Professional Documents
Culture Documents
suplai
aliran
darah
ke
pulpa.
Meskipun
bagian sisa
beberapa
jam
pulpa
yang
mengalami
inflamasi
dapat
Nekrosis pulpa dapat terjadi secara cepat (dalam beberapa minggu) atau
beberapa bulan sampai menahun. Kondisi atrisi dan karies yang tidak
ditangani juga dapat menyebabkan nekrosis pulpa. Nekrosis pulpa lebih
sering terjadi pada kondisi fase kronis dibanding fase akut4.
http://www.infogigi.com/kesehatan-gigi/nekrosis-pulpa-dan-penyebabnya.html
Nekrosis Pulpa
pulpa nekrosis
Nekrosis pulpa adalah matinya pulpa, dapat sebagian atau seluruhnya, tergantung
pada seluruh atau sebagian yang terlibat. Nekrosis, meskipun suatu inflamasi dapat
juga terjadi setelah jejas traumatic yang pulpanya rusak sebelum terjadi reaksi
inflamasi. Nekrosis ada dua jenis yaitu koagulasi dan likuifaksi (pengentalan dan
pencairan). Pada jenis koagulasi, bagian jaringan yang dapat larut mengendap atau
diubah menjadi bahan solid. Pengejuan adalah suatu bentuk nekrosis koagulasi yang
jaringannya berubah menjadi masa seperti keju, yang terdiri atas protein yang
mengental, lemak dan air. Nekrosis likuefaksi terjadi bila enzim proteolitik mengubah
jaringan menjadi massa yang melunak, suatu cairan atau debris amorfus. Pulpa
terkurung oleh dinding yang kaku, tidak mempunyai sirkulasi daerah kolateral, dan
venul serta limfatiknya kolaps akibat meningkatnya tekanan jaringan sehingga pulpitis
irreversible akan menjadi nekrosis likuifaksi. Jika eksudat yang dihasilkan selama
pulpitis irreversible diserap atau didrainase melalui kavitas karies atau daerah pulpa
yang tebuka ke dalam rongga mulut, proses nekrosis akan tertunda; pulpa di daerah
akar akan tetap vital dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebaliknya, tertutup atau
ditutupnya pulpa yang terinflamasi mengakibatkan proses nekrosis pulpa yang cepat
dan total serta timbulnya patosis periapikal.
Gejala
Gejala umum nekrosis pulpa :
1. Simptomnya sering kali hampir sama dengan pulpitis irreversible
2. Nyeri spontan atau tidak ada keluhan nyeri tapi pernah nyeri spontan.
3. Sangat sedikit/ tidak ada perubahan radiografik
4. Mungkin memiliki perubahan-perubahan radiografik defenitif seperti pelebaran
jaringan periodontal yang sangat nyata adalah kehilangan lamina dura
5. Perubahan-perubahan radiografik mungkin jelas terlihat
6. Lesi radiolusen yang berukuran kecil hingga besar disekitar apeks dari salah satu atau
beberapa gigi, tergantung pada kelompok gigi.
Keluhan subjektif :
1. Gigi berlubang, kadang-kadang sakit bila kena rangsangan panas
2. Bau mulut (halitosis)
3. Gigi berubah warna.
Pemeriksaan objektif :
1. Gigi berubah warna, menjadi abu-abu kehitam-hitaman
2. Terdapat lubang gigi yang dalam
3. Sondenasi,perkusi dan palpasi tidak sakit
4. Biasanya tidak bereaksi terhadap tes elektrik dan termal. Kecuali pada nekrosis tipe
liquifaktif.
5. Bila sudah ada peradangan jaringan periodontium, perkusi,palpasi dan sondenasi sakit.
http://www.scribd.com/doc/53146733/NEKROSIS-PULPA