacat fisik
- isolasi sosial
- gangguan mental
- penyebab sekunder : - anoreksia
- malabsorpsi
- alkoholik

NUTRITIONAL CARE PADA LANSIA


Dietary planning
- prinsipnya tidak berbeda dengan dewasa
- dimodifikasi sesuai proses menua
- penting : cukup zat gizi
enak
mudah dimakan
- lebih mudah jika porsi kecil tapi sering

Kebutuhan nutrisi pada Prolonged illness


- bervariasi tergantung keadaan fisiologis &
patologis
- keadaan katabolik balans N (-)

- beri dukungan nutrisi agresif


- harus hati-hati

You might also like