Professional Documents
Culture Documents
Presented By
Arina Manasikana
01.205.4944
BAB I
LAPORAN KASUS
Identitas Penderita
: Tn. AR
: 29 tahun
: SMP
: Petani
: Ny. S
: 25 tahun
: SMP
: Ibu Rumah Tangga
: Gubuk Sari 1/1
Pegandon
ANAMNESA
RPS
Pasien datang dengan keluhan demam kurang lebih sudah 5 hari,
demam naik turun, pada malam hari dirasakan lebih panas dari
pada pagi hari. Pasien juga mengeluh sering mual tetapi tidak
sampai muntah, perut terasa nyeri, nafsu makan penderita
bermasalah karena setiap makan mual bertambah serta buang air
besar (BAB) terakhir penderita konsistensinya keras dengan
warna coklat kehitaman. Selain keluhan di atas, penderita tidak
mengeluh sakit apapun. Tidak kejang, tidak nyeri kepala, tidak
batuk, tidak pilek, tidak mimisan, tidak sesak nafas, buang air
kecil (BAK) tidak ada masalah. BAK warnanya kuning muda,
jernih, tidak sakit dan tidak mengejan. Pasien sudah berobat ke
Bidan tetapi demam tidak turun-turun.
RPD
RPK
Riwayat Penyakit
keluarga disangkal
Pemeriksaan kehamilan
: 5 x ke bidan
Penyakit kehamilan
: Disangkal
Perdarahan selama kehamilan : Disangkal
Obat selama kehamilan
: Vitamin
Imunisasi selama kehamilan : 2 kali suntik TT
Kesan : Pemeliharaan prenatal baik
Riwayat Kelahiran
Persalinan
: Lahir ditolong dokter
Jenis Persalinan
: SC
Usia dalam kandungan
: 9 bulan
Berat badan lahir
: 4000 gram
Panjang badan
: 47 cm
BCG
Polio
DPT
Campak
Hepatitis B
Riwayat Gizi
Lanjutan .
: Perempuan
: 20 kg
: 117 cm
: 8 tahun
= - 1,41 (Gizi Normal)
= - 1,57 (Normal)
= - 0,35 (Normal)
Riwayat Perkembangan
Senyum
Miring
Tengkurap
Duduk dengan dibantu
Merangkak
Berdiri
Berjalan
:
:
:
:
:
:
:
Usia 2 bulan
Usia 3 bulan
Usia 4 bulan
Usia 5 bulan
Usia 6 bulan
Usia 7 bulan
15 bulan
Pemeriksaan Fisik
Tanggal 3 November 2009 jam 13.00 WIB di bangsal
Dahlia / III RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.
Status Present
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 8 tahun
Berat Badan
: 20 kg
Panjang Badan
: 117 cm
Tanda Vital
Nadi
: 122 x / menit, irama regular, isi cukup, equalitas
sama pada keempat ekstremitas.
Suhu
: 37,5 C (aksila)
Frekuensi Nafas : 28 x / menit
THORAX
Paru-paru
Inspeksi
JANTUNG
Inspeksi
Palpasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Genitalia
kelainan
: Perempuan,
tidak ada
Ekstremitas
PEMERIKSAAN
SUPERIOR
INFERIOR
Akral dingin
-/-
-/-
Reflek Fisiologis
+/+
+/+
Reflek Patologis
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Petechie
-/-
-/-
Turgor kulit
Cukup
Cukup
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin (tanggal 31/10/09)
- Hb
: 10,6 g/dl
- Ht
: 37 %
- Leukosit : 4.000 / ul
- Trombosit : 99.000 /ul
Widal (tanggal 31/10/09)
-O
: 1/ 160
-H
: 1/ 80
- PA
: negatif
Diagnosis Banding
Malaria
DBD
Febris tifoid
Diagnosis Sementara
Febris tifoid
Perjalanan Penyakit
Hari ke -1 MRS
Hari ke-2
(02/11/09)
MRS
(06/11/09)
Panas
mual (+),
ma/mi (<</+),
BAB (+)
(+) normal
kehitaman
coklat kehitaman
BAB (+)
(03/11/09)
(-),
ma/mi
kecoklatan
Sadar, lemah, status gizi baik
Sadar, lemah,
status gizi
gizi baik.
baik
tampak sehat,
status gizi baik.
HR = 122 x/mnt
RR = 28 x/mnt
HR = 100
HR = 84 x/mnt
HR = 96 x/mnt
HR = 98 x/mnt
x/mnt
RR = 20 x/mnt
RR = 20 x/mnt
RR = 22 x/mnt
t = 37,5 C
RR = 20 x/mnt t
= 36,6 C
= 36,7 C
= 36,4 C
= 36,3 C
Kepala
Mata
CA (-/-)
CA (-/-)
SI (-/-)
CA (-/-)
CA(-/-)
CA (-/-)
SI (-/-)
SI (-/-)
SI(-/-)
Sekret (-),
NCH (-)
Sekret (-),
Sekret (-),
Sekret (-),
NCH (-)
NCH (-)
NCH (-)
sianosis (-),
sianosis (-),
sianosis (-),
sianosis (-),
sianosis (-),
bibir kering
bibir kering
bibir kering
bibir kering
bibir kering
(+), lidah
(-), lidah
(-), lidah
(-), lidah
(-), lidah
kotor (+),
kotor (+),
kotor (+),
kotor (+),
kotor (+),
tonsil
tonsil
tonsil
tonsil
tonsil
bengkak (-)
bengkak (-)
bengkak (-)
bengkak (-)
bengkak (-)
Simetris (+),
Simetris (+)
Simetris (+)
Simetris (+)
Simetris (+)
SI (-/-)
Hidung
Sekret (-),
NCH (-)
Mulut
leher
pemb kelenjr
limfe (-)
Lanjutan ...
Thorak
Abdomn
Extrm
Cor: regular
Cor: regular
Cor: regular
Cor: regular
Cor: regular
Paru :
Paru :
Paru :
Paru :
Paru :
vesikuler
vesikuler
vesikuler
vesikulr
vesikuler
Supel, datar,
Supel, datar,
Supel, datar,
Supel, datar,
Supel, datar,
peristaltic (+)
peristaltic (+)
peristaltic (+)
peristaltic (+)
peristaltic (+)
kuat
kuat
kuat
kuat
kuat
Akral dingin (-) Akral dingin (-) Akral dingin (-) Akral dingin (-) Akral dingin (-)
Px.
Darah rutin
Darah rutin
Darah rutin
- Hb
penuj -Hb
: 10,6 g/dl
- Hb
ang
: 37 %
g/dl
-Ht
: 10,8
g/dl
: 34,7
-Ht
Hb
11,7 g/dl- Ht
-Leukosit : 4.000 / ul
-Ht
: 29 %
: 34,9 %-
- Trombosit: 99.000 / ul
-Leukosit : 6.900 /
Leukosit :
Widal
-Leukosit :
ul
3.600 / ul-
-O : 1/160
8.900 / ul
- Trombosit: 98.000
Trombosit:
-H : 1/80
-Trombosit:
/ ul
245.000 / ul
- PA : negatif
85.000 / ul
Febris tifoid
Febris tifoid
SGOT : 17
SGPT : 21
Ass
Observasi Febris
Febris tifoid
Febris
tifoid
Tx
Infus RL 15 tpm
Injeksi
1) Kloramfenikol 4x500 mg
P/oral :
paracetamol syr 3 x 2 Cth
Antacid syr 3 x 2 cth
idem
idem
idem
idem
Diet
Makanan
Makanan
Makanan
Makanan
Makanan
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
berserat
berserat
berserat
berserat
berserat
dan mudah
dan
dicerna
mudah
dicerna
dicerna
dicerna
dicerna
Progrm
Prognosa
Monitoring
Monitoring
Monitoring
Monitoring
Monitoring
KU dan VS
KU dan VS KU dan VS
KU dan VS
KU dan VS
Ad bonam
Ad bonam
Ad bonam
Ad bonam
Ad bonam
Hari ke 5 (06/ 11/ 09) pasien diperbolehkan pulang karena sudah tidak panas,
tidak mual, tidak nyeri perut, BAB normal oleh dokter yang merawat.
EDUKASI
BAB II
PEMBAHASAN
DEMAM TIFOID
DEFINISI
ETIOLOGI
Salmonella thypi
basil gram (-), bergerak dengan rambut getar,
tidak berspora.
Mempunyai sekurang-kurangnya 3 macam antigen :
1. Antigen O Somatik, terdiri dari zat komplek
lipopolisakarida
2. Antigen H Flagel, menyebar dan bersifat
termolabil
3. Antigen V Kapsul, merupakan kapsul yang
meliputi tubuh kuman dan melindungi O antigen
terhadap Fagositosis.
PATOFISIOLOG
I
MANIFESTASI KLINIS
Kriteria Klinis :
1.
Demam yang naik turun, meningkat pada sore hari
2.
Anak sering menggigau
3.
Muntah
4.
Anoreksi
5.
Nyeri perut
6.
Perut kembung
7.
Menggigil
8.
Gangguan pencernaan
9.
Lidah tifoid di tengah, pinggir hiperemis, lidah tremor
10. Hepatomegali
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis
berupa demam, gangguan gastrointestinal dan
mungkin disertai perubahan atau gangguan
kesadaran. Untuk memastikan diagnosis perlu
dikerjakan pemeriksaan laboratorium sebagai
berikut :
Pemeriksaan darah tepi
Biakan empedu
Pemeriksaan widal
Penatalaksanaan
Pencegahan
Usaha terhadap lingkungan hidup :
penyediaan air bersih, pemberantasan
lalat, pembuangan kotoran manusia yang
higienis, dll
Usaha terhadap manusia : imunisasi
Komplikasi
Komplikasi intestinal : Perdarahan usus,
Perforasi perifer, Ileus paralitik
Komplikasi ekstraintestinal
Komplikasi kardiovaskular : gagal sirkulasi
perifer, miokarditis, tromboflebitis.
Komplikasi darah : anemia hemolitik,
trombositopenia, KID, trombosis
Komplikasi paru paru : pneumonia, empiema,
pleuritis
Komplikasi hepatobilier : hepatitis, kolesistitis
Komplikasi ginjal : glomerulonefritis,
pielonefritis, perinefritis
Komplikasi tulang : osteomielitis, periostitis,
spondilitis, arthritis.
Komplikasi neuropsikiatrik/tifoid toksik.
BAB III
KESIMPULAN
Demam 6 hari, mual,
lidah kotor, nyeri perut,
Demam Tifoid
Widal :
O
: 1/ 160
H
: 1/ 80
TERIMA KASIH
Wassalamualaikum wr.wb