You are on page 1of 8

PROPOSAL

OPTIMALISASI PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN / KEBUN


DENGAN PENANAMAN SENGON SALOMON SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT

BERPOLA KEMITRAAN DENGAN


CV.ANUGRAH PERKASA SEJAHTERA
BANDUNG
2012

I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG.
Kerusakan hutan ( degradasi dan deforestasi ) yang sangat parah dengan laju mencapai 1,8 juta
hektar pertahun (data DepHut ) menyebabkan hutan alam tidak mampu lagi menjadi pemasok kayu
utama untuk bahan baku industri. Padahal kebutuhan kayu setiap tahunnya sangat tinggi dan tak
tergantikan. Kerusakan hutan mengakibatkan efek berantai, mulai dari kerusakan ekosistem,
punahnya Flora dan Fauna, serta munculnya berbagai bencana alam yang justru merugikan
manusia. Untuk itu diperlukan solusi yang dapat mengatasi kerusakan hutan yang terus menerus
sekaligus dapat mencukupi kebutuhan perkayuan.
Kalau saat ini Peternakan telah berhasil mengubah ayam yang dulunya berumur 7 bulan baru bisa
dipotong sekarang dengan bibit yang unggul, pakan yang berkwalitas unggul, serta perawatan yang
intensif dapat diubah menjadi 3 bulan sudah dapat di potong. Demikian juga dengan komoditas lain
seperti halnya pohon penghasil industri kayu. Saat ini banyak pilihan bibit kayu yang mempunyai
umur pendek. Dengan pemeliharaan yang intensif dan tersedianya pupuk Organik atau An Organik
di pasaran yang mendukung nutriisi tanaman industri kayu sehingga pertumbuhan kayu cepat
besar. Hal ini tidak terlepas dari tenaga pendamping yang selalu memberi pembinaan secara terus
menerus.
Saat ini Sengon ( Paraserianthes falcataria ) merupakan salah satu alternatif dan menjadi
primadona baru dalam dunia perkayuan.Dikarenakan pertumbuhannya cepat, masa tebang lebih
pendek, budidayanya lebih mudah, dapat ditanam diberbagai kondisi tanah, kayunya cenderung
lebih lurus, produktivitasnya tinggi, serta multi manfaat.
Dalam pemanfaatan lahan pekarangan / kebun secara kemitraan, agar berhasil optimal diperlukan
komitmen dari semua pihak yang berperan di dalamnya. Mulai dari kelompok tani Sengon, sebagai
pengelola lahan / kebun sengon dan CV. Anugrah Perkasa Sejahtera sebagai Mitra tani yang
sekaligus pemasar agar dapat meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan peluang pasar kayu
rakyat, membangun akses permodalan, dan terbangunnya informasi pasar.
TUJUAN
1. Membantu petani dalam mengoptimalkan lahan milik /pekarangan / kebun yang tidak produktif
menjadi bernilai ekonomi serta ramah lingkungan.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tanggap terhadap lingkungan.
3. Membantu menghambat pemanasan global yg saat ini telah kita rasakan.
4. Menumbuhkan kembali mata air yang telah mati akibat kerusakan hutan.
5. Meningkatkan hasil Carbon di pedesaan., guna menetralisir polusi udara.
6. Meningkatkan peran swasta berbasis kemitraan.
7. Meningkatkan peran petani berbasis Swasta.

II. MENGENAL SENGON SALOMON


(Paraserianthes falcataria)
MORFOLOGI DAN ANATOMI
A. Morfologi
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Fabales
Famili : Fabaceae
Sub Famili : Mimosoidae
Marga : Paraserianthes
Jenis : Paraserianthes falcataria
Sinonim : Albizia moluccana Miq. Albizia
falcataBacker; Albizia falcataria (L.) Fosberg.
Nama lokal/daerah : Sengon (umum), jeungjing
(Sunda), sengon laut (Jawa), sika(Maluku), tedehu pute (Sulawesi), bae, wahogon (Irja).
Deskripsi botani
Batang
Pohon berukuran sedang sampai besar, tinggi dapat mencapai 40 m. Tinggi batang bebas cabang 20
m.Tidak berbanir, kulit licin, berwarna kelabu muda, bulat agak lurus. Diameter pohon dewasa bisa
mencapai 100 cm atau lebih.Tajuk berbentuk perisai, jarang, dan selalu hijau.
Daun
Daun sengon tersusun majemuk menyirip ganda.Panjang dapat mencapai 40 cm, terdiri dari 8 15
pasang anak tangkai daun yang berisi 15 25 helai daun, dengan anak daun nya kecil-kecil dan
mudah rontok.Warna daun sengon hijau pupus, berfungsi untuk memasak makanan dan sekaligus
sebagai penyerap nitrogen dan karbon dioksida dari udara bebas.
Akar
Sengon memiliki akar tunggang yang cukup kuat.Menembus kedalam tanah, akar rambut nya tidak
terlalu besar, tidak rimbun dan tidak menonjol kepermukaan tanah. Akar rambutnya berfungsi untuk
menyimpan zat nitrogen, oleh karena itu tanah disekitar pohon sengon menjadi subur.
Bunga
Bunga tanaman sengon tersusun dalam bentuk malai.Berukuran sekitar 0,5 1 cm, berwarna putih
kekuning-kuningan dan sedikit berbulu. Setiap kuntum bunga mekar terdiri dari bunga jantan dan
bunga betina, dengan cara penyerbukan yang dibantu oleh angin atau serangga.
Buah
Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan panjangnya sekitar 6 12 cm.
Setiap polong buah berisi 15 30 biji. Bentuk biji mirip perisai kecil, waktu muda berwarna hijau
dan jika sudah tua biji akan berubah kuning sampai berwarna coklat kehitaman,agak keras, dan
berlilin.
Benih
Pipih, lonjong, 3 4 x 6 7 mm, warna hijau, bagian tengah coklat. Jumlah benih 40.000 butir/kg.
Daya berkecambah rata-rata 80%. Berat 1.000 butir 16 26 gram.
3

Kegunaan
Merupakan kayu serba guna untuk konstruksi ringan, kerajinan tangan, kotak cerutu, veneer, kayu
lapis, korek api, alat musik, pulp. Daun sebagai pakan ayam dan kambing. Di Ambon kulit batang
digunakan untuk penyamak jaring, kadang-kadang sebagai pengganti sabun. Ditanam sebagai
pohon pelindung, tanaman hias, reboisasi dan penghijauan.
B. Anatomi

Nama botanis: (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen), syn. Albizia falcata Backer, famili Mi mosaceae.
Nama daerah :Albizia, bae, bai, jeungjing, jeungjing laut, jing laut, rare, salawaku sa lawaku merah,
salawaku putih, salawoku, sekat,sengon laut, sengon sabrang, sika, sika bot, si kas, tawa sela, wai,
wahagom, wiekkie.Nama lain : Batai (Malaysia Barat, Sabah, Philipina, Ing gris, Amerika Serikat,
Perancis, Spanyol, Italia, Belanda, Jerman); kayu machis (Sarawak); pu ah (Brunei). Penyebaran : Seluruh
Jawa, Maluku, Irian Jaya.
Ciri umum
Kayu teras berwarna hampir putih atau coklat muda pucat (seperti daging) warna kayu gubal umumnya
tidak berbeda dengan kayu teras. Teksturnya agak kasar dan merata dengan arah serat lurus,
bergelombang lebar atau berpadu. Permukaan kayu agak licin atau licin dan agak mengkilap. Kayu yang
masih segar berbau petai, tetapi bau tersebut lambat laun hilang jika kayunya menjadi kering. Sifat kayu :
Kayu sengon termasuk kelas awet IV/V dan kelas IV-V dengan berat jenis 0,33 (0,24-0,49). Kayunya
lunak dan mempunyai nilai penyusutan dalam arah radial dan tangensial berturut-turut 2,5 persen dan
5,2 persen (basah sampai kering ta nur). Kayunya mudah digergaji, tetapi tidak semudah kayu meranti
merah dan dapat dikering kan dengan cepat tanpa cacat yang berarti. Cacat pengeringan yang lazim
adalah kayunya me lengkung atau memilin.
(Martawijaya dan Kartasujana, 1977).
Kayu sengon digunakan untuk tiang bangunan rumah, papan peti kemas, peti kas, perabot an rumah
tangga, pagar, tangkai dan kotak korek api, pulp kertas dan lain-lain.
Studi Perbandingan Metode Sampling Bor Riap dengan Disk untukPengukuran Proporsi dan
Dimensi Serat Kayu Sengon Salomon(Paraserianthes falcataria, (L.) Nielsen)
Penggunaan metoda bor riap dan metoda disk tidakmemberikan perbedaan yang nyata untuk
pengukuran dimensi serat..Demikian juga terhadap proporsi sel juga tidak memberikan perbedaan
yang nyata seba gai akibat perbedaan penggunaan kedua metoda tersebut. Letak kedudukan kayu
pada arah radial tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap hasil pengukuran proporsi tipe
sel. Untuk dimensi serat terdapat variasi sebagai berikut Panjang serat berbeda nyata pada arah
radial, dimana panjang serat untuk bagian dekat kulit lebih panjang dibanding bagian dekat hati,
demikian juga untuk tebal dinding sel kayu. Diameter serat dan dia meter lumen tidak berbeda nyata
pada arah radial kayu (Praptoyo,2005)
DAFTAR PUSTAKA
Martawijaya. A, I. Kartasujana. 1977.
Ciri Umum, Sifat dan Kegunaan Jenis-Jenis Kayu Indonesia. Publikasi Khusus No 41.
LPHH, Bogor.Praptoyo,H.,2005. Studi
Perbandingan Metode Sampling Bor Riap dengan Disk untuk Pengukuran Proporsi dan Dimensi
Serat Kayu Sengon Salomon (Paraserianthes falcataria, (L Nielsen) J. Ilmu & Teknologi Kayu
Tropis Vol.3 No. 2 2005
www.dephut.go.id/budidayasengon/j/54/5 diakses 3
desember 2008.

III. ANALISA USAHA SENGON


STANDAR GRADE LOG KAYU SENGON
Log Sengon Lolos Uji
Log Sengon Tolak Uji
No Keterangan
Uraian
Uraian
1
Umur
Kayu segar( fresh cut )lama tebangan
minimal satu minggu, kayu tidak
1. Bontos lapuk
lapuk
2. Pakah.
3. Bolong/Growong.
2. Dimensi
Kayu bulat diameter 13 -55 cm.
4. Gepeng, Bontos,
Diameter diukur dari sisi terkecil
Belimbing
Kayu lurus,tidak bengkok, panjang
kayu log. 130 cm ( 128 cm 135 cm ) 5. Kayu bengkok
6 Lubang gerak
Kayu tidak pecah
7 Jamur ( Blue Stain )
Mata kayu sehat, bekas cabang harus
3
Penampakan papas rata dengan badan kayu.
Maksimal mata 2 titik tidak sejajar.
Potongan pada bontos terpotong siku
dan tegak lurus sumbu kayu

DAFTAR HARGA SENGON TAHUN 2010


PADA DISTRIBUTOR DI JAWA TIMUR
Diameter panjang 130 cm
15cm - 19 cm
20cm - 24 cm
25cm - 29 cm
30cm - 39 cm
40 Up

Harga Rp
470.000,600.000,660.000,690.000,720.000,-

Diameter Panjang 210cm


25 cm 29 cm
30 cm - 39 cm
40 cm - 49 cm
50 cm Up.

Harga Rp
770.000,810.000,900.000,1.200.000,-

PROYEKSI PERHITUNGAN untuk 1200 Pohon dengan Sistem Bagi Hasil


Populasi pohon Sengon yang akan di tanam 1.200 pohon
Modal usaha
Rp. 61.800.000,Pembelian bibit Sengon
Biaya pemeliharaan
Biaya Sewa Lahan 5 Tahun
JUMLAH PENGELUARAN

Rp. 4.800.000 ,Rp. 47.000.000,-.


Rp. 10.000.000,Rp 61.800.000,-

PEMASUKAN
Hasil Tebang ( umur 5 th ) 1200 X Rp. 450.000,-

Rp. 540.000.000,-

*) asumsi harga Sengon solomon Rp. 450.000,- / pohon

Profit Sharing Mitra Usaha dengan Sistem bagi hasil 70:30


Profit yang di terima oleh Mitra Usaha pada saat 5 Tahun
70% X Rp. 540.000.000,Rp. 378.000.000,-

Adapun Paket Mitra Usaha Pola bagi Hasil dengan pembagian 70:30, yang kami miliki :
1. Tabungan Pendidikan Anak dengan Kayu Sengon
Biaya total 10,3 juta untuk 200 pohon sengon solomon
2. Tabungan Perumahan melalui Sengon Albasia
Biaya total 30 juta untuk 500 pohon sengon solomon
3. Tabungan Hari Tua melalui Kayu Sengon
Biaya total 60 juta untuk 1200 pohon sengon solomon
Kami juga menawarkan sistem kerjasama penanaman sengon solomon tanpa bagi hasil yang
disebut Sistem Proyek Tanam Lepas.
Proyek Tanam Lepas ada 3 jenis:
Langsung tanam sampai hidup dengan garansi 2 minggu setelah tanam dan biaya 25 juta
untuk 1200 pohon.
Tanam sengon dan perawatan selama 3 bulan ( pemupukan pertama ) dengan biaya 40 juta
untuk 1200 pohon.
Tanam sengon dan perawatan serta pemeliharaan selama 2 tahun dengan biaya 90 juta untuk
1200 pohon.
Kami akan memberikan bimbingan teknis pemeliharaan sampai panen kepada mitra usaha.
Sistem Pembayaran Paket Proyek Tanam Lepas sebagai berikut
1. Pembayaran 50% di bayar 1 minggu sebelum tanam.
2. Sisa pembayaran 7,5% dilakukan bertahap setiap 3 bulan sebelum perawatan.
Untuk proyek tanam lepas keuntungan sepenuhnya milik Mitra Usaha.
Lahan dan biaya disediakan oleh Mitra Usaha.

Bagi yang membutuhkan penjelasan lebih hubungi :


CV. Anugrah Perkasa Sejahtera
Hutan Rakyat Sengon Albasia
Jl. Cibeunying Permai I No.7
Bandung Jawa barat
Phone : 0819.3121.9067
0813.2023.1099
022 7092.6604
022 9112.4048
info@sengonalbasia.com
http://www.sengonalbasia.com

Lampiran Foto Sengon :

You might also like