Professional Documents
Culture Documents
y1
P(x, y)
A(x1, y1)
x
x1
Jika diketahui sebuah garis melalui sebuah titik A (x1, y1) dan gradien m maka
dapat ditentukan persamaan garisnya sebagai berikut:
Misalkan garis itu mempunyai persamaan
y = mx + b
y1 = mx1 + b y - y1 = m(x - x1 )
Jadi
y - y1 = m(x - x1 )
atau
2x - y -11= 0
atau
y = 2x - 11
B(x2, y2)
A(x1, y1)
X
Jika diketahui sebuah garis melalui dua buah titik misalnya A (x1, y1) dan B
(x2, y2) dengan x1 x2 dan y1 y2 maka dapat ditentukan persamaan garis sebagai
berikut
Misalkan garis itu mempunyai persamaan y = ax + b ..............................................(1)
Titik (x1, y1) pada garis itu, berarti y1 = ax1 + b....................................................(2)
Titik (x2, y2) pada garis itu, berarti y2 = ax2 + b ....................................................(3)
(1) (2) menghasilkan y y1 = a(x x1)...............................................................(4)
(3) (2) menghasilkan y2 y1 = a(x x1).........(5)
(4) : (5) menghasilkan
y y1
x x1
=
y2 y1
x2 x1
y 1 y2
dengan gradien
x1 x2
adalah rumus untuk menentukan persamaan garis melalui dua titik dengan
koordinat (x1, y1) dan (x2, y2).
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui dua buah titik A (-3, 4) dan B (5, -1)
Penyelesaian :
Rumus persamaan garis melalui dua titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah
y y1
x x1
=
y2 y1
x2 x1
Jadi x1 = -3, y1 = 4, x2 = 5 dan y2 = -1 sehingga:
persamaan garis melalui dua buah titik A (-3, 4) dan B (5, -1) adalah
y4
x (-3)
=
-1 (-4)
5 (-3)
y4
<==>
x+3
=
-1 + 4
5+3
y4
<==>
x+3
=
<==>
3(x+3)
8(y4)
<==>
3x + 9
8y 32
<==>
3x 8y
- 41
atau dari
3x + 9
atau
3x 8y + 41 = 0
= 8y 32
3x + 41
<==>
8y = 3x + 41
atau
y=
8
x x1
=
y2 y1
x2 x1
e. Garis yang memotong sumbu x di titik (a, 0) dan memotong sumbu y di titik
(0, b) di mana a dan b konstanta mempunyai persamaan
x
y
+
= 1 disebut
a
b
a1
b1
b. Jika
a1
b1
c1
=
c. Jika
a1
b1
c1
=
=
, maka garis g dan garis h berimpit
a2
b2
c2
Jadi dua garis a1x + b1y + c1 = 0 dan a2x + b2y + c2 = 0 saling berpotongan apabila
a1
b1
.
a2
b2
Untuk menentukan titik potong dua garis tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara
yaitu eliminasi, substitusi atau gabungan keduanya, yang sudah dibahas dalam topik
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).
Contoh:
Selidiki apakah kedua garis g : 2x y 1 = 0 dan l : 4x y 5 = 0 saling
berpotongan?
Jika ya, tentukan titik potongnya.
Penyelesaian:
g : 2x y 1 = 0
2x y = 1
l : 4x y 5 = 0
4x y = 5
-2x
=4
=2
-y = 1 4
-y = -3
y=3