Professional Documents
Culture Documents
MATERNITAS
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Suatu keadaan dimana ibu hamil mengalami mual dan muntah secara
berlebihan
Faktor predisposisi :
1. Primigravida
2. Mola hidatidosa , kehamilan ganda
3. Perubahan metabolik pada ibu hamil
4. Alergi,sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak
5. Faktor psikologik
Diagnose :
Ditentukan dengan adanya mual muntah terus menerus sehingga mempengaruhi
keadaan umum
Penatalaksanaan
1. Vitamin B1 dan B6 ,phenobarbital,antiemetik.
2. Istirahat di kamar yangt tenang , catat cairan yang masuk dan keluar
3. Terapi psikologik
4. pemberian cairan parenteral yang cukup
5.Penghentian kehamilan.
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
Kondisi ibu dengan kadar Hb di bawah 11gr% pada trimester 1 dan 3
atau kadar Hb < 10,5gr% pada trimester 2
Kebutuhan zat besi pada ibu hamil 800mg selama 300mg untuk bayi
plasenta dan 500mg pertambahan eritrosit ibu
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar
kandungan. Dikatakan abortus bila berat badan janin <500g atau usia
kehamilan < 20mg.
Penyebab:
1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
2. Kelainan pada plasenta
3. Penyakit pada ibu
4. Kelainan traktus genetalis
- Retroversio uteri
- mioma uteri
- inkompeten servik
Abortus dapat dibedakan :
1. Abortus Imminens
Terjadinya perdarahan dari uterus sebelum usia kehamilan 20mg,hasil
konsepsi masih ada didalam uterus dan tanpa adanya delatasi servik.
4. Abortus kompletus
Semua hasil konsepsi sudah di keluarkan
Tanda dan gejala
- perdarahan sedikit
- ostium uteri sudah menutup
Terapi
Tidak perlu pengobatan khusus bila anemi berikan sulfas ferosus
5. Missed abortion
Kematian janin berusia kurang 20 mg,tetapi janin matiitu tidak di keluarkan
selama 8mg
Penatalaksanaan
- Bila ada pembukaan pasang laminaria stif
- Berikan ocytocin drip
- Lakukan curetase
6. Abortus habiatualis
Abortus spontan yang terjadi 3 kali atau lebih berturut turut
Komplikasi abortus :
- Perdarahan
- Perforasi
- Infeksi
- Syok
KEHAMILAN EKTOPIK
Kehamilan ektopik terjadi bila telur yang di buahi berimplantasi dan tumbuh
di luar uterus.Kehamilan ektopik terganggu adalah telur yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh diluar uterus dan sudah pecah, KET terjadi pada
usia kehamilan 6-10mg
Faktor penyebab
1. Faktor dalam lumen tuba
- perlengketan endosalping
- hipoplasia uteri lumen tuba sempit dan berkelok kelok
- Sterilisasi yang tidak sempurna
2. Faktor dinding tuba
Endometriosis tuba
3. Faktor diluar dinding tuba
- Distorsi atau lekukan tuba dapat menghambat perjalanan telur
- Tumor yang menekan dinding tuba
4. Faktor lain
- migrasi luar ovum
- fertilisasi in vitro
Mola Hidatidosa
Suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar di mana tidak ditemukan
janin dan hampir seluruh villi korialis mengalami perubahan hidropik
Tanda dan gejala
- Mual muntah
- pembesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan
- perdarahan biasanya terjadi pada usia kehamilan 12-14 mg
Pegobatan
- Perbaikan keadaan umum
- Pengeluaran jaringan mola
- Terapi profilaksis dengan sitostatika
- Pemeriksaan tindak lanjut
Persalinan
- Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup
dari dalam uterus melalui vagina kedunia luar
- Serangkaian kejadian yang berakhir dg pengeluaran bayi
yg cukup bulan atau hampir cukup bulan di ikuti dg
pengeluaran plasenta
Sebab-sebab mulainya persalinan
- Penurunan hormon estrogen dan progesteron
- Peningkatan hormon prostaglandin
- Peningkatan hormon oksitocin
- Plasenta menjadi tua
-Keadaan uterus yang terus membesar
2. Kala II ( Sarwono )
Dimulai dari pembukaan lengkap sampai
janin lahir
Waktu yang diperlukan:
- Primigravida 1,5 jam
- Multigravida 30 menit
Kala II ( acuan APN NJPK-KR )
- Primigravida 2 jam
- Multigravida 1 jam
3. Kala III
Dimulai dari kelahiran bayi sampai lahirnya
plasenta
Waktu yang di perlukan 6-15 menit
4. Kala 1V ( sarwono )
Dimulai dari kelahiran plasenta sampai
dengan 1 jam post partum
Kala IV ( acuan APN JNPK-KR )
Dimulai dari kelahiran plasenta sampai
dengan 2 jam post partum
- kesempitan panggul
- ketidak seimbangan sefalopelvik
- kelainan jalan lahir lunak
3.Janin ( passenger )
- kelainan bentuk dan besar janin
- kelainan pada letak kepala
- kelainan letak janin
- multiparitas
- hamil kembar , plasenta previa
- hidrosefalus , kelainan uterus , kelainan
panggul
Penanganan :
- pertolongan persalinan dg letak sungsang
- seksio cesaria
3.Letak lintang
Janin melintang dalam uterus kepala berada
- berikan antibiotik
- uk 32-34mg dirawat di RS sampai ket tdk
keluar
- uk 32-37mg blm inpartu tdk ada infeksi
beri dexametason,obs tanda infeksi
- uk32-37mg ada tanda inpartu berikan tokolitik,
dexametason,dan induksi sesudah 24 jam
- uk 32-37mg ada infeksi,beri antibiotik dan
lakukan induksi
2.Paralisis nervus
akibat tekanan pada perifir pada nervus
fasialis.Sering terjadi pd bayi dgn lahir
ekstraksi cunam.
gelaja : separuh muka dapat di gerakkan
dan separuh yg lain tdkdapat di
gerakkan.
Terapi :sembuh dalam beberapa hari tanpa
tindakan khusus.
Gejala :
- gangguan pernafasan
- paralisis keduatungkai
- retensio urin
Terapi ; pada keadaan tertentu dilakukan
pembedahan.
5.Paralisis pita suara
Kelainan timbul pada persalinan dg traksi kuat
di daerah leher
Patah tulang
1. Fraktur klavikula
Terjadi saat kesulitan melahirkan bahu pad
persalianan
Terjadi karena :
- presentasi kepala dengan anak besar
- kelahiran sungsang dgn tangan
membumbung ke atas
Gejala :
- kelemahan lengan pada sisi yg terkena
- menghilangnya reflek moro
Diagnosa di tegakkan dgn foto rontgen
Penyembuhan sempurna terjadi setelah 7-10
hari
2. Fraktur humeri
Terjadi pada kesalahan teknik dalam
melahirkan lengan
Diagnose :
- dengan palpasi
- pemeriksaan rontgen
Penyembuhan dapat terjadi 3-4 mg
4. Fraktur tengkorak
Terjadi karena tekanan tengkorak janin pada
promotorium atau simpisis atau kesalahana
teknik ekstraksi cunam
4. kebiasaan
- pekerjaan yang melelahkan
- merokok
5. tidak diketahui penyebabnya
Kelainan yang bisa timbul
- suhu tubuh yg tdk stabil
- gangguan alat pernafasan
- gangguan alat pencernaan
- imatur hati
- ginjal yang imatur
Masalah yg terjadi :
- aspirasi mekonium
- hipoglikemi , asfiksi ,hipotermi,cacat
bawaan
- infeksi
Penatalaksanaan
- prinsip sama dgn bayi SMK
- membersihkan jalan nafas
- periksa kadar
Perdarahan intrakranial
Penyebab
1. Tekanan mekanik
2. hipoksia
Berdasarkan lokalisasi
1. Perdarahan subdural
akibat tekanan mekanik pada tengkorak
di temukan pada persalinandengan CPD
Kelainan kongenetal
Penyebab :
- faktor genetik
- faktor lingkungan
- faktor genetik lingkungan
Faktor lain :
a. faktor mekanik
b. faktor infeksi
c. faktor obat
d. faktor umur ibu
e. faktor hormonnal
f. faktor gizi
g. faktor radiasi
Kelainan konginetal menurut bentuk dan
penangan
digolongkan menjadi :
1. Gangguan pertumbuhan atau pembentukan
tidak terbentuknya organ misal :
- anencepal
- ginjal tunggal dll
atau terbentuk tapi lebih kecil dari normal
misal : mikrosefali dll
2. Gangguan penyatuan atau fusi jaringan tubuh
misal : palatognatopalatoskisis,spina bifida dll
Keuntungan :
Untuk Bayi
- mendapat kekebalanpasif
- sumber asupan gizi yang terbaik dan
sempurna
- terhindar dari keterpaparan terhadap
kontaminasi
Untuk ibu
- mengurangi perdarahan pasca persalinan
- mengurangi anemia
B dan HIV/AIDS.
Yang Dapat menggunakan MAL
Ibu yang menyusui secara efektif,bayinya
umur kurang dari 6 bulan dan belum mendapat
haid setelah melahirkan
Yang seharusnya tidak pakai MAL:
- sudah mendapat setelah bersalin
- tidak menyusui secara eksklusif
- bayinga sdh berumur lebh 6 bulan
- terpisah dg bayi lebih lama dari 6 jam
Keterbatasan
- keefektifitas tergantung dari pasangan
- efektifitas jauh menurun bila sperma dalam
waktu 24 jam sejak ejakulasi masih melekat
pada penis
- memutus kenikmatan dalam dlm berhubungan
seksual
Tidak dapat digunakan :
- suami dengan pengalaman ejakulasi dini
- suami yang sulit melakukan sanggama terputus
- krim
Cara kerja :
memecah sel membran sperma
terpecah,memperlambat pergerakan sperma,
dan menurunkan kemampuan pembuahan sel
telur
Pilihan :
- busa efektif setelah insersi,dianjurkan bila
digunakan hanya sebagai metode kontrasepsi
- tablet vagina,suppositoria penggunaannya
Cara kerja :
- menekan ovulasi
- mencegah implantasi
- lendir servik mengental shg sulit dilalui
sperma
- pergerakan tuba terganggu sehingga
transportasi shg transportasi telur terganggu
Manfaat :
- Memiliki efektifitas tinggi
- tidak mengganggu coitus
Cara kerja :
- menekan ovulasi
- membuat lendir servik menjadi kental
- perubahan pada endometrium ( atrofi )
- menghambat transportasi gamet oleh tuba
Efektifitas :
sangat efektif selama tahun pertama
Keuntungan
- resiko terhadap kesehatan kecil
- tidak berpengaruh pada coitus
obat TBC
- dapat terjadi efek samping yang serius seperti
serangan jantung,strok,bekuan darah pada
paru atau otak dan timbul tumor hati
- penambahan berat badan
- tidak menjamin perlindungan IMS atau
hepatitis
- kemungkinan ketrlambatan pemulihan
kesuburan
DM >20 tahun
- kelainan pembuluh darah yang menyebabkan
sakit kepala atau migrain
- keganasan tumor payudara
Cara pengunaan :
- di berikan setiap bulan dengan suntikan IM
- klien diminta datang tiap 4 mg
- suntikan ulang dapat diberikan 7 hr lebih awal
Efek samping :
amenorea,mual,pusing,muntah, spoting
9. Suntikan progestin
Jenis :
- Depo medroksiprogesteron asetat ( DMPA )
mengandung 150mg DMPA diberikan 3
bulan sekali dengan cara disuntikan IM
- Depo noretisteron enantat ( Depo noristerat)
mengandung 200mg noretindron enantat
disuntikan 2 bulan dgn cara IM
Cara kerja :
- mencegah ovulasi
Yang boleh :
- usia reproduktif
- telah atau belum mempunyai anak
- pasca persalinan atau keguguran
- tdk boleh menggunakan estrogen
- perokok segala usia
Yang tidak boleh :
- perdarahan yg blm diketahui penyebabnya
- menggunakan obat epilepsi atau TBC
- mioma uterus
tidak dilindungi
Petunjuk :
- kembali periksa 4 sampai 6 mg setelah
pemasangan AKDR
- kembali ke klinik apabila :
tidak dapat meraba benang
AKDR terlepas
siklus terganggu
terjadi pengeluara cairan dari vagina
adanya infeksi
13. Tubektomi
Jenis :
- Minilaparatomi
- Laparaskopi
Cara kerja :
Dengan mengoklusi tuba falopii sehingga
sperma tiak bisa bertemu ovum
Manfaat :
- sangat efektif , permanen
- tidak mempengaruhi proses menyusui
Konseling :
- tidak mengganggu hormon pria dan tidak
mengurangi kemampuan coitus
- setelah prosedur vasektomi gunakan salah satu
kontrasepsi terpilih sampai sperma yang
tersisa dikeluarkan semua
informasi :
- pertahankan band aid selama 3 hari
- luka jangan di garuk atau ditarik tarik
- boleh mandi setelah 24 jam
Menoragia ( hipermenorea )
Perdarahan haid yang lebih banyak dari normal
atau lebih lama dari normal ( lebih 8 hari )
kelainan ini terdapat pada :
- mioma uteri
- polip endometrium
- gangguan pelepasan endometrium pd wkt haid
penanganan :
- mioma uteri
Menometroragia
Perdarahan yang terjadi dalam masa antara dua
haid
Penyebabnya :
- polip servik,erosi porsio,ulkus porsio,
karsinoma servik
- polip endometrium. Abortus
- kehamilan ektupik terganggu,radang tuba
- radang ovarium,tumor ovarium
Penanganan :
- pemberian estrogen dosid tinggi
- pemberian progesteron untuk mengimbangi
pengaruh estrogen pada endometrium
Bartolinitis
infeksi pada glandula bartholini
Disebabkan :
1 tersering karena gonorea
2.streptokokus . Basil koli
- Trikomoniasis
gejala : gatal ,leukorea mulai encer sampai
kental berwarna kekuningan dan
berbau.
terapi : metronidazole peroral dibantu dgn
metronidazole suppositoria
- kandidiasis sejenis jamur gram positif
gejala : leukorea berwarna keputihan dan
sangat gatal
terapi nystatin
Servisitis
Servisitis akuta sering ditemukan pada gonorea
atau postpartum
tanda dan gejala
- servik memerah dan membengkak
- mengeluarkan cairan mukopurulen
terapi : pemberian antibiotika
Servisitis kronik ditemukan pada wanita yang
pernah melahirkan atau abortus
Gambaran patologi :
- ditemukan infiltrasi leukosit
- porsio kemerahan dan mengeluarkan sekret
bercampur nanah
- servik bisa menjadi hipertrofi dan mengeras
sekret mokopurulen bertambah banyak
Pengobatan :
- lokal dengan nystatin
- yang baik dengan kauterisasi-radial
Ca Ovarium
letak tumor tersembunyi dalam rongga perut
dapat menjadi besar tanpa disadari penderita
gejala :
- makan sedikit terasa menjadi kenyang
- sering kembung , nafsu makan menurun
klasifikasi tumor ovarium
1. tumor epitelial ovarium
ada 2 jenis : - serosa
- musinosa
terapi :
- pembedahan
- khemoterapi
Miomam Uteri
Neoplasma jinak berasal dari otot uterus dan
jaringan ikat
Menurut letak :
1. mioma submukosum berada dibawah
endometrium dan menonjol dalam rongga
uterus
2. mioma intramural terdapat pada dinding
uterus diantara serabut miometrium
3. mioma subserosum tumbuh keluar dinding
uterus sehingga menonjol pada permukaan
uterus diliputi oleh serosa
Mioma submukosum dapat tumbuh bertangkai
menjadi polip dilahirkan melalui serviks
disebut myomgeburt