You are on page 1of 11

KELOMPOK 1

I.Pengertian Logika
Asal muasal kata Logika :
Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti
hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat
kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Pengertian Logika di Ilmu Pengetahuan :
Kemampuan berpikir dalam penalaran/proses penalaran
yang ditinjau dari segi ketepatannya.

II.Jenis-jenis Logika
Logika terdiri dari 2 macam yaitu :

Logika Alamiah :
Kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat
sebelum dipengaruhi keinginan yang subyektif.

Logika Ilmiah :
Ilmu khusus yang merumuskan azas yang harus ditepati
sehingga akal budi dapat bekerja lebih tepat.

III.Sejarah Ringkas Logika


MASA YUNANI KUNO

Logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM), filsuf


Yunani pertama yang meninggalkan dongeng,takhayul
dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan
rahasia alam semesta.

Kemudian Aristoteles mengenalkan logika sebagai


suatu ilmu dan bahkan Ia mengatakan bahwa Thales
menarik kesimpulan air adalah alam semesta dengan
alasan bahwa air adalah jiwa segala sesuatu.

Kaum sofis beserta Plato (427 SM-347 SM) juga telah


merintis dan memberikan saran-saran d bidang logika
sejak Thales memberikan pernyataannya.

Pada 370 SM - 288 SM Theophrastus, murid Aristoteles


yang menjadi pemimpin Lyceum, melanjutkan
pengembangan logika.

Istilah Logika untuk pertama kalinya dikenalkan oleh


Zeno dari Citium 334 SM - 226 SM pelopor Kaum
Stoa.

Porohyus (232 - 305) membuat suatu pengantar


(eisagoge) pada Categoriae, salah satu buku
Aristoteles.

Boethius (480-524) menerjemahkan Eisagoge


Porphyrius ke dalam bahasa Latin dan menambahkan
komentar- komentarnya.

Johanes Damascenus (674 - 749) menerbitkan Fons


Scienteae.

ABAD PERTENGAHAN DAN LOGIKA MODERN

Thomas Aquinas (1224-1274) dan kawan-kawannya berusaha


untuk mengadakan sistemisasi logika.

Lahirnya Logika Modern dengan tokoh-tokoh seperti :


o Petrus Hispanus
o Roger Bacon
o Raymundus Lullus
o William Ocham

Penggunaan Logika Aristoteles secara murni diteruskan


oleh Thomas Hobbles dan John Locke.

Francis Bacon mengembangkan logika induktif di


dalam bukunya yang berjudul Novum Organum
Scientarium.

J.S Mills melanjutkan logika yang menekankan pada


pemikiran induksi di bukunya yang berjudul System of
Logic.

Lahirnya tokoh-tokoh pelopor logika simbolik :


o Gottfried Wilhelm Leibniz
o George Boole
o John Venn
o Gottlob Frege

Seorang filsuf Amerika Serikat, Chares Sanders Peirce


melengkapi logika simbolik dengan karya tulisnya.

Terbitnya Principia Mathematica tiga jilid pada tahun


1910-1913 yang merupakan karya Alfred North
Whitehead dan Bertrand Arthur William.

Logika simbolik lalu diteruskan oleh Ludwig


Wittgenstein (1889-1951), Rudolf Carnap (1891-1970),
Kurt Godel (1906-1978), dan lain-lain.

IV.Kegunaan Logika

Membantu setiap orang yang mempelajari logika.


Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak,
cermat, dan objektif.
Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan
berpikir secara tajam dan mandiri.
Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari
kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan, serta
kesesatan.
Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis
,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut pada
butir pertama maka akan meningkatkan citra diri
seseorang.

THANK YOU

You might also like