You are on page 1of 1

Tujuan percobaan : Untuk mengetahui pengaruh digitalis terhadap jantung yang dilihat dari perubahan

frekuensi dan kontraksi jantung


Cara Kerja :
1. Ambilah seekor katak dan suntikan dalam saccus lymphatycus dorsalis 1 ml larutan procain HCL.
2. Setelah teranestesi , fiksasi katak tersebut diatas papan lilin dengan jarum pentul.
3. Buka dadanya dengan membentuk sayatan berhuruf V. Perdarahan diusahakan sesedikit
mungkin.
4. Buka perikardiumnya dan perhatikan : siklus jantung , bentuk , serta warna ventrikel dalam
keadaan systole dan diastole. Selama percobaan basahin jantung dengan larutan ringer.
5. Hitung frekuensi jantung , bila tidak ada perubahan (konstan) teteskan larutan digitalis 1 tetes
tiap 2 menit dengan menggunakan spuit
6. Pelajari perubahan pada systole , catalah frekuensinya tiap 2 menit.
7. Penetesan diteruskan sampai efek toksik , yaitu mula-mula terjadi partial A-V block (partial heart
block) sampai berakhir dengan ventricular standstill.
8. Periksalah apakah jantung yang sudah berhenti dapat dirangsang dengan rangsangan mekanis
(pijat dengan pinset anatomis) dan dengan menyuntikan larutan ringer 0,2 ml secara
intracardial.
9. Buatlah grafik yang menghubungkan antara frekuensi jantung (atrium + ventrikel) sebagai
ordinat dengan jumlah larutan digitalis yang digunakan sebagai absis

You might also like