Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah logika informatika yang
diampu oleh Eka Fitrajaya Rahman, DRS., M.T.
oleh:
Dimas Triadi
1304231
Kelas:
Pendidikan Ilmu Komputer A
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena atas izin dan Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
ini sebagai tugas Logika Informatika.
Dalam penulisan makalah ini penulis, banyak mengalami kesulitan,
karena keterbatasan penulis pengetahuan penulis. Namun berkat adanya
bimbingan
dan
dukungan
dari
berbagai
pihak,
makalah
ini
dapat
penulis
semoga
makalah
ini
dapat
bermanfaat
untuk
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1
Latar Belakang................................................................................................................4
1.2
1.3
Rumusan Masalah...........................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
dengan
komputer
karena
diperlukan
pengamatan
visual
untuk
1.2
1.3
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Quine Mc.Cluskey
Metode Quine McCuskey atau yang disebut juga metode tabulasi adalah salah satu
metode penyederhanaan fungsi Boolean. Fungsinya sama seperti Karnaugh Map (KMap), hanya saja dengan metode Quine-McCluskey kita dapat menghitung lebih dari 6
variabel. Format tabelnya juga menjadikan lebih efisien untuk digunakan dalam algoritma
komputer dan memberikan cara deterministik untuk memeriksa bahwa bentuk minimal
sebuah fungsi boolean telah tercapai.
Metode ini secara umum terdiri dari 2 langkah, yaitu:
1. Menentukan term-term sebagai kandidat (prime-implicant)
2. Memilih prime-implicant untuk mendapatkan ekpresi dengan jumlah literal sedikit.
4. Kombinasikan minterm dalam n-1 peubah dengan kelompok lain yang jumlah 1-nya
berbeda satu, sehingga diperoleh bentuk prima yang terdiri dari n -2 peubah.
5. Teruskan langkah 4 sampai diperoleh bentuk prima yang sesederhana mungkin.
6. Ambil semua bentuk prima yang tidak bertanda . Buatlah tabel baru yang
memperlihatkan minterm dari ekspresi Boolean semula yang dicakup oleh bentuk prima
tersebut (tandai dengan x). Setiap minterm harus dicakup oleh paling sedikit satu buah
bentuk prima.
7. Pilih bentuk prima yang memiliki jumlah literal paling sedikit namun mencakup
sebanyak mungkin minterm dari ekspresi Boolean semula. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara berikut:
A. Tandai kolom-kolom yang mempunyai satu buath tanda x dengan tanda *,
lalu beri tanda di sebelah kiri bentuk prima yang berasosiasi dengan tanda *
tersebut. Bentuk prima ini telah dipilih untuk fungsi Boolean sederhana.
B. Untuk setiap bentuk prima yang telah ditandai dengan ,beri tanda minterm
yang dicakup oleh bentuk prima tersebut dengan tanda (di baris bawah setelah *).
C. Periksa apakah masih ada minterm yang belum dicakup oleh bentuk prima
terpilih. Jika ada, pilih dari bentuk prima yang tersisa yang mencakup sebanayk mungkin
minterm tersebut. Beri tanda bentuk prima yang dipilih itu serta minter yang
dicakupnya.
D. Ulangi langkah c sampai seluruh minterm sudah dicakup oleh semua bentuk
prima.
Setelah
2.3. Contoh Kasus Metode Quine Mc.Cluskey
Berikut ini contoh kasus dengan menggunakan metode Quine McCluskey yang akan
dibahas, yaitu menyedederhanakan fungsi F(A,B,C) = m(0,1,2,3,6,7,8,9,14,15).
Dari perhitungan di atas kita kita lihat bahwa PI2 dan PI4 merupakan EPI (Essential
Prime Implicant) karena mengcover 8,9 dan 14,15 yang tidak memiliki PI lain yang
mengcovernya. Dengan mengambil keduanya otomatis 0,1,6,7 telah tercover. Sisanya
untuk mengcover 2,3 ambil dari PI1 atau PI3, sehingga kita dapatkan solusi dari soal ini:
F = PI1 + PI2 + PI4
= AB+ BC + BC
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11