Professional Documents
Culture Documents
Teori Humanisme PDF
Teori Humanisme PDF
Disusun oleh:
14712251051
RISTIYA KRISNAWATI
14712251053
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahan yang terjadi pada diri siswa. Perubahan yang terjadi merupakan
hasil dari proses belajar seperti perubahan pengetahuan, wawasan,
keterampilan, kecakapan, kemampuan, tingkah laku dan sikap. Sehingga
belajar adalah proses aktif yang terjadi akibat mereaksi peristiwa dan
situasi yang ada pada siswa. Belajar merupakan suatu proses yang
diarahkan pada suatu tujuan tertentu dengan disesuaikan pada tingkat
perkembangan dan kebutuhannya.
Belajar memiliki arti yang luas pada manusia. Belajar dapat
dikatakan sebagai pembaharuan menuju kehidupan dan perkembangan diri
individu
B. Rumusan Masalah
1. Siapakah tokoh penemu teori Hierarchy Of Needs?
2. Apakah makna teori Hierarchy Of Needs?
3. Bagaimanakah penerapan teori Hierarchy Of Needs dalam pendidikan?
4. Apakah kelebihan dan kelemahan teori Hierarchy Of Needs?
C. Tujuan
1. Mengetahui tokoh penemu teori Hierarchy Of Needs.
2. Mengetahui makna dari teori Hierarchy Of Needs.
3. Mengetahui penerapan teori Hierarchy Of Needs dalam pendidikan.
4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan teori Hierarchy Of Needs.
BAB II
PEMBAHASAN
Abraham H. Maslow
Abraham Maslow dilahirkan pada tahun 1908 dalam keluarga
imigran Rusia-Yahudi di Brooklyn, New York dan meninggal pada
tahun 1970. Ia seorang yang pemalu, neurotik dan depresif namun
memiliki rasa ingin tahun yang besar dan kecerdasan otak yang luar
biasa. Maslow memiliki IQ 195, ia unggul disekolah. Ketika beranjak
remaja, Maslow mengagumi karya para filsuf seperti Alfred North
Whitehead, Henri Bergson, Thomas Jefferson, Abraham Lincoln,
Plato, dan Baruch Spinoza. Di samping berkutat dalam kegiatan
kognitif, ia juga mempunyai banyak pengalaman praktis. Ia bekerja
sebagai pengantar koran dan menghabiskan liburan dengan bekerja
pada perusahan keluarga.
Maslow hidup dalam zaman di mana bermunculan banyak aliran
psikologi yang baru tumbuh sebagai disiplin ilmu yang relatif muda.
Di Amerika, William James mengembangkan fungsionalisme,
Psikologi Gestalt berkembang di Jerman, Sigmund Freud berjaya di
Wina, dan John. B. Watson mempopulerkan Behaviourisme di
Amerika. Ketika pada tahun 1954 Maslow menerbitkan bukunya yang
berjudul Motivation and Personality, di dalamnya mengemukakan
bapak
Psikologi
Humanistik.
Psikologi
Humanistik
mempunyai
untuk belajar dapat termotivasi tidak hanya oleh adanya perintah dari
orang tua, tetapi juga kebutuhan akan nilai yang baik, prestasi dan
pengakuan kelompok . selain itu, motivasi untuk melakukan dapat disadari
maupun tidak disadari oleh orang yang melakukan. Contohnya, motivasi
seorang mahasiswa untuk mendapat nilai tinggi dapat menutupi motivasi
yang sesungguhnya yaitu kebutuhan untuk mendominasi atau memperoleh
kekuasaan.
Asumsi ketiga adalah bahwa orang-orang berulang kali termotivasi
oleh kebutuhan-kebutuhan. Ketika suatu kebutuhan terpenuhi, biasanya
kebutuhan tersebut berkurang kekuatan untuk memotivasinya dan
tergantikan oleh kebutuhan lain. Contohnya, selama kebutuhan akan
makanan dan rasa lapar belum terpenuhi, orang akan selalu berusaha
mendapatkan makanan. Akan tetapi, ketika mereka sudah mendapat cukup
makanan, mereka beralih ke kebutuhan-kebutuhan lain seperti keamanan,
pertemanan dan penghargaan tinggi.
Asumsi lainnya adalah bahwa semua orang dimanapun termotivasi
oleh kebutuhan dasar yang sama. Bagaimana cara ornag-orang di kultur
yang berbedabeda memperoleh makanan, membangun tempat tinggal,
mengekspresikan pertemanan, dan seterusnya bisa bervariasi, tetapi
kebutuhan dasar untuk makanan, keamanan dan pertemanan merupakan
kebutuhan yang berlaku umum untuk semua mahkluk.
Asumsi terakhir mengenai motivasi adalah bahwa kebutuhakebutuhan dapat dibentuk menjadi sebuah hirarki (needs can be arranged
on a hierarchy) (Maslow, 1943,1970).
Hirarki Kebutuhan,Teori Maslow (1968,1970) meyakini bahwa
tindakan disatukan oleh pengarahan yang ditunjukkan untuk mencapai
tujuan.
Perilaku
berkesinambungan.
dapat
menunjukkan
Misalnya,
menghadiri
beberapa
pesta
fungsi
bisa
secara
memuaskan
Kebanyakan
tindakan
manusia
menampilkan
usaha
untuk
didalamnya
adalah
keamanan
fisik,
stabilitas,
berpura-pura tidak ramah pada orang lain atau bersikap sinis, dingin,
kasar, dan acuh dalam hubungan interpersonal. Mereka mungkin
menunjukkan bahwa mereka tampak mandiri dan bebas, tetapi pada
kenyataannya mereka mempunyai kebutuhan yang kuat untuk
diterima dan dicintai oleh orang lain.
4. Kebutuhan akan Penghargaan (self esteem)
Orang-orang yang kebutuhan cinta
terpenuhi,
mereka
bebas
untuk
dan
mengejar
keberadaannya
kebutuhan
akan
penghargaan.
Kepuasan kebutuhan harga diri menimbulkan perasaan dan
sikap percaya diri, diri berharga, diri mampu, dan perasaan berguna
dan penting di dunia. Sebaliknya, frustasi karena kebutuhan harga diri
tak terpuaskan akan menimbulkan perasaan dan sikap inferior,
canggung, lemah, pasif, tergantung, penakut, tidak mampu mengatasi
tuntutan hidup dan rendah diri dalam bergaul. Menurut Maslow,
penghargaan dari orang lain hendaknya diperoleh berdasarkan
penghargaan diri kepada diri sendiri.
5. Kebutuhan akan Aktualisasi Diri
Akhirnya setelah semua kebutuhan dasar terpenuhi munculah
kebutuhan aktualisasi diri, yakni kebutuhan menjadi sesuatu yang
mampu
mewujudkan
seluruh
bakat
kemampuan
potensinya.
10
kelas jika mereka memiliki defisiensi fisiologi atau keamanan. Anak yang
datang kesekolah tanpa sarapan dan yang tidak memiliki uang untuk
makan siang tidak bisa berfokus dengan benar pada tugas kelas. Guru bisa
bekerja sama dengan konselor, kepala sekolah, dan pekerja sosial untuk
membantu keluarga anak atau membuat program agar anak mendapatkan
makanan gratis atau pengurangan harga makan.
Beberapa siswa akan menemui kesulitan mengerjakan tugas
dengan adanya gangguan di dekat mereka (misalnya gerakan, suara
berisik). Guru bisa menemui orang tua untuk mengetahui apakah kondisi
rumah mengganggu. Gangguan dirumah bisa muncul karena tidak
terpenuhinya kebutuhan pada keamanan keinginan untuk merasa lebih
aman mengenai pelajaran. Orang tua bisa didorong untuk merancang
lingkungan rumah yang mendukung pembelajaran, meminimalisir
gangguan dikelas, dan mengajari siswa kemampuan untuk menenangkan
diri (misalnya, bagaimana cara berkonsentrasi dan memperhatikan
aktivitas akademik dengan cermat).
Hirarki Maslow merupakan bimbingan umum yang berguna untuk
memahami perilaku. Hirarki ini menunjukkan bahwa tidaklah realistis
mengharapkan siswa belajar dengan baik di sekolah jika mereka
menghadapi kesulitan fisiologis atau deficienchy keamanan. Hirarki
memberikan petunjuk kepada pendidik untuk memperhatikan mengapa
siswa melakukan sesuatu.
11
rumah, mengapa anak tidak dapat tenang di dalam kelas, atau bahkan
mengapa anak-anak tidak memiliki motivasi untuk belajar. Menurut
maslow, guru tidak bisa menyalahkan anak atas kejadian ini secara
langsung, sebelum memahami barangkali ada proses kebutuhan anak yang
belum terpenuhi dibawah kebutuhan untuk tahu dan mengerti. Bisa jadi
anak tersebut belum atau tidak melakukan sarapan pagi yang cukup, tidak
tidur dengan nyenyak, atau ada masalah pribadi/ keluarga yang
membuatnya cemas dan takut.
D. Kelebihan Dan Kekurangan Teori Hierarchy Of Needs
Sebagaimana sebuah karakter, sebuah teori juga memiliki
kelebihan dan kekurangan. Hal ini pun terdapat pula pada teori yang
sedang kita bahas saat ini. Adapun kelebihan dari teori ini adalah:
1. Teori
Maslow
lebih
realistis
dengan
melakukan
penelitian
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow merupakan teori motivasi yang
paling dikenal luas. Teori ini mewariskan pesan bahwa begitu orang
melewati tingkat kebutuhan tertentu, maka ia tidak terdorong oleh
motivasi tingkat dibawahnya. Kebutuhan memiliki tingkat yang
berbedda-beda.
Ketika
satu
tingkat
kebutuhan
terpenuhi
atau
14
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Dede Rahmat. 2011. Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam
Konseling. Bogor . Ghalia.
15