MEKANIKA FLUIDA

1. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasisa diharapkan mampu :
-

Dapat membandingkan kerugian tekanan secara praktek dan secara

teoritis pada pipa lurus.

2. ALAT & BAHAN YANG DIGUNAKAN

2.1.1. ALAT
-

Seperangkat Alat Mekanika Fluida

2.1.2. BAHAN
-

Air

3. DASAR TEORI
Sistem pemipaan adalah suatu sistem yang banyak digunakan
untuk memindahkan fluida, baik cair, gas maupun campuran cair dan gas
dari suatu tempat ke tempat yang lain. Sistem perpipaan lengkap terdiri
dari :
1. Pipa
2. Sambungan sambungan (fitting)
3. Pompa
4. Dll
3.1. Presurre Drop

3.7. Block Dynamic Of fluids

Gambar 3.1. Dynamic of fluids

Gambar 3.2. Bagian bagian dari dynamic of fluids

TEM
1
2
3
4
5
6
7

DESIGNATION
Manometer of water coloumn
Hydraulic circuit test
A deferential pressure sensor
Electrical box
Water tank with lid and drain valve volume 75 L
Flowmeter of float 400-4000 L/h
Circulation pump of tipe multicelular

Sambungan Gambar Dynamic Fluids

Gambar 3.3. Bagian bagian valve dari dynamic fluids

TEM
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

DESIGNATION
Flow regulating valve for water in the circuit
Smooth piping d32-DN25 lenght : 1500 mm
Short pipe elbow 1800C d32 DN25
Membrane valve d32- DN25
Plug valve d32- DN25
Needel valve d32- DN25
Long curve d32- DN25
Plexiglass diapragm ( tube diameter 26,7 mm-nck diameter :17,24 mm )
Venturi in plexiglass ( tube diameter 26,7 mm neck diameter 13,9 mm )
Rstriction of diameter d32- d20
Increase of diameter d20-d32
Short pipe elbow 450C d32-d25
Short pipe elbow 1350C d32-d25
Smooth piping d20 DN15 lenght : 1500 mm
Roughened piping d20-d315 lenght : 1500 mm

Gambar 3.4. Manometer mmH2O dynamic fluids

TEM
23
24
25

DESIGNATION
Measuring tube of the manometer water coloumn
Valve of purging air bubbles of the manometer tubes
Adjusting valve of the water level in the manometer tubes

Gambar 3.4. Bagian Drain valve dari dynamic fluids

TEMP DESIGNATION
26
Drain valve of the differential pressure sensor

Gambar 3.5. Bagian Controller dari Dynamic FLuids

TEMP
27
28
29
30
31

DESIGNATION
Digital indicator of diferential pressure
White indicator lamp of voltage presence
General disconnecting wsitch of electrical supply
Button to start and stop the water pump
Emergency stop button of the pump

4. DATA PENGAMATAN

4.1.Tabel 4.1. Pipa ( P1-P2 ) dN32- DN 25 Diameter : 26,8 mm, SMOOTH

PIPE
Laju alir Volume / Debit ( Liter/ Jam )
Kehilangan Tekan ( Digital )
Kehilangan Tekan Pembacaan :
mmH2O ( Manual )

500
-36
Tidak
Terbaca

1000
-28
Tidak
Terbaca

1500
-15
Tidak
Terbaca

4.2.Tabel 4.2. Pipa ( P18- 19 ) dN20- DN 25 Diameter : 17,3mm SMOOTH

PIPE
Laju alir Volume / Debit ( Liter/ Jam )
Kehilangan Tekan ( Digital )
Kehilangan Tekan Pembacaan :
mmH2O ( Manual )

500
2
30 10,5

1000
8
80- 0

1500
15
Tidak
Terbaca

4.3.Tabel 4.3. Pipa ( P 20-21 ) dN20 DN 25 Diameter: 17,3 mm

ROUGHENED PIPE
Laju alir Volume / Debit ( Liter/ Jam )
Kehilangan Tekan ( Digital )
Kehilangan Tekan Pembacaan :
mmH2O ( Manual )

4.4.PIPA 1 2
- Diameter

500
-2
Tidak
Terbaca

: 26,8 mm

Densitas air 28 C

: 1000 Kg/m3

Viskositas air 28oC

: 8,9 x 10-4 kg/m s

Panjang Pipa

: 1500 mm

4.5.PIPA 18 -19 SMOOTH PIPE

- Diameter
: 17,3 mm
-

Densitas air 28oC

Viskositas air 28oC : 8,9 x 10-4 kg/m s

Panjang Pipa

4.6.PERHITUNGAN

: 1000 Kg/m3

: 1500 mm

1000
-5
Tidak
Terbaca

1500
32
47,7 0

6.1. Pipa (P1 P2)

6.1.1. Flow = 500 L/jam
a) Volume Aliran (m3/s)

b) Kecepatan (m/s)

A = 5,64 x 10-4 m2

c) Reynold Number, d = 0.0268 m

(pada suhu 28o)

(Fiq.14, Kern)

, maka

d) Koefisien Kehilangan Tekanan

)
(

)
)

e) Kehilangan Tekanan (Pa)

(
Pa

f) Kehilangan Tekanan Langsung (Pa/m)

g) Hasil Percobaan (mbar)

6.2. Pipa (P18 P19)

6.2.1. Flow = 500 L/jam
a) Volume Aliran (m3/s)

b) Kecepatan (m/s)

A = 2,35 x 10-4 m2

c) Reynold Number
, d = 0.0173 m
(pada suhu 28o)

(Fiq.14, Kern)

, maka

d) Koefisien Kehilangan Tekanan

e) Kehilangan Tekanan (Pa)

(
Pa

f) Kehilangan Tekanan Langsung (Pa/m)

g) Hasil Percobaan (mbar)

6.2.2. Flow 1000 L/jam

a) Volume Aliran (m3/s)

b) Kecepatan (m/s)

A = 2,35 x 10-4 m2

c) Reynold Number, d = 0.0173 m

(pada suhu 28o)

, maka

(Fiq.14, Kern)

d) Koefisien Kehilangan Tekanan

e) Kehilangan Tekanan (Pa)

(
Pa

f) Kehilangan Tekanan Langsung (Pa/m)

g) Hasil Percobaan (mbar)

h) % Kesalahan

6.2.3. Flow 1500 L/jam

a) Volume Aliran (m3/s)

b) Kecepatan (m/s)

A = 2,35 x 10-4 m2

c) Reynold Number, d = 0.0173 m

(pada suhu 28o)

(Fiq.14, Kern)

, maka

d) Koefisien Kehilangan Tekanan

)
(

)
)

e) Kehilangan Tekanan (Pa)

(
Pa

f) Kehilangan Tekanan Langsung (Pa/m)

g) Hasil Percobaan (mbar)

h) % Kesalahan

6.3. Pipa (20 21)

6.3.1. Flow = 500 L/jam
a) Volume Aliran (m3/s)

b) Kecepatan (m/s)

A = 2,35 x 10-4 m2

c) Reynold Number
, d = 0.0173 m
(pada suhu 28o)

(Fiq.14, Kern)

, maka

d) Koofisien Kerugian Tekanan

f = 0,013 m.pa.s2 / Kg
Didapat dari Grafik Moody dengan hubungan kekasaran relatif ( /D)
dan Bilangan Reynold
e) Kehilangan Tekanan ( P )

f)

6.3.2. Flow 1000 L/jam

a) Volume Aliran (m3/s)

b) Kecepatan (m/s)

A = 2,35 x 10-4 m2

c) Reynold Number, d = 0.0173 m

(pada suhu 28o)

(Fiq.14, Kern)

, maka

d) Koofisien Kerugian Tekanan

f = 0,013 m.pa.s2 / Kg
Didapat dari Grafik Moody dengan hubungan kekasaran relatif ( /D) dan
Bilangan Reynold
e) Kehilangan Tekanan ( P )

f)