You are on page 1of 34

RIBOSOM

Nama Kelompok
Ahdan Abdul Ghani
Rizky rahmawati
Samsiah
Siti Fatimah

Distribusi Ribosom
Ribosom merupakan organel yang
berukuran ultra mikroskopis
Ribosom terdapat didalam sel prokariotik
maupun sel eukariotik.
Dalam sel prokariotik dapat ditemukan
secara bebas didalam sitoplasma
Sedangkan pada sel eukariotik
umumnya menempel pada permukaan
retikulum endoplasma.

Ribosom yang banyak ditemukan


Sitoplasma

Retikulum endoplasma

sel-sel ragi

sel-sel pankreas

retikulosit atau limfosit

sel parenkim hati

jaringan meristem tumbuhan

osteoblast

sel-sel embrionik

sel kelenjar submaksila

sel-sel kanker

sel-sel besar glandular lambung


sel-sel tiroid
sel kelenjar susu

Berdasarkan koefisien
sedimentasi dikenal dua tipe
ribosom:
Tipe ribosom

Berat molekul

Sel prokariotik

Koefisien
sedimentasi
70S

Sel eukariotik

80S

4,5x106 dalton

2,7x106 dalton

Tipe Tipe Ribosom


Ribosom 70S: tipe ribosom ini disusun oleh
dua buah subunit yaitu subunit 50S, dan 30S.
Koefisien pengendapan yang dimilikinya
adalah 70S, serta berat molekulnya 2,7x106
dalton. Ribosom tipe ini umumnya terdapat
pada sel prokariotik seperti ganggang biru
dan bakteri

Lanjut..
Ribosom 80S: tipe ribosom ini disusun oleh
subunit 60S dan 40S. koefisien endapannya
80S dan berat molekulnya 4,5x106 dalton.
Ribosom ini terdapat pada sel-sel eukariotik
tumbuhan dan sel-sel binatang

Struktur Ribosom
Ribosom yang komplit disusun oleh kedua subunit
yang dimiliki oleh masing-masing tipe disebut
Monomer
Berbentuk bulat lonjong, dan pipih di bagian
ujungnya
Mempunyai diameter 150-250A0
Disusun oleh dua buah subunit
Subunit berukuran besar mempunyai bentuk
seperti kubah
subunit berukuran kecil terletak di atas
subunit yang lebih besar tadi membentuk
struktur yang menyerupai topi

Bila di dalam
matriks
konsentrasi ion
magnesium cukup
tinggi maka kedua
subunit ribosom
akan bersatu
membentuk suatu
kesatuan yang
disebut dimmer

Komposisi Kimia Ribosom

Penyusun Ribosom

Asam ribonukleat ribosom (r RNA)


Protein
Lemak
Ion logam
r RNA dan protein merupakan bagian
penyusun utama baik untuk tipe 70 S
maupun 80 S.

Ribosom 70 S
mengandung rRNA
lebih banyak
dibandingkan
proteinnya.

Contohnya ribosom pada E.coli,


mengandung 63 % rRNA dan 37%
protein

Ribosom 80 S
mengandung rRNA
lebih sedikit
dibandingkan
proteinnya

Contohnya adalah ribosom pada


kecambah kacang kapri yang terdiri
atas 40% rRNA dan 60% protein.

Menurut Garrett dan Wittmann (1973), ribosom 70 S


pada E.coli mengandung 55 protein ribosom.
21 protein terdapat subunit 30 S, sementara subunit
50 S mengandung 34 protein.
Protein dari subunit yang kecil diawali dengan S dan
dari subunit yang besar diawali dengan L.
Berat molekul dari S protein (S21 sampai S1) berkisar
antara 13000 sampai 65000, sementara berat molekul
dari L-protein (L35 sampai L1) berkisar antara 9000
sampai 22000.

Protein Enzimatik Ribosom


Protein ribosom bertindak sebagai enzim yang
mengkatalisis proses-proses pada sintesis protein.
Contohnya adalah protein yang disebut transfer factor
seperti factor-G, faktor-Ts dan sebagainya diperlukan
untuk melakukan translokasi ribosom pada mRNA, untuk
mentransfer sisa tRNA pada ribosom dari satu tempat ke
tempat yang lainnya, untuk mengikat tRNA yang
membawa asam amino pada mRNA dan sebagainya,
selama proses sintesis protein.

Pada protein enzimatik seperti protein F1 dan F2.


Protein-protein tersebut merupakan protein yang
memulai terjadinya proses sintesis protein, yang
dinamakan initiation factors.
Protein lainnya seperti protein R1 dan R2
merupakan protein-protein yang mengakhiri dan
melepaskan rantai polipeptida yang telah selesai
dibuat dari ribosom, yang dinamakan termination
factors.

RNA ribosom (rRNA)

Ribosom 70S terdiri atas tiga tipe rRNA yaitu: 23S rRNA, 16S rRNA dan
5S rRNA.
Ketiga tipe rRNA memiliki jumlah nukleotida yang berbeda-beda. 23S
rRNA mengandung 3200 nukleotida, 16S rRNA mengandung 1600
nukleotida dan 5S rRNA mengandung 120 nukleotida (Brownlee, 1968;
Fellner, 1972).

Ribosom 80S, juga terdiri dari tiga tipe


rRna yaitu: 28S rRNA, 18S rRNA dan 5S
rRNA.
28S rRNA dan 5S rRNA terdapat pada
subunit ribosom 60S, sedangkan 18S rRNA
terdapat pada subunit ribosom 40S.

Ion Metalik
Komponen yang sangat penting pada ribosom dan

mempunyai berat molekul rendah adalah ion-ion metalik


seperti: ion magnesium (Mg++), ion calsium (Ca++) dan
ion mangan (Mn++).

SINTESIS (BIOGENESIS) RIBOSOM

SITOPLASMA
Biogenesis yang terjadi pada ribosom 80S berbeda
dengan biogenesis yang terjadi pada ribosom 70S

Biogenesis pada ribosom 80S ini terjadi didalam

nucleolus (anak inti)


Anak inti disintesis
oleh bagian tertentu dari kromosom (nucleolar
organizer)
Sistron-sistron tertentu pada nucleolar organizer
mengandung kode-kode pembentukan 28S rRNA dan
18S rRNA
Bagian pada nucleolar tersebut
dinamakan rDNA (DNA ribosom)

DNA ribosom menjalin molekul-molekul besar 45S

rRNA
Transkripsi ini terjadi didalam
nucleolus dan selesai dalam waktu 2,3 menit
45S rRNA berada didalam nukleolus selama 20

menit dan menerima gugusan metil


Setelah itu, rRNA ini melepaskan bagian-bagian

yang non-metil dan membelah menjadi 32S rRNA


dan 28S rRNA

Selanjutnya 28S rRNA ini akan dibungkus dalam

protein ribosom dan protein tertentu dari nucleolus


untuk kemudian diangkut kedalam sitoplasma
32S rRNA tetap berada didalam nucleolus selama 40

menit
rRNA

kemudian membelah lagi membentuk 28S

28S rRNA dibungkus dalam protein yang disintesis pada

ribosom sitoplasma (setelah 30 menit diangkut kedalam


sitoplasma)

5S rRNA dijalin oleh sistron-sistron diluar nucleolar


organizer
Sebelum 5S rRNA ini meninggalkan inti menuju
sitoplasma
akan bergabung dengan partikel
ribonucleoprotein (RNP) yang mengandung 28S rRNA
Granula 28S RNP dan 5S rRNA membentuk subunit
ribosom 60S didalam sitoplasma
Seluruh butiran-butiran RNP pada anak inti diangkut
kedalam sitoplasma melalui pori-pori yang terdapat pada
inti (Robertis, 1964)

Fungsi Ribosom
sintesis protein
Fungsi lain dari ribosom,
Penggabungan dan pemisahan sub unit ribosom
Fungsi sub unit ribosom 30S
Fungsi sub unit ribosom 50S
Pembentukan polisom atau poliribosom
Fungsi sub unit ribosom 60S

Proses sintesis protein terdiri dari


:
DNA

to mRNA (transcription)
mRNA to protein (translation)
Initiation
Elongation
End of translation

Transkripsi

Transkripsi merupakan salah satu


tahapan dari ekspresi
genetik yaitu sintesis RNA dari salah satu
rantai DNA yang
merupakan rantai cetakan (sense) dan
rantai DNA
komplemennya rantai antisense.Transkripsi
berarti penyalinan.
Yang dimaksud penyalinan di sini adalah
mengubah kode atau
teks DNA menjadi komplemennya yaitu
RNAd/RNAm/kodon.
Transkripsi
berlangsung
di
matriks

Transkripsi

Translasi
Sebelum pembelahan sel, DNA di
dalam kromosom mengganda . DNA
bertanggungjawab untuk mengkode
semua protein. Proses ini menghasilkan
mRNA yang akan dibawa keluar dari inti
untuk selanjutnya diterjemahkan
menjadi protein. Hal ini dapat dilakukan
pada ribosom yang menempel pada
retikulum endoplasma.

Inisiasi
Proses tersebut dimulai ketika ribosom
subunit kecil berikatan dengan mRNA. Inisiator
tRNA yang membawa metionin berikatan pada
daerah AUG yang mengkode asam amino
metionin. Selanjutnya ribosom sub unit besar
akan menempel Pada ribosom subunit kecil.

Elongasi
Ribosom

akan membaca kode dengan


arah 5' - 3' dan menambahkan asam
amino pada rantai peptide. Pada
gambar tRNA yang membawa glisin yang
dikode oleh CCA, berpasangan dengan
basa GGU pada mRNA. Proses ini akan
berjalan terus sampai mencapai stop
kodon.

Terminasi
Tahap akhir translasi adalah terminasi.
Elongasi berlanjut hingga kodon stop
mencapai ribosom. Triplet basa kodon
stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon
stop tidak mengkode suatu asam amino
melainkan bertindak sinyal untuk
menghentikan translasi. Polipeptida yang
dibentuk kemudian diproses menjadi
protein.

You might also like